Di dalam teks tiga orang pedagang ingin melakukan bisnis
yang lebih menguntungkan, berniat mendirikan satu perusahaan terbatas dibidang penyiaran berita. Dapat disimpulkan bahwa mereka termasuk Persekutuan Perdata/ maatschap / vennootschap merupakan perjanjian dengan dua orang atau lebih mengikatkan diri untuk memaksakan sesuatu ke dalam persekutuan, dengan maksud untuk membagi keuntungan yang di peroleh karenanya. Yang dimasukkan berupa bisa merupa uang, benda atau manajeman Pengelolaan persekutuan oleh pengurus yang ditetapkan persekutuan Pengurus mempunyai wewenang penuh mengurus perusahaan Pembagian keuntungan ditetapkan dalam perjanjian, bila tidak ditetapkan dilakukan meurut azas keseimbangan pemasukkan.
Pada teks tersebut juga di jelaskan bahwa mereka belum
mendapatkan pengesahan, itu berarti bahwa mereka belum termasuk berbadan hukum. Karena pengesahan belum juga keluar. Dan dijelaskan juga didalam teks bahwa perusahaan tersebut mengalami kerugian, dan tidak mampun untuk membayar hutang pada waktunya kepada para kreditur. Dari pernyataan diatas bahwa ada cara untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan cara membagi jumlah uang dari masing-masing pendiri tersebut berdasarkan pembagian ratio. Membayar hutang tersebut berdasarkan ratio yang masing-masing pendiri tetapkan. Besarnya ratio yang diperoleh pada saat Rapat Umum Pemegang Saham.
2. Dari manakah sumber dana untuk membayar hutang itu?
Sumber dana yang mereka dapatkan berasal dari harta
pribadi masing-masing. Karena perusahaan tersebut bukan termasuk yang berbadan hukum, sehingga harta pribadi masing-masing anggota digunakan untuk membayar hutang perusahaan. Contohnya: penjualan tanah, atau asset lainnya untuk melunasi hutang tersebut. Kecuali perusahaan yang berbadan hukum, harta pribadi tidak ikut membayar hutang perusahaan.
3. Jka ada sebagian dari hutang itu disebabkan pekerjaan
atau borongan yang bersifat overmacht bagaimana perhitungan pembayarannya?
Overmacht (keadaan memaksa) adalah suatu keadaan
dimana debitor tidak dapat melakukan prestasinya kepada kreditor setelah di buatnya persetujuan, yang menghalangi debitur untuk memenuhi prestasinya,dimana debitur tidak dapat dipersalahkan dan tidak harus menanggung resiko serta tidak dapat menduga pada waktu persetujuan dibuat yang disebabkan adanya kejadiaan yang berbeda di luar kuasanya. Seperti gempa bumi, banjir dan kecelakaan. Dalam KUHPerdata Overmacht atau keadaan memaksa diatur dalam Buku III pasal 1244 dan 1245.
Akibat adanya Overmacht adalah sebagai berikut:
Debitur tidak perlu membayar ganti rugi (Pasal 1244
KUH Perdata) Debitur harus dihukum untuk mengganti biaya, kerugian dan bunga. bila ia tak dapat membuktikan bahwa tidak dilaksanakannya perikatan itu atau tidak tepatnya waktu dalam melaksanakan perikatan itu disebabkan oleh sesuatu hal yang tak terduga, yang tak dapat dipertanggungkan kepadanya. walaupun tidak ada itikad buruk kepadanya.
Unsur-unsur ganti ruginya adalah sebagai berikut:
Biaya, yaitu segala pengeluaran atau perongkosan yang
nyata-nyata sudah dikeluarkan oleh salah satu pihak.
Rugi, yaitu kerugian karena kerusakan barang-barang
kepunyaan kreditur yang diakibatkan oleh kelalaian si debitur.
Bunga, yaitu kerugian yang berupa kehilangan keuntungan
yang sudah dibayangkan atau dihitung oleh kreditur.
Pembatasan tuntutan ganti rugi meliputi:
Kerugian yang dapat diduga yang merupakan akibat
langsung dari wanprestasi (pasal 1247, 1248 KUH Perdata)
Pasal 1247 KUHPerdata Debitur hanya diwajibkan
mengganti biaya, kerugian dan bunga, yang diharap atau sedianya dapat diduga pada waktu perikatan diadakan, kecuali jika tidak dipenuhinya perikatan itu disebabkan oleh tipu daya yang dilakukannya.
Pasal 1248 KUPerdata Bahkan jika tidak dipenuhinya
perikatan itu disebabkan oleh tipu daya debitur, maka penggantian biaya, kerugian dan bunga, yang menyebabkan kreditur menderita kerugian dan kehilangan keuntungan, hanya mencakup hal-hal yang menjadi akibat langsung dari tidak dilaksanakannya perikatan itu.
Dalam pernyataan yang ada pada teks bahwa ketiga orang
tersebut tidak bisa memenuhi tanggungjawabnya dan sulit untuk memenuhi tanggungjawabnya. Karena untuk membayar hutang nya itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan biaya yang cukup banyak. Oleh karena itu perjanjian bisa saja bersifat sementara apabila masalah sudah bisa diselesaikan, perjanjian tersebut bisa dilanjutkan kembali. 4. Jika ada diantara kreditur itu tergolong dalam kreditur preferen, bagaimana cara pembayarannya?
Jaminan Khusus ( Kreditur Preferen )
Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada pada jaminan umum, undang-undang memungkinkan diadakannya jaminan khusus. Pada kasus ini, perjanjian diadakan tetapi tidak ada jaminan. Jika diantara kreditur itu tergolong dalam kreditur preferen maka jaminan khusus itu disebut Borgtocht (jaminan perorangan) yaitu debitur meminjam uang kepada kreditor tanpa benda jaminan, karena yang menjamin adalah pihak ketiga. Cara pembayarannya, jika salah satu dari para kreditur merupakan kreditur preferen maka kreditur tersebut harus didahului pembayaran hutangnya. Karena kreditur preferen mempunyai hak atas pengambilan pelunasan terlebih dahulu dibandingkan kreditur lain dan kreditur preferen tagihannya diistimewakan daripada kreditur lain.
5. Mungkinkah pada akhirnya nanti pengesahan akta
pendirian P.T itu ditolak oleh Menkumham? Apa alasan penolakan terhadap pengesahan itu?
Mungkin. PT menjadi badan hukum setelah akta
pendiriannya disetujui oleh Menteri Kehakiman. PT hanya bisa digunakan oleh badan usaha yang didirikan sesuai dengan ketentuan UU No 1 Tahun 1995 (yang telah diganti dengan UU No. 40/2007). PT memiliki harta kekayaan yang terpisah dari harta kekayaan pribadi perusahaan. Pada kasus ini, bisa terjadi penolakan terbitnya pengesahan akta pendirian PT oleh Menteri Kehakiman. Karena para pendiri nya tidak didirikan sesuai dengan ketentuan UU No. 1 Tahun 1995 yang diganti dengan UU No. 40/2007. Dan para pendirinya tidak mengatahui syarat sah nya badan menjadi badan hukum yaitu:
a. dapat dilihat dari nama perusahaan di bidang sejenis
apakah sudah ada yang mendirikannya atau tidak b. cakap hukum c. tidak pernah dihukum karena merugikan negara (korupsi)
6. Menurut pemikiran saudara akan terjadikah pengesahan
terhadap akta pendirian tersebut, kapan? Beri penjelasan. Tidak, karena seperti yang sudah dijelaskan, bahwa syarat sah nya badan menjadi badan hukum adalah dilihat nama perusahaan apakah dibidang sejenis sudah ada yang membuatnya dan sudah memiliki pengesahan terhadap akta pendirian tersebut. Apabila ada kesamaan kegiatan yang sudah berdiri terlebih dahulu, dan sudah ada pengesahannya, maka kasus yang terjadi ini tidak akan diberikan pengesahan terhadap akta pendirian tersebut.