BAB 1 : METODOLOGI MEMAHAMI ISLAM

Pengertian :

Ilmu yang teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar
tercapai sesuai yang di kehendaki.

Bentuk-Bentuk :

1. Komperasi : Cara memahami Islam dengan membandingkan seluruh aspek

yang ada dalam Islam dengan agama lain.
2. Sintesis : Cara memahami Islam dengan memadukan antara metode
ilmiah (rasional, objektif, dan kritis) dengan metode teologis normative
(memahami Islam yang terkandung dalam kitab suci sehingga timbul
kecintaan yang kuat dan milita).

Klasifikasi :

1. Tafsi dan Ilmu Al Quran

a. Tafsir : Memahami Al Quran dengan mengeluarkan hukum dan
hikmahnya
b. Ilmu Al Quran : Ilmu yang mempelajari Al Quran mulai dari turun, sanad,
lafadz, hokum, dll
2. Ilmu Hadits : Ilmu yang membahas tentang sabda, perbuatan, ketetapan
Nabi baik sanad maupun kualitasnya.
3. Filsafat : Upaya yang sungguh-sungguh yang digunakan untuk
menemukan suatu hakikat yang ada dan mungkin ada.
4. Tasawuf : Ilmu yang membahas tentang kesadaran adanya hubungan
dan dialog antara ruh dengan Tuhan yang merupakan pengalaman spiritual
yang dapat membersihkan dan menghaluskan hati.
 BAB 2 : MANUSIA, AGAMA, DAN ISLAM

A. MANUSIA

Hakikat Penciptaan Manusia :

1. Dari ruh
2. Dari saripati tanah (makanan)
3. Dari saripati makanan (sperma)
4. Dari darah (emrio berumur 24-25 hari)
5. Dari gumpalan daging (embrio berumur 25-27 hari)
6. Dari kerangka tulang (berumur 27-40 hari)
7. Dari otot (berumur 40-60 hari)
8. Dimasukkannya ruh (berumur 16 minggu)

Klasifikasi :

1. Bani Adam : Malas dan suka melanggar

2. Nas : Suka berbuat salah dan malas bergaul
3. Insan : Angkuh, mudah mengeluh dan putus asa
4. Basyar : Berperilaku, beretika, dan berbudaya

Tujuan :

1. Untuk mengabdi pada Allah

2. Untuk mengelola bumi
3. Untuk menjaga semua makhluk yang ada di bumi

B. AGAMA

Pengertian

Adalah : Ketentuan Allah yang diciptakan bersamaan dengan eksistensi

manusia agar menjadi pedoman hidup yang berorientasi pada kehidupan di dunia
menuju akhirat.

Unsur Unsur

1. Adanya kekuatan ghaib

2. Adanya keyakinan manusia
3. Adanya respon emosional
4. Faham suci mempengaruhi kehidupan beragama baik Tuhan maupun kitab
suci.

Fungsi dan Klasifikasi

Fungsi :

1. Sebagai Identitas yang menjadi kebanggan dan bertanggung jawab

2. Sebagai makna, bahwa kehidupan di dunia ini ada maknanya.

Klasifikasi :

1. Kebudayaan (Ardi) : Manusia

2. Wahyu (Samawi) : Allah

C. ISLAM

Pengertian

Adalah : Tunduk dan patuh kepada Allah dengan segala konsekuensinya.

Cakupan

1. Akidah : Beberapa perkara yang harus diyakini kebenarannya dan

menjadi kepercayaan yang bersih dari keraguan yang isinya membenarkan
dengan hati, mengucapkan dengan lidah, dan mengamalkan terhadap apa
yang diyakini.
2. Syariah : Norma yang mengatur hubungan antara manusia dengan
Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan lingkungan yang
berdasarkan hokum Islam.
3. Ihsan : Beribadah kepada Allah seakan-akan kita melihatNya walaupun tidak
melihatNya tapi Allah melihat kita.

BAB 3 : AL QURAN SEBAGAI HUKUM ISLAM

Pengertian

Adalah : Wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad sebagai

mukjizat yang apabila dibaca dan diamalkan akan mendapat pahala.

Fase Turun

1. Fase Mekkah 10 tahun 91 surat Iman dan Kisah

2. Fase Madinah 13 tahun 23 surat Hukum dan Sosial

Nama nama

1. Al Furqon : Pembeda
2. Adz Dzikr : Peringatan
3. Al Kitab : Tulisan
4. An- Nuur : Penerang

Fungsi

1. Sebagai sumber hokum Islam yang pertama dan utama

2. Sebagai obat dan rahmat bagi manusia
3. Sebagai pedoman bagi manusia dalam menjalani kehidupan di dunia menuju
akhirat
4. Sebagai pembawa kabar gembira bagi yang taat dan peringatan bagi yang
ingkar
5. Sebagai jawaban bagi manusia yang bertanya tanya mengenai persoalan
hidup.

BAB 4 : HADIST SEBAGI SUMBER HUKUM ISLAM

Pengertian

1. Menurut Ahli Hadist : Segala sesuatu yang diberitakan kepada

Nabi baik sanad, perbuatan, ketetapan, dan sifat-sifatnya.
2. Menurut Ahli Hukum Islam : Segala sesuatu yang disandarkan kepada
Nabi selain Al Quran baik sanad, perbuatan, ketetapan yang berhubungan
dengan hokum Islam.

Unsur Unsur

1. Rawi : Orang yang menuliskan dalam suatu kitab terhadap apa yang ia
dengar dan ia terima dari seorang guru.
2. Sanad : Jalan yang menghubungkan isi / redaksi hadist sehingga sampai ke
Rasulullah
3. Matan : Pembicaraan yang dioper oleh sanad yang terakhir.

Klasifikasi

1. Jumlah banyaknya rawi

a. Muttawatir : Hadist yang diriwayatkan oleh sejumlah besar rawi dan
mereka mustahil untuk berdusta.
b. Ahad : Hadist yang diriwayatkan oleh satu atau lebih rawi, namun
tidak mencapai tingkat muttawatir
2. Kualitas
a. Shohih : Hadist yang diriwayatkan oleh rawi yang adil, sempurna
ingatannya, sanadnya bersambung, tidak cacat dan janggal.
b. Hasan : Hadist yang diriwayatkan oleh rawi yang adil, kurang sempurna
ingatannya, sanadnya bersambung, tidak cacat dan janggal.
c. Ahad : Hadist yang kehilangan salah satu syarat atau lebih dari syarat
hadist shohih dan hasan.

Fungsi

1. Sebagai sumber ajaran Islam yang kedua setelah Al Quran

2. Sebagi penjelasan dari ayat-ayat AlQuran yang sama
3. Tafsir dari ayat-ayat Al Quran secara global
4. Merinci Eokum-hukum Islam secara global.

BAB 5 : IJTIHAD DAN METODOLOGI AJARAN ISLAM

Pengertian
Adalah : Mengerahkan segala daya dan pemikiran untuk menghasilkan
hokum Islam berdasarkan dalil yang rinci terhadap hokum yang belum pasti.

Bentuk Bentuk

1. Ijma : Kesepakatan para ahli hokum Islam terhadap suatu peristiwa

setelah wafatnya Rasulullah terhadap hokum Islam.
2. Qiyas : Menyamakan suatu hukum yang tidak ada dalilnya dengan
hokum yang ada dalilnya karena kesamaan bentuk dan sebab.
3. Ihtihsan : Menetapkan suatu persoalan ijtihad dengan dasar
kebaikan, kecintaan, dan kasih sayang dari Al Quran dan Hadits yang shohih.
4. Masalihul Mursalah : Mentetapkan suatu persoalan ijtihad atas dasar
pertimbangan kegunaan dan manfaat yang sesuai dengan tujuan hokum
Islam walupun tidak ada dalil yang tertulis dari Al Quran maupun Hadits yang
shohih.

Syarat syarat Mujtahid

1. Mengerti isi Al Quran dan Hadits tentang hokum walaupun tidak hafal
2. Mengerti kaidah kaidah hokum Islam
3. Mengerti tujuan hokum Islam
4. Mengerti bahasa Arab dan ilmu bahasanya
5. Mengerti persoalan Ijma
6. Mengerti ilmu hadits

Tujuan

1. Melindungi jiwa manusia

2. Melindungi agama Islam
3. Melindungi akal manusia
4. Melindungi harta dan hak manusia
5. Melindungi keturunan dan harga diri manusia

BAB 6 : ILMU TAUHID

Pengertian
Adalah : Ilmu yang berhubungan dengan kaidah agama Islam atau
kepercayaan yang berhubungan dengan ke-Esaan Allah dengan dalil dan
argumentasi yang meyakinkan.

Bentuk Bentuk

1. Ilahiyah : Ilmu tauhid yang berhubungan dengan ke-Tuhan-an,

sifat-sifat Tuhan, wujud Tuhan, nama-nama Tuhan
2. Nubuwah : Ilmu tauhid yang berhubungan dengan ke-Nabi-an dank e-
Rasul-an
3. Ruhaniyah : Ilmu tauhid yang berhubungan dengan alam metafisik
4. Smiyah : Ilmu tauhid yang berhubungan dengan sesuatu yang
didengar dari Al Quran dan Hadits.

Teori Teori

1. Teori Logika : Memikirkan dan meyakini adanya Tuhan dengan menggunakan

akal pikiran.
a. Al-Illah : Segala sesuatu yang ada selain Allah ada sebabnya dan ada
yang mewujudkannya.
b. Al Wujub : Segala sesuatu yang ada tidak terlepas dari tiga kemungkinan,
yaitu wajib, mustahil, dan jaiz (boleh)
c. Al Huduts: Segala sesuatu yang ada selain Allah semuanya baru
d. Al Nizam : Segala sesuatu yang ada sudah teratur dengan aturan Allah.
2. Teori Naqli : Memikirkan dan meyakini adanya Tuhan dan segala
makhlukNya dengan menggunakan dalil Al Quran dan Hadits yang shohih.

Tujuan

1. Menumpuk dan mengembangkan dasar dasar ke-Tuhan-an yang sudah ada

sejak lahir
2. Memelihara diri dari kemusyrikan dan kemurtadan yang akan merusak
keimanan seseorang.

BAB 7 : ZIKIR, SHOLAT, DAN DOA

 A. ZIKIR

Pengertian

Adalah : Mengingat Allah dengan maksud mendekatkan diri kepada

Allah agar terhindar dari sifat angkuh dan sombong.

Dasar Hukum

Surat Al Baqarah ayat 152

Bentuk Bentuk

1. Zikir dengan hati : Memikirkan ciptaan Allah

2. Zikir dengan lisan : Membaca tasbih, tahmid, dll
3. Zikir dengan perbuatan : Mengerjakan yang diperintahkan Allah dan
meninggalkan yang dilarang Allah.

B. SHOLAT

Pengertian

Adalah : Amal ibadah yang terdiri dari perbuatan dan perkataan yang
diawali dari takbir dan diakhiri dengan salam.

Dasar Hukum

Surat Al Isro ayat 78

Hikmah

1. Menghindari diri dari sifat keji dan mungkar

2. Membina jiwa dan membersihkan ruh dari dosa
3. Mendidik manusia disiplin, dan menaati aturan
4. Membina persatuan dan persamaan derajat
5. Menanamkan ketentraman jiwa.

C. DOA

Pengertian

Adalah : Memohon sesuatu kepada Allah dengan merendahkan diri dan

tunduk kepada-Nya

Dasar Hukum

Surat Al Mukmin Ayat 60

Etika

1. Dimulai dengan bacaan bismillah, Alhamdulillah, dan sholawat

2. Mengangkat kedua tangan dan mengusap muka saat selesai
3. Dengan suara yang pelan
4. Dengan menggunakan lafadz dari Al Quran Hadits jika hafal

BAB 8 : CINTA, AKHLAK , DAN AMAL SHOLEH

A. CINTA

Pengertian
Adalah : Perasaan simpati yang melibatkan emosional yang mendalam

Dasar Hukum

Surat Ali Imron ayat 141

Tanda Tanda

1. Selalu menyebut yang dicintai

2. Lebih suka berbicara dengan yang dicintai
3. Selalu ingin berkumpul dengan yang dicintai
4. Mengikuti kemauan yang dicintai.

Bentuk Bentuk

1. Mawaddah : Cinta yang menggebu gebu

2. Rahmah : Perasaan saying
3. Syauq : Perasaan rindu
4. Khulfah : Perasaan cinta yang disertai dengan kesadaran mendidik
pada hal yang positif.

B. AKHLAK

Pengertian

Adalah : Perilaku seseorang yang lahir dengan sengaja dan telah

menjadi kebiasaan dan dipandang baik buruknya berdasarkan agama.

Dasar Hukum

Surat Al Qalam ayat 4

Klasifikasi

1. Akhlak kepada Allah

2. Akhlak terhadap sesama manusia
3. Akhlak terhadap lingkungan

Tujuan

1. Membimbing manusia agar berhubungan baik dengan Tuhannya

2. Membimbing manusia agar berperilaku baik terhadap sesame manusia
3. Membimbing manusia agar selalu menjaga lngkungannya.

C. AMAL SHALEH

Pengertian
Adalah : Segala perbuatan yang berguna bagi diri pribadi, keluarga, dan
manusia yang secara umum dapat diterima oleh akal sehat.

Dasar Hukum

Surat Al Ashr ayat 2

Bentuk Bentuk

Terdapat dalam Surat Al Baqarah ayat 177 yaitu :

1. Beriman kepada Allah dan lainnya

2. Memberi nafkah keluarga, anak yatim, orang miskinj, dan orang yang
meminta minta
3. Mendirikan sholat
4. Membayar zakat
5. Menepati janji
6. Bersabar dalam kesulitan
7. Bersyukur dalam kesenangan.

BAB 9 : AMAR MA;RUF NAHI MUNKAR DAN JIHAD

A. AMAR MARUF NAHI MUNKAR

Pengertian

Amar adalah : Segala sesuatu yang dikenal baik oleh orang, dan diajarkan dalam
ajaran Islam serta orang yang melakukannya menjadi terpuji
Munkar adalah : Segala sesuatu yang diingkari oleh orangf, dan dilarang
dalam ajaran Islam serta orang yang melakukannya menjadi tercela.

Dasar Hukum

Surat Ali Imron ayat 104

Keutamaan

1. Mendapat pahala
2. Terhindar dari azab dan musibah
3. Sifat utama orang yang beriman

Etika

1. Ikhlas
2. Santun dan bijak
3. Memulai dari diri sendiri, keluarga, dan yang terdekat
4. Mengutamakan yang lebih penting
5. Sabar

Metode

1. Dengan kekuasaan
2. Dengan pembicaraan yang bijak
3. Dengan mengingkari dalam hati.

B. JIHAD

Pengertian

Adalah : Berjuang sekeras kerasnya dan sungguh sungguh dalam

melawan musuh yang menggunakan kekerasan dalam menyerang agama dan
umatnya serta menegakkan kebenaran untuk mencapai tujuan yang suci yang di
ridhoi Allah.

Dasar Hukum

Surat Al Hajj ayat 39

Bentuk Bentuk

1. Jihad melawan musuh yang menyerang agama, mengusir, membunuh, dan

membuat kekacauan
2. Jihad melawan setan dengan tipu dayanya
3. Jihad mengakkan kebenaran
4. Jihad mengendalikan hawa nafsu.
 BAB 10 : ALIRAN- ALIRAN TEOLOGI DALAM ISLAM

Pengertian

Teologi adalah : Ilmu yang berhubungan dengan jaran ajaran agama yang
membahas tentang teori ke-Tuhan-an dan keyakinan.

Sejarah
Berawal dari persoalan politik antara pendukung sahabat Muawiyah yang menjadi
khalifah dari Bani Umayah dan pendukung Ali yang kekuasannya digulingkan oleh
Muawiyah.

Bentuk Bentuk

1. Khawarij : Mempunyai faham orang yang berdosa besar dihuk kafir maka
harus dibunuh
Pada tahun 661 M oleh Abdurrahman Ibnu Muljam
2. Murjiah : Mempunyai faham orang berdosa besar tidak mukmin tidak
kafir, dan keputusannya diserahkan kepada Allah apabila ia beriman kepada
Allah dan RasulNya
Pada tahun 661 M oleh Hasan Ibnu Muhammad
3. Qadariyah : Mempunyai faham bahwa manusia mempunyai kebebasan
dalam menetukan hidupnya dan mewujudkan semua perbuatannya serta
tidak terikat kehendak Tuhan
Pada tahun 80 H oleh Mabad Al Jauhanni
4. Jabariyah : Mempunyai faham bahwa manusia tidak mempunyai
kebabasan dalam menentukan hidupnya dan mewujudkan perbuatannya
karena terikat dengan kehendak Tuhan
Pada tahun 131 H oleh Jahad bin Dirham
5. Mutazilah : Mempunyai faham bahwa perbuatan manusia berdasarkan
kehendak dirinya sendiri dan didasari oleh logika
Pada tahun 100 H oleh Wail bin Atho
6. Ahli Sunnah Wal Jamaah : Mempunyai faham bahwa golongan yang banyak
megikuti sunnah Nabi dan sahabat tidak mengetahui shohih tidaknya dan
mayoritas
Pada 300 H oleh Abu Hasan Al Ashari dan Abu Hasan Al Matturidi.

BAB 11 : KONSEP PENDIDIKAN ISLAM

Pengertian
Pendidikan adalah : Bimbingan yang diberikan orang dewasa kepada seseorang
agar berkembang maksimal dan berpikir dewasa sesuai dengan ajaran Islam.

Materi

Adalah : Seperangkat rencana dan pengajaran yang mejadi pedoman

dalam kegiatan belajar mengajar yaitu :

1. Pendidikan Akhlak
2. Pendidikan Aqidah
3. Pendidikan Fisik
4. Pendidikan mental
5. Pendidikan Intelektual
6. Pendidikan social
7. Pendidikan seksual.

Metode

Adalah : Suatu tindakan, perbuatan, situasi, dan hubungan yang dengan

segaja diadakan untuk mencapai suatu tujuan, yaitu :

1. Ketauladanan
2. Adat kebiasaan
3. Nasihat
4. Member perhatian
5. Member hukuman.

PENDIDIK DAN ANAK DIDIK

Pendidik adalah : Orang yang mempengaruhi orang lain tuk mencapai

kedewasaan dan bertanggung jawab terhadap anak didik serta mengupayak
perkembangan seluruh potensi anak didik.

Anak didik adalah : Orang yang belum dewasa dan dalam masa perkembangan
menuju tingkat kedewasaan masing masing.

Tujuan

1. Membentuk manusia yang baik, dan membawa manusia menuju kedewasaan

2. Mewujudkan anak didik dengan dasar dasar keimanan. Islam dan akhlak
3. Terbentuk perilaku Islami dan tidak megikuti syahwat dan edonisme.

BAB 12 : KONSEP REALISASI PENDIDIKAN KELUARGA

A. METODE REALISASI PENDIDIKAN KELUARGA

1. Pendidik
a. Ikhlas
b. Taqwa dalam situasi apapun
c. Berilmu sesuai profesi
d. Santun dalam kata, perilaku, dan bergaul
e. Memiliki rasa tanggung jawab.

2. Lingkungan Pendidikan
a. Lingkungan Keluarga
b. Lingkungan Keluarga
c. Lingkungan social

3. Aplikasi Pendidikan
a. Memilih berdasarkan agama dalam perkawinan
b. Mengutamakan keutamaan, kecerdasa, dan keturunan
c. Mengutamakan yang gadis
d. Mengutamakan yang jauh dalam perkawinan
e. Mengutamakan wanita yang banyak melahirkan.

B. KEGAGALAN PENDIDIKAN KELUARGA

1. Adanya Disharmoni Bapak dan Ibu
2. Adanya kawan yang nakal
3. Adanya film fil yang berbau porno
4. Lengahnya orang tua terhadap pendidikan anak
5. Buruknya perlakuan orang tua terhadap anak
6. Karena situsi perceraian
7. Karena sebab keyakinan
8. Merajalelanya pengangguran dalam masyarakat
9. Karena kemiskinan keluarga
10.Karena berhentinya dinamika anak dan remaja.

^^_SELESAI_^^