45SILABUS KIMIA SMA Versi 120216
45SILABUS KIMIA SMA Versi 120216
MATA PELAJARAN
KIMIA
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI I
I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam 2
di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Kimia di Sekolah 3
Menengah Atas/Madrasah Aliyah
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Kimia Sekolah 4
Menengah Atas/Madrasah Aliyah
E. Pembelajaran dan Penilaian 9
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Kimia Sesuai dengan 11
Kondisi Lingkungan dan Peserta Didik
1
2
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
Saat ini kita berada pada abad 21 yang ditandai dengan perkembangan
teknologi yang pesat, sehingga sains dan teknologi merupakan salah satu
landasan penting dalam pembangunan bangsa. Pembelajaran sains
diharapkan dapat menghantarkan peserta didik memenuhi kemampuan
abad 21. Berikut kemampuan yang diperlukan pada abad 21, yaitu: 1)
keterampilan belajar dan berinovasi yang meliputi berpikir kritis dan
mampu menyelesaikan masalah, kreatif dan inovatif, serta mampu
berkomunikasi dan berkolaborasi; 2) terampil untuk menggunakan
media, teknologi, informasi dan komunikasi (TIK); 3) kemampuan untuk
menjalani kehidupan dan karir, meliputi kemampuan beradaptasi, luwes,
berinisiatif, mampu mengembangkan diri, memiliki kemampuan sosial
dan budaya, produktif, dapat dipercaya, memiliki jiwa kepemimpinan,
dan tanggungjawab.
1
Dalam rangka penguasaan kecakapan abad 21 maka pembelajaran
Kimia di SMA/MA dipandang bukan hanya untuk pengalihan
pengetahuan dan keterampilan (transfer of knowledge and skills) saja
kepada peserta didik, tetapi juga untuk membangun kemampuan
berpikir tingkat tinggi (analitis, sintesis, kritis, kreatif, dan inovatif)
melalui pengalaman kerja ilmiah. Pengetahuan, keterampilan,
kemampuan berpikir, dan kemampuan bersikap dari pembelajaran Kimia
akan membekali peserta didik untuk hidup di masyarakat, maupun
untuk studi lanjut terkait dengan karakteristik Kimia sebagai landasan
berbagai ilmu dasar dan terapan. Selain itu pembelajaran Kimia dapat
digunakan sebagai wahana untuk memahami alam, untuk membangun
sikap dan nilai, serta untuk meningkatkan keimanan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
2
SMP menerapkan pembelajaran sains terpadu. Di tingkat SMA Ilmu
Pengetahuan Alam disajikan sebagai mata pelajaran yang spesifik yang
terbagi dalam mata pelajaran Fisika, Kimia, dan Biologi.
3
Gambar 1. Penjejangan Kerja Ilmiah pada Satuan Pendidikan
4
Pengembangan Kurikulum Kimia di SMA/MA dilakukan dalam rangka
mencapai dimensi kompetensi pengetahuan, kerja ilmiah, serta sikap
ilmiah sebagai perilaku sehari-hari dalam berinteraksi dengan
masyarakat, lingkungan dan pemanfaatan teknologi, seperti yang
tergambar pada Gambar 2. berikut.
Kompetensi Inti terdiri dari 4 (empat) aspek, yaitu: KI-1 (sikap spiritual),
KI-2 (sikap sosial), KI-3 pengetahuan, dan KI-4 (keterampilan). KD Sikap
Spiritual dan KD Sikap Sosial pada mata pelajaran Kimia tidak
dirumuskan, tetapi hasil pembelajaran kompetensi sikap dicapai secara
tidak langsung (indirect teaching) dari pengetahuan dan keterampilan,
sehingga perlu direncanakan pengembangan sikap dalam pembelajaran.
KI-3 pengetahuan dan KI-4 keterampilan dirinci lebih lanjut dalam KD
mata pelajaran. Pengembangan KD tidak dibatasi oleh rumusan
Kompetensi Inti (KI), tetapi disesuaikan dengan karakteristik mata
5
pelajaran, kompetensi, lingkup materi, psikopedagogi. Namun demikian,
perumusan KD harus mengacu ke Kompetensi Inti. Kompetensi Inti di
SMA/MA Kelas X, XI, dan XII disajikan pada Tabel 1 berikut ini.
6
Kelas X Kelas XI Kelas XII
kenegaraan, dan kenegaraan, dan kenega-raan, dan
peradaban terkait peradaban terkait peradaban terkait
penyebab penyebab fenomena penyebab fenomena
fenomena dan dan kejadian, serta dan kejadian, serta
kejadian, serta menerap-kan menerapkan
menerap-kan pengetahuan prose- pengetahuan
pengetahuan dural pada bidang prosedural pada
prosedural pada kajian yang spesifik bidang kajian yang
bidang kajian yang sesuai dengan spesifik sesuai
spesifik sesuai bakat dan minat- dengan bakat dan
dengan bakat dan nya untuk minatnya untuk
minatnya untuk memecahkan memecahkan
memecahkan masalah. masalah.
masalah.
KI 4: Mengolah, KI 4: Mengolah, menalar, KI 4: Mengolah, menalar,
menalar, dan dan menyaji dalam menyaji, dan
menyaji dalam ranah konkrit dan mencipta dalam
ranah konkrit dan ranah abstrak ranah konkrit dan
ranah abstrak terkait dengan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari terkait dengan
pengembangan yang dipelajarinya pengembangan dari
dari yang di sekolah secara yang dipelajarinya
dipelajarinya di mandiri, bertindak di sekolah secara
sekolah secara secara efektif dan mandiri serta
mandiri, dan kreatif, serta bertindak secara
mampu mampu efektif dan kreatif,
menggunakan menggunakan dan mampu
metode sesuai metode sesuai menggunakan
kaidah keilmuan. kaidah keilmuan. metode sesuai
kaidah keilmuan.
7
lulusan agar bisa memilih sikap dan mengambil berbagai keputusan
berdasarkan pengetahuan keilmuan yang dimilikinya, yang mungkin
akan memiliki dampak kesehatan atau lingkungan.
8
Ruang Ruang lingkup materi Ilmu Pengetahuan Alam pada Jenjang
Lingkup SD/MI I-III SD/MI IV-VI SMP/MTs SMA/MA
struktur dadn
fungsi, regulasi,
genetika, evolusi,
dan bioteknologi)
Energi Sumber dan Gaya dan Gerak dan Mekanika
dan Bentuk Gerak Gaya Termodiamika
Perubah Energi Sumber Usaha (kerja) Gelombang dan
annya Energi dan Pesawat Optik
Bunyi Sederhana Listrik Statis
Cahaya Tekanan dan Dinamik
Sumber Daya Gelombang Arus Bolak-balik
Alam dan Optik Fisika Modern
Suhu, Kalor, Kelistrikan Teknologi Digital
dan dan
Perpindahan Kemagnetan
Kalor Teknologi
Rangkaian ramah
Listrik lingkungan
Sederhana
dan Sifat
Magnet
Materi Ciri benda Perubahan Penggolongan Komposisi,
dan Wujud benda Wujud dan Struktur, dan
Perubah Penggolongan Perubahan Sifat (Rumus
an-nya Materi materi Kimia, Struktur
Zat Aditif dan Atom, Ikatan
Adiktif Kimia, dan Tabel
Partikel Periodik Unsur)
Materi Transformasi
(Rekasi Kimia,
Persamaan
Kimia, Hukum-
hukum Dasar
Kimia,
Stoikiometri,
Asam, Basa, dan
Larutan)
Dinamika (Laju
Reaksi,
Kesetimbangan
Kimia, Sifat
Koligatif)
Energitika
(Termokimia,
Elektrokimia)
Terapan
Kimia/Isu Kimia
(Senyawa
Karbon,
Senyawa
Anorganik)
9
Ruang Ruang lingkup materi Ilmu Pengetahuan Alam pada Jenjang
Lingkup SD/MI I-III SD/MI IV-VI SMP/MTs SMA/MA
Bumi Siang dan Malam Tata Surya Lapisan Gerak Planet
dan Perubahan Cuaca Bumi, Bulan, Bumi dalam Tata
dan Musim
Anta- dan Matahari Tata Surya Surya
riksa
Sains, Dampak Lingkungan Pemanasan Pemanasan
Lingku- Perubahan dan Global Global dan
ngan, Musim Kesehatan Teknologi Dampaknya bagi
Teknolo- terhadap Perawatan Ramah Kehidupan dan
gi, dan Kegiatan Tumbuhan Lingkungan Lingkungan
Masya- Sehari-hari Sumber Daya Tanah Energi Alternatif
rakat Alam
1. Pembelajaran
10
Kurikulum 2013 merekomendasikan pendekatan saintifik atau
pendekatan ilmiah dalam pembelajaran sebagai proses membangun
pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Pendekatan saintifik
merupakan pengorganisasian pengalaman belajar dengan urutan
logis meliputi proses pembelajaran: (a) mengamati; (b) menanya; (c)
mengumpulkan informasi/mencoba; (d) menalar/mengasosiasi; dan
(e) mengomunikasikan. Kelima hal tersebut dapat juga dipandang
sebagai kemampuan yang perlu dilatihkan dan dimiliki peserta didik
terkait dengan kompetensi yang dibutuhkan pada abad 21.
11
langsung menghasilkan pengetahuan dan keterampilan langsung
atau yang disebut dengan instructional effect.
2. Penilaian
12
Kurikulum 2013 mempersyaratkan penggunaan penilaian autentik
dan nonautentik dalam menilai hasil belajar. Penilaian autentik lebih
mampu memberikan informasi kemampuan peserta didik secara
holistik dan valid. Bentuk penilaian autentik mencakup penilaian
berdasarkan pengamatan fenomena alam, tugas ke lapangan,
portofolio, projek, produk, jurnal, kerja laboratorium kimia, dan
unjuk kerja, serta penilaian diri. Sedangkan bentuk penilaian non-
autentik mencakup tes, ulangan, dan ujian.
13
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN,
DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kelas X
Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu
14
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.1 Memahami metode Metode ilmiah, Mengamati produk-produk dalam
ilmiah, hakikat hakikat ilmu kehidupan sehari-hari, misalnya:
ilmu Kimia, Kimia, keselamat- sabun, detergen, pasta gigi,
keselamatan dan an dan keamanan shampo, kosmetik, obat, susu,
keamanan Kimia di kimia di keju, mentega, minyak goreng,
laboratorium, serta laboratorium, garam dapur, asam cuka, dan
peran kimia dalam serta peran Kimia lain lain yang mengandung bahan
kehidupan dalam kehidupan kimia.
Metode ilmiah Mengunjungi laboratorium untuk
Hakikat ilmu mengenal alat-alat laboratorium
4.1 Menyajikan hasil kimia dan fungsinya serta
Kimia
rancangan dan mengenal beberapa bahan kimia
Keselamatan dan
hasil percobaan dan sifatnya (mudah meledak,
keamanan kimia
ilmiah mudah terbakar, beracun,
di laboratorium
penyebab iritasi, korosif, dan lain-
Peran Kimia lain).
dalam
kehidupan Membahas cara kerja ilmuwan
kimia dalam melakukan
penelitian dengan menggunakan
metode ilmiah (membuat
hipotesis, melakukan percobaan,
dan menyimpulkan)
Merancang dan melakukan
percobaan ilmiah, misalnya
menentukan variabel yang
mempengaruhi kelarutan gula
dalam air dan mempresentasikan
hasil percobaan.
Membahas dan menyajikan
hakikat ilmu Kimia
Mengamati dan membahas
gambar atau video orang yang
sedang bekerja di laboratorium
untuk memahami prosedur
standar tentang keselamatan dan
keamanan kimia di laboratorium.
15
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Membahas dan menyajikan peran
Kimia dalam penguasaan ilmu
lainnya baik ilmu dasar, seperti
biologi, astronomi, geologi,
maupun ilmu terapan seperti
pertambangan, kesehatan,
pertanian, perikanan dan
teknologi.
3.2 Memahami model Struktur Atom Menyimak penjelasan bahwa
atom Dalton, dan Tabel atom tersusun dari partikel
Thomson, Periodik dasar, yaitu elektron, proton, dan
Rutherfod, Bohr, neutron serta proses
Partikel
dan mekanika penemuannya.
penyusun
gelombang
atom Menganalisis dan menyimpulkan
bahwa nomor atom, nomor
Nomor atom
3.3 Memahami cara massa, dan isotop berkaitan
dan nomor
penulisan dengan jumlah partikel dasar
massa
konfigurasi penyusun atom.
elektron dan pola Isotop
Menyimak penjelasan dan
konfigurasi Perkembanga menggambarkan model-model
elektron terluar n model atom atom menurut Dalton, Thomson,
untuk setiap Rutherford, Bohr, dan mekanika
Konfigurasi
golongan dalam kuantum.
elektron
tabel periodik
3.4 Menganalisis dan diagram Membahas penyebab benda
kemiripan sifat orbital memiliki warna yang berbeda-
unsur dalam beda berdasarkan model atom
Bilangan Bohr.
golongan dan
kuantum dan
keperiodikannya Membahas prinsip dan aturan
bentuk
4.2 Menggunakan orbital. penulisan konfigurasi elektron
model atom untuk dan menuliskan konfigurasi
Hubungan elektron dalam bentuk diagram
menjelaskan
Konfigurasi orbital serta menentukan
fenomena alam
elektron bilangan kuantum dari setiap
atau hasil
dengan letak elektron.
percobaan
unsur dalam
4.3 Menentukan letak tabel periodik Mengamati Tabel Periodik Unsur
suatu unsur untuk menunjukkan bahwa
Tabel periodik unsur-unsur dapat disusun
dalam tabel
periodik dan sifat- dan sifat dalam suatu tabel berdasarkan
sifatnya keperiodikan kesamaan sifat unsur.
berdasarkan unsur
Membahas perkembangan sistem
konfigurasi
periodik unsur dikaitkan dengan
elektron
16
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
4.4 Menalar letak unsur dalam Tabel Periodik
kemiripan dan Unsur berdasarkan konfigurasi
keperiodikan sifat elektron.
unsur
Menganalisis dan
berdasarkan data
mempresentasikan hubungan
sifat-sifat periodik
antara nomor atom dengan sifat
unsur
keperiodikan unsur (jari-jari
atom, energi ionisasi, afinitas
elekton, dan keelektronegatifan)
berdasarkan data sifat
keperiodikan unsur.
Menyimpulkan letak unsur dalam
tabel periodik berdasarkan
konfigurasi elektron dan
memperkirakan sifat fisik dan
sifat kimia unsur tersebut.
Membuat dan menyajikan karya
yang berkaitan dengan model
atom, Tabel Periodik Unsur, atau
grafik keperiodikan sifat unsur.
3.5 Membandingkan Mengamati sifat beberapa bahan,
Ikatan Kimia,
ikatan ion, ikatan seperti: plastik, keramik, dan urea.
Bentuk
kovalen, ikatan
Molekul, dan Mengamati proses perubahan garam
kovalen
Interaksi dan gula akibat pemanasan serta
koordinasi, dan
Antarmolekul membandingkan hasil.
ikatan logam serta
kaitannya dengan Susunan Menyimak teori Lewis tentang ikatan
sifat zat elektron dan menuliskan struktur Lewis
17
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
karakteristik Merancang dan melakukan
antarpartik
senyawa ion atau percobaan kepolaran beberapa
el
senyawa kovalen senyawa dikaitkan dengan
(berdasarkan perbedaan keelektronegatifan
titik leleh, titik unsur-unsur yang membentuk
didih, daya ikatan.
hantar listrik,
Membahas dan memperkirakan
atau sifat
bentuk molekul berdasarkan teori
lainnya)
jumlah pasangan elektron di
4.6Membuat model
sekitar inti atom dan
bentuk molekul
hubungannya dengan kepolaran
dengan
senyawa.
menggunakan
bahan-bahan Membuat dan memaparkan model
yang ada di bentuk molekul dari bahan-bahan
lingkungan bekas, misalnya gabus dan
sekitar atau karton, atau perangkat lunak
perangkat lunak kimia.
kimia Mengamati kekuatan relatif paku
4.7 Menalar sifat-sifat dan tembaga dengan diameter
zat di sekitar kita yang sama dengan cara
dengan membenturkan kedua logam
menggunakan tersebut.
prinsip interaksi
Mengamati dan menganalisis sifat-
antarpartikel
sifat logam dikaitkan dengan
proses pembentukan ikatan
logam.
Menyimpulkan bahwa jenis ikatan
kimia berpengaruh kepada sifat
fisik materi.
Mengamati dan menjelaskan
perbedaan bentuk tetesan air di
atas kaca dan di atas kaca yang
dilapisi lilin.
Membahas penyebab air di atas
daun talas berbentuk butiran.
Membahas interaksi antar
molekul dan konsekuensinya
terhadap sifat fisik senyawa.
Membahas jenis-jenis interaksi
antar molekul (gaya London,
interaksi dipol-dipol, dan ikatan
hidrogen) serta kaitannya dengan
sifat fisik senyawa.
18
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Mengamati gambar binatang yang
3.8 Menganalisis sifat Larutan
tersengat aliran listrik ketika
larutan berdasar- Elektrolit dan
banjir
kan daya hantar Larutan
listriknya Nonelektrolit Merancang dan melakukan
percobaan untuk menyelidiki sifat
4.8 Membedakan daya
elektrolit beberapa larutan yang
hantar listrik
ada di lingkungan dan larutan
berbagai larutan
yang ada di laboratorium serta
melalui
melaporkan hasil percobaan.
perancangan dan
pelaksanaan Mengelompokkan larutan ke
percobaan - dalam elektrolit kuat, elektrolit
lemah, dan nonelektrolit
berdasarkan daya hantar
listriknya.
Menganalisis jenis ikatan kimia
dan sifat elektrolit suatu zat serta
menyimpulkan bahwa larutan
elektrolit dapat berupa senyawa
ion atau senyawa kovalen polar.
Membahas dan menyimpulkan
fungsi larutan elektrolit dalam
tubuh manusia serta cara
mengatasi kekurangan elektrolit
dalam tubuh.
Mengamati reaksi oksidasi
3.9 Menentukan Reaksi Reduksi
melalui perubahan warna pada
bilangan oksidasi dan Oksidasi
irisan buah (apel, kentang,
unsur untuk serta Tata
pisang) dan karat besi.
mengidentifikasi nama Senyawa
reaksi reduksi dan Menyimak penjelasan mengenai
oksidasi serta Bilangan penentuan bilangan oksidasi
penamaan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion.
senyawa unsur
dalam Membahas perbedaan reaksi
4.9 Membedakan senyawa reduksi dan reaksi oksidasi
reaksi yang atau ion Mengidentifikasi reaksi reduksi
melibatkan dan
dan reaksi oksidasi.
tidak melibatkan Perkemban
perubahan gan reaksi Mereaksikan logam magnesium
bilangan oksidasi reduksi- dengan larutan asam klorida
melalui percobaan oksidasi encer di dalam tabung reaksi yang
ditutup dengan balon.
Tata nama
senyawa Mereaksikan padatan natrium
hidroksida dengan larutan asam
klorida encer di dalam tabung
reaksi yang ditutup dengan balon.
Membandingkan dan
menyimpulkan kedua reaksi
tersebut.
19
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Membahas penerapan aturan
tata nama senyawa anorganik
dan organik sederhana menurut
aturan IUPAC.
Menentukan nama beberapa
senyawa sesuai aturan IUPAC.
20
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Melakukan percobaan
pemanasan senyawa hidrat dan
menentukan jumlah molekul air
dalam sebuah senyawa hidrat.
Membahas penggunaan konsep
mol untuk menyelesaikan
perhitungan kimia.
B. Kelas XI
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Mengamati senyawa hidrokarbon
3.1 Menganalisis Senyawa
dalam kehidupan sehari-hari,
struktur dan sifat Hidrokarbon
misalnya plastik, lilin, dan tabung
senyawa
Kekhasan atom gas yang berisi elpiji serta nyala
hidrokarbon
karbon. api pada kompor gas.
berdasarkan
pemahaman Atom C primer, Menyimak penjelasan kekhasan atom
kekhasan atom sekunder, karbon yang menyebabkan
karbon dan tertier, dan banyaknya senyawa karbon.
penggolongan kuarterner.
Membahas jenis atom C berdasar-
senyawanya Struktur dan kan jumlah atom C yang terikat
tata nama pada rantai atom karbon (atom C
4.1 Menemukan alkana, alkena primer, sekunder, tersier, dan
berbagai struktur dan alkuna kuarterner) dengan menggunakan
molekul molimod, bahan alam, atau
hidrokarbon dari Sifat-sifat fisik perangkat lunak kimia
rumus molekul alkana, alkena
(ChemSketch, Chemdraw, atau
yang sama dan dan alkuna
lainnya).
memvisualisasika Isomer
nnya Membahas rumus umum alkana,
Reaksi senyawa alkena dan alkuna berdasarkan
hidrokarbon analisis rumus struktur dan
21
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
rumus molekul.
Menghubungkan rumus struktur dan
rumus molekul dengan rumus
umum senyawa hidrokarbon
Membahas cara memberi nama
senyawa alkana, alkena dan
alkuna sesuai dengan aturan
IUPAC
Membahas keteraturan sifat fisik
(titik didih dan titik leleh) senyawa
alkana, alkena dan alkuna
Menentukan isomer senyawa
hidrokarbon
Memprediksi jenis isomer (isomer
rangka, posisi, fungsi, geometri)
dari senyawa hidrokarbon.
Membedakan jenis reaksi alkana,
alkena dan alkuna.
3.2 Menjelaskan Minyak bumi Mengamati jenis bahan bakar minyak
proses (BBM) yang dijual di SPBU
Fraksi minyak
pembentukan dan
bumi Membahas proses pembentukan
teknik pemisahan
Mutu bensin minyak bumi dan cara
fraksi-fraksi
mengeksplorasinya
minyak bumi Dampak
serta pembakaran Membahas proses penyulingan
kegunaannya bahan bakar minyak bumi secara distilasi
dan cara bertingkat
3.3 Memahami reaksi megatasinya Menganalisis proses penyulingan
pembakaran Senyawa bertingkat untuk menghasilkan
hidrokarbon yang hidrokarbon minyak bumi menjadi fraksi-
sempurna dan dalam fraksinya.
tidak sempurna kehidupan
serta sifat zat Membahas pembakaran hidrokarbon
sehari-hari.
hasil pembakaran yang sempurna dan tidak
(CO2, CO, sempurna serta dampaknya
partikulat terhadap lingkungan, kesehatan
karbon) dan upaya untuk mengatasinya.
Membandingkan kualitas bensin
4.2 Menyajikan karya berdasarkan bilangan oktannya
tentang proses (Premium, Pertamax, dan
pembentukan sebagainya).
dan teknik
Membahas penggunaan bahan bakar
pemisahan
alternatif selain minyak bumi dan
fraksi-fraksi
gas alam.
minyak bumi
beserta Menganalisis bahan bakar alternatif
kegunaannya selain minyak bumi dan gas alam.
Menyimpulkan dampak pembakaran
4.3 Menalar dampak hidrokarbon terhadap lingkungan
22
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
pembakaran dan kesehatan serta cara
senyawa mengatasinya.
hidrokarbon
Mempresentasikan hasil kerja
terhadap
kelompok tentang minyak bumi ,
lingkungan dan
bahan bakar alternatif pengganti
kesehatan serta
minyak bumi dan gas alam serta
mengajukan
masalah lingkungan yang
gagasan cara
disebabkan oleh penggunaan
mengatasinya
minyak bumi sebagai bahan bakar.
23
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
berdasarkan
hukum Hess
3.6 Memahami teori Mengamati beberapa reaksi yang
Laju Reaksi dan
tumbukan dalam terjadi disekitar kita, misalnya
Faktor-Faktor
reaksi kimia kertas dibakar, pita magnesium
yang
berdasarkan dibakar, kembang api, perubahan
Mempengaruhi
pengaruh suhu warna pada potongan buah apel
terhadap laju Pengertian dan dan kentang, pembuatan tape, dan
rata-rata partikel pengukuran besi berkarat.
zat dan pengaruh laju reaksi Menyimak penjelasan tentang
konsentrasi
Teori tumbukan pengertian laju reaksi dan faktor-
terhadap
Faktor-faktor yang faktor yang mempengaruhi laju
frekuensi
reaksi.
tumbukan mempengaruhi
Menyimak penjelasan tentang teori
laju reaksi
tumbukan pada reaksi kimia.
3.7 Menentukan orde Hukum laju
reaksi dan reaksi dan Merancang dan melakukan
tetapan laju penentuan laju percobaan tentang faktor-faktor
reaksi reaksi yang mempengaruhi laju reaksi
berdasarkan data (ukuran, konsentrasi, suhu dan
hasil percobaan katalis) dan melaporkan hasilnya.
Membahas cara menentukan orde
4.6 Menyajikan cara- reaksi dan persamaan laju reaksi.
cara pengaturan
penyimpanan Mengolah dan menganalisis data
bahan untuk untuk menentukan orde reaksi
mencegah dan persamaan laju reaksi.
perubahan tak Membahas peran katalis dalam
terkendali reaksi kimia di laboratorium dan
industri.
4.7 Merancang,
Mempresentasikan cara-cara
melakukan, dan
penyimpanan zat kimia reaktif
menyimpulkan
(misalnya cara menyimpan logam
serta menyajikan
natrium).
hasil percobaan
faktor-faktor yang
mempengaruhi
laju reaksi dan
orde reaksi
3.8 Menentukan Mengamati demonstrasi analogi
Kesetimbangan
hubungan antara kesetimbangan dinamis (model
Kimia dan
pereaksi dengan Heber)
Pergeseran
hasil reaksi dari
Kesetimbangan Mengamati demonstrasi reaksi
suatu reaksi
Kesetimbangan kesetimbangan timbal sulfat
kesetimbangan
dengan kalium iodida
dan melakukan dinamis
perhitungan Tetapan Membahas reaksi kesetimbangan
berdasarkan kesetimbangan dinamis yang terjadi berdasarkan
hubungan Pergeseran hasil pengamatan.
tersebut kesetimbangan Menentukan harga tetapan
dan faktor- kesetimbangan berdasarkan data
24
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.9 Menganalisis faktor yang hasil percobaan.
faktor-faktor yang mempenga- Merancang dan melakukan
mempengaruhi ruhinya percobaan tentang faktor-faktor
pergeseran arah Perhitungan dan yang mempengaruhi arah
kesetimbangan penerapan pergeseran kesetimbangan
dan kesetimbangan (konsentrasi, volum, tekanan, dan
penerapannya kimia suhu) dan melaporkannya.
dalam industri
Melakukan perhitungan kuantitatif
yang berkaitan dengan
4.8 Mengolah data
kesetimbangan kimia
untuk
menentukan nilai Menentukan komposisi zat dalam
tetapan keadaan setimbang, derajat
kesetimbangan disosiasi (), tetapan
suatu reaksi kesetimbangan (Kc dan Kp) dan
hubungan Kc dengan Kp
4.9 Merancang, Menerapkan faktor-faktor yang
melakukan, dan menggeser arah kesetimbangan
menyimpulkan untuk mendapatkan hasil optimal
serta menyajikan dalam industri (proses pembuatan
hasil percobaan amonia dan asam sulfat)
faktor-faktor yang
mempengaruhi
pergeseran arah
kesetimbangan
25
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Menghitung pH larutan asam kuat
dan larutan basa kuat
Menghitung nilai Ka larutan asam
lemah atau Kb larutan basa lemah
yang diketahui konsentrasi dan
pHnya.
Mengukur pH berbagai larutan
asam lemah, asam kuat, basa
lemah, dan basa kuat yang
konsentrasinya sama dengan
menggunakan indikator universal
atau pH meter
Menyimpulkan perbedaan asam kuat
dengan asam lemah serta basa
kuat dengan basa lemah.
3.11 Menganalisis Mengamati perubahan warna
Kesetimbangan
kesetimbangan indikator lakmus merah dan
Ion dan pH
ion dalam lakmus biru dalam beberapa
Larutan Garam
larutan garam larutan garam
Reaksi pelarutan
dan mengitung Menyimak penjelasan tentang
garam
pH-nya kesetimbangan ion dalam larutan
Garam yang
garam
bersifat netral
4.11 Melakukan
Garam yang Merancang dan melakukan
percobaan
bersifat asam percobaan untuk memprediksi pH
untuk
Garam yang larutan garam dengan
menunjukkan
bersifat basa menggunakan kertas
sifat asam basa
pH larutan garam lakmus/indikator universal/pH
berbagai larutan
meter dan melaporkan hasilnya.
garam
Menuliskan reaksi kesetimbangan ion
dalam larutan garam
Menyimpulkan sifat asam-basa dari
suatu larutan garam
Menentukan pH larutan garam
3.12 Menjelaskan Mengamati pH larutan penyangga
Larutan
prinsip kerja, ketika diencerkan, ditambah
Penyangga
perhitungan pH, sedikit asam atau ditambah sedikit
dan peran Sifat larutan basa
larutan penyangga
Menyimak penjelasan tentang cara
penyangga pH larutan
membuat larutan penyangga
dalam tubuh penyangga
dengan pH tertentu
makhluk hidup Peranan larutan
penyangga Menyimak penjelasan bahwa pH
4.12 Membuat dalam tubuh larutan penyangga tetap ketika
larutan makhluk hidup diencerkan, ditambah sedikit asam
penyangga dan industri atau ditambah sedikit basa
dengan pH (farmasi, Membandingkan pH larutan
tertentu kosmetika) penyangga dan larutan bukan
penyangga dengan menambah
26
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
sedikit asam atau basa atau
diencerkan.
Menganalisis mekanisme larutan
penyangga dalam mempertahankan
pHnya terhadap penambahan
sedikit asam atau sedikit basa atau
pengenceran.
Merancang dan melakukan
percobaan untuk
membuat larutan penyangga
dengan pH tertentu dan
melaporkannya.
Menentukan pH larutan penyangga
Membahas peranan larutan
penyangga dalam tubuh makhluk
hidup dan industri.
3.13 Menentukan Mengamati cara melakukan titrasi
Titrasi
konsentrasi asam-basa, dapat melalui media
Titrasi asam basa
larutan asam (video)
Kurva titrasi
atau basa
Menyimak penjelasan titik akhir dan
berdasarkan
titik ekivalen titrasi asam-basa.
data hasil titrasi
asam basa Merancang dan melakukan
percobaan titrasi asam-basa dan
4.13 Merancang,
melaporkan hasil percobaan.
melakukan, dan
menyimpulkan Menghitung dan menentukan titik
serta ekivalen titrasi, membuat kurva
menyajikan titrasi serta memilih indikator yang
hasil percobaan tepat.
titrasi asam- Menentukan konsentasi pentiter atau
basa zat yang dititrasi.
27
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
campuran ion dan melaporkan
dalam larutan
hasil percobaan.
Menghitung kelarutan dan hasil kali
kelarutan beberapa garam yang
sukar larut.
Mengamati berbagai jenis produk
3.15 Mengelompok- Sistem Koloid
yang berupa koloid
kan berbagai Jenis koloid
tipe sistem Sifat koloid Membahas jenis koloid dan sifat-sifat
koloid, Pembuatan koloid koloid.
menjelaskan Peranan koloid
Menghubungkan sistem koloid
sifat-sifat koloid dalam
dengan sifat-sifatnya
dan penerapan- kehidupan
nya dalam sehari-hari dan Melakukan percobaan efek Tyndall
kehidupan industry Membedakan koloid liofob dan koloid
sehari-hari hidrofob.
Membahas pemurnian koloid,
4.15 Membuat pembuatan koloid, dan peranannya
makanan atau dalam kehidupan sehari-hari
produk lain Membahas bahan/zat yang berupa
yang berupa koloid dalam industri farmasi,
koloid atau kosmetik, bahan makanan, dan
melibatkan lain-lain.
prinsip koloid
Melakukan percobaan pembuatan
makanan atau produk lain berupa
koloid atau yang melibatkan
prinsip koloid dan melaporkan
hasil percobaan.
28
C. Kelas XII
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.1 Menganalisis Sifat Koligatif Mengamati video atau gambar
fenomena sifat Larutan penggunaan garam untuk
koligatif larutan mencairkan salju.
(penurunan Diagram P-T
Menyimak penjelasan tentang
tekanan uap Penurunan sifat koligatif larutan dengan
jenuh, kenaikan tekanan uap menggunakan diagram P-T
titik didih, jenuh Menganalisis dan menyimpulan
penurunan titik
Kenaikan titik penyebab sifat koligatif larutan
beku, dan
didih Menganalisis perbedaaan sifat
tekanan osmosis)
Penurunan titik koligatif larutan nonelektrolit
3.2 Membedakan sifat dan sifat koligatif larutan
beku
koligatif larutan elektrolit.
elektrolit dan Osmosis dan
tekanan osmosis Merancang dan melakukan
larutan
percobaan sifat koligatif larutan,
nonelektrolit
Sifat koligatif misalnya penurunan titik beku
4.1 Menyajikan larutan elektrolit larutan nonelektrolit dan larutan
kegunaan prinsip dan larutan elektrolit serta melaporkan hasil
sifat koligatif nonelektrolit percobaan.
larutan dalam Menentukan derajat pengionan
kehidupan sehari- () zat elektrolit berdasarkan
hari data percobaan.
4.2 Melakukan Menyelesaikan perhitungan
percobaan untuk kimia terkait sifat koligatif
menentukan larutan elektrolit dan
derajat pengionan nonelektrolit.
Memaparkan terapan sifat
koligatif dalam kehidupan
sehari-hari misalnya membuat
es krim, memasak, dan
mencegah pembekuan air
radiator.
29
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.3 Menyetarakan Redoks dan Sel Mengamati benda-benda yang
persamaan kimia Elektrokimia menggunakan baterai sebagai
reaksi redoks dan sumber energi.
memperkirakan Penyetaraan
Menyimak penjelasan cara
reaksi yang dapat persamaan reaksi
menyetarakan persamaan kimia
terjadi redoks
reaksi redoks.
berdasarkan Sel Volta dan Menyetarakan persamaan kimia
potensial elektrode potensial sel reaksi redoks dengan
3.4 Menganalisis Korosi menggunakan metode setengah
proses yang reaksi dan metode perubahan
Sel Elektrolisis dan
terjadi dan bilangan oksidasi.
Hukum Faraday
melakukan Membahas notasi sel Volta dan
perhitungan zat kespontanan reaksi.
atau listrik yang Menyimak penjelasan cara
terlibat pada menghitung potensial sel Volta
suatu sel Volta
Merancang dan melakukan
serta
penerapannya percobaan sel Volta dengan
dalam kehidupan menggunakan bahan di sekitar,
misalnya agar-agar sebagai
3.5 Menganalisis jembatan garam serta
faktor-faktor yang menyajikan hasilnya.
mempengaruhi Membahas penerapan sel Volta
terjadinya korosi dalam kehidupan.
dan cara
mengatasinya Membahas proses korosi yang
melibatkan reaksi redoks dan
3.6 Menerapkan
faktor-faktor penyebab terjadinya
stoikiometri reaksi
korosi.
redoks dan
hukum Faraday Membahas upaya pencegahan
untuk dan mengatasi terjadinya korosi.
menghitung Merancang dan melakukan
besaran-besaran percobaan penyepuhan benda
yang terkait sel dari logam dengan ketebalan
elektrolisis lapisan dan luas tertentu serta
4.3 Menentukan melaporkan hasilnya.
urutan kekuatan Menggunakan hukum Faraday
pengoksidasi atau untuk menentukan hubungan
pereduksi antara muatan listrik yang
berdasarkanhasil digunakan dengan banyaknya
percobaan hasil reaksi.
4.4. Merancang sel
Volta dengan
mengunakan
bahan di sekitar
4.5 Mengajukan
gagasan untuk
mencegah dan
mengatasi
30
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
terjadinya korosi
4.6 Merancang dan
melakukan
penyepuhan
benda dari logam
dengan ketebalan
lapisan dan luas
tertentu
3.7 Menganalisis Mengamati demonstrasi reaksi
Kimia Unsur
kelimpahan, uji nyala garam dari senyawa
Kelimpahan unsur-
kecenderungan alkali dan alkali tanah,
sifat fisik dan sifat unsur golongan
misalnya: pembakaran KCl,
kimia, manfaat, utama, unsur-
NaCl, CaCl2, dan BaCl2 untuk
dampak, proses unsur periode 3,
mengidentifikasi unsur logam.
pembuatan dan unsur
transisi periode Mengamati demonstrasi
unsur-unsur
4. pembakaran logam Mg
golongan utama
kemudian hasil pembakaran
(gas mulia,
Sifat fisis dan sifat ditambah air dan fenolftalin
halogen, alkali,
kimia unsur- untuk mengidentifikasi sifat
dan alkali tanah)
unsur golongan basa unsur golongan IIA.
3.8 Menganalisis utama, periode 3, Membahas kelimpahan,
kelimpahan, dan unsur kecenderungan sifat, manfaat,
kecenderungan transisi periode serta cara mendapatkan unsur-
sifat fisik dan sifat 4. unsur golongan utama, unsur-
kimia, manfaat,
Ekstraksi unsur- unsur periode 3 dan unsur
dampak, dan
unsur halogen, golongan transisi (periode 4).
proses pembuatan
unsur periode 3 alkali, alkali Mengidentifikasi produk-produk
dan unsur tanah, yang mengandung unsur-unsur
golongan transisi aluminium, golongan utama, unsur-unsur
(periode 4) nitrogen, oksigen, periode 3 dan unsur golongan
belerang, silikon, transisi (periode 4) tertentu.
besi, kromium, Mengaitkan sifat dan kegunaan
4.7 Melakukan tembaga, dan unsur golongan utama, unsur
percobaan senyawanya. periode 3, dan unsur transisi
pembuatan unsur
Manfaat unsur dan periode 4.
halogen dan
senyawa golongan Merancang dan melakukan
mengidentifikasi
utama, periode percobaan terkait sifat kimia
sifat fisika dan
ke-3 dan transisi unsur dalam satu golongan/
kimia unsur
(periode 4) periode misalnya: daya
golongan utama
(halogen, alkali, pengoksidasi halogen dan daya
atau alkali tanah) pereduksi halida, uji nyala
31
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
4.8 Merancang dan
melakukan
percobaan untuk
menunjukkan
sifat amfoter
aluminium (Al3+)
senyawa logam alkali dan alkali
tanah, sifat unsur-usur periode
3 (antara lain amfoter ion
aluminium Al3+), serta
pembuatan gas klor dan
melaporkan
Mengamati hasil percobaan.
gambar: bahan
3.9 Menganalisis Struktur, Tata
struktur, tata Nama, Sifat, Membahas kegunaan
pencucian kering (dryunsur/
clean),
nama, sifat, Isomer, Identifikasi senyawa golongan gula,
spirtus, kembang utama, unsur
formalin,
sintesis, dan dan Kegunaan periode 3 dan unsur transisi
obat bius, cat kuku, kloroform,
kegunaan Senyawa: periode 4
cuka dapur, jeruk, pisang dan
senyawa karbon lain-lain yang mengandung
Haloalkana senyawa karbon.
(haloalkana,
amina, alkanol, Amina Menyimak penjelasan
alkoksialkana, Alkanol dan pengelompokan senyawa karbon
alkanal, alkanon, Alkoksi Alkana berdasarkan gugus fungsi
asam alkanoat, (haloalkana, amina, alkanol,
dan alkil Alkanal dan alkoksialkana, alkanal, alkanon,
alkanoat) Alkanon asam alkanoat, dan alkil
Asam alkanoat alkanoat).
4.9 Merancang dan dan alkil Membahas rumus struktur dan
melakukan alkanoat tata nama haloalkana, amina,
percobaan untuk alkanol, alkoksi alkana, alkanal,
sintesis senyawa alkanon, asam alkanoat, dan
karbon, alkil alkanoat.
identifikasi gugus Menganalisis berbagai rumus
fungsi dan/atau struktur yang memiliki rumus
penafsiran data molekul sama.
spektrum
Membahas isomer, sifat-sifat,
inframerah (IR)
reaksi identifikasi dan kegunaan
haloalkana, amina, alkanol,
alkoksi alkana, alkanal,
alkanon, asam alkanoat, dan
alkil alkanoat.
Mengaitkan rumus struktur
senyawa haloalkana, amina,
alkanol, alkoksi alkana, alkanal,
alkanon, asam alkanoat, dan
alkil alkanoat, dengan sifat
kimianya.
Merancang dan melakukan
percobaan tentang reaksi
identifikasi senyawa alkanol dan
alkoksialkana serta identifikasi
alkanal dan alkanon (misalnya
32
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
33
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
penggolongan penggolongan minum dan makanan dari
makromolekul makromolekul stirofom, karpet dari polimer
(polimer, orlon, lensa kacamata dari
Polimer fleksiglas dan fiting lampu dari
karbohidrat,
protein, dan Karbohidrat bakelit.
lemak) Protein Menyimak penjelasan
bagaimana beberapa jenis
Lemak molekul dapat bergabung
4.11 Menalar menghasilkan suatu
pembuatan makromolekul.
suatu produk
Menyimak penjelasan tentang
dari
aturan IUPAC untuk memberi
makromolekul
nama polimer
Membahas pembentukan
polimerisasi adisi dan
polimerisasi kondensasi.
Menganalisis nama monomer,
jenis polimerisasinya, nama
polimer yang terbentuk, sifat
dan kegunaannya dalam
kehidupan.
Mengumpulkan data dan
menyajikan dampak
penggunaan polimer sintetis
dalam kehidupan dan cara
penanggulangannya
Mengamati bahan atau gambar
yang mengandung karbohidrat,
protein, dan lemak, misalnya:
madu lebah, batang tebu, susu
sapi, biji-bijian, kapas, gelatin,
agar-agar, buah alpukat dan
daging sapi.
Menyimak penjelasan tentang
struktur dan tata nama
karbohidrat dan protein
Membahas sifat dan kegunaan
karbohidrat dan protein.
Melakukan percobaan uji
glukosa, selulosa, amilum dan
uji protein dan melaporkan
hasil percobaan.
Menyimak penjelasan struktur
lemak dan reaksi yang dapat
dialami lemak
Menghubungkan struktur
lemak (misalnya struktur
omega-3, omega-6, omega-9,
34
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
struktur lemak lain) dengan
sifat fisiknya dan efeknya pada
kesehatan.
Membahas dan menyajikan
kegunaan lemak dan minyak
serta pengaruh lemak bagi
kesehatan manusia.
Membahas dan menyajikan
pembuatan suatu produk dari
makromolekul misalnya
pembuatan alkohol dari
karbohidrat, minyak dari biji-
bijian dan margarin dari lemak.
35