Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MANAJEMEN BISNIS

RANCANGAN USAHA (MIKRO)

Oleh :

Reky Candra Wirawan NPM 14.0102.0091

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
MAGELANG
2014
Saya memiliki rencana ketika saya lulus menjadi sarjana ekonomi nanti, saya ingin
memiliki sebuah bisnis yang membuka lapangan kerja bagi orang lain. Saya tahu tentu
tidaklah mudah memulai usaha hingga sukses pada akhirnya. Membutuhkan suatu kerja
keras, strategi, dan tentunya modal. Maka dari itu sebelum memulai bisnis, saya terlebih
dahulu akan mencari modal awal untuk mendirikian bisnis ini dengan cara bekerja terlebih
dahulu.
Bisnis yang akan saya dirikan adalah bisnis toko aksesoris dan suku cadang sepeda
motor. Melihat begitu banyaknya pengguna atau konsumen sepeda motor di Indonesia yang
relatif meningkat tiap tahunnya mencapai angka puluhan juta, menjadikan peluang
tersendiri bagi saya. Pemikiran ini timbul karena hobi saya yang suka membaca artikel
tentang otomotif di Indonesia maupun luar negeri. Menurut saya, pertumbuhan teknologi
kendaraan roda dua begitu pesat terutama di Indonesia. Kini Indonesia sendiri telah
menjadi basis produksi serta menjadi pengekspor kendaraan roda dua di negara-negara
besar seperti kawasan Eropa bahkan Amerika dan Jepang.
Produk-produk sepeda motor kini kian diminati konsumen terutama di Indonesia.
Tren branding, tren karakteristik mesin, dan tren penampilan menjadi pertimbangan setiap
konsumen ketika ingin membeli sepeda motor. Banyak dari konsumen kurang puas dari
produk yang telah dibelinya atau ingin menampilkan sesuatu yang berbeda dari para
pemilik sepeda motor lain, akhirnya modifikasi pun menjadi pilihannya.
Dengan modal awal Rp 20.000.000,- dalam usaha ini saya akan menyediakan
berbagai macam aksesoris penunjang penampilan sepeda motor. Mulai dari sektor lampu-
lampu, body kit, dan aksesoris-aksesoris pendukung lainnya. Pada sektor mesin saya juga
akan menyediakan suku cadang baik yang standar maupun untuk modifikasi. Pada sektor
mobilitas saya menyediakan seperti suspensi, ban, velg dan lain-lainya. Semua disesuaikan
untuk kebutuhan konsumen masing-masing.
Dalam penyediaan barang, saya akan membutuhkan supplier dari beberapa
perusahaan. Menyediakan barang berkualitas terbaik yang ada dalam pasaran dan yang
menjadi trenseter dunia otomotif roda dua. Pada awal usaha ini, saya akan menjual barang
dengan jumlah kecil terlebih dahulu dengan tujuan ingin mengetahui selera konsumen
terutama konsumen lokal. Untuk memulainya saya akan mempromosikan produk yang saya
jual kepada konsumen seperti komunitas sepeda motor dan mengadakan acara untuk
mengenalkan usaha saya ini kepada masyarakat, kemudian meyakinkan kepada konsumen
bahwa produk yang saya jual adalah produk berkualitas.
Setelah saya mengetahui selera konsumen maka hasil itu akan menunjukan
peningkatan dan respon positif. Langkah berikutnya akan saya tambahi suplai barang
dengan jumlah yang lebih banyak dan lebih bervariasi dan tentunya di pasar yang lebih luas
yaitu antar kota. Di sini akan ada konsumen dengan berbagai tingkatan, yaitu konsumen
kelas atas yang rela membeli barang bernilai tinggi dengan harga tinggi, konsumen kelas
mengah, dan konsumen kelas bawah. Demikian pula barang yang saya sediakan, terdiri dari
kelas atas dengan kualitas dan jaminan yang baik, kelas mengah, dan kelas bawah yang
harganya relative terjangkau.
Dalam hal pelayanan, usaha saya akan saya lengkapi dengan pelayanan pemasangan
aksesori, saya akan merekrut seorang teknisi yang benar-benar ahli dalam hal otomotif roda
dua dengan jumlah yang saya butuhkan. Sehingga konsumen tidak perlu kerepotan mencari
bengkel untuk memasang aksesoris yang saya jual. Konsumen cukup membayar biaya
tambahan jasa jika ingin memasangkan langsung.
Untuk mempertahankan usaha ini saya akan selalu mempromosikan usaha saya
kepada masyarakat, melalui media online, mengadakan acara seperti gathering komunitas
sepeda motor agar usaha saya makin dikenal, menjaga kulitas barang yang saya jual agar
semakin dipercaya, menjaga komunikasi yang baik dengan konsumen yaitu selalu
menerima masukannya dengan senang hati, menjaga hubungan yang baik dengan supplier,
dan merekrut karyawan yang handal untuk membantu usaha saya.
Di sisi lain dalam menghadapi persaingan dengan pengusaha lain, saya tidak
berusaha bersaing begitu ketat. Saya hanya akan lebih bersikap saling melengkapi, artinya
jika pengusaha lain tidak memiliki barang yang saya jual konsumen akan membeli produk
saya. Tetapi untuk menarik perhatian konsumen saya tetap memberikan nilai lebih pada
produk saya sendiri dibanding produk pengusaha lain.

Anda mungkin juga menyukai