Oleh :
PEMBELAJARAN
5 Menganalisis perbedaan hasil perhitungan entalpi
reaksi berdasarkan data entalpi pembentukan
XI IPA]
TERMOKIMIA
Pertemuan Ke- :-
A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa menunjukkan perilaku rasa ingin tahu dalam menemukan rumus dan
menghitung H reaksi berdasarkan data entalpi pembentukan standar dan
energi ikatan melalui diskusi kelompok
2. Siswa dapat menentukan rumus penentuan entalpi reaksi berdasarkan data
entalpi pembentukan standar dan energi ikatan dengan diberikannya LKS
oleh guru
3. Berdasarkan data tabel perubahan entalpi pembentukan standar, siswa
dapat menghitung H reaksi berdasarkan data entalpi pembentukan
standar dan energi ikatan
4. Melalui diskusi dan diberikannya beberapa contoh mengenai energi ikatan,
siswa dapat menjelaskan pengertian energi ikatan dan energi ikatan rata-
rata
1 Termokimia
1. Gunakan bahan ajar ini untuk informasi singkat tentang materi Entalpi
Reaksi berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan standar dan data
energi ikatan, dan urutan yang ada pada mata pelajaran ini
2. Jika kondisi tidak memungkinkan perlu dilengkapi LKS
C. Materi Ajar :
E
ntalpi suatu sistem dapat dianalogikan dengan isi dompet.
Meskipun kita tidak mengetahui isi dompet seseorang, kita dapat
mengetahui perubahan isi dompetnya dengan mengamati
perubahan yang terjadi. Jika orang itu menerima sejumlah uang,
maka isi dompetnya akan bertambah. Sebaliknya, jika
mengeluarkan uang, maka isi dompetnya akan berkurang. Begitu juga dengan
reaksi kimia, energi suatu zat tidak dapat dihitung, tapi kita dapat menghitung
perubahan entalpinya. Perubahan entalpi reaksi dapat ditentukan berdasarkan
percobaan, hukum Hess, entalpi pembentukan standar beberapa zat dan energi
ikatan beberapa zat.
Pada bahan ajar ini akan diuraikan materi mengenai penentuan entalpi reaksi
berdasarkan data entalpi pembentukan standar beberapa zat dan berdasarkan data
energi ikatan beberapa zat.
Perubahan energi (kalor) pada pembentukan 1 mol zat langsung dari unsur-
unsurnya disebut entalpi pembentukan. Jika pengukuran dilakukan pada
keadaan standar (298 K, 1 atm) dan semua unsur-unsurnya dalam bentuk
standar, maka perubahan entalpinya disebut entalpi pembentukan standar
(Hfo). Contoh :
C (s, grafit) + 2 H2 (g) CH4 (g) Hfo = -74,8 kJ/mol
2 Termokimia
Rumus Hfo
Persamaan Reaksi
Kimia Zat (kJ mol-1)
H2O(l) H2(g) + O2(g) H20(l) -285,85
H2O(g) H2(g) + O2(g) H2O(g) -241,8
C(grafit) C(grafit) C(grafit) 0
C(intan) C(grafit) C(intan) +1,88
C(g) C(grafit) C(g) +718,4
CO(g) C(grafit) + O2(g) CO(g) -110,5
CO2(g) C(grafit) + O2(g) CO2(g) -393,5
C2H5OH(l) 2 C(grafiit) + 3 H2(g) + O2(g) C2H5OH(l) -277,7
NaCl(s) Na(s) + Cl2(g) NaCl(s) -410,9
C2H2(g) 2 C(grafit) + H2(g) C2H2(g) +226,7
Reaksi kimia terjadi karena pemutusan ikatan-ikatan lama dan pembentukan ikatan
baru. Pada pemutusan ikatan diperlukan energi sedangkan pada pembentukan
dibebaskan energi.
3 Termokimia
Energi ikatan ialah energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan kimia dalam
1 mol suatu senyawa berwujud gas pada keadaan standar menjadi atom-atom
gasnya. Energi ikatan rata-rata ialah energi rata-rata yang diperIukan untuk
memutuskan suatu ikatan dalam suatu senyawa.
4 Termokimia
RANGKUMAN
5 Termokimia
LATIHAN SOAL
A PILIHAN JAMAK
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d atau e pada jawaban yang paling
benar!
6 Termokimia
5 Jika diketahui kalor pembentukan H2(g) + Cl2(g) 2 HCl(g) adalah 185 kJ,
maka besarnya kalor peruraian HCl adalah
a. +185 kJ d. +92,5 kJ
b. -185 kJ e. -92,5 kJ
c. - 370 kJ
7 Termokimia
C = O = 803 kJ mol-1
O H = 464 kJ mol-1
O = O = 498 kJ mol-1
Jika H pembakaran C2H2 = -1,26 x 103 kJ mol-1, maka energi ikatan C C
adalah . . . .
a. 841 kJ d. 260 kJ
b. 807 kJ e. 540 kJ
c. 309 kJ
adalah .
a. +94 kJ d. -94 kJ
b. +81 kJ e. -208 kJ
c. -81 kJ
B URAIAN
8 Termokimia
Jawablah soal-soal berikut ini dengan benar pada lembar jawaban yang telah
disediakan!
2 Diketahui reaksi:
CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g) H = + 130 kJ
3 CaO(s) + 2 H3PO4(l) Ca3(PO4)2(s) + 3 H2O(l) H = 512 kJ
Hitunglah besarnya H pada reaksi:
CaCO3(s) + 2 H3PO4(l) Ca3(PO4)2(s) + 3 H2O(l) + 3 CO2(g)
5 Diketahui:
Hf CH4(g) = 75 kJ/mol
kalor penguapan C(s) = 714 kJ/mol
energi ikatan H2(g) = 437 kJ/mol
Hitunglah besarnya energi ikatan rata-rata C H pada reaksi:
9 Termokimia
CH4(g) C(s) + 4 H(g)
10 Termokimia
DAFTAR PUSTAKA
Brady, James E. dan John R. Holum. 1988. Fundamental of Chemistry. Ney York :
John Wiley & Sons, Inc.
Purba, Michael. 2006. Kimia untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
Utami, Budi dan Sri Yamtimah, dkk.2009. Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI
Program Ilmu Alam. Jakarta : CV. HaKa MJ.
11 Termokimia