Anda di halaman 1dari 12

CERPEN SEJARAH PERJUANGAN IR SOEKARNO

SENIN, 21 DESEMBER 2009

Ir.Soekarno
Saya menulis artikel ini tentang seorang Ir. Soekarno, karena menurut saya pribadi dia
adalah sosok seorang pemimpin yang sangat bertanggung jawab terhadap rakyatnya.
Saya bangga bila saya bisa mengenal nya lebih dalam lagi. Ir.Soekarno Lahir tanggal
6 juni 1901, Surabaya Ir. Soekarno adalah proklamator dan presiden pertama RI
(1945-1967), ia lebih dikenal dengan panggilan "Bung Karno". Ia juga dikenal
sebagai penggali pancasila yg kemudian menjadi dasar negara RI, ia menyandang 26
gelar doktor kehormatan dari berbagai universitas diseluruh dunia. Mula-mula bung
karno menuntut ilmu disekolah desa, inlandsche school (tulung agung) > setelah itu ia
masuk Europese lagere school (mojokerto) > kemudian ia diterima di Hogere Burger
School (surabaya) > juni 1921 ia melanjutkan ke Technische Hogere school
(bandung), setelah ia menyelesaikan kuliahnya (1926) ia terjun sepenuhnya dalam
dunia politik. Karena dinilai sebagai tokoh berbahaya oleh gubernur jendral De Jonge,
bung karno ditangkap dan dibuang ke Ende, Flores > dipindahkan lagi ke Bengkulu >
dipindahkan lagi ke Padang > kemudian dibawa tentara jepang ke Jawa. Dalam sidang
BPUPKI (1 Juni 1945), bung karno mengajukan lima konsep dasar negara, setelah
mengalami beberapa perubahan kemudian ke lima konsep

cerita soekarno

Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno,
lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970.
Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai.
Semasa hidupnya, beliau mempunyai tiga istri dan dikaruniai delapan anak. Dari istri
Fatmawati mempunyai anak Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh.
Dari istri Hartini mempunyai Taufan dan Bayu, sedangkan dari istri Ratna Sari Dewi,
wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto mempunyai anak Kartika..

Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar.
Semasa SD hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar
Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan
sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah
menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, pindah ke
Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi
yang sekarang menjadi IT. Ia berhasil meraih gelar Ir pada 25 Mei 1926.

Kemudian, beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai


Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibatnya,
Belanda, memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929.
Delapan bulan kemudian baru disidangkan. Dalam pembelaannya berjudul Indonesia
Menggugat, beliau menunjukkan kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih
maju itu.

Pembelaannya itu membuat Belanda makin marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI pun
dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo dan
sekaligus memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan dibuang
ke Ende, Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu.

Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno dan Bung Hatta
memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam sidang BPUPKI
tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang
disebutnya Pancasila. Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad
Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang PPKI, 18 Agustus
1945 Ir.Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang
pertama. Sebelumnya, beliau juga berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian
menjadi dasar (ideologi) Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau berupaya
mempersatukan nusantara. Bahkan Soekarno berusaha menghimpun bangsa-bangsa di
Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada
1955 yang kemudian berkembang menjadi Gerakan Non Blok.Pemberontakan G-30-
S/PKI melahirkan krisis politik hebat yang menyebabkan penolakan MPR atas
pertanggungjawabannya. Sebaliknya MPR mengangkat Soeharto sebagai Pejabat
Presiden. Kesehatannya terus memburuk, yang pada hari Minggu, 21 Juni 1970 ia
meninggal dunia di RSPAD. Ia disemayamkan di Wisma Yaso, Jakarta dan
dimakamkan di Blitar, Jatim di dekat makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai.
Pemerintah menganugerahkannya sebagai Pahlawan Proklamasi.

Biografi Presiden Soekarno


Ir Soekarno dikenal sebagai Presiden pertama Republik Indonesia dan juga
sebagai Pahlawan Proklamasi, Bung Karno merupakan salah satu Presiden yang
paling berani melawan musuh-musuh yang dianggap bisa mengacaukan keutuhan
Indonesia, banyak pemimpin dunia menghormatinya. Nama Presiden
Soekarno dikenal sangat besar dan harum oleh rakyat Indonesia karena jasa-
jasanya. Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Surabaya, Jawa Timur,
6 Juni 1901 dan wafat pada tanggal 21 Juni 1970 di Jakarta. Saat ia lahir
dinamakan Koesno Sosrodihardjo. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo
dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, beliau mempunyai tiga istri dan
dikaruniai delapan anak. Dari istri Fatmawati mempunyai anak Guntur,Megawati,
Rachmawati, Sukmawati dan Guruh. Dari istri Hartini mempunyai Taufan dan Bayu,
sedangkan dari istri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko
Nemoto mempunyai anak Kartika..Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup
bersama orang tuanya di Blitar. Semasa SD hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya,
indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat
Islam. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar
di HBS itu, Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS
tahun 1920, pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau
sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih gelar "Ir"
pada 25 Mei 1926. Kemudian, beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan
mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan
Indonesia Merdeka. Akibatnya, Belanda, memasukkannya ke penjara Sukamiskin,
Bandung pada 29 Desember 1929. Saat dipenjara, Soekarno mengandalkan hidupnya
dari sang istri. Seluruh kebutuhan hidup dipasok oleh Inggit yang dibantu oleh kakak
kandung Soekarno, Sukarmini atau yang lebih dikenal sebagai Ibu Wardoyo. Saat
dipindahkan ke penjara Sukamiskin, pengawasan terhadap Soekarno semakin keras
dan ketat. Dia dikategorikan sebagai tahanan yang berbahaya. Bahkan untuk
mengisolasi Soekarno agar tidak mendapat informasi dari luar, dia digabungkan
dengan para tahanan 'elite'. Kelompok tahanan ini sebagian besar terdiri dari orang
Belanda yang terlibat korupsi, penyelewengan, atau penggelapan. Tentu saja, obrolan
dengan mereka tidak nyambung dengan Bung Karno muda yang sedang bersemangat
membahas perjuangan kemerdekaan. Paling banter yang dibicarakan adalah soal
makanan, cuaca, dan hal-hal yang tidak penting. Beberapa bulan pertama menjadi
tahanan di Sukamiskin, komunikasi Bung Karno dengan rekan-rekan seperjuangannya
nyaris putus sama sekali. Tapi sebenarnya, ada berbagai cara dan akal yang dilakukan
Soekarno untuk tetap mendapat informasi dari luar. Hal itu terjadi saat pihak penjara
membolehkan Soekarno menerima kiriman makanan dan telur dari luar. Telur yang
merupakan barang dagangan Inggit itu selalu diperiksa ketat oleh sipir sebelum
diterima Bung Karno. Seperti yang dituturkan Ibu Wardoyo yang dikutip dalam buku
'Bung Karno Masa Muda' terbitan Pustaka Antarkota tahun 1978, telur menjadi alat
komunikasi untuk mengabarkan keadaan di luar penjara. Caranya, bila Inggit
mengirim telur asin, artinya di luar ada kabar buruk yang menimpa rekan-rekan Bung
Karno. Namun dia hanya bisa menduga-duga saja kabar buruk tersebut, karena Inggit
tidak bisa menjelaskan secara detail. Seiring berjalannya waktu, Soekarno dan Inggit
kemudian menemukan cara yang lebih canggih untuk mengelabui Belanda. Medianya
masih sama, telur. Namun, telur tersebut telah ditusuk-tusuk dengan jarum halus dan
pesan lebih detail mengenai kabar buruk itu dapat dipahami Bung Karno. Satu
tusukan di telur berarti semua kabar baik, dua tusukan artinya seorang teman
ditangkap, dan tiga tusukan berarti ada penyergapan besar-besaran terhadap para
aktivis pergerakan kemerdekaan. Selama menjalani masa hukuman dari Desember
1929 hingga dibebaskan pada tanggal 31 Desember 1931, Soekarno tidak pernah
dijenguk oleh kedua orangtuanya yang berada Blitar. Menurut Ibu Wardoyo, orang tua
mereka Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai tidak sanggup
melihat anak yang mereka banggakan itu berada di tempat hina yakni penjara dan
dalam posisi yang tidak berdaya. Apalagi, saat di Sukamiskin, menurut Ibu Wardoyo,
kondisi Soekarno demikian kurus dan hitam. Namun Bung Karno beralasan, dia
sengaja membuat kulitnya menjadi hitam dengan bekerja dan bergerak di bawah terik
matahari untuk memanaskan tulang-tulangnya. Sebab di dalam sel tidak ada sinar
matahari, lembab, gelap, dan dingin. Delapan bulan kemudian baru disidangkan.
Dalam pembelaannya berjudul Indonesia Menggugat, beliau menunjukkan
kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu. Pembelaannya itu
membuat Belanda makin marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan.
Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo dan sekaligus
memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende,
Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu. Setelah melalui
perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan
kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945,
Ir.Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila.
Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad
Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang PPKI, 18 Agustus
1945 Ir.Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang
pertama. Sebelumnya, beliau juga berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian
menjadi dasar (ideologi) Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau berupaya
mempersatukan nusantara. Bahkan Soekarno berusaha menghimpun bangsa-bangsa di
Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada
1955 yang kemudian berkembang menjadi Gerakan Non Blok. Presiden Soekarno
semasa hidupnya dikenal memiliki pesona, sehingga dengan mudah menaklukkan
wanita-wanita cantik yang diinginkannya. Sejarah mencatat Bung Karno sembilan
kali menikah. Namun banyak yang tidak tahu wanita seperti apa yang dicintai Sang
Putra Fajar itu. Untuk urusan kriteria ternyata Bung Karno bukanlah sosok pria neko-
neko. Perhatian Bung Karno akan mudah tersedot jika melihat wanita sederhana yang
berpakaian sopan. Lalu, bagaimana Bung Karno memandang wanita berpenampilan
seksi? Pernah di satu kesempatan ketika sedang jalan berdua dengan Fatmawati, Bung
Karno bercerita mengenai penilaiannya terhadap wanita. Kala itu Bung Karno benar-
benar sedang jatuh hati pada Fatmawati.
"Pada suatu sore ketika kami sedang berjalan-jalan berdua, Fatmawati
bertanya padaku tentang jenis perempuan yang kusukai," ujar Soekaro dalam
buku 'Bung Karno Masa Muda' terbitan Pustaka Antar Kota. Sesaat Bung Karno
memandang sosok Fatmawati yang saat itu berpakaian sederhana dan sopan. Perasaan
Bung Karno benar-benar bergejolak, dia sedikit terkejut mendengar pertanyaan
itu."Aku memandang kepada gadis desa ini yang berpakaian baju kurung
merah dan berkerudung kuning diselubungkan dengan sopan. Kukatakan
padanya, aku menyukai perempuan dengan keasliannya, bukan wanita modern
yang pakai rok pendek, baju ketat dan gincu bibir yang menyilaukan," kata
Soekarno. "Saya lebih menyukai wanita kolot yang setia menjaga suaminya dan
senatiasa mengambilkan alas kakinya. Saya tidak menyukai wanita Amerika
dari generasi baru, yang saya dengar menyuruh suaminya mencuci
piring," tambahnya. Mungkin saat itu Fatmawati begitu terpesona mendengar
jawaban Soekarno yang lugas. Sampai pada akhirnya jodoh mempertemukan
keduanya. Soekarno menikah dengan Fatmawati pada tahun 1943, dan dikarunia 5
anak yakni Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati, dan Guruh. "Saya
menyukai perempuan yang merasa bahagia dengan anak banyak. Saya sangat
mencintai anak-anak," katanya. Menurut pengakuan Ibu Fatmawati, dia dan Bung
Karno tidak pernah merayakan ulang tahun perkawinan, Jangankan kawin perak atau
kawin emas, ulang tahun pernikahan ke-1, ke-2 atau ke-3 saja tidak pernah. Sebabnya
tak lain karena keduanya tidak pernah ingat kapan menikah. Ini bisa dimaklumi
karena saat berlangsungnya pernikahan, zaman sedang dibalut perang. Saat itu Perang
Dunia II sedang berkecamuk dan Jepang baru datang untuk menjajah Indonesia.
"Kami tidak pernah merayakan kawin perak atau kawin emas. Sebab kami
anggap itu soal remeh, sedangkan kami selalu dihadapkan pada persoalan-
persoalan besar yang hebat dan dahsyat,"begitu cerita Ibu Fatmawati di buku
Bung Karno Masa Muda, terbitan Pustaka Antar Kota, 1978.
Kehidupan pernikahan Bung Karno dan Fatmawati memang penuh dengan gejolak
perjuangan. Dua tahun setelah keduanya menikah, Indonesia mencapai kemerdekaan.
Tetapi ini belum selesai, justru saat itu perjuangan fisik mencapai puncaknya. Bung
Karno pastinya terlibat dalam setiap momen-momen penting perjuangan bangsa.
Pasangan ini melahirkan putra pertamanya yaitu Guntur Soekarnoputra. Guntur lahir
pada saat Bung Karno sudah berusia 42 tahun. Berikutnya lahir Megawati,
Rachmawati, Sukmawati, dan Guruh. Putra-putri Bung Karno dikenal memiliki bakat
kesenian tinggi. Hal itu tak aneh mengingat Bung Karno adalah sosok pengagum
karya seni, sementara Ibu Fatmawatisangat pandai menari.
Sejak kecil, Soekarno sangat menyukai cerita wayang. Dia hapal banyak cerita
wayang sejak kecil. Saat masih bersekolah di Surabaya, Soekarno rela begadang jika
ada pertunjukan wayang semalam suntuk. Dia pun senang menggambar wayang di
batu tulisnya. Saat ditahan dalam penjara Banceuy pun kisah-kisah wayanglah yang
memberi kekuatan pada Soekarno. Terinspirasi dari Gatot Kaca, Soekarno
yakinkebenaran akan menang, walau harus kalah dulu berkali-kali. Dia yakin
suatu saat penjajah Belanda akan kalah oleh perjuangan rakyat Indonesia.
"Pertunjukan wayang di dalam sel itu tidak hanya menyenangkan dan
menghiburku. Dia juga menenangkan perasaan dan memberi kekuatan pada
diriku. Bayangan-bayangan hitam di kepalaku menguap bagai kabut dan aku
bisa tidur nyenyak dengan penegasan atas keyakinanku. Bahwa yang baik akan
menang atas yang jahat," ujar Soekarno dalam biografinya yang ditulis Cindy
Adams "Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia yang diterbitkan Yayasan
Bung Karno tahun 2007. Soekarno tidak hanya mencintai budaya Jawa. Dia juga
mengagumi tari-tarian dari seantero negeri. Soekarno juga begitu takjub akan tarian
selamat datang yang dilakukan oleh penduduk Papua. Karena kecintaan Soekarno
pada seni dan budaya, Istana Negara penuh dengan aneka lukisan, patung dan benda-
benda seni lainnya. Setiap pergi ke daerah, Soekarno selalu mencari sesuatu yang unik
dari daerah tersebut. Dia menghargai setiap seniman, budayawan hingga penabuh
gamelan. Soekarno akan meluangkan waktunya untuk berbincang-bincang soal seni
dan budaya setiap pagi, di samping bicara politik.
Pemberontakan G-30-S/PKI melahirkan krisis politik hebat yang menyebabkan
penolakan MPR atas pertanggungjawabannya. Sebaliknya MPR
mengangkat Soeharto sebagai Pejabat Presiden. Saat-saat diasingkan di Istana Bogor
selepas G-30S/PKI, Soekarno membunuh waktunya dengan mengiventarisir musik-
musik keroncong yang dulu populer tahun 1930an dan kemudian menghilang. Atas
kerja kerasnya dan beberapa seniman keroncong, Soekarno berhasil menyelamatkan
beberapa karya keroncong. Setlah itu Kesehatannya terus
memburuk, yang pada hari Minggu, 21 Juni 1970 ia meninggal dunia di RSPAD. Ia
disemayamkan di Wisma Yaso, Jakarta dan dimakamkan di Blitar, Jatim di dekat
makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai. Pemerintah menganugerahkannya sebagai
"Pahlawan Proklamasi".

Detik Detik Kematian Sang Presiden :- Jakarta, Selasa, 16 Juni 1970. Ruangan
intensive care RSPAD Gatot Subroto dipenuhi tentara sejak pagi. Serdadu berseragam
dan bersenjata lengkap bersiaga penuh di beberapa titik strategis rumah sakit tersebut.
Tak kalah banyaknya, petugas keamanan berpakaian preman juga hilir mudik di
koridor rumah sakit hingga pelataran parkir. Sedari pagi, suasana mencekam sudah
terasa. Kabar yang berhembus mengatakan, mantan Presiden Soekarno akan dibawa
ke rumah sakit ini dari rumah tahanannya di Wisma Yaso yang hanya berjarak lima
kilometer.
- Malam ini desas-desus itu terbukti. Di dalam ruang perawatan yang sangat
sederhana untuk ukuran seorang mantan presiden, Soekarno tergolek lemah di
pembaringan. Sudah beberapa hari ini kesehatannya sangat mundur. Sepanjang hari,
orang yang dulu pernah sangat berkuasa ini terus memejamkan mata. Suhu tubuhnya
sangat tinggi. Penyakit ginjal yang tidak dirawat secara semestinya kian menggerogoti
kekuatan tubuhnya. - Lelaki yang pernah amat jantan dan berwibawa, dan sebab itu
banyak digila-gilai perempuan seantero jagad, sekarang tak ubahnya bagai sesosok
mayat hidup. Tiada lagi wajah gantengnya. Kini wajah yang dihiasi gigi gingsulnya
telah membengkak, tanda bahwa racun telah menyebar ke mana-mana. Bukan hanya
bengkak, tapi bolong-bolong bagaikan permukaan bulan. Mulutnya yang dahulu
mampu menyihir jutaan massa dengan pidato-pidatonya yang sangat memukau, kini
hanya terkatup rapat dan kering. Sebentar-sebentar bibirnya gemetar. Menahan sakit.
Kedua tangannya yang dahulu sanggup meninju langit dan mencakar udara, kini
tergolek lemas di sisi tubuhnya yang kian kurus.- Sang Putera Fajar tinggal menunggu
waktu - Dua hari kemudian, Megawati, anak sulungnya dari Fatmawati diizinkan
tentara untuk mengunjungi ayahnya. Menyaksikan ayahnya yang tergolek lemah dan
tidak mampu membuka matanya, kedua mata Mega menitikkan airmata. Bibirnya
secara perlahan didekatkan ke telinga manusia yang paling dicintainya ini.- Pak, Pak,
ini Ega- Senyap.- Ayahnya tak bergerak. Kedua matanya juga tidak membuka. Namun
kedua bibir Soekarno yang telah pecah-pecah bergerak-gerak kecil, gemetar, seolah
ingin mengatakan sesuatu pada puteri sulungnya itu. Soekarno tampak mengetahui
kehadiran Megawati. Tapi dia tidak mampu membuka matanya. Tangan kanannya
bergetar seolah ingin menuliskan sesuatu untuk puteri sulungnya, tapi tubuhnya
terlampau lemah untuk sekadar menulis. Tangannya kembali terkulai. Soekarno
terdiam lagi. - Melihat kenyataan itu, perasaan Megawati amat terpukul. Air matanya
yang sedari tadi ditahan kini menitik jatuh. Kian deras. Perempuan muda itu menutupi
hidungnya dengan sapu tangan. Tak kua menerima kenyataan, Megawati menjauh dan
limbung. Mega segera dipapah keluar. - Jarum jam terus bergerak. Di luar kamar,
sepasukan tentara terus berjaga lengkap dengan senjata. - Malam harinya ketahanan
tubuh seorang Soekarno ambrol. Dia coma. Antara hidup dan mati. Tim dokter segera
memberikan bantuan seperlunya.
- Keesokan hari, mantan wakil presiden Muhammad Hatta diizinkan mengunjungi
kolega lamanya ini. Hatta yang ditemani sekretarisnya menghampiri pembaringan
Soekarno dengan sangat hati-hati. Dengan segenap kekuatan yang berhasil
dihimpunnya, Soekarno berhasil membuka matanya. Menahan rasa sakit yang tak
terperi, Soekarno berkata lemah.- Hatta.., kau di sini..? - Yang disapa tidak bisa
menyembunyikan kesedihannya. Namun Hatta tidak mau kawannya ini mengetahui
jika dirinya bersedih. Dengan sekuat tenaga memendam kepedihan yang mencabik
hati, Hatta berusaha menjawab Soekarno dengan wajar. Sedikit tersenyum
menghibur.- Ya, bagaimana keadaanmu, No ?
- Hatta menyapanya dengan sebutan yang digunakannya di masa lalu. Tangannya
memegang lembut tangan Soekarno. Panasnya menjalari jemarinya. Dia ingin
memberikan kekuatan pada orang yang sangat dihormatinya ini.
- Bibir Soekarno bergetar, tiba-tiba, masih dengan lemah, dia balik bertanya dengan
bahasa Belanda. Sesuatu yang biasa mereka berdua lakukan ketika mereka masih
bersatu dalam Dwi Tunggal. Hoe gaat het met jou? Bagaimana keadaanmu?-
Hatta memaksakan diri tersenyum. Tangannya masih memegang lengan Soekarno.

- Soekarno kemudian terisak bagai anak kecil. Lelaki perkasa itu menangis di depan
kawan seperjuangannya, bagai bayi yang kehilangan mainan. Hatta tidak lagi mampu
mengendalikan perasaannya. Pertahanannya bobol. Airmatanya juga tumpah. Hatta
ikut menangis. - Kedua teman lama yang sempat berpisah itu saling berpegangan
tangan seolah takut berpisah. Hatta tahu, waktu yang tersedia bagi orang yang sangat
dikaguminya ini tidak akan lama lagi. Dan Hatta juga tahu, betapa kejamnya siksaan
tanpa pukulan yang dialami sahabatnya ini. Sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh
manusia yang tidak punya nurani. - No Hanya itu yang bisa terucap dari bibirnya.
Hatta tidak mampu mengucapkan lebih. Bibirnya bergetar menahan kesedihan
sekaligus kekecewaannya. Bahunya terguncang-guncang. - Jauh di lubuk hatinya,
Hatta sangat marah pada penguasa baru yang sampai hati menyiksa bapak bangsa ini.
Walau prinsip politik antara dirinya dengan Soekarno tidak bersesuaian, namun hal itu
sama sekali tidak merusak persabatannya yang demikian erat dan tulus.
- Hatta masih memegang lengan Soekarno ketika kawannya ini kembali memejamkan
matanya. - Jarum jam terus bergerak. Merambati angka demi angka. Sisa waktu bagi
Soekarno kian tipis. - Sehari setelah pertemuan dengan Hatta, kondisi Soekarno yang
sudah buruk, terus merosot. Putera Sang Fajar itu tidak mampu lagi membuka kedua
matanya. Suhu badannya terus meninggi. Soekarno kini menggigil. Peluh membasahi
bantal dan piyamanya. Malamnya Dewi Soekarno dan puterinya yang masih berusia
tiga tahun, Karina, hadir di rumah sakit. Soekarno belum pernah sekali pun melihat
anaknya. - Minggu pagi, 21 Juni 1970. Dokter Mardjono, salah seorang anggota tim
dokter kepresidenan seperti biasa melakukan pemeriksaan rutin. Bersama dua orang
paramedis, Dokter Mardjono memeriksa kondisi pasien istimewanya ini. Sebagai
seorang dokter yang telah berpengalaman, Mardjono tahu waktunya tidak akan lama
lagi. - Dengan sangat hati-hati dan penuh hormat, dia memeriksa denyut nadi
Soekarno. Dengan sisa kekuatan yang masih ada, Soekarno menggerakkan tangan
kanannya, memegang lengan dokternya. Mardjono merasakan panas yang demikian
tinggi dari tangan yang amat lemah ini. Tiba-tiba tangan yang panas itu terkulai. Detik
itu juga Soekarno menghembuskan nafas terakhirnya. Kedua matanya tidak pernah
mampu lagi untuk membuka. Tubuhnya tergolek tak bergerak lagi. Kini untuk
selamanya. - Situasi di sekitar ruangan sangat sepi. Udara sesaat terasa berhenti
mengalir. Suara burung yang biasa berkicau tiada terdengar. Kehampaan sepersekian
detik yang begitu mencekam. Sekaligus menyedihkan. - Dunia melepas salah seorang
pembuat sejarah yang penuh kontroversi. Banyak orang menyayanginya, tapi banyak
pula yang membencinya. Namun semua sepakat, Soekarno adalah seorang manusia
yang tidak biasa. Yang belum tentu dilahirkan kembali dalam waktu satu abad
Manusia itu kini telah tiada. - Dokter Mardjono segera memanggil seluruh rekannya,
sesama tim dokter kepresidenan. Tak lama kemudian mereka mengeluarkan
pernyataan resmi: Soekarno telah meninggal. Isu di bunuh secara perlahan
Banyak Keyakinan orang banyak bahwa Bung Karno dibunuh secara perlahan
mungkin bisa dilihat dari cara pengobatan proklamator RI ini yang segalanya diatur
secara ketat dan represif oleh PresidenSoeharto. Bung Karno ketika sakit ditahan di
Wisma Yasso (Yasso adalah nama saudara laki-laki Dewi Soekarno) di Jl. Gatot
Subroto. Penahanan ini membuatnya amat menderita lahir dan bathin. Anak-anaknya
pun tidak dapat bebas mengunjunginya. Banyak resep tim dokternya, yang dipimpin
dr. Mahar Mardjono, yang tidak dapat ditukar dengan obat. Ada tumpukan resep di
sebuah sudut di tempat penahanan Bung Karno. Resep-resep untuk mengambil obat di
situ tidak pernah ditukarkan dengan obat. Bung Karno memang dibiarkan sakit dan
mungkin dengan begitu diharapkan oleh penguasa baru tersebut agar bisa
mempercepat kematiannya. Permintaan dari tim dokter Bung Karno untuk
mendatangkan alat-alat kesehatan dari Cina pun dilarang oleh Presiden Soeharto.
Bahkan untuk sekadar menebus obat dan mengobati gigi yang sakit, harus seizin dia,
demikian Rachmawati Soekarnoputeri pernah bercerita. Jika anda berkunjung ke
Bangkok, Thailand jangan lupa untuk berkunjung ke Museum Madame
Tussauds untuk melihat Patung Soekarno yang terbuat dari lilin. Patung lilin tersebut
dibuat menyerupai Presiden Soekarno. Patung tersebut dibuat sebagai salah satu
bentuk penghormatan oleh Madame Tussauds kepada Presiden Soekarno sebagai
salah satu Proklamator dan sebagai Bapak Bangsa Indonesia dan juga peranan
Soekarno bagi dunia internasional selama menjabat sebagai Presiden Soekarno.

Kata Kata Bijak Soekarno


1. Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita
tidak akan minta-minta apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan
syarat ini syarat itu ! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, dari pada makan
bestik tetapi budak. [Pidato HUT Proklamasi, 1963]
2. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.
(Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961)
3. Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan
lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.
4. Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden
sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan
rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.
5. Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat
suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya
ia dengan kemajuan selangkah pun.
6. Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa,
tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.
7. .Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan
persaudaraan
8. Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna.
Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai !
Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.
9. Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya,
berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia
10. Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti
dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk
mempertahankannya
11. Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau
adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan
datang.

Sumber :

- http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6776934

- http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6776934

- http://m.kaskus.co.id/post/510bca7de374b4fb13000006

- http://zheyfive.blogspot.com/2012/06/kata-bijak-ir-soekarno.html

- http://artofthinking2.blogdetik.com/2012/05/19/10-kata-kata-bijak-ir-soekarno/

Anda mungkin juga menyukai