Makalah Penggunaan Boraks Dan Formalin P
Makalah Penggunaan Boraks Dan Formalin P
PENDAHULUAN
Sekarang ini banyak sekali bahan-bahan kimia dan berbagai campuran lain
dibuat dan diciptakan untuk membuat bahan yang lebih efektif dan efisien. Tetapi di
samping itu bahan pengawet tersebut banyak yang menyalahgunakan sebagai bahan
pengawet makanan yang akan berakibat fatal bagi kesehatan pada manusia.
Dalam permasahan ini harus diperhatikan jangan membiarkan hal ini berlarut-
larut dan akan berakibat fatal karena bahan tersebut apabila sudah masuk di organ
tubuh manusia, maka sangat merugikan sekali dan setidaknya kita harus waspada
1. Faktor yang mendorong pihak pengguna boraks dan formalin pada bahan pangan
yang diproduksi?
Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah sebagai berikut.
bahan pangan
non pangan. Boraks biasanya sebagai pengawet dan antiseptic kayu. Daya pengawet
dari boraks yang kuat berasal dari kandungan asam borat di dalamnya. Asam borat
sering digunakan dalam dunia pengobatan dan kosmetika. Misalnya untuk obat cuci
b. Gangguan pencernaan
Boraks dan formalin akan berguna dengan hal yang positif dan sesuai dengan
kegunaan.
BAB III
PEMBAHASAN (ISI)
3.1. Pada bab ini dijelaskan mengenai apa itu boraks dan formalin. Dampak
1. Penggunaan boraks dan formalin pada bahan pangan dapat dihilangkan atau
3. Makanan yang mengandung biasanya paling sering bakso dan tahu dan masih
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
a. Sebagian besar bahwa kita telah mengetahui tentang boraksa dan formalin secara
pasti tapi sebagian lainnya belum mengetahui apa itu boraks dan formalin karena
b. Kita harus mewaspadai sasaran penggunaan boraks melalui makanan yang sering
c. Pemerintah masih kurang dan tidak tegas dalam mengatasi masalah penggunaan
boraks dan formalin, sehingga masih banyak kasus mengenai hal yang terjadi.
B. Saran
Saran yang dapat saya berikan dari karya tulis ini adalah:
3. Masyarakat harus lebih jeli dalam memilih makanan dan tidak membelinya
apabila mengandung formalin atau boraks dan bisa diuji. Misalnya gorengan, kita
penggunaan boraks dan formalin pada bahan makanan dan mengetahui latar
belakang pembelinya.