Makalah Ipa Terpadu
Makalah Ipa Terpadu
Penulis
(kelompok 10)
Daftar Isi
Judul . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Kata Pengantar. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Daftar Isi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
B. Rumusan Masalah. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
C. Tujuan Penulisan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
D. Manfaat Penulisan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
H2O
Siklus hidrologi atau disebut juga siklus air ( adalah proses
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sitem atau sisklus air di alam ?
2. Bagaimana tahapan terjadinya siklus air di alam ?
3. Bagaimana dampak siklus air di alam ?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu :
1. Dapat mengetahui pengertian siklus air di alam
2. Dapat mengetahui tahapan-tahaan siklus air di air
3. Dapat mengetahui dampak siklus air
D. Manfaat Penulisan
Manfaat dari makalah ini adalah dapat dijadikan salah satu sumber
ilmu pengetahuan tentang mekanisme siklus air yang terjadi di alam.
BAB II
SISTEM DAN
PROSES KERJA
Aliran air cair dan es mengangkut mineral di seluruh dunia. Hal ini juga
terlibat dalam pembentukan kembali fitur geologi bumi melalui proses
termasuk erosi dan sedimentasi. Siklus air juga penting untuk pemeliharaan
mahluk hidup dan ekosistem di bumi. Sebagian besar air bumi disimpan dalam
waktu yang lama di lautan, tanah dan es. Sejumlah besar air bumi terkunci di
bawah tanah, dan di laut, dengan demikian idak tersedia untuk siklus jangka
pendek (hanya air permukaan yang menguap).
1. Tahap Pertama
2. Tahap Kedua
Uap air ini kemudian masuk bersentuhan dengan arus udara, yang
membawanya lebih tinggi ke atmosfer. Setelah mencapai suhu dingin,uap
air mengembun membentuk awan, yang mendukung jutaan tetes kecil air.
3. Tahap Ketiga
4. Tahap Keempat
Hujan asam adalah suatu masalah lingkungan yang serius yang benar-
benar difikirkan oleh manusia. Ini merupakan masalah umum yang secara
berangsur-angsur mempengaruhi kehidupan manusia. Istilah Hujan asam
pertama kali diperkenalkan oleh Angus Smith ketika ia menulis tentang
polusi industri di Inggris (Anonim, 2001). Tetapi istilah hujan asam tidaklah
tepat, yang benar adalah deposisi asam. Terjadinya hujan asam harus
diwaspadai karena dampak yang ditimbulkan bersifat global dan dapat
menggangu keseimbangan ekosistem. Hujan asam memiliki dampak tidak
hanya pada lingkungan biotik, namun juga pada lingkungan abiotik,
2. Pencemaran air
Pratiwi dan Sri Maryati, dkk (2012) dalam buku Biologi SMA Kelas X
menerangkan bahwa pencemaran air saat ini semakin memprihatinkan.
Pencemaran air dapat diartikan sebagai suatu perubahan keadaan di suatu
tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia. Perubahan ini mengakibatkan menurunnya kualitas air
hingga ke tingkat yang membahayakan sehingga air tidak bisa digunakan
sesuai peruntukannya. Fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa
bumi dll juga mengakibatkan perubahan terhadap kualitas air, tapi dalam
pengertian ini tidak dianggap sebagai pencemaran. Pencemaran air, baik
sungai, laut, danau maupun air bawah tanah, semakin hari semakin menjadi
permasalahan di Indonesia sebagaimana pencemaran udara dan pencemaran
tanah. Mendapatkan air bersih yang tidak tercemar bukan hal yang mudah lagi.
Bahkan pada sungai-sungai di lereng pegunungan sekalipun.
a. Sumber langsung meliputi efluen yang keluar industri, TPA sampah, rumah
tangga dan sebagainya. Sumber tak langsung adalah kontaminan yang
memasuki badan air dari tanah, air tanah atau atmosfir berupa hujan. Pada
dasarnya sumber pencemaran air berasal dari industri, rumah tangga
(pemukiman) dan pertanian. Tanah dan air mengandung sisa dari aktifitas
pertanian seperti pupuk dan pestisida. Kontaminan dari atmosfir juga
berasal dari aktifitas manusia yaitu pencemaran udara yang menghasilkan
hujan asam.
b. Selain itu pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki
karakteristik yang berbeda-beda, seperti :
1) Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.
2) Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan
peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah
terhadap seluruh ekosistem.
3) Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya
seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air
limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh
pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
4) Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
d. Bahan buangan zat kimia; Bahan buangan zat kimia banyak ragamnya,
tetapi dalam bahan pencemaran air ini akan dikelompokkan menjadi :
1) Sabun (deterjen, sampo dan bahan pembersih lainnya),
4) Zat radioaktif
BAB IV
A. Kesimpulan
H2O
Siklus hidrologi atau disebut juga siklus air ( adalah proses
Ada sejumlah langkah yang terlibat dalam proses siklus air. Aie
melewari semua tiga keadaan materi selama siklus ini, seperti matahari, udara,
tanah, pohon, sungai, laut, dan pegunungan memainkan peranan penting dalam
menyelesaikan siklus air. Siklus air dapat berlansung dalam beberapa jenis
siklus, yaitu sikklus pendek, sedang dan panjang.
B. Saran
Setelah mengetahui serangkaian proses siklus air dan manfaatnya yang
sangat besar untuk kelansungan hidup mahluk hidup, sebaiknya keberadaan air
di bumi harus dipelihara dan menjadi tanggung jawab kita bersama.
DAFTAR PUSTAKA
Pratiwi dan Sri Mariati. 2005. Ipa Biologi SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Tugas Makalah
IPA TERPADU
KELOMPOK 10
ANDRIADI (A1K115008)
DARNIA SARI (A1K115016)
NUR JANAH (A1K115180)
2016