Berdasarkan bacaan di atas, coba anda kembangkan lebih jauh, bagaimana langkah-
langkah teoritis pemisahan seandainya sampel anda terdiri dari campuran DNA dan
RNA.
Diagnosis Anemia
Diagnosis dimulai dengan sejarah rinci dan pemeriksaan fisik subyek. Dokter mungkin
akan bertanya tentang kebiasaan makan untuk menentukan kurangnya besi dan vitamin B12
atau folat dalam diet. Dokter juga akan bertanya tentang kebiasaan konsumsi obat seperti
aspirin yang bisa menyebabkan radang perut yang menimbulkan perdarahan penyebab
anemia. Penyakit atau sejarah keluarga yang menderita anemia juga akan ditanya.
Anemia parah dapat menyebabkan gagal jantung, karena jantung tidak dapat
memompa darah ke seluruh tubuh secara efisien. Selain dengan pemeriksaan seperti di atas,
anemia juga dapat terdeteksi jika kadar hemoglobin dalam darah lebih rendah daripada normal.
Kadar hemoglobin yang rendah menyebabkan kapasitas pengikatan besi juga rendah, hal ini
menyebabkan darah menjadi kekurangan oksigen. Analisis hemoglobin dapat dilakukan
dengan cara elektroforesis darah atau lebih tepatnya elektroforesis hemoglobin. Dengan teknik
ini akan dapat diidentifikasi berbagai hemoglobin yang tidak normal dalam darah, sehingga
dapat digunakan untuk mendiagnosa anemia sel sabit, thalassemia, atau anemia karena faktor
keturunan.