Anda di halaman 1dari 3

LINGKUNGAN SUARA

Lingkungan dimana suara terdengar juga akan mempengaruhi suara.


Perilaku lingkungan terhadap suara disebut AKUSTIK.

PENYERAPAN SUARA OLEH UDARA


- Suara akan semakin lemah apabila jarak antara sumber suara
dengan telinga semakin menjauh.
- Enerji suara yang sampai ke telinga akan semakin lemah karena
adanya absorbsi oleh udara.
- Kelembaban udara sangat mempengaruhi kehilangan enerji suara
tersebut.
- Semakin tinggi frekwensi semakin tinggi pula kehilangan energi
suara. Kehilangan enerji pada kelembaban udara 20% untuk
frekwensi 10 kHz adalah sekitar 9 dB setiap 100 feet perambatan
suara. Sedangkan pada kelembaban 60% untuk frekwensi yang sama
kehilangan enerji nya hanya 4 dB per 100 feet.
( Semakin tinggi kelembaban udara maka semakin kecil angka kehilangan enerjinya, semakin
tinggi frekwensinya semakin besar angka kehilangan enerji).

PEMANTULAN SUARA

- Enerji suara akan dipantulkan kembali apabila mengenai sebuah


obyek yang keras. Enerji suara yang mengenai sebuah permukaan
keras yang datar akan dipantulkan kembali dimana sudut pantul
akan sama dengan sudut datangnya enerji suara tersebut.
-
- Apabila suara mengenai bidang cembung maka suara akan
dipantulkan menyebar, sedang kebalikannya apabila mengenai
bidang lengkung maka suara akan dipantulkan terfokus ke arah satu
titik.

PEMBIASAN (REFRAKSI)

- Sebagian enerji suara itu tidak semua dipantulkan tetapi diteruskan


kedalam materi dibawah permukaan tersebut. Diserap oleh benda
tersebut atau dirubah menjadi enerji panas.

- Kecepatan rambat suara tergantung dari densiti dari medium.

- Kecepatan suara diudara terbuka adalah 1.130 ft (344 m/detik)


per detik, tetapi bisa bervariasi tergantung temperatur dan
kelembaban udara.

- Kecepatan suara pada medium :


Udara 1.130 ft 344 m/det
Air laut 4.900 ft 1.500 m/det
Kayu 12.500 ft 3.800 m/det
Logam 16.600 ft 5.050 m/det
Papan gypsum 22.300 ft 6.800 m/det

- Pembiasan atau refraksi terjadi apabila suara beralih dari satu


medium ke medium yang lain, dimana faktor kecepatan kedua
medium tadi berbeda. Misainya suara yang mengenai permukaan
papan kayu. Pada saat melalui udara kecepatan suara adalah 1.130 ft
per detik, kemudian setelahm engenai permukaan papan kayu dan
diteruskan ke dalamnya maka kecepatannya menjadi 12.500 ft per
detik.

PENYERAPAN (ABSORPSI) SUARA

- Setiap benda mempunyai sikap yang berbeda terhadap suara. Ada


yang memantulkan dan ada yang menyerap.
- Benda benda yang permukaannya keras dan licin biasanya lebih
banyak memantulkan suara, seperti misainya tembok rumah, pelat
besi. Sedangkan benda yang permukaannya berserat atau
berbutir butir, seperti sofboard dan glasswoll biasanya lebih banyak
menyerap suara.
- Sofboard dan glasswoll ini merubah enerji suara menjadi enerji
panas, sehingga suara seolah olah diserap tidak dipantulkan
kembali.
- Pengetahuan tentang daya serap benda benda tertentu tersebut
sangat penting dalam mengendalikan suara. Penyerapan suara ini
merupakan faktor yang banyak diperhitungkan dalam disain akustik
untuk berbagai kepentingan, seperti misainya disain auditorium,
sound stage, studio rekaman, gedung teater dan lain lainnya.

Anda mungkin juga menyukai