BAB I
PENDAHULUAN
dan status metabolisme tubuh. Keadaan gizi pasien sangat berpengaruh pada
pasien, yang berarti pula memperpendek lama hari rawat sehingga dapat
makanan yang kurang optimal, sehingga sisa makanan merupakan salah satu
pelayanan gizi rumah sakit (Kemenkes RI, 2013). Faktor yang mempengaruhi
sisa makanan itu sendiri salah satunya adalah persepsi pasien terhadap
pelayanan gizi. Persepsi pasien yang kurang baik terhadap makanan seperti
pada karakteristik makanan yang meliputi cita rasa, waktu penyajian dan
yang kurang baik oleh rumah sakit. Pasien yang menilai rasa makanan tidak
enak akan memberikan sisa makanan yang lebih banyak, sedangkan pasien
yang menilai makanan enak akan memberikan sisa makanan yang lebih
reseponden menyatakan persepsi kurang suka pada lauk hewani ayam dan
rasa dan penampilan makanan. Daya terima pasien hipertensi yang mendapat
menyatakan tidak suka pada menu hari ke 31 karena warna yang tidak
menarik, aroma dan rasa yang tidak enak dan tingkat keempukan yang tidak
pria dan 26,1% wanita. Angka ini kemungkinan akan meningkat menjadi
29,2% pada tahun 2030. Penduduk dunia sebanyak 972 juta pengidap
kepuasan pasien rawat inap kelas III di Rumah Sakit Swasta di Gresik, Jawa
Timur menunjukkan bahwa sisa makanan pasien tanpa diet rendah garam
pada makan pagi sebesar 15,59%, pada siang hari sebesar 17,23% dan sore
13,99%. Penelitian lain yang dilakukan Saga (2011) tentang tingkat konsumsi
3
energi dan zat gizi pasien dengan diet rendah garam didapatkan hasil bahwa
tingkat berat (70-79% angka kebutuhan). Sisa makanan pada pasien dengan
diet rendah garam juga masih banyak yang lebih dari 20%. Hasil tersebut
dapat menunjukkan bahwa sisa makanan pada pasien yang mendapat diet
makanan tanpa diet rendah garam karena dari segi citarasa, waktu penyajian
terutama pada rasa makanan, karena pada umumnya orang sakit tidak
berselera makan sedangkan pada pasien dengan diet rendah garam diharuskan
makanan pasien pada ruang rawat inap yang mendapatkan hasil bahwa
Perhitungan sisa makanan pasien selama 3 hari yang dilakukan juga ditemui
bahwa 9,2% pasien masih menyisakan makanan yang diberikan oleh rumah
sakit. Waktu penyajian dan penyajian merupakan faktor lain yang juga
waktu penyajian, dan penyajian makanan diet rendah garam dengan sisa
makanan pasien pada pasien hipertensi di ruang Rawat Inap kelas I, II dan III.
1.2 Rumusan Masalah
4
penyajian, dan penyajian makanan diet rendah garam dengan sisa makanan
waktu penyajian, dan penyajian makanan diet rendah garam terhadap sisa
makanan pasien pada pasien hipertensi di ruang Rawat Inap kelas I,II,III.
1.3.2. Tujuan Khusus
a. Mendeskripsikan kararteristik sampel
b. Mendeskripsikan persepsi pasien terhadap karakteristik makanan
waktu penyajian, dan penyajian dengan plate waste pasien dengan diet