Biaya pencemaran yang tidak dapat diukur dengan mudah disebut intangible cost atau
non pecuniary cost, seperti limbah di sungai yang mematikan banyak ikan. Biaya
yang berupa menurunnya penangkapan ikan dapat diperkirakan secara langsung :
yaitu berupa biaya mengalihkan orang dan peralatannya dari penangkapan ikan ke
kegiatan lain, ditambah dengan perbedaan dari apa yang mereka peroleh dari hasil
penangkapan ikan dan apa yang mereka perolehdari hasil penengkapan ikan dan apa
yang mereka peroleh dari kegiatan yang baru, ditambah dengan kerugian konsumen
yang kemudian mengonsumsi ayam misalnya untuk menggantikan ikan.
Salah satu cara untuk menentukan biaya pencemaran adalah dengan melihat tingkat
harga, tetapi bila tidak dapat secara langsung mengetahui harga pasar untuk kerugian
karena polusi, maka harus ditemukan cara lain, yakni menggunakan harga barang lain
seperti berapa nilai udara bersih dan nilai air yang bersih dengan cara melihat
kesediaan membayar bagi pengurangan pencemaran itu. Biaya yang tidak kesempatan
untuk penelitian biologi laut dapat diukur secara langsung misalnya biaya hilangnya
kesempatan rekreasi untuk anak-anak maupun para pengail ikan ataupun tersebut
tidak sama dengan nol, tetapi tidak berarti terlalu besar sampai tidak dapat diukur.
Salah satu untuk menentukan biaya pencemaran adalah dengan melihat tingkat harga.
Tingkat bila kita tidak dapat secara langsung mengetahui harga pasar untuk kerugian
yang timbul karena polusi maka harus ditemukan dengan cara lain yaitu dengan cara
menggunakan harga barang lain. Cara lain adalah dengan menanyakan beberapa
kesediaan untuk membayar bagi pengurangan pencemaran itu. Dapat pula ditanyakan
kesediaan seseorang menetapkan pembayaran agar tetap bersedia menerima
pencemaran. Apabila kita telah mengetahui berapa nilai hilangnya pencemaran untuk
setiap orang, maka kita dapat menjumlahkannya untuk memperoleh perkiraan biaya
marginal dari pencemaran itu. Cara lain adalah dengan pemberian subsidi terhadap
penekanan jumlah pencemaran apakah dengan mensubsidi pembelian alat-alat
penanggulangan pencemaran atau subsidi untuk mengganti kerugian bila diadakan
penekanan volume pencemaran di bawah standar yang diijinkan.
Masalah yang telah dibahas diatas adalah menentukan siapa yang harus menanggung
biaya penanggulangan pencemaran itu. Seperti telah dikemukakan bahwa pernyataan
ini berkaitan dengan masalah keadilan dimana ilmu ekonomi tidak mampu untuk
menjawabnya, walaupun ilmu ekonomi dapat memberikan saran bagaimana mencapai
pemerataan atau keadilan itu tanpa menimbulkan ketidakefisienan. Di antara berbagai
pihak yang menimbulkan pencemaran, beban pembayaran itu hendaknya
didistribusikan sedemikian rupa sehingga pembayaran masing-masing pihak
dirasakan sama berat bebannya.