TUGAS RESUME EKONOMI MANAJERIAL

QUANTITATIVE DEMAND ANALYSIS

NAMA : SUMIATI
NIM : 041524253001

PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI

UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2016
KONSEP ELASTISITAS

Alat utama yang digunakan untuk menentukan besarnya perubahan tersebut adalah
elastisitas analisis. Dalam konsep ini yang paling penting diperkenalkan pada bab ini adalah
elastisitas . Elastisitas adalah konsep yang sangat umum . Elastisitas mengukur respon dari satu
variabel perubahan variabel lain . Dua aspek elastisitas yang penting :
( 1 ) apakah itu positif atau negatif, dan
( 2 ) apakah itu lebih besar dari 1 atau kurang dari 1 dalam nilai absolut .
Tanda elastisitas menentukan hubungan antara G dan S. Jika elastisitas positif,
peningkatan S menyebabkan peningkatan G. Jika elastisitas negatif, peningkatan S menyebabkan
penurunan G.

HARGA ELASTISITAS DARI PERMINTAAN

Harga elastisitas dari permintaan, yang mengukur respon dari kuantitas yang diminta
untuk perubahan harga. harga Elastisitas dari permintaan untuk barang dengan fungsi
permintaan Qx d_f ( Px , Py , M , H )
Secara konseptual , kuantitas yang dikonsumsi baik adalah relatif responsif terhadap perubahan
harga baik ketika permintaan elastis dan relatif tidak responsif perubahan harga ketika
permintaan inelastis . Ini berarti bahwa kenaikan harga akan mengurangi konsumsi sangat sedikit
ketika permintaan inelastis . Namun, ketika permintaan elastis , kenaikan harga akan mengurangi
konsumsi cukup .

Elastisitas dan Total Pendapatan

Total Uji Pendapatan, Jika permintaan elastis, peningkatan (penurunan) harga akan
menyebabkan penurunan (kenaikan) total pendapatan. Jika permintaan inelastis, peningkatan
(penurunan) harga akan menyebabkan peningkatan (penurunan) total pendapatan. Akhirnya, total
pendapatan dimaksimalkan pada titik di mana permintaan kesatuan elastis.

peningkatan proporsional dalam penjualan dan dengan demikian meningkatkan total

pendapatan perusahaan. Dalam kasus ekstrim permintaan yang baik mungkin menjadi elastis
sempurna atau sempurna inelastis. Permintaan elastis sempurna jika elastisitas harga sendiri
permintaan tak terbatas nilai absolut. Permintaan inelastis sempurna jika elastisitas harga sendiri
permintaan adalah nol. Ketika permintaan elastis sempurna, manajer yang menaikkan harga
bahkan sedikit akan menemukan bahwa tidak ada yang baik yang dibeli. Dalam hal ini kurva
permintaan horisontal, seperti digambarkan pada Gambar 3-2 (a). Sebaliknya, ketika permintaan
adalah sempurna inelastis, konsumen tidak merespon sama sekali terhadap perubahan harga.
Dalam hal ini kurva permintaan adalah vertikal, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3-2 (b).
Biasanya, bagaimanapun, permintaan yang tidak elastis sempurna atau inelastis sempurna.
Dalam hal ini pengetahuan tentang nilai tertentu elastisitas dapat berguna untuk manajer.
perusahaan besar, pemerintah, dan universitas umum mempekerjakan ekonom atau statistik
untuk memperkirakan permintaan produk. pekerjaan manajer adalah untuk mengetahui
bagaimana menafsirkan dan menggunakan estimasi tersebut.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi elastisitas harga

tiga faktor yang mempengaruhi besarnya harga elastisitas :
Tersedia pengganti, waktu, dan berbagi pengeluaran.
Pengganti tersedia Salah satu penentu utama dari elastisitas permintaan yang baik adalah jumlah
dekat pengganti yang baik. Secara intuitif, semakin pengganti tersedia untuk yang baik, semakin
elastis permintaan untuk itu. Dalam situasi ini, kenaikan harga menyebabkan konsumen untuk
menggantikan terhadap produk lain, sehingga mengurangi jauh kuantitas menuntut dari yang
baik. Ketika ada beberapa pengganti dekat untuk yang baik, permintaan cenderung relatif
inelastis. Hal ini karena konsumen tidak dapat dengan mudah beralih ke pengganti dekat ketika
kenaikan harga. Implikasi utama dari pengaruh jumlah pengganti dekat pada elastisitas
permintaan adalah bahwa permintaan untuk komoditas didefinisikan secara luas cenderung lebih
elastis daripada permintaan untuk komoditas tertentu. Misalnya, permintaan untuk makanan
(komoditas yang luas) lebih elastis daripada permintaan daging sapi. Singkat kelaparan, tidak ada
pengganti dekat untuk makanan, dan dengan demikian kuantitas yang diminta makanan jauh
lebih sensitif terhadap perubahan harga dibandingkan adalah jenis makanan tertentu, seperti
daging sapi. Ketika harga daging sapi meningkat, konsumen dapat mengganti arah lainnya jenis
makanan, termasuk ayam, daging babi, dan ikan. Dengan demikian, permintaan daging sapi lebih
elastis daripada permintaan untuk makanan.

Waktu
Permintaan cenderung lebih inelastis dalam jangka pendek dibandingkan jangka panjang . Lebih
waktu konsumen harus bereaksi terhadap perubahan harga, lebih elastis permintaan untuk baik.
Secara konseptual , waktu memungkinkan konsumen untuk mencari pengganti yang tersedia .
Untuk Misalnya , jika konsumen memiliki 30 menit untuk mengejar penerbangan , ia jauh
kurang sensitif untuk harga yang dikenakan untuk naik taksi ke bandara daripada akan menjadi
kasus jika penerbangan beberapa jam kemudian . Waktu yang cukup, konsumen dapat mencari
alternatif moda transportasi seperti bus , mobil teman , atau bahkan berjalan kaki . Tapi di jangka
pendek , konsumen tidak punya waktu untuk mencari pengganti yang tersedia , dan permintaan
untuk naik taksi lebih elastis .

Pengeluaran Share
Barang yang terdiri pangsa relatif kecil dari anggaran konsumen cenderung lebih elastis daripada
barang yang konsumen menghabiskan porsi yang cukup besar dari mereka pendapatan . Dalam
kasus ekstrim , di mana konsumen menghabiskan nya atau seluruh anggarannya pada yang baik ,
konsumen harus mengurangi konsumsi ketika harga naik . Di Intinya, tidak ada yang menyerah
tapi baik itu sendiri . Ketika terdiri baik hanya sebagian kecil dari anggaran , konsumen dapat
mengurangi konsumsi barang-barang lain ketika harga meningkat baik . Misalnya , sebagian
besar konsumen menghabiskan sedikit garam ; peningkatan kecil dalam harga garam akan
mengurangi kuantitas menuntut sangat sedikit , karena garam merupakan sebagian kecil dari
konsumen.

Pendapatan marginal dan elastisitas harga sendiri Permintaan

Penerimaan marjinal (MR) adalah perubahan total pendapatan karena perubahan
output, dan bahwa untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan harus menghasilkan mana
pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal. Kami akan mengeksplorasi keluaran
maksimalisasi keuntungan dan keputusan harga secara rinci nanti dalam buku ini, tetapi berguna
pada saat ini untuk menunjukkan bagaimana penerimaan marjinal sebuah perusahaan terkait
dengan elastisitas harga sendiri permintaan untuk produk perusahaan. Garis berlabel MR pada
Gambar 3-3 adalah penerimaan marjinal yang berhubungan dengan masing-masing pasangan
harga-output pada kurva permintaan. Perhatikan bahwa untuk permintaan linear kurva, jadwal
penerimaan marjinal terletak persis setengah jalan antara permintaan kurva dan sumbu vertikal.
Selanjutnya, penerimaan marjinal kurang dari harga untuk setiap unit yang dijual.
Mengapa penerimaan marjinal kurang dari harga yang dikenakan untuk kebaikan? untuk
menginduksi konsumen untuk membeli lebih dari yang baik, perusahaan harus menurunkan
harganya. Ketika perusahaan biaya harga yang sama untuk setiap unit yang dijual, harga yang
lebih rendah ini diterima tidak hanya pada unit terakhir dijual, tetapi juga pada unit-unit yang
dapat dijual dengan harga lebih tinggi memiliki perusahaan tidak menurunkan harga.

ELASTISITAS LINTAS HARGA

elastisitas lain yang penting adalah elastisitas harga silang dari permintaan, yang
mengungkapkan respon dari permintaan untuk barang terhadap perubahan harga sebuah terkait
baik. Elastisitas ini membantu manajer memastikan berapa banyak permintaan yang akan naik
atau turun karena perubahan dalam harga produk lain perusahaan . Elastisitas silang harga
permintaan antara barang X dan Y , dinotasikan EQx , P

PENGHASILAN ELASTISITAS
Elastisitas pendapatan adalah ukuran respon dari permintaan konsumen untuk perubahan
pendapatan . Secara matematis , elastisitas pendapatan dari permintaan , dilambangkan didefinisikan
sebagai EQx , M.

ELASTISITAS LAINNYA
Mengingat gagasan umum elastisitas , tidak sulit untuk konsep bagaimana dampak
perubahan variabel lain , seperti iklan , dapat dianalisis dalam elastisitas hal . Misalnya ,
elastisitas iklan sendiri permintaan untuk barang X mendefinisikan persentase perubahan
konsumsi X yang dihasilkan dari sebuah diberikan persentase perubahan dalam iklan dihabiskan
untuk X. Elastisitas silang iklan antara barang X dan Y akan mengukur persentase perubahan
konsumsi X yang dihasilkan dari persentase perubahan tertentu dalam iklan diarahkan Y.

MEMPEROLEH ELASTISITAS DARI FUNGSI PERMINTAAN

Apa elastisitas dan bagaimana menggunakannya untuk membuat keputusan manajerial ,
kita akan mengkaji bagaimana menghitung elastisitas dari fungsi permintaan . Pertama , kita
akan mempertimbangkan elastisitas berdasarkan fungsi permintaan linear . Kemudian kita akan
melihat bagaimana menghitung elastisitas dari nonlinear tertentu.

Elastisitas untuk Linear Fungsi Permintaan

Mengingat perkiraan fungsi permintaan linear,sangat mudah untuk menghitung
berbagai elastisitas permintaan .

Elastisitas untuk Nonlinear Fungsi Permintaan

Manajer sering menghadapi situasi di mana permintaan produk ini tidak linear fungsi
harga , pendapatan , iklan , dan shifter permintaan lainnya . Di bagian ini kami menunjukkan
bahwa alat kami kembangkan dapat dengan mudah disesuaikan dengan ini lebih lingkungan yang
kompleks .
ANALISIS REGRESI
Analisis sebelumnya mengasumsikan manajer tahu permintaan perusahaan produk.
Kami menunjukkan beberapa studi yang memberikan perkiraan eksplisit permintaan elastisitas
dan bentuk fungsional untuk fungsi permintaan. Sebagai manajer, Anda mungkin memperoleh
perkiraan permintaan dan elastisitas dari studi yang diterbitkan tersedia dalam perpustakaan atau
dari konsultan yang disewa untuk memperkirakan fungsi permintaan berdasarkan pada
spesifikasi produk Anda. Atau, Anda mungkin memasukkan data ke dalam program spreadsheet
dan klik toolbar regresi untuk mendapatkan fungsi permintaan diperkirakan, bersama dengan
beberapa diagnosa regresi. Terlepas dari bagaimana manajer memperoleh perkiraan, hal ini
berguna untuk memiliki pemahaman umum tentang bagaimana fungsi permintaan
diperkirakan dan apa berbagai statistik diagnostik yang menyertai Output dilaporkan berarti. Hal
ini memerlukan pengetahuan tentang cabang dari ilmu ekonomi disebut ekonometrik.
Ekonometrik hanya analisis statistik fenomena ekonomi. Itu jauh di luar cakupan buku
ini mengajarkan Anda bagaimana memperkirakan fungsi permintaan, tapi adalah mungkin untuk
menyampaikan ide-ide dasar ekonometri gunakan untuk mendapatkan informasi tersebut.
pekerjaan utama Anda sebagai seorang manajer adalah untuk menggunakan informasi tersebut
untuk membuat keputusan mirip dengan contoh yang diberikan dalam bagian sebelumnya dari
bab ini. Mengingat data yang berbeda yang dihasilkan dari sama hubungan permintaan benar,
perkiraan yang berbeda dari koefisien yang benar akan diperoleh. Standard error setiap koefisien
estimasi adalah ukuran seberapa banyak setiap diperkirakan koefisien akan bervariasi dalam
regresi didasarkan pada yang sama mendasari hubungan permintaan benar, tetapi dengan
pengamatan yang berbeda. Semakin kecil standard error dari koefisien estimasi, semakin kecil
variasi dalam estimasi Data yang diberikan dari outlet yang berbeda (sampel data yang berbeda).
Setidaknya perkiraan kotak parameter yang estimator berisi dari benar parameter permintaan
setiap kali kesalahan (ei) dalam hubungan permintaan benar memiliki mean nol. Jika, di samping
itu, ei adalah independen dan identik didistribusikan variabel acak normal (di singkat, IID
variabel acak normal), yang melaporkan kesalahan standar koefisien diperkirakan dapat
digunakan untuk membangun interval kepercayaan dan melakukan tes signifikansi.

Interval keyakinan
Mengingat perkiraan parameter , kesalahan standar , dan asumsi yang normal , yang
Manajer perusahaan dapat membangun batas atas dan bawah pada nilai sebenarnya dari
perkiraan koefisien dengan membangun interval kepercayaan 95 persen . Aturan yang berguna
jempol disajikan pada prinsipnya bawah , tapi untungnya paket regresi menghitung interval
kepercayaan yang tepat untuk setiap koefisien diperkirakan dalam regresi .

Mengevaluasi keseluruhan Fit Line Regresi

Selain mengevaluasi signifikansi statistik dari satu atau lebih koefisien , satu juga dapat
mengukur presisi dengan yang garis regresi secara keseluruhan sesuai dengan data . Dua tolok
ukur yang sering digunakan untuk mengukur fit keseluruhan regresi line- R -square dan F -
statistik - dibahas berikutnya .

R -Square
R -square ( juga disebut koefisien determinasi ) mengatakan fraksi dari total variasi
dalam variabel dependen yang dijelaskan oleh regresi .
F - Statistik
Sementara R -square dan disesuaikan R -square dari regresi baik memberikan suatu
ukuran fit keseluruhan regresi , kita perhatikan bahwa tidak ada aturan universal untuk
menentukan bagaimana " tinggi " mereka harus menunjukkan cocok . Pengukuran alternatif
kebaikan fit , yang disebut F - statistik , tidak menderita dari kekurangan ini . F statistik
memberikan ukuran total variasi dijelaskan oleh regresi relatif terhadap variasi total dijelaskan .
Semakin besar F - statistik , semakin baik fit secara keseluruhan garis regresi melalui data
aktual .
Nonlinier dan Multiple Regresi
Teknik-teknik yang dijelaskan di atas untuk memperkirakan fungsi permintaan linear
dengan satu variabel penjelas juga dapat digunakan untuk memperkirakan fungsi permintaan
nonlinear .
Alat-alat yang sama dapat digunakan untuk memperkirakan fungsi permintaan di mana kuantitas
menuntut tergantung pada beberapa variabel penjelas , seperti harga , pendapatan , iklan , dan
seterusnya.

Nonlinier Regresi
Kadang-kadang , plot data akan mengungkapkan nonlinearities dalam data , harga dan
kuantitas yang tidak terkait linear : Permintaan fungsi kurva . Kurva permintaan log - linear kami
diperiksa sebelumnya dalam bab ini memiliki seperti bentuk melengkung .

Regresi
Secara umum , permintaan yang baik akan tergantung tidak hanya pada harga yang baik
, tapi juga pada shifter permintaan . teknik regresi juga dapat digunakan untuk melakukan
beberapa regresi - regresi dari variabel tergantung pada beberapa variabel penjelas .

RINGKASAN
Dalam bab ini kita membahas aspek kuantitatif analisis permintaan, termasuk sendiri
harga elastisitas, pendapatan elastisitas, dan lintas-harga elastisitas permintaan. Kita bentuk
fungsional diperiksa untuk fungsi permintaan, termasuk linear dan log-linear spesifikasi, dan
dibahas prosedur regresi digunakan untuk memperkirakan permintaan hubungan. Berbekal alat
ini, seorang manajer dapat memprediksi tidak hanya arah perubahan permintaan tapi seberapa
jauh permintaan akan bergerak ketika salah satu penentu permintaan perubahan. Mengetahui
konsep elastisitas dan penggunaan t-statistik dan interval kepercayaan sangat penting ketika
membuat keputusan tentang bagaimana banyak persediaan untuk ditahan, berapa banyak
karyawan untuk jadwal, dan berapa banyak unit produk untuk menghasilkan penentu ketika
berbeda perubahan permintaan.
Dalam bab ini, kita melihat bahwa kenaikan harga tidak selalu meningkatkan
pendapatan. Jika nilai absolut dari elastisitas harga sendiri lebih besar dari 1, kenaikan harga
akan menurunkan total pendapatan. Kami juga tertutup besarnya perubahan yang disebabkan
oleh perubahan harga pengganti atau pelengkap. Akhirnya, kami memperkenalkan konsep
interval regresi dan keyakinan. Oleh memanfaatkan elastisitas didasarkan pada fungsi
permintaan diperkirakan dan membangun interval kepercayaan, manajer dapat 95 persen yakin
tentang jumlah oleh yang permintaan akan bergerak ketika variabel seperti perubahan
pendapatan atau iklan