Western Dialysis Clinic (ABC and Healthcare)

Kasus 1

Diketahui : Thomas memutuskan untuk fokus pada kategori Overhead Umum dan ia
meminta staf klinik untuk penilaian pengalokasian biaya yang digunakan. Atas dasar staf
pengalaman dan penilaian, bahwa perawatan HD digunakan sekitar 85% dan PD sekitar 15%.

Penentuan BOP yang Dialokasikan dengan Sistem Tradisional

Keterangan Perhitungan Jumlah

BOP dialokasikan ke HD HD =785.825 X 85% 466.609,7327
BOP dialokasikan ke PD PD = 785.825 X 15 % 319.215,2673

Penetuan Biaya Overhead dengan Sistem ABC

Biaya Konsumsi Tarif per

Driver Aktivitas
(Rp) Aktivitas Aktivitas (Rp)
Square feet of space 233.226 30.000 7,7742
Number of patients 354.682 164 2.126,6951
Number of treatments 157.219 34.967 4,2962
Estimated kilowatt usage 40.698 662.700 0,0614
Jumlah 785.825 (@)

Pembebanan BOP Setiap Perawatan

Hemodialysis
Tarif per Jumlah BOP Total BOP
Driver aktivitas
Aktivitas (Rp) Aktivitas (Rp) (Rp) Rp/Unit
Square feet of space 7,742 18.900 146.932,38 10,2442
Number of patients 2.126,6951 102 220.594,9024 15,3790
Number of treatments 4,2962 14.343 64.489,1503 4,4962
Estimated kilowatt usage 0,0614 563.295 34.593,3 2,4119
Jumlah 466.609,7327 32,5322
Peritoneal Dialysis
Tarif per Jumlah BOP Total BOP
Driver aktivitas
Aktivitas (Rp) Aktivitas (Rp) (Rp) Rp/Unit
Square feet of space 7,742 11.100 86.293,62 4,1841

Number of patients 2.126,6951 62 134.087,0976 6,5015

Number of treatments 4,2962 20.624 92.729,8498 4,4962

Estimated kilowatt usage 0,0614 99.405 6.104,7 0,296

Jumlah 319.215,2673 15,4779

Perbandingan Profitabitas Sistem Tradisional

Keterangan HD PD

Number Of Patients 102 62

Treatment Level Profit

Average Charge Per Treatment 229,70 55,59

Average Cost Per Treatment 120,53 51,06

Profit Per Treatment 9,17 4,53

Perbandingan Profitabitas Sistem ABC

Keterangan HD PD

Number Of Patients 102 62

Average Charge Per Treatment 229,70 55,59

Overhead

Square Feet Of Space 10,2442 4,1841

Number of patients 15,3799 6,5015

Number of treatments 4,4962 4,4962

Estimated kilowatt usage 2,4119 0,296

Total BOP 32,5322 15,4779

 Total Biaya Per Perawatan 97,1678 40,1122

Margin 64,6356 24,6343

Perbandingan Dua Sistem Penentuan Biaya

Metode Alokasi
Keterangan Perbedaan
Tradisional ABC
HD
BOP Total 667.951,3 466.609,7 201.341,5173
BOP Per Perawatan 0,3591 32,5322 -32,1732
Margin Per Perawatan 9,17 64,6356 -55,4656
PD
BOP Total 117.873,8 319.215,3 -201.341,5173
BOP Per Perawatan 5,7154 15,4779 -9,7625
Margin Per Perawatan 4,53 24,6343 -20,1043

Adanya fluktuasi hasil perbandingan perhitungan antara menggunakan sistem

tradisional dan sistem ABC. Sistem tradisional memang sering terjadi karena pengaloksikan
dana tidak melihat pada aktivitas yang diberikan secara menyeluruh tanpa melihat adanya
aktivitas yang dlakukan dan sering kali melakukan subsidi silang dengan memberikan subsidi
bagi aktivitas yang kekurangan dana agar dapat tercukupi, sedangkan pada sistem ABC
pengalokasian menggunakan ketepatan terhadap aktivitas yang dilakukan dan tepat pada
sasaran. Dari hasil perhitungan tersebut dapat dilihat adanya kenaikan laba yang seharusnya
dengan melihat aktivitas yang terjadi lebih tinggi menggunakan sistem ABC karena
pengalokasian yang sesuai dengan BOP per aktivitas objek biaya.
Kasus 2

Diketahui : Thomas tidak nyaman dengan pelayanan dan biaya perwatan dialokasikan
85; 15 untuk HD dan PD. Thomas mengetahui sumber daya pelayanan berasal dari
perawat terdaftar (RNS), lisensi perawat praktis (LPNs), administrator keperawatan dan
operator mesin. Dia pikir itu tidak mungkin bahwa masing-masing kategori akan
digunakan dalam proporsi yang sama dengan dua perlakuan yang berbeda. Pada tahap
analisis, Thomas merasa bahwa 85; 15 perpecahan masih wajar untuk penggunaan
peralatan, dan hal lainnya karena pengukurannya yang relatif kecil dari kategori biaya
sumber daya.

Penentuan BOP dengan Sistem Tradisional

Keterangan Perhitungan Jumlah

Nursing service 883.280
BOP perawatan dialokasikan ke HD HD =883.280X 85% 750.788
BOP perawatan dialokasikan ke PD PD = 883.280X 15% 132.492

Penetuan Biaya Overhead dengan Sistem ABC

Biaya Konsumsi Tarif per

Driver Aktivitas
(Rp) Aktivitas Aktivitas (Rp)
RNs, FTE 239.120 7 34.160
LPNs, FTE 404.064 19 21.266,53
Total number of dialysis treatments 115.168 34.967 3,2936
Number of clinic dialysis treatments 124.928 14.343 8,7100
Jumlah 883.280 (@)
 Pembebanan BOP Setiap Pelayanan Perawat

Hemodialysis
Tarif per Jumlah BOP Total BOP
Driver aktivitas
Aktivitas (Rp) Aktivitas (Rp) (Rp) Rp/Unit
RNs, FTE 34.160 5 170.800 11,9083

LPNs, FTE 21.266,53 15 318.997,9 22,2407

Total number of dialysis

3,2936 14.343 47.240,39
treatments 3,2936

Number of clinic dialysis

8,7100 14.343 124.928
treatments 8,7100

Jumlah 661.966,3 46,1526

Pembebanan BOP Setiap Pelayanan Perawat

Peritoneal Dialysis
Tarif per Jumlah BOP Total BOP
Driver aktivitas
Aktivitas (Rp) Aktivitas (Rp) (Rp) Rp/Unit
RNs, FTE 34.160 2 68.320 3,3127

LPNs, FTE 21.266,53 4 85.066,11 4,1246

Total number of dialysis

3,2936 20.624 67.927,61 3,2936
treatments

Number of clinic dialysis

8,7100 0 8,7100 0,000422
treatments

Jumlah 221.322,4 10,7313

 Perbandingan Dua Sistem Penentuan Biaya

Metode Alokasi
Keterangan Perbedaan
Tradisional ABC
HD
BOP Total 750.788 661.966,3 88.821,70

BOP Per Perawatan 52,34526 46,1526 6,19266

PD
BOP Total 132.492 221.322,4 -88.830,40

BOP Per Perawatan 25,9277 6,4186 19,51

Clinic income statement Total Hemodialysis Peritoneal Dialysis

Revenues
Number of patients 164 102 62
Number of treatment 34.067 14.343 20.642
Total revenues 3.006.775 1.760.287 1.146.488
Supply cost
Standard supplies (drug, syringes) 664.900 512.619 152.281
Episodic supplies (for special
310.695 98.680 212.015
conditions)
Total supply cots 975.595 611.299 364.296
Service cost
General overhead (occupancy,
785.825
administration) 466.609,70 319.215,30
Durable equipment (maintenance,
137.046
depreciation)
Nursing service (RNs, LPNs, nursing
883.280 661.966,3 221.322,4
administrator, equipment technicians)
Total service cost 1.860.151 1.117.463 688.688
Total operating expenses 2.781.746 1.728.762 1.052.984
Net income 225.029 131.525 93.504
Treatment level profit
Average charge per treatment 229,7 55,59
Average cost per treatment 75,1523 33,1416
Profit per treatment 54,5478 22,4485

Adanya perbandingan perhitungan antara sistem tradisional dan sistem ABC

diharapkan para manajer dapat mengambil keputusan yang lebih baik, pengalokasian dana
harus tepat sasaran agar mutu pelayanan hemodialysis dan peritoneal dialysis dapat
meningkat dan sesuai dengan standar yang berlaku. Dengan adanya peningkatan kualitas
terhadap terapi yang digunakan maka pasien juga akan lebih terbantu, lebih nyaman dan
diharapkan akan cepat sembuh. Adanya pengalokasian yang terjadi pada sistem tradisional
memungkinkan dalam memberikan pelayanan akan sulit untuk untuk bertindak cepat karena
adanya pengalokasian yang kurang tepat dan mengganggu pasien, sehingga analisis yang
digunakan dengan perbandingan 85 : 15 pada nyatanya kurang sesuai dilihat dari aktivitas
yang dilakukan baik pada terapi hemodialysis dan peritoneal dialysis. Pengalokasian yang
sesuai dengan aktivitas akan mengingkatkan semangat para terapis karena setiapa aktivitas
objek biaya yang dilakukan dapat dinilai dengan adil.

Manajer harus mampu menilai secara langsung aktivitas aktivitas apa saja yang
lebih membutuhkan dana yang mumpuni agar meningkatkan pelayanan dan tepat sasaran,
selain itu juga harus menilai tentang jumlah tenaga terapi yang telah tersedia mumpuni
dengan jumlah pasien yang melakukan terapi ataupun kurang. Adanya supply yang berkaitan
dengan terapi baik dari obat ataupun mesin apakah telah memenuhi standar dan telah
memenuhi kebutuhan pasien. Dengan melihat langsung kebutuhan pasien maka manajer
dapat mengambil keputusan yang dapat meningkatkan kualitas pelayana karena cara pandang
mumpuni antara pasien dengan tenaga terapi sering kali berbeda.

Aktivitas perawatan yang menggunakan sistem ABC dapat meningkatkan

kewaspadaan terhadap pengalokasian biaya yang terjadi, sehingga manajer sebaiknya
mengawasi pengalokasiannya telah tepat sasaran dengan metode yang digunakan, para staf
juga harus diberikan pelatihan mengenai sistem ABC sehingga dalam pengaplikasian dapat
berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.