Anda di halaman 1dari 3

Pra-Tugas Akhir

Proposal Final dan Hasil TOEFL

Tugas 6
Feris Hepi Ramadiansyah / 2213100040
TOPIK : Implementasi OQAM pada GFDM

Dosen : Dr. Ir. Titiek Suryani, MT.

Salah satu permasalahan dalam perkembangan teknologi telekomunikasi yaitu


bagaimana mencapai data rate yang lebih besar/cepat dengan bandwidth yang tidak lebih
besar dari bandwidth koheren kanal untuk menghindari terjadinya Inter-Symbol Interference
(ISI). Salah satu solusi yang ditawarkan sebelumnya adalah transmisi multicarrier dengan
teknik Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM), dimana subcarrier dapat
saling tegak lurus sehingga bandwidth yang dibutuhkan menjadi lebih efisien. Teknologi
OFDM digunakan di sebagian besar radio komunikasi sistem pada saat ini. Efisiensi
spektrum yang tinggi, kekebalan terhadap multipath fading dan impulse noise adalah fitur
utama dari sistem OFDM. Namun, OFDM memiliki kelemahan yaitu high peak to average
power ratio (PAPR), out of band emission (OOB), distorsi non-linear dan frequency offset.
Oleh karena itu, OFDM diperkirakan tidak dapat melayani sistem kinerja di masa depan yang
membutuhkan data rate yang sangat tinggi seperti internet of things. Generalized Frequency
Division Multiplexing (GFDM) adalah sebuah konsep baru yang dapat dilihat sebagai
generalisasi konvensional OFDM. Skema ini didasarkan pada pendekatan filtered multi-
carrier non-orthogonal yang dapat meningkatkan fleksibilitas, dan akan memainkan peran
penting dalam aplikasi seluler masa depan. Sehingga GFDM adalah salah satu pesaing yang
menjanjikan untuk komunikasi nirkabel generasi kelima (5G). GFDM memiliki sejumlah
keunggulan dibandingkan cyclic prefix orthogonal FDM (CP-OFDM). GFDM adalah blok
berbasis teknik multicarrier di mana masing-masing subcarrier dibentuk dengan bentuk
pulsa non-rectangular filter untuk meningkatkan lokalisasi frekuensi pulsa. Namun, skema
non-ortogonal dari GFDM menimbulkan intersymbol dan intercarrier interference (ISI / ICI).
Untuk mengurangi efek ini dilakukan pendekatan orthogonality menggunakan konsep offset
quadrature amplitude modulation (OQAM). Analisis awal dilakukan dengan meneliti
keberadaan Additive White Gaussian Noise (AWGN), Rayleigh fading channels dan performa
symbol error rate (SER), dihitung melalui simulasi dan analytical expressions.

Dosen Pembimbing

Dr. Ir. Titiek Suryani, M.T.


NIP. 19641130 1989032 001
REFERENSI

[1] Shravan Kumar Bandari, V.V. Mani. 2016. OQAM Implementation of GFDM. IEE.
DOI:10.1109/ICT.2016.7500463.
http://ieeexplore.ieee.org/document/7500463.pdf . (diakses tanggal 1 Oktober
2016).
[2] Stephan Pfletschinger, Joachim Speidel. 2001. Optimized Impulses for Multicarrier
Offset-QAM. DOI:10.1109/GLOCOM.2001.965108.
http://ieeexplore.ieee.org/document/965108.pdf (diakses tanggal 1 Oktober 2016).
[3] Gerhard Fettweis, Marco Krondorf and Steffen Bittner. 2009. GFDM - Generalized
Frequency Division Multiplexing. DOI: 10.1109/VETECS.2009.5073571.
http://ieeexplore.ieee.org/document/5073571.pdf (diakses tanggal 1 Oktober 2016).
[4] Nicola Michailow, Rohit Datta, Stefan Krone, Michael Lentmaier and Gerhard
Fettweis. 2014. Generalized Frequency Division Multiplexing: A Flexible Multi-
Carrier Modulation Scheme for 5th Generation Cellular Networks. DOI:
10.1109/TCOMM.2014.2345566. http://ieeexplore.ieee.org/document/6871292.pdf
(diakses tanggal 1 Oktober 2016).
[5] Nicola Michailow, Ivan Gaspar, Stefan Krone, Michael Lentmaier, Gerhard
Fettweis. 2012. Generalized Frequency Division Multiplexing:
Analysis of an Alternative Multi-Carrier Technique for Next
Generation Cellular Systems.
DOI: 10.1109/ISWCS.2012.6328352.
http://ieeexplore.ieee.org/document/6328352.pdf. (diakses tanggal 1 Oktober 2016).
[6] Ivan Gaspar, Maximilian Matthe, Nicola Michailow, Luciano Leonel Mendes, Dan Zhang
and Gerhard Fettweis. 2015. Frequency-shift Offset-QAM for GFDM.
DOI: 10.1109/LCOMM.2015.2445334.
http://ieeexplore.ieee.org/document/7123603.pdf. (diakses tanggal 1 Oktober 2016).

Anda mungkin juga menyukai