Anda di halaman 1dari 10

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN

KEBIJAKAN SUBSIDI LISTRIK TEPAT SASARAN


RUMAH TANGGA DAYA 900 VA
Bahan Coffee Morning
Jakarta, 18 November 2016

1
Kementerian ESDM Republik Indonesia
LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi
Pasal 7 :
(1) Harga energi ditetapkan berdasarkan nilai keekonomian berkeadilan.
(2) Pemerintah dan pemerintah daerah menyediakan dana subsidi untuk kelompok masyarakat
tidak mampu.

2. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan


Pasal 4 :
Untuk penyediaan tenaga listrik, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menyediakan dana untuk
kelompok masyarakat tidak mampu.
Pasal 34 ayat (1):
Pemerintah sesuai dengan kewenangannya menetapkan tarif tenaga listrik untuk konsumen
dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

3. Hasil Kesimpulan Rapat Kerja Menteri ESDM dengan Komisi VII DPR-RI tanggal
22 September 2016, menyetujui pencabutan subsidi listrik dengan daya 900 VA bagi
golongan rumah tangga yang ekonominya mampu dengan didukung data yang akurat.

2
Kementerian ESDM Republik Indonesia
Pemanfaatan Data Terpadu
Program Penanganan Fakir Miskin
Data Terpadu Berisi Kelompok Masyarakat
40% Status Sosial Ekonomi Terendah
JKN : Jaminan Kesehatan Nasional
KPS : Kartu Perlindungan Sosial
KKS : Kartu Keluarga Sejahtera
KIP : Kartu Indonesia Pintar
Rastra : Beras Sejahtera
Exclusion Error
DATA
40%
TERPADU*
PENERIMA
35%
BANTUAN IURAN
(PBI) JKN
Jumlah Rumah Tangga (RT)
PENERIMA KPS/KKS/ 25.771.493
KIP/Rastra Jumlah Keluarga (KK)
25%
27.046.374

Inclusion Error

11,13 % GARIS KEMISKINAN (Sep 2015)


Jumlah Penduduk
8% PROGRAM KELUARGA HARAPAN 93.026.921 Jiwa
(PKH)
3
Kementerian ESDM Republik Indonesia
PETA PELANGGAN RUMAH TANGGA 900VA
SUMUT
(s.d. September 2016)
1.228.961
87%
TOTAL: 23.006.855
ACEH
900VA : 367.722 RIAU & KEPRI KALTIM
Migrasi : 72% 707.843 389.509
RTM 900 VA 86%
74% SULUTENGGO
KALBAR 443.721
367.296 82%
85%
BABEL
202.737
84% KALSELTENG
SUMBAR
636.210
699.158
90%
76%

BANTEN
S2JB 680.040 MALUKU&
JAKARTA
1.330.648 91% MALUT
879.535
74% 86% SULSERABAR 168.806
BALI
LAMPUNG 1.184.100 79% PAPUA
332.776
1.164.490 71% 112.525
86%
70% 72%

JABAR
4.232.021
JATENG& JATIM NTB
90% NTT
DIY 3.838.478 487.872
67% 186.457
3.362.802 88% 59%
83%

4
Kementerian ESDM Republik Indonesia
IMPLEMENTASI PENYESUAIAN TTL RUMAH TANGGA MAMPU DAYA 900 VA
(Penyesuaian TTL secara bertahap mulai 1 Januari 2017)

32%
TTL
1352 Keekonomian

32%

32% 1023

774

586

Des'16 Jan-Feb Mar-Apr Mei-Des

Rekening 74.000 129.000 ~180.000


98.000
Bulanan

5
Kementerian ESDM Republik Indonesia
PENERBITAN PERATURAN MENTERI ESDM
DALAM RANGKA SUBSIDI LISTRIK TEPAT SASARAN 900 VA

Sebagai tindak lanjut kesimpulan Rapat Kerja Menteri ESDM dengan Komisi VII DPR-
RI tanggal 22 September 2016, yang menyetujui pencabutan subsidi listrik dengan
daya 900 VA bagi golongan rumah tangga yang ekonominya mampu, maka
Kementerian ESDM telah menerbitkan peraturan sebagai berikut:
1. Peraturan Menteri ESDM No.28 Tahun 2016 tentang Tarif Tenaga Listrik Yang
Disediakan oleh PT PLN (Persero), bahwa terhadap rumah tangga mampu 900 VA,
mulai 1 Januari 2017 tarifnya disesuaikan menuju tarif keekonomian secara
bertahap, sedangkan rumah tangga miskin dan tidak mampu 900 VA tarifnya tetap
dan diberikan subsidi listrik;
2. Peraturan Menteri ESDM No.29 Tahun 2016 tentang Mekanisme Pemberian
Subsidi Tarif Tenaga Listrik Untuk Rumah Tangga

6
Kementerian ESDM Republik Indonesia
MEKANISME PENANGANAN PENGADUAN TERKAIT
PELAKSANAAN SUBSIDI LISTRIK TEPAT SASARAN

7
Kementerian ESDM Republik Indonesia
HASIL PEMADANAN DATA PT PLN (PERSERO)
RUMAH TANGGA MISKIN DAN RENTAN DAYA 900 VA

Perlu
Validasi
196 ribu
Ditemukan
3,9 Juta
Penyampian pengaduan kepada pos
pengaduan masyarakat

Jumlah: 4,1 Juta pelanggan Calon pelanggan baru yang miskin dan
tidak mampu (saat ini belum belistrik)

8
Kementerian ESDM Republik Indonesia
MEKANISME PENGADUAN PENERAPAN SUBSIDI LISTRIK TEPAT SASARAN

entry aplikasi Penyampaian laporan


5
berbasis web yang telah diverifikasi

2 3 4

KECAMATAN Penugasan kepada PLN


6
untuk pemadanan data 7
8
2
entry dalamentry aplikasi PenyampaianPelaporan
laporan
5 hasil
berbasis web yang telah diverifikasi
format tertentu pemadanan data ke DJK
KOTA/
2 3
KABUPATEN 4
1
Penyampaian hasil penetapan
DESA/
Desa / Kelurahan KECAMATAN PenugasanRTS bersubsidi
6 ke PLN
kepada PLN
KELURAHAN 7
untuk pemadanan data
8

entry dalam Pelaporan hasil


1
format tertentu
Masyarakat dapat menyampaikan pemadanan data ke DJK
pengaduan terkait penerapan Subsidi Listrik Tepat
KOTA/
entry aplikasi sasaran
Penyampaian laporan
5
KABUPATEN
berbasis web yang telah diverifikasi
melalui kantor Desa dan Kelurahan untuk kemudian diteruskan ke kantor kecamatan dan / atau
Penyampaian hasil penetapan

1
kantor kabupaten.
2
Oleh
3
kecamatan atau kabupaten, pengaduan tersebut diteruskan
RTS bersubsidi
4
ke PLN ke Posko
Pusat.
DESA/
KECAMATAN Penugasan kepada PLN
KELURAHAN
Posko pusat yang beranggotakan perwakilan dari Kementerian ESDM, Kemendagri, Kementerian
untuk pemadanan data
6

Sosial, TNP2K dan PT PLN (Persero) akan melakukan verifikasi dan penanganan terhadap
entry dalam Pelaporan hasil
pengaduan tersebut. format tertentu pemadanan data ke DJK
KOTA/
KABUPATEN
Penyampaian hasil penetapa
RTS bersubsidi ke PLN
9
Kementerian ESDM Republik Indonesia
www.esdm.go.id

10
Kementerian ESDM Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai