‘Law Offices
Ohn & Associates
— Advocates & Legal Consultans—
Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Negeri Semarang wy 6 Foon
Di-
Semarang.
Hal : GUGATAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM
Mempermaklumkan dengan hormat,
Kami yang bertandatangan di bawah ini, YOHANES WINARNO, S.H., M.H.,
SIGIT WAHYUDI, S.H., DAN D. HARJANTO, S.H., para Advokat kantor
hukum LAW OFFICE “JOHN & ASSOCIATES”, beralamat di Jl. Citra H-26
Graha Estetika, Tembalang, Semarang. Telp : (024) 7465-539, berdasarkan
Surat Kuasa Khusus No. 16/SKK-JA.PDT/VII/15 tanggal 13 Juli 2015
(terlampir) baik secara, sendiri-sendiri maupun bersama-sama bertindak untuk
dan atas nama:
+ ARYATI PURBORIMI, Perempuan, Pekerjaan : WiraSwasta, Alamat : Jl.
Soekarno-Hatta No. 313 RT 004 RW 027, Kelurahan Tlogosari Kulon,
Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang; untuk selanjutnya mohon di
sebut sebagai PENGGUGAT;
Dengan ini hendak mengajukan gugatan kepada :
1. PT. Bank Rakyat Indonesia (Pesero) berkedudukan di Jalan Jendral
Sudirman No. 44-46 Jakarta Pusat. ¢.q. Pimpinan Kantor Cabang PT. Bank
Rakyat Indonesia (Persero} Tbk di Jalan Pattimura No. 2-4 Semarang;
Sebagai Tergugat I;
2. Pemerintah Republik Indonesia c.g. Menteri Keuangan Negara Republik
Indonesia c.q. Kepala Kantor Pusat Direktorat Jendral Kekayaan Negara ¢.q.
Kepala Kantor Wilayah IX Direktorat Jendral Kekayaan Negara di Semarang
¢.q. Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Semarang Jl.
Imam Bonjol No. 1d Gedung Keuangan Negara II Lt, 3 Semarang - 50142.
Sebagai Tergugat Il;
8. Agung Kurniawan, SE, Karyawan BUMN, alamat: Jalan’ Bukit Agung M-8
RT 003 RW 004 Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota
Semarang, Sebagai Tergugat III;
4. Budiman Wijaya., Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa, Alamat: Jalan Halmahera
No. 51 RT 007 RW 005 Kelurahan Karangtempel Kecamatan Semarang
‘Timur Kota Semarang., Sebagai Tergugat [V;
Untuk selanjutnya mohoni di sebut Para Tergugat.
IE Citra HE26 Gralia Estetife, Tembalang, Semarang Telp. 024-7463539, Fax, 024-7465539 4
Era: associates jofin@yaloo.co.idj
¢ Adapun yang menjadi dasar dan alasan diajukannya gugatan ini adalah
sebagai berikut :
| Bahwa Penggugat adalah pribadi perorangan yang ikut menanggung adanya
penanggungan hutang dalam suatu perikatan, yakni untuk penanggungan
jnutang PT. NILAM JAYA MAKMUR, berkedudukan di Jl. Soekarno-Hatta No.
313 RT 004 RW 027, Kelurahan Tlogosari Kuion, Kecamatan Pedurungan, Kota
Semarang, yang telah menjalin Perjanjian Persetujuan Membuka Kredit (Kredit
Modal Kerja) Nomor: 24 yang dibuat dihadapan Notaris Semarang MARIA DW!
HARTATI, pada tanggal 06-02-2009, dengan jangka waktu pengembaliaan/
pelunasan 1 (satu) tahun Kalender, jatuh tempo pada tanggal 06-02-2010,
dengan nilai pinjaman sebesar Rp. 1.500.000.000,- (satu milyar bma ratus
juta rupiah|, pengembalian kredit pinjaman ini diberikan atas dasar agunan
Penggugat berupa
ebidang Tanah dan Bangunan Hak Mili Nomor: 82/‘Tlogosari., terletak
Luas tanah: + 100 m? Gambar Situasi Nomor: 9066/1994, tertanggal 26-
09-1994, Penerbitan Sertipikat tertanggal 27-09-1994, a.n. Dra. Aryati
Purborini;
( ~~ @i Keluraban Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.,
L
(a. Jsebicang ‘Tanah dan Bangunan Hak Milik Nomor: 60/Tlogosari., terletale
‘S di Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.,
Labo - Luas tanah: + 97 m? Gambar Situasi Nomor: 4236/1994, tertanggal 14-
\ 059 ay aa 09-1994, Penerbitan Sertipikat tertanggal 15-09-1994, a.n. Dra. Aryati
Purborini;
- Terhadap Sertipikat Hak Milik Nomor: 82/Tlogosari dan Sertipikat
Hak Milik Nomor: 60/Tlogosari, tersebut diatas dibebani Hak
Tanggungan Peringkat Pertama sebesar Rp. 1.100.000,000,- (satu
milyar seratus juta rupiah) sebagaimana Akta Pemberian Hak
‘Tanggungan Peringkat Pertama Nomor : 29/2009, tertanggal 06-02-
2009;
3. Sebidang Tanah dan Bangunan Hak Milik Nomor: 13/Tlogosari., terletak
qyu¢- i Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.,
2Luas tanah: + 293 m* Gambar Situasi Nomor: 5843/1992, tertanggal 12-
10-1992, Penerbitan Sertipikat tertanggal 20-01-1994, a.n. Dra. Aryati
Purborini;
- Terhadap Sertipikat Hak Milik Nomor: 13/Tlogosari, tersebut diatas
dibebani Hak ‘Tanggungan Peringkat Pertama sebesar Rp.
775.000.000,- (tujuh seratus tujuh puluh lima juta rupiah)
sebagaimana Akta Pemberian Hak Tanggungan Peringkat Pertama
Nomor : 30/2009, tertanggal 06-02-2009;
dan setelah ada perpanjangan waktu dengan Addendum Perjanjian
Perpanjangan dan Suplesi Kredit Nomor : 4 yang dibuat dihadapan Notaris
Semarang HAJI SUGENG BUDIMAN, pada tanggal 02-03-2010, dengan jangka
waktu pengembaliaan/ pelunasan 1 (satu) tahun kalender, jatuh tempo pada
tanggal 06-02-2011, telah terjadi penambahan pinjaman menjadi sebesar Rp.
500.000.000,- (lima ratus juta rupiah), pengembalian Kredit pinjaman ini
diberikan atas dasar agunan Penggugat berupa :
1. Sebidang Tanah dan Bangunan Hak Milik Nomor: 82/Tlogosari., terletak
di Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.,
Luas tanah: + 100 m? Gambar Situasi Nomor: 9066/1994, tertanggal 26-
09-1994, Penerbitan Sertipikat tertanggal 27-09-1994, a.n. Dra. Aryati
Purborini;
atas Sebidang Tanah dan Bangunan Hak Milik Nomor: 60/Tlogosari.,
terletak di Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota
Semarang., Luas tanah: + 97 m? Gambar Situasi Nomor: 4236/1994,
tertanggal 14-09-1994, Penerbitan Sertipikat tertanggal 15-09-1994, a.n.
Dra. Aryati Purborini., yang mana terhadap Sertipikat Hak Milik Nomor:
82/Tlogosari dan Sertipikat Hak Milik Nomor: 60/Tlogosari, tersebut
diatas telah dibebani Hak Tanggungan Peringkat Pertama sebesar Rp.
1.100,000,000,- (satu milyar seratus juta rupiah) sebagaimana Akta
Pemberian Hak Tanggungan Peringkat Pertama Nomor : 465/2010,
tertanggal 22-01-2010, dan saat itu juga akan dibebani dengan Hale
‘Tanggungan Peringkat Dua sebesar Rp. 300.000.000 (tiga ratus juta
rupiah);VV
2. Sebidang-Tanah dan Bangunan Hak Milik Nomor: 13/Tlogosari., terletale
di Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.,
Luas tanah: ¢ 293 m? Gambar Situasi Nomor: 5843/1992, tertanggal 12-
10-1992, Penerbitan Sertipikat tertanggal 20-01-1994, an. Dra. Aryati
Purborini, terhadap Sertipikat Hak Milik Nomor: 13/Tlogosari, tersebut
diatas dibebani Hak Tanggungan Peringkat Pertama sebesar Rp.
775.000.000,- (tujuh seratus tujuh puluh lima juta rupiah) sebagaimana
Alta Pemberian Hak Tanggungan Peringkat Pertama Nomor : 463/2010,
tertanggal 22-01-2010;
Dan guna menjamin lebih jauh lagi pembayaran hutang Penggugat kepada
‘Tergugat I, baik karena hutang pokok, bunga-bunga, provisi-provisi, ataupun
biaya:biaya lainnya yang ditimbulkan karena hutang ini, maka Penggugat
menyerahkan jaminan secara.fidusia kepada Tergugat I, berupa :
1. 1 (satu) Unit kendaraan bermontor roda 4 (empat) +
- Tahun 21997
- Merk : HONDA
- Tipe ity SX.8.GM
- Jenis : Mobil Penumpang
- Model : Sedan
- Warna : Hitam
- Nomor Rangka : MHRSX8MPFVR00276
- Nomor Mesin : FIS, V800276
- Bahan Bakar : Bensin
Nomor Polisi B 2911 NY
- Nomor BPKB B 0017602 G
- Atas Nama : ARYATI PURBORINI
Atas BPKB kendaraan tersebut diatas akan di ikat secara fidusia
dengan nilai pinjaman sebesar Rp. 50,000.000,- (lima puluh juta
rupiah);
2. Persedian barang dagangan berupe alat-alat kesehatan dan farmasi,
yang untuk jumlah, jenis dan besarnya nilai telah di ketahui oleh
Penggugat dan Tergugat I, atas persediaan barang dagangan tersebutakan diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp.
500.000.000, (lima ratus juta rupiah);
1, Untuk TERGUGAT I.
1
‘Tergugat | telah bertindak sebagai Bankir setelah mengetahui terjadi
Kredit _macet tanpa melakukan perhitungan yang cermat dan teliti
(unreasonable care) termasuk upaya penyelematan (rescheduling) tetapi
langsung menyerahkan jaminan milik Penggugat kepada Tergugat II,
Dengan adanya Penggugat dalam kondisi yang belum sempat melakukan
pembayaran maka Tergugat I telah menimbulkan penyalahgunaan
kekuasaan (abuse of Power and authority) dengan cara mengirim surat-
surat yang isinya bersifat “ultimatum membayar”, ancaman akan
melelang, teguran tanpa solusi yang feasible dan accomodatif, dan
pembinaan dalam masa kredit untuk perbaikan sangatlah di perlukan,
namun hal yang demikian tidaklah di lakukan oleh Tergugat I, yang ada
pun hanya bujukan manis yang berakibat habisnya aset Penggugat
karena di jual murah aset-aset tersebut;
Ringkasan sikap Tergugat I ini hanya ingin menenggelamkan agunan
milik Penggugat tanpa sedikitpun memberikan pertimbangan dan
alternative yang selalu Penggugat ajukan secara terbuka;
Bahwa pada akhirnya Tergugat I pada tanggal 2 Juli 2012 yang di wakili
oleh Bp. Bachit Danurwendo, menyampaikan kepada Penggugat akan
adanya kebijakan atas utang PT. NILAM JAYA MAKMUR, yakni :
= Dibebaskannya dari beban bunga;
- Utang pokok sejumlah Rp. 2.000.000.000 (dua milyar rupiah) di cicil
sebanyak 4 (empat) kali dengan masing-masing cicilan setiap
tahunnya sebesar Rp. S00.000.000 (lima ratué juta rupiah);
‘Turut hadir dalam penyampaian kebijakan tersebut adalah satu orang
perwakilan dari Tergugat I dari Kantor Wilayah Semarang serta empat
orang keluarga dari Penggugat, yaitu Ibu Teti Srini Utari, Ny. Arni
Nuryuono, Ny. Meilina dan (alm) Bp. Edi;
Bahwa selanjutnya pada bulan Desember 2012 Penggugat melakukan
cicilan yang pertama sejumlah Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta
5rupiah) sebagaimana kebijaksanaan dari Tergugat I yang di sampaikan
lewat Bp. Bachit Danurwendo;
Bahwa pada bulan Mei 2013 Penggugat bermaksud untuk melakukan
pembayaran cicilan yang ke-dua atas pinjamannya tersebut kepada
‘Tergugat 1 tapi apa daya Bp. Bachit Danurwendo mengatakan kepada
Penggugat untuk tidak usah lagi membayar cicilan, karena kalau
membayarpun akan di tolak oleh Tergugat I, hal demikian tanpa adanya
penjelasan atau apapun alasannya;
Bahwa pada bulan Agustus 2013 Tergugat melalui surat nomor B.3919-
KCVIII/ADK/08/2013 tertanggal 19 Agustus 2013 memberitahukan
pelaksanaan lelalng atas aset jaminan milik Penggugat yang akan
dilaksanakan pada tanggal 25 Sepetember 2013, selanjutnya Penggugat
melalui surat tertanggal 20 Agustus 2013 mengajukan surat
permohonan perpanjangan waktu pelunasan kredit Tergugat, dan oleh
Tergugat I surat Penggugat di balas dengan surat nomor B.4354-
Vill/KC/ADK/09/2013 tertanggal 11 September 2013 yang intinya
‘Tergugat I menolak permohonan tersebut;
Bahwa alhirnya, dalam kenyataannya barang agunan tersebut telah di
beli Jewat lelang oleh Tergugat IV lewat Tergugat III dengan harga Rp.
1,050.000.000 (satu milyar lima puluh juta rupiah), harga tersebut lebih
rendah dari harga limit yang diajukan sebelumnya sekitar Rp
1.228.000.000;
Bahwa Tergugat I telah membuat suatu perbuatan yang curang karena
dengan memberikan kebijakan dan diikuti atau di setujui oleh
Penggugat namun kenyataannya tetap melakukan perbuatan
pemaksaan dengan melakukan penjualan aset milik Penggugat, hal ini
tampak jelas kalau Tergugat I telah memperoleh keuntungan berganda
yakni dapat menekan Penggugat untuk membayar cicilan pertama
sebesar Rp. 500.000.000 (lima ratus juta rupiah) dan keuntungan kedua
dapat melakukan penjualan secara lelang dengan harga yang murah,
sehingga hanya cukup untuk menutup pinjaman PT. Nilam Jaya
Makmur saja.Il. Untuk TERGUGAT I:
1, Dengan adanya agunan Penggugat di tangan Tergugat Il maka Tergugat
I telah melakukan dengan’ tidak melalcukan atau sengaja mengabaikan
langkah langkah yang telah ditetapkan oleh Undang-Undang, aturan
kebijakan, azas-azas hukum yang sudah baku yang tersebar di sana sini
dalam hukum perdata yang khusus menyangkut soal lelang. yang
dikenal dengan istilah “standart of care”, Kelalaian (Negligence) Tergugat
Il sebagai salah satu elemen di dalam perbuatan melawan hulum telah
terbukti dengan dilaksanakannya lelang pada tanggal 11 April 2014, Di
samping clemen “kelalaian” Tergugat II juga melakukan “kesalahan”
(schuld) yang disyaratkan dalam suatu perbuatan melawan hukum
Salah karena melelang jauh di bawah nilai pasar (under value) yaitu
melelang dengan harga Rp 1.050.000.000,- (satu milyar lima puluh juta
rupiah), untuk 2 (dua) bidang tanah dan Bangunan Sertipikat Hale Milik
Nomor: 82/Tlogosari dan Sertipikat Hak Milik Nomor: 60/Tlogosari,
keduanya atas nama ; Dra. Aryati Purborini, terletak di Kelurahan
‘Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, dimane untulc
bidang tanah dan bangunan tersebut menurut pasaran setempat
berharga di kisaran kurang lebih Rp. 2.500,000.000,- (dua milyar lima
ratus juta rupiah);
Kesalahan kedua melelang jauh di bawah nilai pasar (under value) yeitu
melelang dengan harga Rp 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah),
untuk 1 (satu) bidang tanah dan Bangunan Sertipikat Hak Milik Nomor:
13, atas nama : Dra. Aryati Purborini, terletak di Kelurahan Tlogosari
Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, dimana untuk bidang
tanah dan bangunan tersebut menurut pasaran setempat berharga di
kisaran kurang lebih Rp. 1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus jute
rupiah);
Bahwa Tergugat II dalam melaksanakan penjualan lelang telah bersikap
sembrono tidak hati-hati tanpa melakukan penilaian atas bidang tanah
dan bangunan yang akan dilakukan pelelangan tersebut, minimal
memamakai jasa penilai yang telah bersertipikat serta independen
sifatnya;A
Bahwa dalam pelaksanaan lelang yang hanya di ikuti oleh satu orang
saja, itupun untuk bidang tanah dan bangunan a-quo yang di lakukan
penjualan secara lelang, sehingga tidak terjadi tawar menawar yang
competitive yang disyaratkan oleh suatu perbuatan melelang (auction),
langsung menunjuk pembeli lelang tunggal yeitu Tergugat IV, sebagai
pembeli yang sah, Itulah sandiwara lelang yang dilakukan oleh Tergugat
II sehingga Penggugat tidak menghadiri dan tidak menyetujui tindakan
Ielang tersebut, Karena Penggugat pun tidak ada pemberitahuan
sebelumnya, sehingga Tergugat Il telah bertindak bertentangan dengan
kewajiban hukumnya sendiri menurut Undang-Undang, semua ureian
falta yang dikemukakan di atas membuktikan kesalahan, kelalaian
yang dilakukan oleh Tergugat Il ini sudah terbukti dengan sendirinya
yang dikenal dengan istilah “prima facie evidence’. Oleh karena itu tidal
diperlukan bagi pembuktian;
Motivasi dan tujuan Tergugat I di sini terbukti menunjukkan adanya
perbuatan melawan hukum, menghambat kompetisi dalam proses
Ielang, Tidal terlihat adanya upaya yang cukup serius (no utmost care
and no reasonable care) di dalam memasarkan objek sengketa tetapi
Ielang tetap dilaksanakan (salah satu bentuk conspiracy),
menghilangkan hak Penggugat untuk memperoleh harga lebih tings
(furute interest), dengan melawan hukum dan merugikan Penggugat
baik secara materiil maupun immaterial;
Ml, Untuk TERGUGAT I, TERGUGAT III dan TERGUGAT IV:
Bahwa perbuatan melawan hukum (onrechmatige daad) yang dilakukan
oleh Tergugat II tidak mungkin terlaksana tanpa bantuan dan kerja
sama secara sistimatis dan berencana dengan Tergugat I, Tergugat II],
Tergugat IV, karena tanpa adanya bantuan dan kerja sama yang
terstruktur, sistematis dan masif dari para Tergugat tidak mungkin akan
adanya pembeli tunggal (yaitu untuk kepentingan Tergugat IV) dalam
suatti proses yang dikatakan lelang dan menimbulkan kerugian bagi
Penggugat otomatis menjadi elemen penting dan bersifat substantive di
dalam suatu “perbuatan melawan hukum”;2.
wo
Bahwa Tergugat IV sebagai seorang Pelajar/ Mahasiswa dengan begitu
mudahnya mengeluarkan uang sebanyak Rp 1.650.000.000,- (satu
milyar enam ratus lima puluh juta rupiah], mengapa hal yang demikian
tidak menjadikan catatan bagi Tergugat II, dan mengapa Tergugat II
tidak mempunyai pertanyaan atas harta itu berasal dari mana, karena
dalam hal ini pemerintah baru gencar-gencarnya untuk menegakkan
hukum terutama mengenai asal usul harta kekayaan, misalnya pada
masalah Tindak Pidana Pencucian Uang;
Bahwa Tergugat III yang merupakan Karyawan BUMN hal ini dapat di
sinyalir kalau Tergugat I adalah bagian dari Tergugat I sehingga
sandiwara apa yang dimainkan sehingga sudah dapat di tebak arah
akibatnya, yaitu membuat rugi atau bangkrut Penggugat, hal yang
demikian semakin menunjukkan behwa Tergugat IV bukanlah pembeli
teralchir (end user) dimana Tergugat IV dapat di duga bagian dari pada
Tergugat | ataupun Tergugat Ill, sehingga sangat lah nyata perbuatan
melawan hulcum yang telah mereka lakukan;
Bahwa seandainya Tergugat Ill, ‘Tergugat IV dan Tergugat | tidak
termotivasi untuk mencari keuntungan secara melawan hukum
(onrechtmatige verrijking), maka bisa dipastikan bahwa Tergugat II tidak
mungkin melaksanalan Ielang. Dengan kata lain “onrechtmatige
verijking” (memperkaya diri secara melawan hukum) yang merupakan
perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad) tidak mungkin terjadi
tanpa peran serta secara bersama-sama melakukan perencaan secara
sistimatis dan terarah mulai dari Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan
Tergugat IV;
Bahwa Tergugat IV sebagai pembeli lelang milik Penggugat melanggar
Procedure Jelang baik secara sengaja ataupun karena kelalaiannya
(malatigheid) atau “kurang hati-hati” (onvoomichtigheid). Tergugat IV
seharusnya menyadari bahwa jika hanya dirinya sendiri menjadi
peminat tunggal terhadap asset Penggugat seharusnya jangan ke Kantor
Helang. Oleh sebab itu Tergugat IV tidak bisa dilindungi dari segi hukum N”
sebagai pembeli beritikad baik;Dari uraian di atas jelas tergambar adanya hubungan kerja sama yang erat
yang terbangun sedemikian rupa antara Tergugat Il dengan Tergugat I,
‘Tergugat III dan Tergugat IV. Kerja sama antara Tergugat I dengan Tergugat IT
memang kelihatannya sangat resmi dan sah-sah adanya sepanjang tidak ada
pihak yang dirugikan dan tidak ada penyimpangan. Tetapi kemudian
menyusul kerja sama antara Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat
IV jelas nampak adanya penyimpangan yang merupakan perbuatan melawan
hukum (onrechtmatige daad), Dengan demikian kedudukan Tergugat I, II dan
III serta Tergugat IV berada dalam hubungan “causalitteit” (factual causation)
yang sulit dipisahkan;
‘Atas kejadian tersebut di atas para Penggugat telah dirugikan sebagai akibat
dari tindakan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat Ill, dan Tergugat IV, dengan
jumlah kerugian yang di taksir sebagai berikut:
a) Harga pasar atas obyek sengketa:
- SHM No: 82/Tlogosari, SHM No: 60/Tlogosari SHM No. 13/Tlogosari
.. Rp. 4,000.000.000,-
Sisa Utang Rp. _1.500.000.000,-
Kerugian.. Rp. 2.500.000.000,-
b) Pengeluaran Penggugat Selama ini : Rp. 250.000.000,-
c} Kerugian Immateriil Rp. 500.000.000
TOTAL KERUGIAN Rp. 3.280.000.000,
Total kerugian Penggugat Rp 3.250.000.000,- (tiga milyar dua ratus lima
puluh juta rupiah) sebagai akibat dari perbuatan para Tergugat, maka
wajarlah kiranya kepada Tergugat I, Tergugat Il, Tergugat III, dan Tergugat IV,
dikenakan tanggung jawab renteng dengan segala konsekwensi hukumnya.
Semua Tergugat termasuk bertanggung jawab penuh atas kerugian materiil
dan immaterial dari Penggugat. Mengingat kerugian Penggugat ini cukup
besar jumlahnya dan kiranya beralasan pula adanya kekhawatiran para
Penggugat ini cukup besar jumlahnya dan kiranya beralasan pula adanya
kelchawatiran Penggugat bahwa Tergugat IV berusaha mengalihkan éertifikat
10tanah (objek sengketa) kepada pihak ketiga, maka mohon diletakkan sita
jaminan (conservatoir beslag) atas objek sengketa yaitu persil tanah yang
giuraikan dalam Sebidang Tanah Hak Milik Nomor: 82/Tlogosari., terletalx di
Kelurahan’ Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Luas
tanah: + 100 m? Gambar Situasi Nomor: 9066/1994, tertanggal 26-09-1994,
Penerbitan Sertipikat tertanggal 27-09-1994, a.n. Dra, Aryati Purborini, dan
atas Sebidang Tanah Hak Milik Nomor: 60/Tlogosari., terletak di Kelurahan
Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang., Luas tanah: + 97
m? Gambar Situasi Nomor: 4236/1994, tertanggal 14-09-1994, Penerbitan
Sertipikat tertanggal 15-09-1994, a.n, Dra, Aryati Purborini, serta Sebidang
Tanah dan Bangunan Hak Milik Nomor: 13/Tlogosari., terletale di Kelurahan
‘Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang., Luas tanah: + 293
in? Gambar Situasi Nomor: 5843/1992, tertanggal 12-10-1992, Penerbitan
Sertipikat tertanggal 20-01-1994, a.n. Dra. Aryati Purborini;
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada Pengadilan
Negeri Semarang agar terlebih dahulu meletakkan sita jaminan atas persil
tanah/objek sengketa dan selanjutnya menuntut kepada Pengadilan Negeri
tersebut supaya memberikan putusan yang dapat dijalankan lebih dahulu
sebagai berikut:
Dalam Provisi:
1. Sebelum putusan akhir diberiken terlebih dahulu menetapkan meletakkan
sita jaminan (conservatoir beslag) atas persil tanah yang diuraikan dalam
Sebidang Tanah Hak Milik Nomor: 82/Tlogosari., terletak di Kehurahan
Tiogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang., Luas tanah: +
100 m® Gambar Situasi Nomor: 9066/1994, tertanggal 26-09-1994,
Penerbitan Sertipikat tertanggal 27-09-1994, a.n. Dra. Aryati Purborini, dan
atas Sebidang Tanah Hak Milik Nomor: 60/Tlogosari., terletak di Kelurahan
‘Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang., Luas tanah: + 97
m? Gambar Situasi Nomor: 4236/1994, tertanggal 14-09-1994, Penerbitan
Sertipikat tertanggal 15-09-1994, a.n. Dra. Aryati Purborini serta Sebidang
Tanah dan Bangunan Hak Milik Nomor: 13/Tlogosari., terletak di
Kelurahan Tlogoseri Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang., Luas
tanah: + 293 m* Gambar Situasi Nomor: 5843/1992, tertanggal 12-10-
1992, Penerbitan Sertipikat tertanggal 20-01-1994, an, Dra. Aryati
Purborini;
utScbelum putusan akhir diberikan terlebih dahulu menetapkan meletakkan
sita jaminan (conservatoir beslag) atas persil tanah dan bangunan milik/
yang di kuasai Tergugat III yang di daerah setempat di kenal dengan nama
Jalan Bukit Agung M-8 RT/RW 003 004, Kelurahan Sumurboto, Kecamatan
Banyumanik, Kota Semarang;
Sebelum putusan akhir diberikan terlebih dahulu menetapkan meletakkan
sita jaminan (conservatoir beslag) atas persil tanah dan bangunan milik/
yang di kuasai Tergugat IV yang di daerah setempat di kenal dengan nama
Jalan Halmahera No, 51 RT/RW 007/005, Kelurahan Karangtempel,
Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang;
Menyatakan secara hulcum bahwa Sebidang Tanah dan Bangunan Hak
Milik Nomor: 82/Tlogosari., terletak di Kelurahan Tlogosari Kulon,
Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang., Luas tanah: + 100 m? Gambar
Situasi Nomor; 9066/1994, tertanggal 26-09-1994, Penerbitan Sertipikat
tertanggal 27-09-1994, a.n, Dra. Aryati Purborini, dan atas Sebidang Tanah
dan Bangunan Hak Milik Nomor: 60/Tlogosari., terletak di Kelurahan
Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang., Luas tanah: + 97
m? Gambar Situasi Nomor: 4236/1994, tertanggal 14-09-1994, Penerbitan
Sertipikat tertanggal 15-09-1994, a.n, Dra. Aryati Purborini, serta Sebidang
Tanah dan Bangunan Hak Milik Nomor: 13/Tlogosari., terletak di
Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang., Luas
tanah: * 293 m? Gambar Situasi Nomor: 5843/1992, tertanggal 12-10-
1992, Penerbitan Sertipikat tertanggal 20-01-1994, an. Dra. Aryati
Purborini, tidak dapat diubah atau dipindah tangankan, termasuk tidak
melakukan perbuatan melawan hukum apapun dengan dalil apapun
kecuali sudah ada keputusan hukum tetap;
. Menghukum masing-masing Tergugat I, Tergugat Il, Tergugat Ill, dan
‘Tergugat IV, untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp
1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap hari kepada Penggugat
apabila di antara para Tergugat yakni Tergugat I, Tergugat Il, Tergugat II,
dan Tergugat IV, jika tidak melaksanakan putusan provisi;
2Dalam Pokok Perkara:
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;
2. Menyatakan sah dan berharga (goed in van waarde beverklaren) sita
jaminan (conservatoir beslag) atas persil tanah yang diuraikan dalam
Sertipikat Tanah Hak Milik Nomor: 82/Tlogosari,, terletak di Kelurahan
Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang., Luas tanah:
100 m? Gambar Situasi Nomor: 9066/1994, tertanggal 26-09-1994,
Penerbitan Sertipikat tertanggal 27-09-1994, a.n. Dra. Aryati Purborini,
dan atas Sertipikat Tanah Hak Milik Nomor: 60/Tlogosari., terletak di
Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.,
Luas tanah: + 97 m? Gambar Situasi Nomor: 4236/1994, tertanggal 14-
09-1994, Penerbitan Sertipikat tertanggal 15-09-1994, an. Dra. Aryati
ne Purborini, Sebidang Tanah dan Bangunan Hak Milik Nomor:
18/Tlogosari,, terletak di Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan
Pedurungan, Kota Semarang. Luas tanah: + 293 m* Gambar Situasi
Nomor: 5843/1992, tertanggal 12-10-1992, Penerbitan Sertipikat
tertanggal 20-01-1994, a.n. Dra, Aryati Purborini;
3. Menyatakan sah dan berharga (goed in van waarde beverklaren) sita
jaminan (conservatoir beslag) atas persil tanah dan bangunan milik/ yang
di kuasai Tergugat Ill yang di daerah setempat di kenal dengan nama
Jalan Bukit Agung M-8 RT/RW 003 004, Kelurahan Sumurboto,
Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang;
4, Menyatakan sah dan berharga (goed in van waarde beverklaren) sita
u jaminan (conservatoir beslag) atas persil tanah dan bangunan milik/ yang
di kuasai Tergugat IV yang di daerah setempat di kenal dengan nama
Jalan Halmahera No. 51 RT/RW 007/005, Kelurahan Karangtempel,
Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang;
5. Menyatakan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan Tergugat IV, terbukti
telah melakukan perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad);
6. Menyatakan secara hukum bahwa pelaksanaan lelang yang dilakukan
oleh Tergugat I pada tanggal 11 April 2014 tidak sah dan batal demi
hukum;
7. Menghukum dan memerintahkan ‘Tergugat 1 dan Tergugat Il
mengembalikan uang hasil lelang sebesar Rp 1.650.000.000,- (satu milyar
enam ratus lima puluh juta rupiah) kepada Tergugat IV dan oleh
karenanya menghukum dan memerintahkan Tergugat IV menerima
13uangnya kembali sebesar Rp Rp 1,650.000,000,- (satu milyar enam ratus
lima puluh juta rupiah);
8. Menghukum Tergugat I, Tergugat I, Tergugat Ill dan Tergugat IV
mengembalikan kondisi dan situasi Asset Penggugat kepada keadaan
semula sebelum terjadinya lelang (restitutio ad integrum);
9
Menghukum masing-masing Tergugat I, Tergugat HI, Tergugat Il, dan
Tergugat IV, untuk membayar ganti rugi secara tanggung renteng kepada
Penggugat, yaitu kerugian materiil sebesar Rp. 2.750,000.000 (dua milyar
tujuh ratus lima puluh juta rupiah) dan Kerugian immateriil sebesar Rp.
500.000.000 (lima ratus juta rupiah) yang harus di bayar oleh Tergugat I,
Tergugat Il, Tergugat Ill, dan Tergugat IV secara tanggung renteng kepada
Penggugat sekaligus dan seketika;
10. Menghukum masing-masing Tergugat I, Tergugat Il, Tergugat Ill, dan
‘Tergugat IV, untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp
1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap hari kepada
Penggugat apabila di antara para Tergugat tidak melaksanakan putusan
ini;
11. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada
verzet, banding maupun kasasi (uitvoerbaar bij voorraad);
12. Menghukum para Tergugat untuk membayar biaya perkara;
Apabila Pengadilan berpendapat lain mohon dibdakatachuiinyny yan"
seadil-adilnya (ex aequo et bono); GUNAKAW SEBAGAUEANA
\ Semarang, 13 Juli 2015
Hormat Kami, \
Kuasa Hukum Penggugat,
r 19691025 £5NTGS TO8a
YOHANES WINARNO, S.H., M.H., SIGIT WAHYUDI, S.H.,
ome
D, HARJANTO, 8.H.,
“