Pengamatan transpirasi pada tanaman dilaksanakan di dalam gedung O5
ruang 205 Universitas Negeri Malang pada tanggal 23 September 2016. Bahan yang digunakan dalam pengamatan itu adalah tanaman pacar air, eosin, saffranin. Adapun alat yang digunakan, yaitu botol, neraca hanging pan triple beam, dan kipas angin. Metode pengamatan transpirasi pada tanaman, yaitu pertama, tanaman pacar yang berakar dan tanpa akar dimasukkan ke dalam botol yang berisi air yang telah ditetesi eosin dan safranin. Lalu, botol yang berisi tanaman tanaman tersebut ditimbang dan diletakkan di tempat gelap, banyak cahaya, dan di depan kipas angin. Setiap lima belas menit sekali botol ditimbang dan penimbangan dilakukan sebanyak tiga kali.