Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
yah...berawal dari kesulitan mencari bahan kuliah manajemen, saya rasa penting juga punya blog
yang berisi materi kuliah, belajar saling berbagi (halah...), yah, tidak lengkap sie...tapi moga
bermanfaat, hanya itu harapan saya, agar teman-teman makin mudah belajar manajemen
Bisnis Lain
LVMH juga mengelola unit bisnis yang terdiri dari media,
pelelangan seni, dan bisnis e-commerce. Operasi media meliputi 6
media publikasi cetak yang di jual hanya di Prancis, dua media
publikasi seni yang dipasarkan untuk pasar seni internasioal, media
untuk melaporkan laporan berkala perusahaan, dan jaringan radio
Prancis. Divisi bisnis media lainnya mencangkup iklan penjualan
perusahaan, agensi percetakan audiovisual, dan 4 berita yang
semuanya berhubungan dengan situs internet. Bisnis yang paling
terkemuka dari sektor media LVMH adalah investirsebuah
pemimpin untuk publikasi investasi baik investasi online maupun
cetak. Jaringan radio classique dari stasiun radio di luar Prancis
yang telah berhasil menarik 600,000 pendengar setiap hari.
Cnnnaissance des Arts dan Art Auction (pelelangan seni). Yang
memiliki cabang publiaksi seni dengan perputaran mulai 40,000
dan 17,500 berturut-turut (yang berputar apanya ya? Asetkah?
Barangnya kah? Masih misteri). Dan 2 pemimpin publiaksi musik di
Prancis, yaitu Jazzman dan Le Monde de la Musique.
Perusahaan juga memegang saham di Phillips, de Pury &
Luxemburg, rumah lelang terbesar ke tiga di dunia yang
mengkhususkan diri pada seni halus dan kuno. Selain itu
perusahaan juga memiliki LEtrude Tajan pemimpin rumah lelang
seni khusus untuk karya seni tinggi. Grup website LUXURY di
luncurkan pada bulan juni 2000 dan menawarkan lebih dari 50
Merk paling ekslusif di dunia, termasuk milik LVMH, yang berupa
Louis Vuitton, Dior, Fred, Guerlain, dan Celine, serta sejumlah merk
prestige lain selain milik LVMH. Sephora.com menawarkan produk
kecantikan terbesar dan paling beranekaragam di internet dengan
lebih dari 11,000 produk dan 230 merk. Divisi operasi mengalami
kerugian 372 juta euros pada tahun 2001 yang disebabkan karena
biaya pengembangan internet dan biaya perluasan di Philips, de
Pury & Luxembourg.
Performa grup bisnis LVMH selama 1999-2001 disajikan di exhibit
6.
Strategi Perusahaan LVMH
Walaupun pertumbuhan LVMH lebih banyak dikarenakan akuisisi
pada bisnis baru, BA melakukan pendekatan pada pertumbuhan
internal dengan memanfaatkan strategi umum dan menangkap
strategi untuk keuntungan yang layak melebihi protfolio. BA
mendasarkan strategi perusahaan pada peserangkat nilai inti yang
menjadi kunci sukses dari setipa unit bisnis. BA menuntuk setiap
bisnis perusahaan memperlihatkan komitmennya terhadap
kreatifitas, inovasi, produk yang excellent. Kesuksesan jangka
panjang Merk-merk LVMH dalam pandangan BA sebagian besar
merupakan sekumpulan kreativitas yang artistik, perhatian untuk
setiap detail proses produksi. Inovasi dan kreativitas berkontribusi
terhadap pertumbuhan internal dalam bisnis LVMH, dengan jumlah
produk baru yang tercatat mengalami penjualan lebih dari 18%
dari keseluruhan merk Louis Vuitton dan lebih dari 20% produk
kosmetik dan parfum terjual keduanya terjadi pada tahun 2001.
manajemen LVMH percaya pada tahun 2005 penjualan sampanye
perusahaan akan menghasilkan 15 produk cuvees baru yang akan
diperkenalkan tahun 1998. image dan reputasi produk perusahaan
dilihat senilai dengan kreativitas dan keahlian pekerja selama
pengembangan dan produksi dari LVMH sejak image adalah
dimensi produk yang bertentangan dengan logika namun
menghasilkan hasrat yang kuat pada konsumen untuk Merk
tertentu. BA percaya bahwa image itu takternilai dan
taktergantikan dan untuk itu diperlukan kontrol manajemen yang
keras untuk setiap bagian dari image sebuah merk termasuk di
dalamnya pengiklanan, pemberitahuan dari perusahaan, dan
kemampuan berbicara manajemen dan designer.
Bagian akhir dari strategi perusahaan LVMH adalah pengawasan
pada distribusi dan penjualan untuk produknya, hal ini mengijinkan
setiap divisi untuk mendengarkan kebutuhan konsumen,
mengetahui lebih baik tentang selera konsumen, mengantisipasi
keinginan konsumen. Kepemilikan LVMH terhadap 1,500 lokasi
retail di negara maju di seluruh dunia mewajibkan perusahaan
memperhalus image merk dengan pengawasan estetika toko
dengan pendekatan retailing yang konsisten dan tanpa cela untuk
pelayanan pelanggan.
BA mendiskursikan strategi pendekatan LVMH untuk mengelola
portfolio untuk merk starnya pada oktober 2001 pada jurnal
Harvard Business Review:
Kualitas produk
Masalah mengenai kualitas tanpa bataswaktu menghabiskan waktu
untuk pengembangan, bahkan di beberapa kasus menghabiskan
beberapa decade. Anda tidak dapat decree. Merk harus dapat
menutupi uang yang dikeluarkan untuk membayar merk (Artinya
semua uang yang duusahakan untuk mengenalkan merk harus
dapat kembali setelah merk menjadi terkenal)dia harus memiliki
kedudukan yang dipertimbangkan di dunia. Sebagai manajer yang
bertanggung jawab untuk meningkatkan produk terus-menerus,
yaitu membuat image terus-menerus secepatnya alih-alih
setelahnya. Dan itulah yang anda lakukan dengan kualitas yang
kokoh tidak tergoyahkan.
Banyak perusahaan yang membicarakan tentang kulitas, namun
juka anda ingin Merk anda tanpa batas waktu, anda harus menjadi
seseorang yang fanatik mengenai merk anda tersebut. Sebelum
kamu meluncurkan kopor Louis Vuitton, sebagai contoh, kami
meletakkannya pada mesin terture (apa ya ini). Di mana koper
akan terbuka dan tertutup lima kali dalam satu menit selama 3
minggu. Danitu belum semuanyakarena kopor kemudian di
lempar, diguncang, dan di hancurkan. Anda akan tertawa terbahak-
bahak jika anda melihat sendiri apa yang kami lakukan terhadap
produk kami, tapi hal itu adalah usaha kami bagaimana
membangun sesuatu yang akan menjadi pusaka anda. Ngomong-
ngomong, kami meletakkan beberapa saingan produk kami melalui
beberapa tes dan mereka berakhir seperti bouille (makanan bubur
untuk kitten-anak kucing).
Kualitas juga berasal dari hasil perekrutan orang dan menjaga
orang tersebut untuk waktu yang lama. Kami berusaha untuk
menjaga orang pada merknya, khususnya seniman, penjahit
wanita, dan orang lain yang membuat produkhal itu karena
mereka memiliki merk itu dan merasuk sampai tulang mereka,
menyangkut sejarahnya, dan arti merk tersebut. Di toko terlalu
banyak penjual yang meresakan banyak merk yang merasuk dalam
tulang mereka. Banyak perusahaan yang memberisihkan tokonya
(artinya menghilangkan merknya yang sudah ada duluan) ketika
mereka membuat produk baru. Kita tidak melakukan seperti itu
karena kita telah menyadari bahwa itu merupakan hal yang sangat
menyakitkan. Ketika anda membersihkan rumah anda (toko) anda
juga mengeluarkan orang yang paling menghormati merk dan yang
telah memberikan kontribusi untuk jangka waktu yan glama, untuk
kesinambungan dan keasliannya.
Inovasi
Fashion, tentu saja selalu datang dari inovasi, hasil dari kreativitas
designer. Sering kali sulit menjamin kreativitas designer (pada
menjaga kualitas produk) yang mana anda dapat secara nyata
membangunnya pada produk, dan hal itu benar-benar penting.
Keyakinan yang menyulitkan adalah, anda pasti akan menjadi tua
dan baru pada saat yang sama. Pada star brand, anda
mempertahankan masa lalu dan disaat yang sama anda
menemukan masa depan anda. Hal itu merupakan keteraturan
yang tidak terlihat.
Jika anda berfikir dan bertindak sebagai tipical manajer yang
mengelilingi orang-oran gyan gkreatifdengan sejumlah peraturan,
kebijakan, data pilihan pelanggan, dan seterusnyaanda akan
secepatnya membunuh bakat mereka. Keseluruhan bisnis kami
berdasarkan pada memberikan kebebasan penuh untuk seniman
dan desginer untuk menemukan sesuatu tanpa ada batasannya.
Filosofi kami sesunggunya cukup sederhana. Jika anda memeriksa
kreativitas seseorang dari tepi, maka dia akan berhenti melakukan
pekerjaan besar (mengagumkan lebih tepatnya). Anda tidak mau,
jika beberapa orang manajer melihat setiap pergerakan anda dan
menggenggam kalkulator di tangannya? Jadi inilah mengapa LVMH
sebagai sebuah perusahaan yang menerapkan desentralisasi.
Setiap merk menjalankan dirinya sendiri dan dikepalai seorang
direktur senimannya sendiri. Markas besar di pusat Paris sangat
kecil, khususnya untuk perusahaan dengan 54,000 naker dan
1,300 toko diseluruh dunia. Disana hanya ada 250 orang dari
LVMH, dan saya menjamin anda, kami tidak bersembunyi
disekeliling setiap sudut, menanyakan setiap keputusan kreatif.
Orang kreatif paling sukses ingin melihat buatan mereka di jalan.
Mereka tidak sekedar hanya menemukan sesuatu tapi lebih pada
kepuasan pribadi. Ya, mereka datang dengan banyak ide menarik
dan banyak ide tersebut yang terguncangmereka terlihat gila
ketika pertama kali, bahkan sangat-sangat gila. Namun seniman
sebenarnya yang membuat LVMH sukses adalah mereka yang tidak
mau prosesnya hanya berhenti di situ. Mereka menginginkan
orang-orang memakai pakaian buatan mereka, atau
menyemprotkan parfum buatan mereka, atau membawa tas
barang yang telah mereka desgin.
Tanggung jawab manajer di perusahaan tergantung pada inovasi,
yang kemudian, sangat banyak membawa orang kreatif yang tepat
seseorang yang ingin melihat desginnya di jalan. Dan hasrat
dalam diri mereka adalah sesuatu yang anda (selaku pemimpin
dalam perusahaan) hanya dapat merasakan. Betapapun
kebanyakan artis tidak pergi berkeliling dan menyatakan, aku
ingin melihat kesuksesan komersial. Mereka sebenarnya benci
mengatakannya. Dan sesungguhnya jika anda bertanya kepada
mereka, mereka akan mengatakan, sebenarnya mereka tidak
sunguh-sungguh peduli pada sesuatu atau sesuatu yang lain jika
orang membeli produknya. Walaupun sebenarnya mereka
sebenarnya sangat peduli, mereka menguburkan DNA mereka dans
ebagai manajer, anda harus dapat melihatnya, saya tau anda akan
bertanya, :bagaimana saya dapt melihat DNA seseorang untuk
mengetahui dia seorang artis dengan insting komersial? Saya
akanmenjawab bahwa hal itu membutuhkan pengalaman,
bertahun-tahun praktektrail and errordan itulah yang dapt
kamu pelajari.
Dan yang tidak kalah penting, mengijinkan kreativitas ada dalam
perusahaan, perusahaan harus mengisi manajer yang suka pada
seniman atau designer tertentu atau semua jenis orang kreatif
yang anda miliki di perusahaan, dan jika anda sangat menghargai
dan mencintai orang-orang yang kreatif dan bagaimana cara
mereka berfikir, yang biasanya tidak dapat diprediksi dan memiliki
jalan pemikiran yang irasional dan anda mulai mengerti mereka.
Dan pada akhirnya, anda dapat melihat pemikiran dan DNA di
dalam diri mereka .
Image
Tanpa pertumbuhan, hal itu tidak dapat disebut sebagai merk star,
sejauh ini, kerisauan saya mengenai merk star adalah masalah itu.
Louis Vuitton, yang selama ini menjadi merk star untuk merk
mewah terbesar di dunia dengan pertumbuhan penjualan 40%,
lantasmenyebabkan Louis Vuitton menjadi merk superstar?
Pertumbuhan menunjukkan pada pemegang saham bahwa anda
telah menemukan keseimbangan yang tepat antara tidak mengenal
batas waktu dan kemudian menjadi hal yang dapat anda tetapkan
ongkos harga pada produk untuk keseimbangan yang tepat
tersebut.
Saat ini pertumbuhan tidak hanya berguna untuk harga tinggi.
Anda juga tumbuh ketika anda menuju pasar baru. Seperti ketika
anda bergerak ke negara berkembang. Namun utamanya,
pertumbuhan adalah kumpulan dari harapan yang tinggi.
Pelanggan harus menginginkan produk tersebut. Walau terdengar
mudah, tapi saya sangat yakin, untuk mendapatkan iklan yang
tepat menjadikannya sangat-sangat sulit. Sangat sulit
mendapatkan iklan yang mewakili merk kita. Kebanyakan
perusahaan berfikir bahwa cukup untuk menggunakan iklan untuk
mewakili gambar produk kita. Sesungguhnya hal itu tidak cukup,
anda membutuhkan rancangan untuk image pada merk itu sendiri.
Kampanye Dior adalah contoh yang tepat mengenai bagaimana
melakukan iklan yang benar. (iklan parfum Crhistian Dior Jadore
disajikan pada exhibit 7). Anda dapat langsun gmengetahui iklan
tersebut bahwa iklan tersebut mengiklankan Chirstian Dior
sekalipun tanpa menggunakan nama perusahaan dalam iklan
tersebut.anda tidak akan melakukan kesalahan mengenali iklan
tersebut, anda tau iklan tersebut mengiklankan Dior karena
rancangan model iklannya menggunakan image merk, yaitu seksi
dan modern, sangat feminim, dan energik.
Keahlian dan proses produksi
Sangat benar jika garis depan dari merk star adalah inovasi, yan
gdidukung proses kreatif, dan iklan serta lain-lain. Dan hal itu
sangat-sangat mahal. Keuntungan tinggi datang pada akhir proses
dan lebih jauh lagi yaitu berada di belakang layar.
Datang dari tempat kerja sebuah pabrik. Produk kami memiliki
kualitas tinggi luar biasa, dan mereka harus melakukannya. Namun
produksi mereka diatur dalam sebuah alur khusus dengan
produktivitas tinggi yang luar biasa pula. Tempat kerja adalah
tempat yang luar biasa untuk disiplin dan kekauan. Setiap
pergerakan, setiap langkah proses secara hati-hati direncanakan
dengan teknologi paling tinggi dan paling lengkap. Hal ini tidak
seperti bagaimana mobil dibuat di kebanyakan pabrik modern.
Kami menganalisis bagaimana membuat setiap bagian dari produk.
Di mana membeli setiap komponennya, di mana memperoleh kulit
dengan kualiats dan harga terbaik, perawatan apa yan gsebaiknya
diberikan. Sebuah dompet memiliki hampir 1000 tugas dan kami
rencanakan setiap tugas dan setiap orang yan gmenanganinya.
Pada daat itu, proses produksi LVMH sangat berlawanan dengan
proses kreatifitas yang bebas dan kacau.
Jika anda berjalan di pabrik Vuitton, anda akan melihat sedikit
mesin. Hampir setiap bagian produk dibuat dengant angan.
Biasanya, pekerjaan ini adalah sistem operasi yangpaling tidak
efisien di dunia, namun bagi kami hal ini menjadi berbeda karena
kami memberikan pengrajin kami dengan pelatihan yang
fantasatik. Mereka dilatih beberapa bulan sebelum mereka
memegang produk dan kemudian setiap tugas yang mereka
lakukan telah dipelajari dan diperhalus selama beberapa tahun,
sehingga kita tau persis bagaimana menyusun tempat kerja. Tidak
ada gerakan yang terbuang disana. Dan di sana mengijinkan kita
memberikan produk yan gsangat berkualitas pada biaya rendah
yang mana hal itu menyebabkan bisnis kami sangat
menguntungkan.
Seseorang menangkap bahwa sistem ini menghabiskan banyak
waktu. Anda tidak dapat disibukkan dengan pelatihan dari seniman
atau rencana di tempat kerja untuk memaksimumkan efisiensi
produk ketika kita datang dengan dompet baru, sebagai contoh,
membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk merencanakan proses
produksi sehingga hal itu menjadi keuntungan, sehingga
terkadang, konsumen harus menunggu hasilnya yang juga sangat
terbatas. Yang mana inilah mengapa anda mendapat waktu pajang
lama di dalam toko anda. Dan sebenarnya hal itu bukan sesuatu
yang buruk kadang-kadang. Karena produk itu mempunyai cara
untuk meningkatkan permintaan lebih lanjut. Namun alasan utama
untuk produk dari pelanggan adalah kombinasi dari kualitas yang
luar biasa dan teknik pada harga yang tepat.
Toleransi Resiko
Kami tidak menyukai kegagalan, kami mencoba menghindari
kegagalan itu. Karena hal inilah mengapa banyak dari produk kami,
hanya kami buat dalam jumlah terbatas. Kami tidak memposisikan
seluruh perusahaan pada resiko dengan memperkenalkan semua
produk baru pada saat yang bersamaan. Pada beberapa tahun ini,
faktanya, hanya 15% dari bisnis kami yan gmenghadirkan produk
baru dan sisanya berasal dari produk yang lalu dan inilah yang
membuktikan keklasikan produk.
Vuitton dapat menjadi contoh yang tepat. Tahun ini (2002), Marc
Jacobs mendatangkan design dengan tulisan tangan dan itu
merupakan permulaan yang besar untuk produknya. Apakah anda
melihatnya? Sangat cantik dan gila bukan? Tidak seperti Vuitton
ketika sekilas dilihat, bukan? Siapa yang berfikit untuk menaruh
tulisan tangan pada koper? Namun kami melakukannya untuk
barng-baran gtertentu. Ngomong-ngomong produk itu sekarang
dalam daftar tunggu di seluruh dunia. Sisa produk yang ada adalah
milik Vuitton yang dapat anda beli mulai tahun lalu, 5 tahun lalu,
atau 10 tahun mulai dari saat ini. Mereka semua adalah warisan.
Kami akan menggunakan pendekatan yang sama untuk tas tangan
Dior. Sangat menarik, sangat mahal. Anda dapat melihat ini
disemua iklan dan kemudian anda ingin membelinya. Saya yakin
anda akan kehabisan stock sanga cepat. Namun ini juga akan
sangat mahal, yaitu $1,800 dan kami hanya akan membuat
beberapa ribu dari mereka. Sisa produk akan merefleksikan
beberapa ide untuk dompet baruuntuk potongan yang sama
namun kurang radikal, karena dalam bentuk kain dan design akan
sedikit berbeda. Kami akan membuat lebih dari itu dan menjualnya
lebih sedikit, dengan begitu, kita dapat meningkatkan kreativitas
kita serta mengurangi resiko.
Tentu saja, di beberapa bisnis, anda tidak dapat mengurangi resiko
dan terkadang anda malah tidak memperoleh kesuksesan. Dan
sebagaimana yang anda pelajari, dengan bisnis lainnya, anda tidak
dapat mengatakan bahwa mereka mengalami kegagalan atau
kurang memiliki pengalaman, hanya saja kesuksesan mereka itu
membutuhkan waktu. Dan dalam kasus ini Christian Lacroix yang
telah mengalami.
Pada awalnya, kami berfikir, Okay kami memiliki genius di sini,
yaitu Christian Lacroix, tapi kami mempelajari bahwa jenius itu
tidak cukup untuk meraih kesusesan, dan hal itu merupakan hal
yang sangat mengejutkan dan sejujurnya untuk menemukan bakat
besar, tidak bisa hanya dengan meluncurkan sebuah merk dari nol.
Sebuah merk harus merupakan pusaka.
Faktanya adalah, merk star butuh waktu untuk tumbuh. Butuh
beberapa perusahaan make up kecil yang baru saja kami peroleh,
seperti Bliss dan Urban Decay, ketika kami membeli dua
perusahaan tadi, laju pertumbuhan mereka sangat lambat untuk
sebuah bisnis sederhana namun dengan sejumlah keistimewaan
pada produknya. Sehingga kita tahu bahwa kita harus bisa
membuat pemeliharaan untuk mereka sampai mereka memiliki
sejarah. Dan walaupun hal itu membutukan 15 tahun bagi mereka
untuk menjadi merk stars, namun tetap saja hal itu menjadi
investasi yang luar biasa, bukan?
Menangkap sinergi antara unit-unit bisnis
Manajemen LVMH telah mengenali bermacam kesempatan pada
portfolio bisnisnya untuk mempraktekkan yang terbaik,
kemampuan membagi struktur hutang, keahlian, dan kombinasi
aktivitas umum untuk mengurangi biaya-biaya. Tahun 1999,
perusahaan membuat lembaga pelatihan, LVMH House di London
yang mengijinkan manajer dari bermacam bisnis, klasifikasi
pekerjaan, mauapun wilayah geografi untuk mendiskusikan
masalah kepemimpinan, inovasi yeknologi, inovasi design,
melakukan efisiensi, dan berbagi pengetahuan dan pengalaman
pribadi mereka. Akhir tahun 2001, lebih dari 600 manager LVMH
mengikuti forum LVMH House. Interaksi antara manajer dari divisi
yang berbeda tersebut telah menimbulkan diskusi yang
berkelanjutan mengenai strategi dan operasi perusahaan melalui
intranet dan berhasil mengajukan proyek dalam perusahaan.
Kebanyakan startegi internet LVMH dihasilkan dari forum yang
digelar di LVMH House antara bulan mei dan Oktober 2001
Beberapa analisis dan investor percaya bahwa problem LVMH jauh
lebih dalam dari pada pergerakan siklis mengeluarkan tiket besar
untuk barang mewah. BA telah dikritik karena pembeliannnya
terhadap Philips de Pury & Luxemburg pada tahun 1999 dan
berikutnya mengenai usahanya untuk menggeser kedudukan
Sotherbys dan Christies2 pemimpin rumah lelang seni halus.
Beberapa percaya bahwa usahanya ini sebenarnya merupakan
persaiangan antara BA dan Franchois Pinault (pemilik PPR), di
mana Franchois Pinault telah membeli Christie pada tahun 1998.
BA telah mengusahakan untuk memperoleh Sotherby setelah
akuisisi yang dilakukan Pinault pada Christie namun Pinault tidak
setuju harga yan g ditawarkan Christie.
Di bawa BA, Philips & de Pury & Luxemburg mengambil strategi
yang agresif untuk membuat nama mereka sendiri di kancah
industri pelelangan seni, misalnya dengan menawarkan jaminan
besar untuk memenangkan pengiriman prestige. Bagaimanapun
juga, rumah lelang berkali-kali gagal membayar jamianan.
Meninggalkan tanggung jawab terhadap rumah lelang untuk waktu
yang singkat. Diperkirakan philip merugi sebesar $80 juta.
Manajemen Philip membenarkan jaminan dan mengklaim bahwa
taktik nya akan menyebabkan rumah lelangnya memperoleh
market share. Walaupun begitu analis mempertanyakan
keseluruhan strategi yang diambil baik Sotherby dan Christi,
mereka (analis) berargumen bahwa tidak ada ruang di pasar seni
untuk 3 rumah lelang sejak hanya terdapat 50 kolektor seni yang
membeli seni lebih dari $ 20 juta. Analis JP Morgan mengklaim,
bahwa transaksi tidak membuat apapun mulai. Rumah lelang
bukanlah barang mewah, jadi mengapa mencampurnya dengan
portfolio bisnis BA? Rumah lelang seni LVMH mencatat kerugian
bersih kira-kira $150 juta pada pajak 2001.
Analis dan investor juga mempertanyakan akuisisi perusahaan dari
Donna Karan, dengan mengatakan bahwa merk tersebut tidak
mencerminkan keriteria merk star BA. Donna Karan dikenal luas di
dunia sejak tahun 1980 an sebagai hasil hari bisnisnya yang
berpengalaman dalam bisnis yang dipimpin oleh seorang
perempuandan DKNY (donna karan new york) pakaian kasualnya
diberikan sebagai sebuah dedikasinya untuk perempuan kota
setelah pakaian bisnisnya. Kemudian di awal 1996, donna karan
internasional mulai kehilangan rasanya di mana konsumen kelas
atas donna karan mulai menyimpang dari asal asal tradisinya yang
menjadi semakin beraneka ragam. Dari gaya yang tidak
berhubungan. Donna karan juga mendorong perusahaan keadaaan
keuangan yang berbahaya setelah mereka memboroskan anggaran
untuk memajangkanpakaian di New York Flagship Store (nama
toko) dan membuat design yang sama. Merk mulai memudar ketika
donna karan menandatangani perjanjian tang mengijinkan haggar
memproduksi dan mendistribusikan merk donna karan untuk
celana panjang laki-laki dan kaos donna karan. Sebagai tambahan,
donna karan kehilangan retail prestigenya seperti neiman markus
ketika DKNY mencairkan pertumbuhan inventorisnya untuk toko TJ
Maxx. BA melakukan pembenaran dengan membeli donna karan,
sembrani mengatakan, apa yang menarik bagi kami adalah bahwa
kenyataannya donna karan adalah salah satu merk ternaman di
dunia.
Investor juga memanggil BA untuk memeriksa kekayaan bisnis
retailling LVMH. DFS dan Sephora rugi masing-masing $100 juta
selama tahun 2001 dan departemet store perusahaan yang berada
di paris membutuhkan investasi modal secepatnya dan membawa
merk diluar portfolio LVMH (diluar barang mewah). Analis merril
linch menyarankan bahwa LVMH harus fokus pada barang level
teratas dari baran gmewah dan tidak membuang uang untuk merk
dengan margin rendah. LVMH memimpin dalam hal bisnis parfum
dan bisnis kosmetik menambah dorongan investor agar LVMH fokus
saja. Mereka mengatakan, fakta bahwa LVMH memiliki sephora dan
DFS adalah netral untuk bisnisku. Untuk dapat menyukseskan
mereka (Sephora dan dfs) mereka harus merawat kompetitor
sebagaimana mereka merawat kami. Tidak ada sinergi dengan
memiliki kedua bisnis ini.
BA mulai merestrukturisasi portfolio LVMH selama 6 bulan pertama
di tahun 2002. mendisvestasikan 800 juta uero Aasetnya termasuk
porsi kepemilikan sahamnya di Philip, pommery, dan bisnis real
estate tertentu. Penjualan ladang anggur sampanye sekitar 230
juta uero menjadikannya untuk menahan produser sampanye
terbesar ke 5 didunia dengan lahan anggur sebesar 470 hektar.
Harga penjualan philip, tidak dapat menutup investasi yang dulu
diberikan namun disarankan orang dalam bahwa harganya kurang
90 juta uro. BA menghilangkan laporan dan mengklaim bahwa
perusahaan mengganggap penjualan dfs, miami cruiseline, le bon
marche, la samarine, dan sephora dengan beragumen, saya tidak
berencana menjual mereka di pasar saat ini, jadi mereka semua
tidak untuk dijual, dia menambahkan, bisnis retail ini
menyebabkan kerugian, kami tidak duka bisnis yang menyebabkan
kerugian namun kita tau mengapa kami kehilangan uang dan kami
akan memperbaikinya. BA juga menyangkal pengumuman bahwa
LVMH akan mempertimbangkan Loewe.
Dengan pengawasan BA sebesar 48% saham LVMH dan menjadi
suara mayoritas pemegang saham. Bayak analis percaya bahwa
restrukturisanasi saham LVMH akan sangat lambat Analis barang
mewah, Meril Lynch menghubungkan dengan kegemaran arnault
untuk melakukan akuisisi dengan pengamat koleksi barang seni
halus, mengatakan bahwa arnault jarang menjual aapaun. Nanalis
ABN, Ambro mengkarakterkan arnault sebagai, bukan jenis oran
gyang mau mengakui bahwa dia melakukan kesalahan di beberapa
kesempatansehingga proses penyelesaian mungkin akan lambat.
Arnault mengisyaratkan bahwa mungkin dia akan mengurangi
investasi (divest) untuk nisnis reailing lVMH di waktu mendatang
ketika dia menyatakan, bisnis retail bukanlah core bisnis LVMH
dan disanrankan agar perusahaan tidak menambah lebih jauh
jumlah retail diluar rencana yang sudah kita buat. Selain itu ada
kepercayaan, bahwa arnault tetap akan melaksanakan rencanakan,
alih-alih melakukan penghematan. Aenault sangat suka
mengekspansi portfolio lebih jauh lagi, potensial kandidat yang
akan dia kauisisi adalah Giorgio armani, tiftany& company, dan
bulgari.
Diposkan oleh D-SHE di 05.34