REFORMASI KOPERASI
2
LATAR BELAKANG (2)
c. Jumlah koperasi di Indonesia pada tahun 2014 tercatat sebanyak
209.488. Namunbanyak ditemukan penyimpangan praktek
koperasi dari jati dirinya berupa: (1) salah niat untuk memperoleh
bantuan semata, (2) salah paham dengan menggunakan badan
hukum koperasi untuk kepentingan usaha pribadi, (3) salah urus
yang mengakibatkan usaha koperasi tidak berkembang, bahkan
defisit, dan (4) salah bina akibat keterbatasan kompetensi dan
komitmen dari pembina koperasi.
4
KEBIJAKAN REFORMASI KOPERASI (1)
a. Reformasi Koperasi: merupakan langkah terobosan dan
percepatan pemberdayaan koperasi yang memuat : strategi,
kebijakan dan program pemberdayaan Koperasi, yang fokus,
sistimatis dan tepat sasaran.
6
PENDEKATAN KEBIJAKAN REFORMASI
KOPERASI
a. Rehabilitasi: mengembalikan nama baik dan kepercayaan
masyarakat terhadap Koperasi menata kelembagaan dan usaha
Koperasi berdasarkan data yang tervalidasi secara rinci per
individu koperasi (by name, by address) dan sekaligus
mengurangi/menekan jumlah koperasi yang tidak aktif untuk
b. Reorientasi: mengubah pola pikir pembinaan dari kuantitas ke
kualitas, baik terhadap pembina, pengurus dan anggota koperasi,
maupun masyarakat dalam mengembangkan kelembagaan dan
usaha koperasi tetap berpegang teguh pada nilai dan prinsip
koperasi.
c. Pengembangan: mengembangkan skala usaha mencapai skala
usaha yang lebih besar dan serta mampu meningkatkan skala
usaha skala usaha anggotanya pada berbagai bidang usaha
strategis untuk mengurangi ketimpangan sosial, serta handal
dalam dipentas nasional dan global.
7
10
RENCANA TINDAK REFORMASI KOPERASI (1)
11
12
RENCANA TINDAK REFORMASI KOPERASI (3)
13
14
RENCANA TINDAK REFORMASI KOPERASI (5)
15
16
TIM REFORMASI KOPERASI
17