No. SPO/UGD/CSP/035
SOP Dokumen
No. Revisi 00
Taggal Terbit 02 Januari 2016
Halaman 1/2
1. Pengertian Melakukan penilaian dan pengawasan kepada pasien yang sudah diatasi
kegawatdaruratannya.
2. Tujuan 1. Mencegah terjadinya perburukan kondisi pasien
2. Melakukan penilaian ulang kondisi pasien
3. a. Keputusan Kepala Puskesmas CISURUPAN No. 093/SK/K-
Kebijakan
PKM.CSP/I/2015 tgl. 02-01-2015 tentang Pendelegasian wewenang
1. Undang Undang Kesehatan No. 36 tahun 2009.
4. Referensi
2. Kepmenkes RI No. 279/Menkes/SK/IV/2006.
3. Permenkes RI No. 269/Menkes/Per/III/2008
a. Persiapan Bahan dan Alat :
5. Prosedur
1. Tensi meter
2. Thermometer
3. Stetoskop
4. Pen Light
5. Alat pengukur nadi
6. O2
b. Langkah Langkah Prosedur :
1. Dokter jaga memutuskan pasien yang memerlukan observasi
2. Observasi dilakukan oleh perawat dan dokter jaga.
3. Observasi dilakukan tiap 5-15 menit sesuai dengan tingkat kegawat
daruratanya
Hal-hal yang perlu diobservasi:
- Keadaan umum pasien
- Kesadaran pasien
- Airway atau jalan napas
- Tanda-tanda vital
4. Apabila dalam masa observasi keadaan pasien memburuk maka
perawat yang melakukan observasi akan melaporkan kepada dokter
jaga
5. Dokter jaga melakukan re-assesment terhadap kondisi pasien
6. Observasi kepada pasien diruang emergency dilakukan maksimal
dalam waktu 8 (delapan)jam selanjutnya penderita dialihkan keruang
rawat inap.
6. Diagram Alir
OBSERVASI SECARA UMUM
No. SPO/UGD/CSP/035
SOP Dokumen
No. Revisi 00
Taggal Terbit 02 Januari 2016
Halaman 2/2
8. Rekaman
Historis NO YANG DI UBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL
Perubahan MULAI
DIBERLAKUKAN