Anda di halaman 1dari 2

Efektifitas subsurface flow-wetlands dengan tanaman enceng gondok dan kayu

apu dalam menurunkan kadar COD dan TSS pada Limbah Pabrik Saus

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Semarang

Abstrak

Latar belakang: limbah saus industri yang langsung dibuang ke badan air tanpa
dilakukan pengolahan akan menimbulkan pencemaran. Pencemaran tersebut
berdampak adanya ketidakseimbangan bahkan kerusakan ekosistem air. Untuk
mengantisipasi potensi dampak tersebut diperlukan upaya pengolahan tepat
guna, salah satu alternativenya adalah subsurface flow-wetlands. Pengolahan
SSF merupakan teknik pengolahan secara biologis dengan memanfaatkan
kemampuan untuk menurunkan kadar pencemaran dalam air.

Tujuan : untuk mengetahui efektifitas subsurface flow-wetlands dengan tanaman


kayu apu dan enceng gondok dalam menurunkan kadar COD dan TSS pada air
limbah saus. Metode : air limbah pabrik saus sebagai objek penelitian dilakukan
pengukuran kadar COD dan TSS sebelum dan sesudah dilakukan pengolahan
menggunakan subsurface flow-wetlands dengan waktu tinggal selama 5 hari
kemudian dilihat penurunan kadar COD dan TSS.

Hasil : terjadi penurunan kadar COD dan TSS setelah pengolahan menggunakan
subsurface flow-wetlands baik menggunakan kayu apu maupun enceng gondok.
Hasil penurunan kadar COD, TSS kayu apu sebesar 84.16%, 80.05% dan COD,
TSS enceng gondok sebesar 85.85%, 92.47% Simpulan : subsurface flow-
wetlands efektif menurunkan kadar COD dan TSS air limbah saus, subsurface
flow-wetlands dengan tanaman enceng gondok memiliki kinerja lebih baik
dibandingkan dengan tanaman kayu apu

Kata kunci : subsurface flow-wetlands, air limbah saus, enceng gondok, kayu apu

Effectiveness of subsurface-flow wetlands with water hyacinth and water lettuce


plants to reducing COD and TSS levels on Waste Sauce Factory

Faculty of Public Health, University of Muhammadiyah Semarang

Abstract

Background: waste sauce industrial directly discharged into water without any
treatment will make pollution. The pollution affects the imbalance even damage
aquatic ecosystems. To anticipate the potential impact of the efforts required
appropriate treatment, one of tge alternative is subsurface-flow wetlands. SSF
processing is a biological treatment techniques by utilizing the ability to reduce
levels of pollution in the water.
Objective: To determine the effectiveness of subsurface-flow wetlands with water
lettuce and water hyacinth plants to reduce COD and TSS levels in wastewater
sauce. Methods: wastewater sauce factory as object of study measured COD and
TSS levels before and after treatment using subsurface-flow wetlands with a
residence time of 5 days later visits decreased levels of COD and TSS.

Results: decreased levels of COD and TSS after treatment using subsurface flow-
wetlands either using water lettuce and water hyacinth. The result of decreased
levels of COD, TSS water lettuce by 84.16%, 80.05% and COD, TSS water
hyacinth by 85.85%, 92.47% Conclusion: subsurface flow-wetlands effectively
reduce levels of COD and TSS wastewater sauce, subsurface flow-wetlands with
water hyacinth plants has a better performance compared to water lettuce plant.

Keywords: subsurface-flow wetlands, wastewater sauce, water hyacinth, water


lettuce

Anda mungkin juga menyukai