Anda di halaman 1dari 11

ALAT PERAGA : RANGKAIAN LISTRIK

LISTRIK DINAMIS

A. Latar Belakang :

Menurut pengalaman dan pendapat kami, konsep tentang kelistrikan merupakan

sesuatu yang sangat abstrak sehingga perlu dibuat contoh konkret untuk mendekatkan

konsep kelistrikkan pada kegiatan pembelajaran.

Walaupun sebenarnya Alat pembelajaran IPA di SMP Negeri 4 Jatisrono sudah

tersedia beberapa KIT, namun jumlah yang ada masih sangat terbatas. Masing-masing

KIT hanya tersedia 2 paket, sehingga tidak memungkinkan untuk digunakan oleh masing-

masing kelompok kecil dalam proses pembelajaran. Khusus untuk KIT listrik, aliran

listrik dirancang menggunakan papan rangkaian tanpa menggunakan kabel sebagai kawat

penghantarnya. Namun dari pengalaman kami menggunakan papan rangkaian tersebut,

hal itu justru menambah keabstrakan bagi siswa, karena siswa masih harus berfikir

bagaimana listrik bisa mengalir. Sehingga perlu dibuatkan rangkaian yang mudah dikenal

oleh siswa.

Dengan beberapa alasan tersebut maka kami mencoba untuk membuat alat

pelajaran yang bisa berfungsi sebagai media pembelajaran maupun sebagai alat peraga.

Alat peraga tersebut berupa rangkaian listrik sederhana yang terdiri dari serangkaian

kawat penghantar (kabel) lengkap dengan beberapa saklar dan beberapa lampu hingga

terangkai seperti pada gambar 1.

Dengan selesainya pembuatan alat peraga ini harapannya dapat membantu siswa

memahami dan mampu menginternalisasi konsep-konsep kelistrikan dalam kehidupan

sehari-hari.

B. Tujuan Pembuatan dan Penggunaan Alat Peraga

Adapun tujuan di buat dan digunakannya alat peraga ini yaitu :

1. Membantu mengubah konsep yang abstrak menjadi lebih konkrit

2. Meningkatkan pemahaman siswa terhadap pesan isi pelajaran pada materi kelistrikan

3. Menumbuhkan kreativitas siswa untuk membuat rangkaian listrik sendiri.

4. Meningkatkan hasil belajar siswa.

1
C. Manfaat Alat Peraga

Membantu siswa untuk untuk mempermudah memahami konsep konsep kelistrikan yaitu

1. Siswa dapat menentukan rangkaian terbuka atau rangkaian tertutup

2. Siswa dapat menentukan rangkaian seri dan/atau rangkaian parallel

3. siswa dapat menjelaskan hubungan antara beda potensial, kuat arus listrik dan

hambatan (hukum ohm)

4. Siswa dapat menentukan arus listrik di percabangan (hukum kirchof)

D. Diagram Alur Pembuatan dan Penggunaan Alat Peraga

Sebelum terbentuk alat peraga Listrik Dinamis, hal yang pertama kali kami lakukan

adalah mempelajari buku panduan pembuatan alat peraga utamanya buku 4, selanjutnya

menentukan tema atau KD yang palingDIGUNAKAN


mungkin untuk di buat
UNTUK alat peraga. Menentukan tema atau
PEMBELAJARAN

KD melalui beberapa pertimbangan diantaranya yaitu tema yang dipilih sesuai dengan materi

yang diajar selain itu karakteristik materi memungkinkan untuk disampaikan dengan bantuan

alat peraga yang akan dibuat.


SELESAI

Setelah menentukan tema yang akan dibuat alat peraganya,langkah selanjutnya adalah
MEN
merancang desain alat peraga untuk kemudian menentukan alat dan bahan yang akan digunakan.

Setelah alat dan bahan tersedia dimulailah pembuatan alat peraga dengan cara menggambar

desain rangkaian di atas papan, dilanjutkan dengan pemasangan seluruh komponen rangkaian
MEMBUA
listrik dinamis sesuai rancangan awalnya

Rangkaian yang sudah terpasang dilakukan pengujian apakah dapat berfungsi dengan

baikatau tidak, jika tidak berfungsi maka dilakukan pengecekan seluruh rangkaian hingga betul
MEM
betul dapat berfungsi dengan baik, indicator alat dapat berfungsi adalah jika lampu yang

terpasang dapat menyala. Apabila seluruh rangkaian dapat berfungsi dengan baik dilanjutkan

penggunaan alat peraga pada pembelajaran di kelas.

Untuk lebih menjelaskan alur pembuatan alat peraga, berikut kami sampaikan diagram

alur pembuatan alat peraga listrik dinamis sebagai berikut :

Diagram Alur
Pembuatan Alat Peraga
2
Listrik Dinamis
3
E. Rancangan/Desain Alat Peraga;
Sebelum menentukan alat peraga yang sesungguhnya, kami membuat rancangan yang
diwujudkan dalam bentuk gambar komponen-komponen yang diperlukan sehingga sesuai
dengan kebutuhan dan tujuan pembuatan alat peraga ini.
Adapun gambar rancanagannya adalah sebagai berikut :

Gambar 1 : rancangan desain alat peraga listrik dinamis

4
F. Alat Dan Bahan
1. Alat yang digunakan untuk membuat rangkaian listrik ini adalah :
a. Tatah
b. Palu
c. Bor
d. Matabor
e. Obeng
f. Gunting
g. Solder
h. Penggaris
i. Pensil

Gambar 2 : Alat-alat untuk alat peraga rangkaian listrik

2. Bahan yang diperlukan untuk membuat rangkaian listrik ini adalah


a. Papan atau Triplek
b. Tempat batray
c. Batray
d. Kabel
e. Saklar
f. Lampu senter
g. Lem
h. Patri / Tenol
i. Steker sebagai terminal untuk memasang ampermeter atau voltmeter
j. Selotip

5
Gambar 3 : Bahan-bahan untuk alat peraga rangkaian listrik

G. CARA MEMBUAT

Merancang rangkaian sederhana yang dapat mewakili untuk memahamkan siswa tentang

(1) rangkaian terbuka tertutup, berarti harus dipasang saklar, (2) membedakan rangkaian seri dan

parallel, berarti harus ada rangkaian lurus dan bercabang, (3) dapat mengukur kuat arus listrik

dan beda potensial, berarti harus ada tempat untuk menyambung ampermeter atau voltmeter

sesuai dengan karakter alat . Ketika siswa sudah dapat mengukur kuat arus listrik dan tegangan

maka tujusn untuk memahami hukum ohm dan hukum kirchof dapat dicapai. Dengan beberapa

pertimbangan diatas maka jadilah susunan rangkaian listrik seperti pada gambar berikut :

Gambar 4 : Membuat sketsa untuk meletakkan perangkat rangkaian

6
Gambar 5 : Membuat lubang untuk meletakkan perangkat rangkaian

Gambar 6 : Memasang perangkat rangkaian listrik

7
Gambar 7 : Memasang perangkat rangkaian listrik

Gambar 8 : Memasang perangkat rangkaian listrik dengan di solder

H. CARA MENGGUNAKAN
Alat peraga ini digunakan dengan maksud untuk mengkonkretkan teori yang sudah ada,
jadi baru bersifat alat konfirmasi dari konsep-konsep yang akan ditanamkan pada siswa sehingga
cara menggunakan alat ini juga cukup sederhana tapi mudah dipahami serta mudah ditiru oleh
siswa. Namun demikian alangkah baiknya jika Sebelum menggunakan alat ini, para siswa sudah
dibekali konsep tentang terjadinya arus listrik.dan cara membaca alat ukur ampermeter dan volt
meter.
8
Cara menggunakan alat ini cukup mudah yaitu dengan meng ON atau meng OFF kan
saklar yang ada, menurut kebutuhan pembelajaran. (1) Jika tujuannya untuk memahami konsep
rangkaian listrik terbuka/tertutup cukup memperhatikan lampu menyala atau tidak saat saklar di
ON/OFF kan, apabila lampu menyala berarti rangkaian tertutup dan jika lampu mati berarti
rangkaian terbuka. (2) rangkaian ini dapat juga digunakan untuk membedakan rangkaian seri dan
paralel karena di tiap-tiap percabangan dilengkapi dengan saklar yang dapat dinyalakan sesuai
kebutuhan seri atau paralelnya (3) jika tujuannya untuk memahamkan siswa pada hukum ohm
atau hukum kircho maka perlu dipasang ampermeter secara seri pada tempat yang telah
disediakan,.kemudian dibaca hasil pengukuran ditiap-tiap tempat yang dipasang, hasil
pengukuran didiskusikan untuk menentukan hubungan antara beda potensial. Kuat arus listrik
dan hambatannya.
Demikian alat peraga ini kami buat dengan harapan dapat membantu kami dalam
memahamkan siswa tentang konsep-konsep kelistrikan terutama tentang rangkaian listrik. Masih
banyak kekurangan di alat peraga ini, mohon masukan yang mambangun demi kesempurnaan dan
menambah kreatifitas kita bersama, amin.

Gambar 9: Perangkat rangkaian listrik yang sudah jadi tampak depan

9
Gambar 10: Perangkat rangkaian listrik yang sudah jadi tampak belakang

Gambar 11: demonstrasi secara klasikal

10
Gambar 12: demonstrasi dalam kelompok kecil ke-1

Gambar 13: demonstrasi dalam kelompok kecil ke-2

11

Anda mungkin juga menyukai