Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya
makalah Pengantar Manajemen Pendidikan ini. Terima kasih kami ucapkan kepada
dosen pembimbing,
Makalah ini terdiri dari tiga bab tentang manajemen pendidikan, khususnya
tentang Manajemen Komponen Pendidikan. Makalah ini ditulis dengan tujuan untuk
sekolah.
Akhir kata, tiada gading yang tak retak, demikian pula dengan makalah ini, masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun tetap kami
Kelompok I
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL................................................................................................ i
KATA PENGANTAR........................................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang..................................................................... 1
B. Rumusan masalah............................................................. 1
C. Tujuan................................................................................... 1
D. Ruang lingkup..................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian manajemen pendidikan................................ 2
B. Pengertian manajemen pendidikan menurut para ahli......... 3
C. Komponen-komponen manajemen pendidikan............ 6
D. Prinsip-prinsip manajemen pendidikan.......................... 6
E. Fungsi manajemen pendidikan........................................ 8
F. Administrasi manajemen pendidikan.............................. 13
BAB III PENUTUP
A. Simpulan.............................................................................. 17
B. Saran..................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Manajemen sebagai ilmu yang dibutuhkan oleh manusia sebagai tatanan di dalam
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
- MengetahuidanmemahamiManajemenpendidikan.
- Mengetahuidanmemahamitujuandanmanfaatmanajemenpendidikan.
- Mengertikomponenkomponendalammanajemenpendidikan.
- Mengetahuiprinsipdalammanajemenpendidikan.
- Mengetahui fungsi manajemen pendidikan
- Mengetahuibidangkajianmanajemenpendidikan.
D. Ruang Lingkup
ManajemenPendidikanmerupakansuatucabangilmuyangusianyarelatifmasihmuda
sehinggatidaklahanehapabilabanyakyangbelummengenal.Istilahlamayangsering
digunakanadalahadministrasi.Untukmemperjelaspengertianmanajemen,tampaknyaperlu
adapenjelasanlainyanglebihbervariasimengenaimaknamanajemen.
ManajemenPendidikandalamkamusbahasaBelandaIndonesiadisebutkanbahwaistilah
manajemenberasaldariadministratieyangberartitatausaha.Dalampengertianmanajemen
tersebut,administrasimenunjukpadapekerjaantulismenulisdikantor.Pengertianinilahyang
menyebabkantimbulnyacontohcontohkeluhankelambatanmanajemenyangsudahdisinggung,
karenamanajemendibatasilingkupnyasebagaipekerjaantulismenulis.
PengertianlaindarimanajemenberasaldaribahasaInggrisadministrationsebagaithe
managementofexecutiveaffairs.Denganbatasanpengertiansepertiinimakamanajemen
disinonimkandenganmanagementsuatupengertiandalamlingkupyanglebihluas
(EncyclopediaAmericana,1978,p.171).DalampengertianManajemenPendidikanini,
manajemenbukanhanyapengaturanyangterkaitdenganpekerjaantulismenulis,tetapi
pengaturandalamartiluas
Selainitu,Manajemenberasaldarikatatomanageyangberartimengelola.Pengelolaan
dilakukanmelaluiprosesdandikelolaberdasarkanurutandanfungsifungsimanajemenitu
sendiri.Manajemenadalahmelakukanpengelolaansumberdayayangdimilikiolehsekolahatau
organisasiyangdiantaranyaadalahmanusia,uang,metode,material,mesindanpemasaranyang
dilakukandengansistematisdalamsuatuproses.[Rohiat.2010.ManajemenSekolah,Teori
DasardanPraktik.Bandung:PTRefikaAditama]
Padawaktuiniistilahistilahyangdigunakandalammenunjukpekerjaanpelayanankegiatan
adalahmanajemen,pengelolaan,pengaturandansebagainya,yangdidefinisikanolehberbagai
ahlisecarabermacammacam.Antaralain:
1. a.MenurutHasibuan,manajemensebagaiilmudansenimengaturproses
pemanfaatansumberdayamanusiadansumbersumberlainnyasecaraefektifdanefisien
untukmencapaisuatutujuantertentu.
[Hasibuan,MalayuS.P.1995.ManajemenSumberDayaManusia.Jakarta:BinaRupaAksara]
1. b.Stoner,sepertiyangdikutipFachruddinmendefinisikanmanajemensebagaisuatu
prosesperencanaan,pengorganisasian,memimpindanmengawasipekerjaanorganisasi
danuntukmenggunakansemuasumberdayaorganisasiyangtersediauntukmencapai
tujuanorganisasiyangdinyatakandenganjelas.
2. c.Gordon(1976)dalamBafadal(2004:39),menyatakanbahwamanajemen
merupakanmetodeyangdigunakanadministratoruntukmelakukantugastugastertentu
ataumencapaitujuantertentu.
3. d.RickyW.Griffinmendefinisikanmanajemensebagaisebuahprosesperencanaan,
pengorganisasian,pengkoordinasian,danpengontrolansumberdayauntukmencapai
sasaran(goals)secaraefektifdanefisien.
4. e.HaroldKoontz&ODonneldalambukunyayangberjudulPrinciplesof
Managementmengemukakan,manajemenadalahberhubungandenganpencapaian
sesuatutujuanyangdilakukanmelaluidandenganorangoranglain.
5. f.EnsiclopediaofTheSocialSciences,manajemendiartikansebagaiproses
pelaksanaansuatutujuantertentuyangdiselenggarakandandiarvasi.
6. g.G.R.TerrymenyatakanManajemenadalahsuatuprosesataukerangkakerja,yang
melibatkanbimbinganataupengarahansuatukelompokorangorangkearahtujuantujuan
organisasionalataumaksudmaksudyangnyata.
7. h.MenurutHilmanManajemenadalahfungsiuntukmencapaisesuatumelalui
kegiatanoranglaindanmengawasiusahausahaindividuuntukmencapaitujuanyang
sama.
8. i.RickyW.GriffinberpendapatbahwaManajemensebagaisebuahproses
perencanaan,pengorganisasian,pengkoordinasian,danpengontrolansumberdayauntuk
mencapaisasaran(goals)secaraefektifdanefesien.Efektifberartibahwatujuandapat
dicapaisesuaidenganperencanaan,sementaraefisienberartibahwatugasyangada
dilaksanakansecarabenar,terorganisir,dansesuaidenganjadwal.
9. j.Drs.OeyLiangLee,Manajemenadalahsenidanilmuperencanaan
pengorganisasian,penyusunan,pengarahandanpengawasandaripadasumberdaya
manusiauntukmencapaitujuanyangtelahditetapkan.
10. k.WilliamH.NewmanmengatakanManajemenadalahfungsiyangberhubungan
denganmemperolehhasiltertentumelaluioranglain.
11. l.MenurutRenvilleSiagian,Manajemenadalahsuatubidangusahayangbergarak
dalambidangjasapelayanandandikelolaolehparatenagaahlityerlatihserta
berpengalaman.
12. m.Prof.EijiOgawa,ManajemenadalahPerencanaan,Pengimplementasiandan
Pengendaliankegiatankegiatantermasuksystempembuatanbarangyangdilakukanoleh
organisasiusahadenganterlebihdahulutelahmenetapkansasaransasaranuntukkerja
yangdapatdisempurnakansesuaidengankondisilingkunganyangberubah.
13. n.FederickWinslowTaylor,ManajemenadalahSuatupercobaanyangsungguh
sungguhuntukmenghadapisetiappersoalanyangtimbuldalampimpinanperusahaan
(danorganisasilain)atausetiapsystemkerjasamamanusiadengansikapdanjiwaseorang
sarjanadandenganmenggunakanalatalatperumusan.
14. o.HenryFayol,Manajemenmengandunggagasanlimafungsiutamayaitu,
merancang,mengorganisasi,memerintah,mengoordinasi,danmengendalikan.
15. p.LyndakF.Urwick,ManajemenadalahForecasting(meramalkan),PlanningOrga
nizing(perencanaanPengorganisiran),Commanding(memerintahklan),Coordinating
(pengkoordinasian)danControlling(pengontrolan).
16. q.Dalamkurikulum1975yangdisebutkandalamBukuPedomanPelaksanaan
KurikulumIIID,baikuntukSekolahDasar,SekolahMenengahPertamamaupunSekolah
MenengahAtas,manajemenialahsegalausahabersamauntukmendayagunakansemua
sumbersumber(personilmaupunmateriil)secaraefektifdanefisiengunamenunjang
tercapainyatujuanpendidikan.
DaripengertianManajemenPendidikanyangterakhirtersebutmakasecaraeksplisit
disebutkanbahwamanajemensebagaimanayangdigunakansecararesmiolehDepartemen
PendidikanNasionalsepertidimuatdalamkurikulum1975dankurikulumkelanjutannya,
diarahkankepadatujuanpendidikan.Lebihluaslagi,apabiladitinjaudaridefinisidefinisiyang
lain,pengertianmanajementersebutmasihdapatdiartikanuntuksemuajeniskegiatan,yang
dapatdiambilsuatukesimpulandefinisiyaitu:
Manajemenadalahrangkaiansegalakegiatanyangmenunjukkepadausahakerjasamaantara
duaorangataulebihuntukmencapaisuatutujuanyangtelahditetapkan.
DefinisilaindarimanajemenyanglebihlengkapsebagaimanadikemukakanolehMulyaniA.
Nurhadiadalahsebagaiberikut:
Manajemenadalahsuatukegiatanataurangkaiankegiatanyangberupaprosespengelolaan
usahakerjasamasekelompokmanusiayangtergabungdalamorganisasipendidikan,untuk
mencapaitujuanpendidikanyangtelahditetapkansebelumnya,agarefektifdanefisien.
Daridefinisidefinisitersebutdapatdisimpulkanbahwadidalampengertianmanajemenselalu
menyangkutadanyatigahalyangmerupakanunsurpenting,yaitu:(a).usahakerjasama,(b).
olehduaorangataulebih,dan(c)untukmencapaitujuanyangtelahditetapkan.Dalam
pengertiantersebutsudahmenunjukkanadanyagerak,yaituusahakerjasama,personilyang
melakukan,yaituduaorangataulebih,danuntukapakegiatandilakukan,yaituuntukmencapai
tujuanyangtelahditetapkan.Tigaunsurtersebut,yaitugerak,orang,danarahdarikegiatan,
menunjukkanbahwamanajementerjadidalamsebuahorganisasi,bukanpadakerjatunggalyang
dilakukanolehseorangindividu.
JikapengertianManajemenPendidikaniniditerapkanpadausahapendidikanmakasudah
termuathalhalyangmenjadiobjekpengelolaanataupengaturan.Lebihtepatnya,definisi
ManajemenPendidikanadalahsebagaiberikut:
ManajemenPendidikanadalahrangkaiansegalakegiatanyangmenunjukkepadausaha
kerjasamaduaorangataulebihuntukmencapaitujuanpendidikanyangtelahditetapkan.
Denganmenerapkandefinisitersebutpadausahapendidikanyangterjadidalamsebuah
organisasi,makadefinisiManajemenPendidikanselengkapnyaadalahsebagaiberikut:
ManajemenPendidikanadalahsuatukegiatanataurangkaiankegiatanyangberupaproses
pengelolaanusahakerjasamasekelompokmanusiayangtergabugdalamorganisasipendidikan,
untukmencapaitujuanpendidikanyangtelahditetapkansebelumnya,agarefektifdanefisien.
LebihlanjutMulyaniA.NurhadimenekankanadanyaciriciriataupengertianManajemen
Pendidikanyangterkandungdalamdefinisitersebutsebagaiberikut:(MulyaniA.Nurhadi,
1983,pp.25)
1. Manajemenmerupakankegiatanataurangkaiankegiatanyangdilakukandari,olehdan
bagimanusia.
2. Rangkaiankegiatanitumerupakansuatuprosespengelolaandarisuaturangkaian
kegiatanpendidikanyangsifatnyakompleksdanunikyangberbedadengantujuan
perusahaanuntukmemperolehkeuntunganyangsebesarbesarnya;tujuankegiatan
pendidikaninitidakterlepasdaritujuanpendidikansecaraumumdantujuanpendidikan
yangtelahditetapkanolehsuatubangsa.
3. Prosespengelolaanitudilakukanbersamaolehsekelompokmanusiayangtergabung
dalamsuatuorganisasisehinggakegiatannyaharusdijagaagarterciptakondisikerjayang
harmonistanpamengorbankanunsurunsurmanusiayangterlibatdalamkegiatan
pendidikanitu.
4. Prosesitudilakukandalamrangkamencapaisuatutujuanyangtelahditetapkan
sebelumnya,yangdalamhalinimeliputitujuanyangbersifatumum(skalatujuanumum)
danyangdiembanolehtiaptiaporganisasipendidikan(skalatujuankhusus).
5. Prosespengelolaanitudilakukanagartujuannyadapatdicapaisecaraefektifdanefisien.
ApayangdikemukakanolehMulyaniA.Nurhadiinicukuplengkap.Tetapiapabilaakan
dihubungkandandiintegrasikandengandefinisimanajemenpendidikanyangterteradidalam
PedomanKurikulumtahun1975BukuIIIDperluditambahkanadanyausahabersamauntuk
mendayagunakansemuasumbersumber(personildanmateriil).Jikaunsurtersebutdimasukkan
kedalampengertianmanajemenpendidikan,makarumusannyaadalah:
ManajemenPendidikanadalahsuatukegiatanataurangkaiankegiatanyangberupaproses
pengelolaanusahakerjasamasekelompokmanusiayangtergabugdalamorganisasipendidikan
yangdilakukandenganusahabersamasecaraefektifdanefisien.,untukmendayagunakan
semuasumberdanpotensiyangadademitercapainyatujuanpendidikanyangtelahditetapkan
sebelumnya.
B. TUJUANDANMANFAAATMANAJEMENPENDIDIKAN
Tujuandanmanfaatmanajemenpendidikanantaralain:
1. Terwujudnyasuasanabelajardanprosespembelajaranyangaktif,kreatif,efektif,
menyenangkandanbermakna(Pakemb)
2. Terciptanyapesertadidikyangaktifmengembangkanpotensidirinyauntukmemiliki
kekuatanspiritualkeagamaan,pengendaliandiri,kepribadian,kecerdasan,akhlakmulia,
sertaketerampilanyangdiperlukandirinya,masyarakat,bangsadannegara.
3. Terpenuhinyasalahsatudari5kompetensitenagakependidikan(tertunjangnya
kompetensimanajerialtenagakependidikansebagaimanajer)
4. Tercapainyatujuanpendidikansecaraefektifdanefesien
5. Terbekalinyatenagakependidikandenganteoritentangprosesdantugasadministrasi
pendidikan(tertunjangnyaprofesisebagaimanajerataukonsultanmanajemen
pendidikan)
6. Teratasinyamasalahmutupendidikan,karena80%masalahmutudisebabkanoleh
manajemennya
7. Terciptanyaperencanaanpendidikanyangmerata,bermutu,relevan,danakuntabel
8. Meningkatkancitrapositifpendidikan.
Menurut Henry Fayol. Prinsip-prinsip dalam manajemen sebaiknya bersifat lentur dalam
arti bahwa perlu dipertimbangkan sesuai dengan kondisi khusus dan situasi yang
berubah-rubah. Prinsip - prinsip umum manajemen menurut Henry Fayol terdiri dari:
a. Pembagian kerja (Division of work)
b. Pemberian Wewenang dan Tanggung Jawab (Authority and responsibility)
c. Memiliki Disiplin (Discipline)
d. Adanya Kesatuan Komando atau perintah (Unity of command)
e. Adanya Kesatuan Arahan (Unity of direction)
f. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri
g. Adanya Pemberian Kesejahteraan atau gaji pegawai
h. Adanya Pemusatan Wewenang (Centralization)
i. Adanya Hirarki (tingkatan)
j. Adanya Keadilan dan kejujuran
k. Adanya Stabilitas kondisi karyawan
l. Adanya Prakarsa (Inisiative)
m. Semangat kesatuan dan semangat korps
Penerapan Prinsip Manajemen pada Pendidikan
Ada 3 faktor penyebab rendahnya mutu pendidikan yaitu:
1 Kebijakan dan penyelenggaraan pendidikan nasional menggunakan pendekatan
educational production function atau input input analisis yang tidak konsisten.
2 Penyelenggaraan pendidikan dilakukan secara sentralistik.
3 Peran serta mayarakat khususnya orang tua siswa dalam penyelenggaraan pendidikan
sangat minim.
Berdasarkan penyebab tersebut dan dengan adanya era otonomi daerah yang sedang
berjalan maka kebijakan strategis yang diambil Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
dan Menengah dalam meningkatkan mutu pendidikan untuk mengembangkan SDM
adalah :
a. Manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah (MBS) dimana sekolah diberikan
kewenangan untuk merencanakan sendiri upaya peningkatan mutu secara
keseluruhan.
b. Pendidikan yang berbasiskan pada partisipasi komunitas (community based education)
c. Dengan menggunakan paradigma belajar yang akan menjadikan pelajar-pelajar menjadi
manusia yang diberdayakan.
a. Menetapkan tentang apa yang harus dikerjakan, kapan dan bagaimana melakukannya.
d. Mengembangkan alternatif-alternatif
Lebih tepatnya lagi bila planning dirumuskan sebagai penetapan tujuan, policy,
prosedur, budget, dan program dari sesuatu organisasi.
3. Organizing
Dengan ini dimaksudkan pengelompokan kegiatan yang diperlukan yakni
penetapan susunan organisasi serta tugas dan fungsi-fungsi dari setiap unit yang ada
dalam organisasi. Dapat pula dirumuskan sebagai keseluruhan aktivitas manajemen
dalam mengelompokkan orang-orang serta penetapan tugas, fungsi, wewenang, serta
tanggung jawab masing-masing dengan tujuan terciptanya aktivitas-aktivitas yang
berdaya guna dan berhasil guna dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
e. Memilih, mengadakan latihan dan pendidikan tenaga kerja dan mencari sumber-sumber
lain yang diperlukan.
6. Leading
Istilah leading yang merupakan salah satu fungsi manajemen, dikemukakan oleh
Louis A. Allen yang dirumuskan sebagai pekerjaan yang dilakukan oleh seorang
manajer yang menyebabkan orang-orang lain bertindak. Pekerjaan leading, meliputi 5
macam kegiatan, yaitu :
a. Mengambil keputusan
b. Mengadakan komunikasi agar ada bahasa yang sama antara manajer dan bawahan
c. Memberi semangat inspirasi dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak
e. Memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka trampil dalam usaha
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
7. Coordinating
Salah satu fungsi manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak
terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalan menghubung-
hubungkan, menyatupadukan dan menyelaraskan pekerjaan-pekerjaan bawahan
sehingga terdapat kerjasama yang terarah dalam usaha mencapai tujuan bersama atau
tujuan organisasi. Usaha yang dapat dilakukan untuk mencapai maksud, antara lain :
e. Mengadakan coaching
8. Motivating
Motivating atau pendorongan kegiatan merupakan salah satu fungsi manajemen
berupa pemberian inspirasi, semangat dan dorongan kepada bawahan, agar bawahan
melakukan kegiatan secara suka rela sesuai apa yang dikehendaki oleh atasan
tersebut.
9. Controlling
Controlling atau pengawasan, sering disebut pengendalian, adalah salah satu
fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian dan sekaligus bila perlu
mengadakan koreksi sehingga apa yang sedang dilakukan bawahan dapat diarahkan
ke jalan yang benar dengan maksud tercapai tujuan yang sudah digariskan.
10. Reporting
2. Pelaksanaan
3. Pengawasan
Pengawasan dapat diartikan sebagai upaya untuk mengamati secara sistematis
dan berkesinambungan; merekam; memberi penjelasan, petunjuk, pembinaan dan
meluruskan berbagai hal yang kurang tepat; serta memperbaiki kesalahan, dan
merupakan kunci keberhasilan dalam keseluruhan proses manajemen.
4. Pembinaan
Objek atau sumber daya yang menjadi kajian dalam manajemen pendidikan ada tujuh, yaitu :
1. Man
Man atau manusia adalah unsur terpenting yang perlu dikelola dalam manajemen pendidikan,
pengelolaan yang biasa dilakukan misalnya dengan mengorganisasikan manusia dengan melihat
apa yang menjadi keahlian orang tersebut.
2. Money
Money atau uang dimaksudkan untuk mengelola pemdanaan atau pembiayaan secara efisien
sehingga tidak terjadi pemborosan dalam suatu lembaga pendidikan.
3. Materials
Materials atau bahan materi merupakan aspek yang tidak kalah penting dalam manajemen
pendidikan, melalui pengelolaan material maka bisa terbentuk kurikulum yang berisi panduan
dasar untuk mentranfer ilmu dari guru ke siswa.
4. Method
Pengelolaan metode juga harus dilakukan dengan baik, metode yang digunakan untuk mengajar
guru di sekolah satu dengan guru di sekolah lain tidak sama karena tergantung pada kesiapan
siswa yang diajar.
5. Machines
Pengelolaan mesin bertujuan untuk dapat mengelola mesin yang digunakan untuk mendukung
proses belajar mengajar supaya dapat digunakan sebaik mungkin dan tidak cepat mengalami
kerusakan, untuk orang yang mengelola mesin biasanya harus orang yang benar-benar tau cara
merawat mesin tersebut dengan baik.
6. Market
Market atau pasar adalah salah satu kunci yang menentukan sekolah atau lembaga pendidikan
tersebut menjadi lembaga pendidikan yang besar atau kecil, pasar yang dimaksud adalah
masyarakat secara luas, sasaran yang dituju adalah masyarakat yang berniat menyekolahkan
putra putri mereka.
7. Minutes
Minutes atau waktu perlu dikelola dengan baik karena waktu belajar peserta didik di sekolah
sangat terbatas, sehingga perlu pengelolaan yang baik supaya waktu belajar mengajar menjadi
lebih efisien.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan.
Konsep dasar manajemen yang merupakan ilmu sebagai suatu bidang
pengetahuan yang mengatur suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang dilandasi
Nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu
pedoman Bagi manajer Pendidikan untuk berperilaku baik secara individu maupun
kelompok.
B. Saran.
Manajemen pendidikan adalah ilmu yang diterapkan ke semua aspek sebagai
Bahri Djamarah, Syaifur. 2000. Guru dan Anak Didik. Jakarta: PT Rineka
Cipta
Hanun. 2012. Komponen-Komponen Sekolah. Makalah Ilmu Pendidikan,
(Online), (http://umihanum27.blogspot.com/2012/11/makalah-
manajemen-komponen-komponen_1890.html., diakses 8 Mei 2013).
Kasan, Tholib. tt. Teori dan Aplikasi Administrasi Pendidikan. Jakarta:
Studio Press.
Mulyasa. 2002. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Pidarta, Made. 2004. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Suryosubroto, B. 2004. Manajemen Pendidikan di Sekolah. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Suryosubroto, B. 2010. Manajemen Pendidikan di Sekolah (Edisi Revisi).
Jakarta: PT Rineka Cipta.
https://yudierayulestari.wordpres.com/2015/03/23/makalah-manajemen-
pendidikan/#respond