Anda di halaman 1dari 7

PEMASANGAN IMPLAN

SOP No dokumen

Tanggal 17-05-2016
terbit

No revisi

Halaman 1-3

UPTD Puskesmas Otisah.SKM


Cijulang
NIP.19660422198502201

Pemasangan Implant adalah melakukan Pemasangan alat kontrasepsi


Pengertian yang diletakkan di bawah kulit lengan atas dengan jumlah kapsul
berbeda yang bekerja untuk menekan ovulasi dan mengentalkan
lender serviks.
1. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penatalaksanaan
KB Implant dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja di
Puskesmas Sememi.
2. Kebijakan SK. Kepala UPTD Puskesmas Sememi Nomor:
440/A.I.SK.6.0001.01/436.6.3/2015 tentang jenis Pelayanan di
UPTD Puskesmas Sememi

3. Referensi a. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi Tahun 2014


b. Pedoman manajemen pelayanan keluarga berencana oleh
kemenkes tahun 2014
4. Prosedur/Langkah a. Klien datang dan mengambil nomor antrian
b. Klien mendaftar diloket
c. Petugas loket membawa K/IV/KB di ruang KIA/KB
d. Petugas ruang KIA/KB memanggil klien sesuai urutan
e. Petugas mencocokkan identitas klien di ruang KIA/KB dengan
K/IV/KB
f. Petugas ruang KIA/KB melakukan anamnesa pada klien
g. Petugas memberi konseling ABPK kepada klien untuk memilih
pelayanan KB yang dikehendaki. Jika klien setuju maka
dilakukan klien mengisi informed consent.Jika klien tidak setuju
maka dilakukan konseling ulang. Jika kondisi klien tidak
memungkinkan segera lakukan rujukan.
h. Menjelaskan kepada klien apa yang akan dilakukan dalam proses
Pemasangan dan mempersilahkan klien untuk bertanya
i. Mempersilahkan klien untuk naik ke tempat tidur
j. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang (jika
diperlukan).
k. Mempersiapkan tempat insisi dengan larutan antiseptik.
Gunakan klem steril atau DTT untuk memegang kasa
berantiseptik.Mulai mengusap dari tempat yang akan dilakukan
insisi ke arah luar dengan gerakan melingkar sekitar 8-13 cm dan
biarkan kering (sekitar 2 menit) sebelum mulai tindakan.
l. Memasang duk lubang di area sekitar insisi
m. Setelah memastikan (dari anamnesa) tidak alergi terhadap obat
anestesi, isi alat suntik dengan 3 ml obat anestesi (1% tanpa
epinefrin).
n. Masukkkan jarum tepat dibawah kulit pada tempat insisi
kemudian melakukan aspirasi untuk memastikan jarum tidak
masuk ke dalam pembuluh darah. Suntikkan sedikit obat anestesi
untuk membuat gelembung kecil dibawah kulit. Kemudian
tambah memindahkan jarum, masukkan ke bawah kulit
subdermis sekitar 4 cm.Kemudian tarik jarum pelan-pelan
sehingga membentuk jalur sambil menyuntikan obat anestesi
sebanyak 1 ml diantara tempat untuk memasang kapsul.
o. Pegang skapel dengan sudut 45 derajat , buat insisi dangkal.
p. Pasang kapsul dengan menggunakan trokar jika Indoplant. Jika
Implanon langsung alat dan kapsul jadi satu.
q. Memastikan semua kapsul terpasang
r. Menutup luka insisi
s. Membalut lengan tempat insisi dengan perban.
t. Mempersilahkan klien untuk turun dari tempat tidur.
u. Melakukan pemantauan medis dan pemberian nasehat pasca tindakan
v. Petugas mencatat hasil pelayanan di K/IV/KB dan register
kohort KB
5. Diagram Alir
Mulai

Peserta Datang

Pendaftaran

Anamnesa

Konseling dengan ABPK

Tidak
Set Konseling Ulang
Rujukan
uju
Ya

Informed consent

Pemeriksaan fisik dan penunjang


(jika diperlukan)

Dilakukan Pemasangan Implant

Pemantauan medis & pemberian


nasehat pasca tindakan

Pencatatan di register kohort KB dan K/IV/KB

Selesai

6. Unit terkait 1.1 Kia


1.2 Loket
1.3 Kasir
1.4 Apotik

Pemeriksaan
Pemantauan medis &fisik dan
pemberian
Dilakukan
penunjang
Informed
Nasehat pasca consent
Selesaitindakan
Pemasangan
(jika diperlukan)
7. Rekaman historis perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan
1 Template Menyesuaikan dengan pedoman 01 Mei 2015
akreditasi

Anda mungkin juga menyukai