Anda di halaman 1dari 4

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

A. Identitas Klien
Nama Pasien : -
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 27 Tahun

B. Status Kesehatan
Keluhan utama : keluhan nyeri saat berkemih, frekuensi berkemih
meningkat, terasa panas di akhir berkemih, dan urine berwarna merah
sejak kemarin.
Faktor Predisposisi : Diare
Faktor presipitasi : Bakteremia Sekunder
Diagnosa Medis : UTI

C. Riwayat Kesehatan Saat Ini


Klien dengan keluhan keluhan nyeri saat berkemih, frekuensi berkemih
meningkat, terasa panas di akhir berkemih, dan urine berwarna merah
sejak kemarin. Klien mengatakan tidak pernah mengalami penyakit
dengan gejala seperti itu sebelumnya. Lima hari yang lalu klien mengalami
diare selama tiga hari.

D. Riwayat Kesehatan Terdahulu


Diare 3 hari pada 5 hari yang lalu

E. Pemeriksaan Fisik
TD 130/80 mmHg, N 90x/menit, RR 24x/menit, S 38oC.

F. Pemeriksaan Penunjang
Hasil pemeriksaan urinalisis diketahui urine berwarna merah keruh, berat
jenis 1.010, pH 8, leukosit 9-10/LPB, eritrosit 75-85/LPB.

G. Terapi
Direncanakan pemeriksaan kultur urine. Klien dirawat dengan mendapat
terapi cairan Ringer Laktat 2000 cc/24 jam, dan antibiotik levofloxacin
1x500 mg iv.
ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


. keperawatan
1. DS : Bakteri di usus (strain Nyeri Akut
patogenik)
mengeluh nyeri saat
berkemih dan terasa
panas Infeksi Primer
(Diare)

DO : Tidak Difagosit

TD 130/80 mmHg.
Bakteremia Sekunder

Uretra

Peradangan (Uretritis)

Naik menuju VU

Mekanisme pertahanan gagal

Sistitis

Peradangan

Depresi saraf perifer

Nyeri akut

ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


. keperawatan
2. DS : Peradangan di uretra dan VU Gg. Eliminasi Urin

Peningkatan frekuensi
saat berkemih, disuria Uretritis, Sistitis

DO :
peningkatan
frekuensi/dorongan kontraksi
uretral, lesi VU

peningkatan frekuensi miksi,


urin berwarna merah

GG. Eliminasi Urin

ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


. keperawatan

3. DS : Peradangan di uretra dan VU HIpertermia

Uretritis, Sistitis
DO : Suhu Tubuh 38 C

Mekanisme pertahanan
(fagositosis)

Pirogen endogen

Dengan mekanismenya
merangsang sel endotel
hipotalamus hingga
menghasilkan prostaglandin

Mempengaruhi kerja termostat


hipotalamus

Meningkatkan titik patoka


suhu tubuh

hipertermia

Anda mungkin juga menyukai