Sasaran : Keluarga pasien di Ruang Rawat Inap Camelia RSUD Dr. Soetomo
Surabaya
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, diharapkan keluarga pasien di Ruang Rawat
Inap Camelia RSUD Dr. Soetomo Surabaya mengerti dan memahami tentang Obesitas
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 X 30 menit diharapkan keluarga pasien di Ruang
Rawat Inap Camelia RSUD Dr. Soetomo Surabaya mampu:
a. Memahami tentang pengertian Obesitas
b. Menyebutkan penyebab Obesitas
c. Menyebutkan tanda dan gejala Obesitas
d. Menjelaskan bahaya obesitas terutama terkait dengan penyakit jantung
B. Pokok Bahasan
a. Pengertian Obesitas
b. Penyebab Obesitas
c. Tanda dan Gejala Obesitas
d. Bahaya obesitas terutama terkait dengan penyakit jantung
e. Penatalaksanaan Obesitas
C. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
D. Media
1. Lembar Balik
2. Leaflet
E. Kegiatan Penyuluhan
F. Pengorganisasian
1. Pembimbing Akademik : Sriyono, S.Kep.,Ns.,M.Kep,SP.Kep.MB
2. Pembimbing Klinik : Binafsih,SST
3. Penyaji : Kurnia Dwi S.
4. Moderator : Dewi Noer M
5. Observer dan Notulen : Alifiatul Oza H
6. Fasilitator : Azizs Nurulhuda dan Siska Septiana H.
G. Job Description
1. Penyaji
a. Menggali pengetahuan keluarga pasien tentang obesitas
b. Menyampaikan materi untuk peserta penyuluhan agar bisa memahami hal-hal tentang
isi, makna, dan maksud dari penyuluhan
2. Moderator
a. Bertanggung jawab atas kelancaran acara
b. Membuka dan menutup acara
c. Mensetting waktu penyaji sesuai dengan rencana kegiatan
3. Fasilitator\
a. Membantu kelancaran acara penyuluhan
b. Mendorong peserta untuk bertanya kepada penyaji
c. Membagikan leaflet kepada semua peserta penyuluhan
4. Observer dan Notulen
a. Mengamati jalannya acara penyuluhan
b. Mencatat pertanyaan dari peserta
c. Mengevaluasi serangkaian acara penyuluhan mulai dari awal hingga akhir
H. Setting Tempat
PPT
moderator Penyaji
P P Observ
P P
pembimbin
F1 P P P F2 P g
I. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
a. Kontrak waktu dan tempat diberikan 2 hari sebelum acara dilakukan
b. Pengumpulan SAP 2 hari sebelum pelaksanaan penyuluhan
c. Peserta hadir pada tempat yang telah ditentukan
d. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa bekerja sama dengan TIM
PKRS RSUD Dr. Soetomo Surabaya
e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat
penyuluhan dilaksanakan
2. Kriteria Proses
a. Acara dimulai tepat waktu
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
c. Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan
d. Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan
e. Pelaksanaan kegiatan sesua POA
f. Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description
3. Kriteria Hasil
a. Peserta yang datan sejumlah 10 orang
b. Ada umpan balik positif dari peserta seperti dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan pemateri
c. Peserta mampu menjawab dengan benar 75% dari pertanyaan penyuluh (3 dari 4 item
pertanyaan)
1. Pengertian Obesitas
Obesitas atau kegemukan didefiniskan sebagai kelebihan akumulasi lemak tubuh
sedikitnya 20% dari berat rata-rata untuk usia, jenis kelamin dan tinggi badan. Obesitas
merupakan salah satu faktor resiko penyebab terjadinya penyakit degeneratif seperti
diabetes melitus, penyakit jantung koroner, dan hipertensi.
Para ahli menetapkan angka indeks massa tubuh (BMI/Body Mass Index). BMI
untuk mengukur lemak tubuh berdasarkan pembagian berat badan dalam kg dengan
kuadrat tinggi badan dalam meter (kg/m2 ).
2. Penyebab Obesitas
Obeitas dapat disebabkan karena beberapa faktor antara lain:
a. Keturunan
b. Pola Makan
c. Obat-Obatan
d. Psikososial Ekonomi
e. Aktivitas
f. Pola Piker
g. Konsentrasi Intake Makanan yang Berlebih
3. Tanda dan Gejala Obesitas
a. IMT >28
b. Paha tampak besar, terutama pada bagian proksimal, tangan relative kecil dengan jari-
jari yang berbentuk runcing
c. Kelainan enosi raut muka, hidung dan mulut relative tampak kecil dengan dagu yang
berbentuk ganda
d. Dada dan payudara membesar
e. Abdomen membuncit dan menggantung serupa dengan bentuk bandul lonceng
f. Lengan atas membesar
g. Gangguan pernafasan karena penimbunan lemak dibawah diafragma
h. Nyeri punggung bawah (pada area tumpuan badan)
4. Bahaya Obesitas
a. Hipertensi
Obesitas akan mengakibatkan hipertensi akibat dari adanya peningkatan volume
darah, meningkatnya volume rennin, tahanan pembuuluh darah sistemik yang
meningkat dan adanya penekanan mekanis pada dinding pembuluh darah tepi oleh
lemak.
Hipertensi sangat umum terjadi pada orang gemuk. Para peneliti di Norwegia
menyebutkan bahwa peningkatan tekanan darah pada perempuan gemuk lebih mudah
terjadi jika dibandingkan dengan laki-laki gemuk. Peningkatan tekanan darah juga
mudah terjadi pada orang gemuk tipe apel (central obesity,konsentrasi lemak pada
perut) bila dibandingkan dengan mereka yang gemuk tipe buah pear (konsentrasi
lemak pada pinggul dan paha).
Hipertensi dapat menyerang pada semua usia, dan dapat mengakibatkan gagal ginjal,
stroke dan penyakit jantung.
b. Diabetes
Insulin dalam tubuh berguna untuk menghantarkan glukosa sebagai bahan bakar
pembentuk energi kedalam sel. Dengan memindahkan glukosa kedalam sel maka
insulin akan menjaga kadar gula darah tingkat yang normal. Pada orang gemuk terjadi
penumpukan lemak yang tinggi didalam tubuhnya, sementara lemak sangat resisten
terhadap insulin. Sehingga, untuk menghantarkan glukosa kedalam sel lemak dan
menjaga kadar gula darah tetap normal, pankreas sebagai pabrik insulin, di bagian
pulau-pulau langerhans, memproduksi insulin dalam jumlah yang banyak. Lama
kelamaan, pankreas tidak sanggup lagi memproduksi insulin dalam jumlah besar
sehingga kadar gula darah berangsur naik dan terjadilah apa yang disebut Diabetes
Melitus Tipe 2. Diabetes dapat menyebabkan gagal ginjal, gangguan pada saraf dan
kebutaan.
c. Penyakit jantung koroner
Kelebihan berat badan atau obesitas adalah satu penyebab dari penyakit jantung
koroner, lemak tubuh sebenarnya memilki banyak manfaat seperti penyimpan energy
cadangan, pembentuk tubuh, penyekat panas. Akan tetapi jika lemak di tubuh terlalu
banyak akan menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan.
Obesitas menyebabkan volume darah meningkat sekitar 10-20% dan sebagian para
ahli mengatakan volume darah bisa meningkat sampai 30%. Meningkatnya volume
darah dapat menjadi beban bagi jantung dan otot jantung. Sehingga dapat
menyebabkan gangguan daam memompa darah pada jantung.
Penelitian terakhir menunjukan bahwa resiko terkena penyakit jantung koroner pada
orang gemuk tiga sampai empat kali lebih tinggi bila dibandingkan dengan orang
normal. Setiap peningkatan 1 kilogram berat badan terjadi peningkatan kematian
akibat penyakit jantung koroner sebanyak 1%.
Penyakit jantung coroner dapat menyebabkan gagal jantung dan kematian mendadak
5. Penatalaksanaan
a. Diit
Minum air putih yang cukup minimal 8 gelas perhari. Makan makanan yang rendah
garam dengan cara mengurangi konsumsi garam
b. Olahraga
Olahraga seperti melakukan treatmill
c. Konsultasi dokter jantung untuk memantau fungsi jantung
d. Ahli gizi untuk mengetahui diet yang tepat
e. Psikolog untuk membantu masalah psikososial yang ditimbulkan akibat obesitas.
DAFTAR PUSTAKA
Effendi, Y.H. 2002. Tinjuan Sekilas Tentang Obesitas. Jurnal Jurusan Gizi dan
MasyarakatDan Sumber Daya Masyarakat. Vol.1, No. 1. Bogor: Institut Pertanian
Bogor.
Faisal Yatim.2005. 30 Gangguan Masalah Kesehatan Pada Anak Sekolah. Jakarta: Pustaka
Populer Obor.
Kartasapoetra, Marsetyo, Med.2008. Ilmu Gizi (Koerelasi Gizi, Kesehatan, dan Produktivitas
Kerja. Jakarta: PT.Rineke Cipta
Wijayanti. 2013. Analisis Faktor Penyebab Obesitas Dan Cara Mengatasi Obesitas Pada
Remaja Putri. UNNES. Skrisi
LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PENYULUHAN
MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
04 MEI 2016
Waktu : 30 Menit
Disusun Oleh :
Azizs Nurulhuda, S.Kep 131523143065
Dewi Noer Maimunah, S.Kep 131523143066
Alifiatul Oza Hamanu, S.Kep 131523143067
Siska Septiana Handayani, S.Kep 131523143068
Kurnia Dwi Sucianti, S.Kep 131523143081
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2016