Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
1
1.3. Tujuan Penulisan
Dari rumusan masalah tersebut, tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui sejarah perkembangan olahraga bulu tangkis.
2. Untuk mengetahui pengertian olahraga bulu tangkis.
3. Untuk mengetahui teknik dan taktik olahraga bulu tangkis.
4. Untuk mengetahui ukuran lapangan bulu tangkis.
5. Untuk mengetahui sarana prasarana olahraga bulu tangkis.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Permainan ini biasanya dimainkan oleh :
a. Seorang pria melawan seorang pria (tunggal pria atau mens single),
b. Seorang wanita melawan seorang wanita (tunggal wanita atau womens
single),
c. Sepasang pria melawan sepasang pria (ganda pria atau mens double),
d. Sepasang wanita melawan sepasang wanita (ganda wanita atau womens
double),
e. Sepasang pria/ wanita melawan sepasang pria/ wanita (ganda campuran
atau mixed doubles).
4
Posisi badan harus dibelakang bola yang akan dipukul. Untuk
underhead posisi kaki kanan selalu di depan dan kaki kiri dibelakang.
Lutut kanan dibengkokkan, kerendahannya sesuai dengan ketinggian
bola yang akan dipukul. Footwork maju mundur.
4. Service
Service forehand pendek : kok dipukul dengan ayunan raket yang relative
pendek dan tidak menggunakan tenaga pergelangan tangan.
Service forehand tinggi : kok dipukul dengan tenaga penuh, kedua kaki
terbuka selebar pinggul. Dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak
peralihan titik berat badan dari kaki belakang ke kaki depan secara
continue. Biasanya digunakan pemain tunggal.
Service backhand : kai kanan di depan kaki kiri, ujung kaki kanan
mengarah ke sasaran yang diinginkan. Titik berat badan di kedua kaki.
Ayunan raket relatif pendek hanya didorong peralihan berat badan dari kai
belakang ke depan.
5. Pengembalian service
Teknik pengembalian servis, sangat penting dikuasai dengan benar oleh
setiap pemain bulutangkis. Arahkan kok ke daerah sisi kanan dan kiri
lapangan lawan atau ke sudut depan atau belakang lapangan lawan.
7. Smash
Yaitu pukulan overhead (atas) yang diarahkan ke bawah dan dilakukan
dengan tenaga penuh. Pukulan ini identik sebagai pukulan menyerang.
Karena itu tujuan utamanya untuk mematikan lawan.
8. Netting
Adalah pukulan yang dilakukan dekat net, diarahkan sedekat mungkin ke
net, dipukul dengan sentuhan tenaga halus sekali. Pukulan netting yang
5
baik yaitu apabila bolanya dipukul halus dan melintir tipis dekat sekali
dengan net.
6
yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera
pada pemain.
C. Kok
Kok adalah bola yang
digunakan dalam olahraga
bulu tangkis, terbuat dari
rangkaian bulu angsa yang
disusun membentuk kerucut
terbuka, dengan pangkal
berbentuk setengah bola
yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi
digunakan juga kok dari plastik. Berat kok kira-kira 5,67 gram.
D. Raket
Secara tradisional raket dibuat dari
kayu. Kemudian aluminium atau
logam ringan lainnya menjadi bahan
yang dipilih. Kini, hampir semua
raket bulu tangkis profesional
berkomposisikan komposit serat
karbon (plastik bertulang grafit).
Serat karbon memiliki kekuatan
7
hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan
energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih
menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.
Panjang raket 67,95 cm, kepala raket mempunyai panjang 29,21 cm, lebar
22,86 cm.
E. Senar
Mungkin salah satu dari bagian
yang paling diperhatikan dalam
bulu tangkis adalah senar nya.
Jenis senar berbeda memiliki
ciri-ciri tanggap berlainan.
Keawetan secara umum
bervariasi dengan kinerja.
Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan
18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang
kuat dalam seleksi senar.
F. Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain
membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat.
Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik,
dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan
teknologi penyebaran goncangan untuk melompat, bulu tangkis
mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan
pergelangan kaki.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Berdasarkan hasil pembahasan pada bab II, simpulannya sebagai berikut.
1. Bulutangkis awalnya berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu.
Setelah itu pada tahun 1854, permainan ini berkembang di Inggris yang
sangat populer dengan sebutan Battledores dan Shuttlecocks. Olahraga
bulu tangkis modern seperti sekarang ini diciptakan oleh petugas Tentara
Britania di Pune, India pada abad ke-19. Para tentara membawa permainan
itu kembali ke Inggris pada 1850-an, dan akhirnya olahraga ini
mendapatkan namanya yang sekarang pada tahun 1860.
2. Bulutangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan
oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang
saling berlawanan.
3. Teknik adalah suatu proses gerakan yang dianggap efektif dan efisien serta
rasional untuk melaksanakan tugas atau aturan dengan baik dalam
permainan/ pertandingan/ perlombaan. Sedangkan Taktik adalah gaya
seseorang atau sekelompok orang untuk melaksanakan suatu teknik yang
sifatnya individual maupun kelompok dalam suatu permainan/
pertandingan/ perlombaan. Biasanya berupa siasat untuk menjalankan
teknik berdasarkan kemampuan yang dimiliki.
4. Teknik Dasar Permainan Bulutangkis diantaranya : Cara Memegang Raket,
Gerakan kaki ( footwork ), Sikap dan Posisi, Hitting Position (posisi
memukul), Service, Pengembalian service, Underhand, Overhead clear/
lob, smash, Dropshot (pukulan potong), dan Netting.
5. Sarana prasarana olahraga Bulutangkis diantaranya : lapangan, net, tiang,
kok, raket, senar dan sepatu
9
3.2 Saran
Permainan bulutangkis harus dibina sejak usia dini untuk menghasilkan bibit
atlit yang berpotensi untuk mengangkat nama baik Bangsa Indonesia.
Bulutangkis juga harus dibudayakan diseluruh pelosok daerah di Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pengertiandefinisi.com/2011/06/pengertian-bulutangkis.html
Diaksestanggal 29 Maret 2013
http://duaribuan.wordpress.com/tag/fakta-dan-manfaat-bulutangkis/
Diaksestanggal 29 Maret 2013
http://hasbixllpml.wordpress.com/2011/04/29/sejarah-perkembangan-
bulutangkis/
Diaksestanggal 29 Maret 2013
http://id.wikipedia.org/wiki/Bulu_tangkis
Diaksestanggal 29 Maret 2013
http://andika04ipa3.blogspot.com/
Diaksestanggal 29 Maret 2013
http://kurwindakristi.wordpress.com/2012/03/12/taktik-dan-teknik-permainan-
bulutangkis/
Diaksestanggal 29 Maret 2013
http://mediainformasi.org/ukuran-lapangan-bulutangkis-sesuai-standar-
internasional/ukuran-lapangan-bulutangkis-single/
Diaksestanggal 29 Maret 2013
10
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur saya Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahwasanya
saya telah dapat membuat Makalah Tentang Olahraga Bulu tangkis walaupun banyak
sekali hambatan dan kesulitan yang saya hadapi dalam menyusun makalah ini, dan
mungkin makalah ini masih terdapat kekurangan dan belum bisa dikatakan sempurna
dikarenakan keterbatasan kemampuan saya.
Oleh karena itu saya sangat mengharapkan ktitik dan saran yang bersifat membangun
dari semua pihak terutama dari Bapak/Ibu Guru supaya saya dapat lebih baik lagi
dalam menyusun sebuah makalah di kemudian hari, dan semoga makalah ini berguna
bagi siapa saja terutama bagi teman-teman yang hobi atau ingin lebih tahu lebih
banyak tentang olahraga Bulu tangkis.
Penulus
11
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan Penulisan 1
1.4 Manfaat Penulisan 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Sejarah Perkembanan Olahraga Bulutangkis 2
2.2. Pengertian Olahraga Bulutangkis 2
2.3. Teknik Olahraga Bulu tangkis 2
2.4. Lapangan Bulu tangkis 3
2.5. Sarana Prasarana Olahraga Bulu tangkis 4
BAB II PENUTUP
3.1. Simpulan 5
3.2. Saran 5
12