PEMERIKSAAN GARAM IODIUM

Dinas Kesehatan Puskesmas

Kabupaten Pidie No. Dokemen : 042 / /SOP/ 2017 Indrajaya
Tanggal terbit : 31 Maret 2017 Disetujui Oleh
Kepala Puskesmas Indrajaya
SOP No. Revisi :

Halaman : 1/2 dr.Yuli Zahrina

Nip.197607222011123003
A. Pengertian
Proses kegiatan pemantauan garam beryodium yang dikonsumsi
masyarakat dengan menggunakan iodina test dilakukan secara berkala
pada bulan Februari dan Agustus

B. Tujuan Memperoleh gambaran secara berkala tentang cakupan konsumsi

garam Iodium yang memenuhi syarat di masyarakat.
C. Kebijakan Keputusan kepala puskesmas Indrajaya No :
D. Referensi 1. UU no.36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. Kepmenkes RI No 747/Menkes/SK/IV/2007 tentang pedoman
Operasional Keluarga Sadar Gizi
E. Alat dan 1.Iodium Test
Bahan 2.Piring

F. Prosedur : Diagram Alir

Persiapan
Menyusun jadwal pelaksanaan
1. Menyusun jadwal pelaksanaan
2. Menyiapkan alat (Iodina test)
Pelaksanaan
3. Pemeriksaan garam dilakukan pada Menyiapkan alat (Iodina test)
rumah tangga dengan jumlah sample
20 kk dalam satu desa
Pemeriksaan dilakukan pada rumah
4. Pemeriksaan garam dilakukan dengan tangga.dengan jumlah sample 20 kk dalam
cara meminta satu sendok garam dapur sat satu desa
untuk di teteskan iodina tes 2 tetes
5. Garam yang berwarna ungu Pemeriksaan garam dilakukan dengan
cara meminta satu sendok garam dapur
(Beryodium) untuk di teteskan iodina tes 2 tetes
6. Membuat pencatatan dan merekap hasil
7. Membuat laporan hasil kegiatan
8. Hasil kegiatan dilaporkan ke dinas Garam yang berwarna ungu (Beryodium)
kesehatan secara berkala
Membuat pencatatan dan merekap hasil

Membuat laporan hasil kegiatan

Hasil kegiatan dilaporkan ke dinas

kesehatan secara berkala
G. Hal yang
perlu
diperhatikan
H. Unit Terkait 1. Bidan desa

I. Dokumen
Terkait

J. Rekaman Hiatoris

N
Halaman Yang Dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl
O