9. Hal ini menggenapi nubuat dalam Mazmur 22:14, Seperti air Aku
tercurah, dan segala tulang-Ku terlepas (Ibrani: parad; terlepas, terpisah)
dari sendinya;hati-Ku (Ibrani: leb; jantung) menjadi seperti lilin, hancur luluh
di dalam dada-Ku.
10. Setelah kedua pergelangan tangan Yeshua, siku dan bahu-Nya dislokasi,
berat tubuh-Nya pada tungkai atas-Nya menyebabkan gaya-gaya tarikan
pada otot-otot Pectoralis Mayor dari rongga dada-Nya.
11. Gaya-gaya tarikan ini menyebabkan tulang rusuk-Nya tertarik ke atas dan
ke arah luar, dalam kondisi yang paling tidak wajar. Rongga dada-Nya secara
permanen berada dalam posisi inspirasi (tarikan) pernafasan maksimal.
Untuk mengeluarkan nafas, Yeshua secara fisiologis harus memaksa tubuh-
Nya.
13. Paru-paru-Nya berada pada posisi istirahat dari inspirasi (tarikan nafas)
maksimal secara konstan. Penyaliban merupakan suatu bencana medis.
14. Masalahnya adalah bahwa Yeshua tidak bisa dengan mudah menekan
pada paku di kaki-Nya karena otot-otot kaki-Nya, yang ditekuk pada posisi
45 derajat, sangat kelelahan, dalam kondisi kram parah, dan dalam posisi
anatomis yang sangat tidak wajar.
15. Tidak seperti semua film-film Hollywood tentang Penyaliban dimana sang
aktor diam tak bergerak, korban Penyaliban sesungguhnya akan bergerak
sangat aktif. Korban yang disalibkan itu secara fisiologis dipaksa untuk
bergerak ke atas dan ke bawah pada tiang Salib, dengan jarak sekitar 30 cm,
hanya supaya bisa bernafas.
16. Proses respirasi (pernafasan) menyebabkan rasa sakit yang luar biasa,
dicampur dengan teror mutlak asphyxia (sesak nafas).
17. Sementara enam jam Penyaliban berlalu, Yeshua semakin dan semakin
tidak mampu menopang berat badan-Nya di kaki-Nya, sementara otot-otot
paha dan betis-Nya menjadi semakin kelelahan. Ada peningkatan dislokasi
(terlepasnya) kedua pergelangan tangan-Nya, siku-Nya dan bahu-Nya, dan
elevasi lebih lanjut dari rongga dada-Nya, membuat nafas-Nya semakin lama
semakin sulit. Dalam beberapa menit setelah Penyaliban, Yeshua menjadi
sangat dyspnoeic (nafas pendek).
18. Gerakan Yeshua ke atas dan ke bawah pada tiang Salib untuk bernafas
menyebabkan rasa sakit yang luar biasa pada kedua pergelangan tangan-
Nya, kaki-Nya, dan siku-Nya dan bahu-Nya yang dislokasi (terlepas).
19. Gerakan-Nya menjadi semakin berkurang dan berkurang sementara
Yeshua menjadi semakin kelelahan dan kesakitan, tapi teror kematian
mendadak karena asphyxia (sesak nafas) memaksa-Nya untuk melanjutkan
usaha-Nya untuk terus bernafas.
21. Rasa sakit dari kedua saraf tengah-Nya yang hancur di pergelangan
tangan-Nya meledak pada setiap gerakan.
23. Darah ini adalah akibat pencambukan (didera) yang hampir membunuh-
Nya, dan keringat ini adalah akibat upaya paksa dengan kekerasan untuk
mengeluarkan udara dari paru-paru-Nya. Sepanjang semua peristiwa ini,
Yeshua benar-benar dalam keadaan telanjang, dan para pemimpin Yahudi,
orang banyak, dan pencuri di kedua sisi-Nya mencemooh, mencaci-maki dan
mentertawakan Dia. Selain itu, ibu Yeshua sendiri sedang menyaksikan-Nya.
29. Refleks fisiologis Yeshua menuntut Dia mengambil nafas lebih dalam, dan
Dia tanpa sadar bergerak naik turun pada tiang Salib jauh lebih cepat,
meskipun rasa sakit yang luar biasa. Gerakan menyiksa ini secara spontan
terjadi beberapa kali per menit, untuk menyenangkan orang banyak yang
mencemooh-Nya, para prajurit Romawi, dan Sanhedrin.
30. Namun, karena Yeshua dipakukan ke tiang Salib dan kelelahan-Nya yang
semakin meningkat, Dia tidak mampu memberikan lebih banyak oksigen
kepada tubuh-Nya yang sangat kekurangan oksigen.
33. Yeshua belum minum apa-apa selama 15 jam, sejak petang hari pukul
18:00 malam sebelumnya. Yeshua telah mengalami hukuman cambuk, yang
hampir membunuh-Nya.
35. Yeshua sudah sangat dehidrasi, dan tekanan darah-Nya turun drastis
secara mengkhawatirkan.
42. Yeshua berkata, Aku haus karena tubuh-Nya sudah amat sangat
kekurangan cairan. Mazmur 22:16 Kekuatanku mengering bagaikan
tembikar, dan lidahku melekat pada langit-langit mulutku; dan Engkau
meletakkan aku dalam debu kematian;
43. Tubuh Yeshua berada dalam kondisi amat sangat membutuhkan infus
intravena darah dan plasma untuk menyelamatkan hidup-Nya.
44. Yeshua mulai tidak bisa bernafas dengan cukup dan perlahan-lahan
tercekik sampai mati.
50. Dampak dari tindakan ini adalah bahwa hal tersebut bisa memakan waktu
hingga sembilan hari untuk mati di kayu salib.
52. Pada pukul tiga sore Yeshua berkata, Tetelestai, yang berarti, Sudah
selesai. Pada saat itu, Ia menyerahkan Roh-Nya, dan Dia mati.
53. Ketika prajurit datang kepada Yeshua untuk mematahkan kaki-Nya, Dia
sudah mati. Tidak ada tulang tubuh-Nya dipatahkan, yang merupakan
penggenapan nubuat Mazmur 34:21 Dialah yang menjaga semua tulang-
Nya, tidak satu pun dari padanya dipatahkan.
54. Yeshua mati sesudah enam jam penyiksaan yang paling menyakitkan dan
paling mengerikan yang pernah diciptakan.
Bukti Sejarah Kehidupan, Kematian dan Kebangkitan Yesus Kristus dari Sumber
Luar Alkitab
Referensi:
Capital punishment
Iklan