Anda di halaman 1dari 19

Institut Teknologi Sumatera

Program Studi Teknik Geomatika

PRESENTASI

GEODESI GEOMETRIK

GD2202 4 SKS

Semester IV

4/20/17 by Yohannes T. Geomatika ITERA 1


DISUSUN

OLEH

IR. YOHANNES, MT

NIP. 195204071986031001

2016

4/20/17 by Yohannes T. Geomatika ITERA 2


DESKRIPSI SINGKAT
MATA KULIAH

Mata kuliah Geodesi Geometrik adalah mata kuliah keahlian


dan wajib bagi mahasiswa S1 Teknik Geomatika.

Diberikan pada semester 4. Jumlah kredit 4 sks.

Mata kuliah ini mempelajari pokok bahasan:


(a) Geometri elipsoid bumi,
(b) Datum Geodetik,
(c) Hitungan Penentuan Posisi secara geodetik,
(d) Proyeksi Peta

4/20/17 by Yohannes T. Geomatika ITERA 3


KOMPETENSI DASAR

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa mampu


melakukan dan menganalisis hitungan geodetik dengan
penekanan pada metode penentuan posisi modern, dan
melakukan transformasi koordinat dari koordinat geodetis ke
koordinat proyeksi peta yang umum digunakan di Indonesia

4/20/17 by Yohannes T. Geomatika ITERA 4


MATERI
GEODESI GEOMETRIK

Pendahuluan

Bidang Referensi Bola Bumi

Bidang Referensi Elipsoid Bumi

Perhitungan Pada Bidang Lengkung

Soal Pokok Geodesi 1 dan 2

4/20/17 by Yohannes T. Geomatika ITERA 5


BAB 1

PENDAHULUAN

4/20/17 by Yohannes T. Geomatika ITERA 6


GEODESI
adalah cabang ilmu matematika terapan, yang melalui
pengukuran di permukaan bumi, bertujuan menentukan
(a) bentuk dan ukuran bumi,
(b) posisi atau koordinat suatu titik,
(c) panjang dan arah garis, dan
(d) mempelajari medan gravitasi bumi
Geodesi Geometrik adalah ilmu yang mempelajari
pehitungan-perhitungan data pengukuran: sudut, jarak,
koordinat dalam bidang referensi lengkung seperti bola
bumi dan bidang elipsoid

4/20/17 by Yohannes T. Geomatika ITERA 7


Sejarah Penentuan Dimensi Bumi

Dalam pandangan kuno, bumi ini dianggap bidang datar


yang berbentuk seperti sebuah piringan dan menjadi
pusat dari seluruh alam semesta.

Pythagoras (495 SM) orang pertama yang menyatakan


bumi bukan pipih namun bulat seperti bola, didukung oleh
Aristoteles (340 SM) dan Archimedes (250 SM).

Pernyataan itu belum didasari penelitian dan pengukuran


atas dimensi bumi melainkan hanya didasarkan pada fakta
a.l, pada waktu terjadi gerhana bulan, bayangan bumi
berbentuk lingkaran, dan pada waktu kapal menuju pantai,
seolah-olah muncul dari bawah

4/20/17 by Yohannes T. Geomatika ITERA 8


Pengukuran Erastosthenes (250 SM)
Erastosthenes mendirikan tongkat di Alexandria dan membuat sumur di
Syene. Jarak ke dua lokasi itu 5000 stadia (1 stadia = 185 meter).
Ketika matahari tepat di atas sumur di Syene, diukurlah panjang
bayangan tongkat. Dari harga tinggi tongkat dan panjang bayangan
diperoleh sudut = 7,2o. Karena sinar matahari yang jatuh ke bumi
dianggap sejajar, besar sudut ini sama dengan besar sudut di pusat A

Sinar matahari Sinar matahari

Tepat di atas
sumur
Sudut A = 7,2o
Tongkat
Bayangan Tongkat 5000 stadia Sumur
Alexandria Syene

4/20/17 by Yohannes T. Geomatika ITERA 9


Alexandria

Sudut A = 7.2o sudut A = 7.2o S


S R
R A
Syene Keliling Bumi
A

Perhitungan Keliling Bumi

Erastosthenes menghitung keliling dan radius bumi sbb:


keliling bumi 360o S 5.000 stadia
= Radius = = = 6.317 km
S sudut A sudut A 7,2 x /180
o o

360o
keliling bumi = x 5.000 stadia = 250.000 stadia = 46.250 km
7,2o

Perhitungan tersebut 16% lebih besar dari hasil ukuran masa kini, yaitu
sekitar 40.009 km. Jari-jari bumi hasil ukuran 6.371 km

4/20/17 by Yohannes T. Geomatika ITERA 10


Bumi tidak bulat tapi berbentuk elipsoid
Huygens dan Newton menyatakan bumi ini tidak bulat seperti bola
melainkan berbentuk agak lonjong.
Pendapat itu diperkuat hasil pengukuran busur meridian oleh para ahli
dari Lembaga Pengetahuan Perancis yang menyimpulkan bahwa bumi
berbentuk elips putar (elipsoid) dengan sumbu minor sebagai
sumbu putar
KU
Sumbu Minor sebagai
Busur Meridian sumbu putar
BUMI Bentuk elips diputar

KS
Bentuk Bumi seperti Elips Putar

4/20/17 by Yohannes T. Geomatika ITERA 11


Teknik pengukuran untuk
menentukan dimensi bumi
Pengukuran Astronomi
adalah pengukuran untuk mendapatkan posisi di bumi
berdasarkan pengamatan benda langit (umumnya bintang).

Pengukuran Triangulasi
adalah teknik pengukuran menggunakan jaring-jaring
segitiga untuk mendapatkan koordinat titik-titik sudut.

Dalam pengukuran triangulasi ini diukur seluruh sudut


setiap segitiga. Pengukuran jarak hanya dilakukan pada
garis basis, umumnya pada awal dan akhir jaringan

4/20/17 by Yohannes T. Geomatika ITERA 12


Teknik Pengukuran Triangulasi
F
J
B D H
P S
Q R
A

C E G I K
Teknik Pengukuran Triangulasi

Teknik triangulasi pertama kali diperkenalkan oleh Schnellius


tahun 1615 untuk mencari panjang 1o busur meridian.
Teknik ini dikerjakan di Belanda pada sekitar lintang rata-rata
52o utara ekuator.
Diperoleh panjang 1o busur meridian = 107,7 km

4/20/17 by Yohannes T. Geomatika ITERA 13


Pengukuran Busur Meridian

Tahun 1669, Picard mendapat 1o busur meridian = 111,211


km dari pengukuran triangulasi di Perancis pada lintang
rata-rata 48o utara.
Tahun 1736, Maupertius, Clairaut, dan Celcius mendapat
1o busur meridian = 111,949 km dari pengukuran
triangulasi di Lapland pada lintang rata-rata 66o utara.
Tahun 1735, Bouger dan Godin Lacondamina mendapat 1o
busur meridian = 110,6 km dari pengukuran triangulasi di
Peru pada lintang rata-rata 10o.
Di samping hasil-hasil tersebut, banyak para ahli lainnya
tercatat dalam sejarah penentuan bentuk dan ukuran bumi.

4/20/17 by Yohannes T. Geomatika ITERA 14


Bidang Referensi Bumi
Pengukuran dan pemetaan memerlukan bidang referensi
/bidang datum/bidang acuan sebagai dasar perhitungan
dan penempatan posisi titik.
Bidang acuan ada 3 macam, yaitu bidang datar, bidang
bola, dan bidang elipsoid. Pemilihan bidang acuan
tergantung luas wilayah dan tingkat ketelitian peta
Teknologi GPS menggunakan sistem koordinat global,
dengan bidang referensi elipsoid.
Pengikatan titik antar pulau, penentuan batas antar negara,
penentuan arah titik ke titik lain berjarak ribuan km
memerlukan bidang referensi elipsoid.

4/20/17 by Yohannes T. Geomatika ITERA 15


EVALUASI
1. Jelaskan bagaimana teknik Erastothenes menentukan
panjang keliling bumi.
2. Bagaimana cara Archimedes menunjukkan bahwa bumi
itu bulat seperti bola?
3. Jika bumi dianggap sebagai bola dan diketahui besaran
sebagai berikut
A Jarak busur kecil AB = 100.000 km
Sudut = 0o 53 51 O pusat bumi
B
Hitunglah:
O
1. Keliling lingkaran bumi ABCA
2. Jari-jari bola bumi
3. Jarak busur kecil BC
C 4. Sudut kecil BOC
4/20/17 by Yohannes T. Geomatika ITERA 16
4. Seandainya anda diminta menentukan panjang jari-jari
bumi, bumi dianggap berbentuk bola, jelaskan langkah
yang akan anda lakukan (bahan diskusi).
5. Dalam pengukuran permukaan bumi diperlukan bidang
referensi. Jelaskan kegunaan bidang referensi.
6. Sebutkan 3 jenis bidang referensi bumi. Jelaskan
perbedaan masing-masing.
7. Kapankah pemakaian ke 3 jenis bidang referensi
tersebut? Jelaskan jawaban anda.
8. Apakah kepanjangan dari GPS? Untuk apakah teknologi
GPS itu? Mengapa teknologi ini memerlukan bidang
acuan elipsoid?

4/20/17 by Yohannes T. Geomatika ITERA 17


9. Apakah pengukuran astronomi? Dapatkah pengukuran
posisi benda langit untuk menentukan posisi di bumi?
10. Salah satu teknologi pengukuran bumi adalah dengan
metode triangulasi. Jelaskan metode pengukuran ini.
11. Berapa km kira-kira panjang 1o busur meridian?
Samakah panjang 1o busur meridian dekat katulistiwa
dan dekat kutub?
12. Mengapa teknik pengukuran triangulasi dulu sangat
populer? Dan, mengapa kini tidak lagi populer?
13. Apakah manfaat surveyor belajar HPG?
14. Perlukah penentuan bidang referensi bumi dilakukan
dalam perancangan sistem informasi geografis?

4/20/17 by Yohannes T. Geomatika ITERA 18


SEKIAN KULIAH HARI INI

4/20/17 by Yohannes T. Geomatika ITERA 19

Anda mungkin juga menyukai