METODE PENELITIAN
4. 1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian observasional karena peneliti tidak
memberikan perlakuan terhadap sampel. Rancangan penelitian secara deskriptif
dan pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dengan metode consecutive
sampling. Penelitian deskriptif ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan tentang
penggunaan insulin pada pasien diabetes melitus dengan hipertensi. Penelitian
retrospektif diperoleh dengan menganalisis data telah yang didapatkan dari
penelitian.
4.2.1 Populasi
Populasi penelitian adalah seluruh rekam medik pasien dengan
diagnosis penyakit diabetes melitus dengan komplikasi hipertensi dan
melakukan pengobatan di instalasi rawat inap RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang.
4.2.2 Sampel
Jumlah sampel meliputi seluruh rekam medik pasien yang
didiagnosis diabetes melitus dengan komplikasi hipertensi yang diterapi
dengan insulin rapid-acting di instalasi rawat inap RSUD Dr. Saiful
Anwar Malang yang telah masuk dalam kriteria inklusi.
37
38
darah puasa, kadar glukosa darah 2 jam post prandial, tes toleransi glukosa
oral, HbA1c, elektrolit darah, pH, badan keton, kadar Hb, dan leukosit.
- Rekam medik kesehatan adalah demografi pasien, riwayat penyakit,
diagnosa, data klinik, dan data laboratorium terkait dengan terapi yang
diperoleh pasien yang ditunjukkan dengan tabel hasil penelitian.
- Data demografi adalah data pasien yang meliputi jenis kelamin, usia, berat
badan, dan tinggi badan.
- Insulin yang disebutkan dalam penelitian ini adalah insulin rapid-acting
yang digunakan untuk terapi pada pasien diabetes melitus dengan komplikasi
hipertensi.
- Dosis insulin adalah takaran insulin rapid-acting yang diberikan pada satu
hari pemberian.
- Interval adalah selang waktu pemberian insulin rapid-acting pertama dan
selanjutnya pada terapi obat yang sama.
Analisa kesesuaian antara terapi yang diperoleh dengan data klinik dan
data laboratorium.
Identifikasi dosis, interval pemberian, lama pemberian terapi insulin
pada pasien