MASYARAKAT SUKARA
PROSEDUR PENDATAAN KELUARGA SADAR
KERJA GIZI
No. DOKUMEN : 04.01.07/Gizi
TEERBITAN : 2 Januari 2015
REVISI KE : 00
UPT PUSKESMAS SUKARASA TANGGAL MULAI : 2 Januari 2015 dr. Hj. RR Ther
HALAMAN : 1 NIP. 19770208 2
A. PERSIAPAN
1. Menentukan sasaran, tempat dan jadwal pendataan
2. Menyiapkan format dan iodina test
B. PELAKSANAAN
1. Petugas melakukan kunjungan rumah, kemudian melakukan
sesuai dengan 5 indikator kadarzi :
a. Menimbang berat badan secara teratur
b. Memberikan ASI Eksklusif sampai dengan bayi berumur
6. PROSEDUR
c. Menggunakan garam beriodium
d. Makan aneka ragam makanan
e. Mengkonsumsi suplemen gizi
2. Petugas mencatat hasil pendataan pada format kadarzi
3. Petugas mengolah data kadarzi
4. Petugas melaporkan hasil pendataan kadarzi
wal pendataan
da format kadarzi
UPAYA PERBAIKAN GIZI DISAHKAN OLEH KEP
MASYARAKAT SUKA
PROSEDUR PEMBERIAN MAKANAN
KERJA TAMBAHAN (PMT) PEMULIHAN
No. DOKUMEN : 04.01.06/Gizi
TEERBITAN : 2 Januari 2015
REVISI KE : 00
UPT PUSKESMAS SUKARASA TANGGAL MULAI : 2 Januari 2015 dr. Hj. RR Th
HALAMAN : 1 NIP. 19770208
5. SARANA Daftar menu, bahan makanan, alat masak, alat saji, dacin, registe
A. PERSIAPAN
1. Menentukan data sasaran
2. Melakukan sosialisasi kepada kader (ibu asuh) mengenai pe
Pemulihan
3. Menyiapkan menu makanan untuk PMT Pemulihan disesuaik
selera balita
6. PROSEDUR B. PELAKSANAAN
1. Pengadaan/pemasakan PMT Pemulihan dilakukan oleh kade
2. PMT Pemulihan berupa makanan olahan diberikan setiap ha
3. Petugas melakukan pemantauan dalam pelaksanaan kegiat
4. Pemantauan kenaikan berat badan dan status gizi dilaksana
5. Pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan PMT Pemulihan
B. PELAKSANAAN
1. Petugas melakukan kunjungan rumah pada sasaran yang ak
iodium garamnya
2. Setiap jenis garam yang ada di rumah tangga maupun waru
dengan iodina test
3. Petugas menentukan klasifikasi hasil pengetesan garam
6. PROSEDUR
a. Warga garam ungu tua (>30 ppm), artinya garam memili
sangat baik
b. Warna garam ungu muda (<30 ppm), artinya garam mem
iodium kurang baik
c. Warna garam tidak berubah (0 ppm), artinya garam tidak
iodium
4. Pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan pemantauan garam
wal pemantauan
ormat pemantauan)
pengetesan garam
artinya garam memiliki kadar iodium
1. PENGERTIAN Kegiatan pemberian tablet tambah darah (Fe) pada ibu hamil dan ib
A. PERSIAPAN
1.Pendataan bumil dan bufas sebagai sasaran
2. Mengajukan kebutuhan tablet tambah darah ke Dinas Keseha
3. Pendistribusian tablet tambah darah pada bidan swasta di wil
B. PELAKSANAAN
6. PROSEDUR 1. Pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil dan ibu nifas b
datang ke puskesmas maupun ke posyandu atau bidan swast
2. Pencatatan hasil kegiatan distribusi tablet Fe
3. Pelaporan hasil kegiatan distribusi Fe pada Dinas Kesehatan
RR Theresia Widuri
70208 200604 2 020
nas Kesehatan
wasta di wilayah kerja
esehatan
UPAYA PERBAIKAN GIZI DISAHKAN OLEH KEP
MASYARAKAT SUKA
PROSEDUR DISTRIBUSI VITAMIN A DOSIS
KERJA TINGGI
No. DOKUMEN : 04.01.03/Gizi
TEERBITAN : 2 Januari 2015
REVISI KE : 00
UPT PUSKESMAS SUKARASA TANGGAL MULAI : 2 Januari 2015 dr. Hj. RR Th
HALAMAN :1 NIP. 19770208
Kegiatan pemberian Vitamin A dosis tinggi pada bayi (6-11
1. PENGERTIAN
setiap bulan Februari dan Agustus serta pemberian vitamin A pa
Untuk mencegah dan menanggulangi kekurangan vitamin
2. TUJUAN
prevalensi kekurangan vitamin A (KVA)
Kegiatan distribusi vitamin A dilaksanakan oleh petugas
menjalankan tugasnya petugas bertanggung jawab kepa
3. KEBIJAKAN
mempunyai wewenang penuh terhadap kegiatan distribusi vit
UPT Puskesmas Sukarasa
B. PELAKSANAAN
1. Memberikan kapsul vitamin A pada bayi 6 -11 bulan dan bal
5 posyandu
2. Memberikan kapsul vitamin A pada ibu nifas di bidan swasta
3. Mencatat hasil kegiatan pemberian vitamin A
4. Bidan swasta melaporkan melalui KIA
6. PROSEDUR 5. Petugas mendata balita yang belum mendapat vitamin A di p
6. Petugas bersama kader melakukan sweeping
7. Petugas mencatat hasil sweeping
8. Petugas merekap hasil kegiatan pemberian vitamin A
Puskesmas Sukarasa
9. Petugas melaporkan hasil kegiatan ke Dinas Kesehatan Kota B
Kader
ul vitamin A
yandu dan bidan swasta
B. PELAKSANAAN
1. Kegiatan BPB dilaksanakan sesuai dengan jadwal posyandu m
meja oleh kader
2. Balita ditimbang dengan menggunakan dacin dan kemudian
badannya
3. Pastikan bayi/balita ditimbang dan diukur dengan benar dan
4. Hasil penimbangan dan pengukuran tinggi badan di
6. PROSEDUR (F1/BPB/Posy) oleh kader
5.Petugas menentukan klasifikasi penilaian status gizi balita
tabel standar status gizi WHO(BB/U, BB/TB, TB/U)
6. Lakukan validasi data (umur, BB, TB, status keluarga, riw
makan) apabila ditemukan bayi/balita dengan status gizi san
sekali.
7. Petugas merekap hasil kegiatan Bulan Penimbangan B
II/BPB/Pusk
8. Petugas merekap hasil kegiatan BPB di wilayah kerja UPT Pus
FIII /BPB/Puskesmas
8. Petugas melaporkan hasil kegiatan BPB di wilayah kerja U
format FIII /BPB yang diketahui oleh camat dan Kepala UPT Pu
Kesehatan Kota Bandung
5. SARANA panjang badan, tabel standar baku status gizi WHO, KMS balita,
IMT, leaflet Diet, poster, lembar balik, food model, ATK, register ko
A. PERSIAPAN
1. Menyiapkan sarana
2. Menerima rujukan dari ruang periksa (BP,KIA,Lansia,Anak)
3. Pasien dipanggil sesuai nomer urut
B. PELAKSANAAN
1. Melakukan anamnesa, pengukuran Berat Badan, Tinggi/Panjang
PROSEDUR bumil
2. Melakukan penilaian terhadap status gizi
3. Memberikan konseling gizi dan terapi diet bagi pasien dengan p
4. Mencatat hasil konseling pada buku register
5. Berikan informasi kunjungan ulang berikutnya
IA,Lansia,Anak)
1. PENGERTIAN
2. TUJUAN
3. KEBIJAKAN
5. SARANA BKU
A. PERSIAPAN
B. PELAKSANAAN
1. Menyusun NPD
2. Mencairkan dana sesuai anggaran
3. Memungut pajak dari wajib pajak sesuai ketentuan
4. Membayarkan sesuai dengan barang yang dibeli dan jasa pe
6. PROSEDUR 5. Membayarkan pajak ke bank/PT Pos
6. Melaporkan SPT ke kantor pajak
7. Mencatat pemasukan dan pengeluaran uang
8. Mencatat dana yang ada pada rekening koran, dana p
dibelanjakan
9. Menyampaikan SP3B dari DKK
10. Mengambil bunga rekening
11. Mengembalikan bunga rekening ke kas daerah
9. Mengarsipkan seluruh dokumen
i ketentuan
ang dibeli dan jasa petugas
uang
ning koran, dana pada DPA dan dana yang
s daerah