Anda di halaman 1dari 15

PLAT KAPASITOR (L7)

VENA ZULFIAH

1413100039

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2014

DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................iii
DAFTAR TABEL............................................................................................................iii
Telah dilakukan percobaan plat kapasitor dengan tujuan untuk menentukan
kapasitan pada 2 (dua) buah plat sejajar . Rangkaian kapasitor plat sejajar diatur
sedemikian hingga, jarak antar varian dibuat bervariasi, yaitu 1 mm, 3 mm, 5 mm,
7mm, dilakukan pengisian selama 30 detik, kemudian kabel pengisian diganti dengan
kabel koaksial untuk kemudian diperoleh data muatan Q . Dengan data muatan
tersebut kemudian dapat diperoleh nilai kapasitas pada kapasitor plat sejajar tersebut
dengan cara membagi muatan dengan tegangan yang digunakan.
( Kata kunci : Kapasitor, Kapasitor plat sejajar, Kapasitas kapasitor, jarak antar plat).
Laporan Fisika Dasar

BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................1
1.2 Permasalahan.........................................................................1
1.3 Tujuan...................................................................................... 1
BAB II...............................................................................................................................2
DASAR TEORI................................................................................................................2
2.1. Muatan Listrik.........................................................................2
2.2 Ragam Geometri Kapasitor....................................................2
2.2.1 Kapasitor bola..............................................................................2
2.2.2 Kapasitor pelat sejajar.....................................................................3
2.2.3 Kapasitor silinder...........................................................................4
2.3. Sambungan Kapasitor.............................................................5
2.3.1 Sambungan seri.............................................................................5
2.3.2 Sambungan Parallel........................................................................6
BAB III.............................................................................................................................7
METODOLOGI PERCOBAAN.....................................................................................7
3.1 Alat dan Bahan..........................................................................7
3.2 Langkah Kerja..........................................................................7
BAB IV..............................................................................................................................8
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN........................................................................8
4.1 Analisa Data............................................................................. 8
4.1.1 Data muatan (Q) pada kapasitor plat sejajar dengan jarak antar plat 1 mm.....8
4.1.2 Data muatan (Q) pada kapasitor plat sejajar dengan jarak antar plat 3 mm. . . .8
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................9

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 gambar dari suatu atom..................................................................


Gambar 2.2 1 Bagan sebuah kapasitor bola.........................................................3

2
Laporan Fisika Dasar

Gambar 2.2 2 Bagan sebuah kapasitor pelat sejajar...............................................4


Gambar 2.2. 3 Bagan sebuah kapasitor silinder...................................................5
Y

Gambar 2.3. 1 Gambar sambungan seri.............................................................5


Gambar 2.3. 2 Gambar sambungan parallel.........................................................6

Gambar 3.2 1 Rangkaian alat percobaan Plat Kapasitor.........................................7

DAFTAR TABEL

Table 1 .muatan ( Q ) hasil pengamatan pada diameter 1 mm................................12


Table 2. muatan ( Q ) hasil pengamatan pada diameter 3 mm.................................12

3
Laporan Fisika Dasar

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Pada rangkaian listrik tentunya tidak terlepas dari hal yang namanya kapasitor.
Komponen ini sangat penting dalam dunia listrik itu sendiri. Kapasitor adalah piranti
yang berguna untuk menyimpan muatan dan energi. Dalam pemasangannya terdapat
berbagai macam type rangkaian dan satu sama lain bisa dikombinasikan. Kapasitor dapat
disusun secara seri ataupun parallel. Ketika sebuah kapasitor dihubungkan dengan
sumber tegangan (misalnya baterai atau sumber tegangan yang lain) kapasitor akan
menyimpan muatan. Besarnya kapasitas muatan yang tersimpan dalam kapasitor disebut
kapasitas kapasitor. Besarnya kapasitas kapasitor disebut kapasitansi. Kapasitas kapasitor
adalah banyak muatan yang tersimpan dalam kapasitor ketika di hubungkan dengan beda
potensial tertentu.
Dalam percobaan yang akan dilakukan kali ini adalah kapasitor dengan rangkaian
plat sejajar. Hal ini tentunya akan berkaitan dengan nilai kapasitansi yang terdapat dalam
rangkaian begitu juga dengan tegangan yang dihasilkan. Maka dari itu kami akan
melakukan percobaan mengenai hal tersebut.

Permasalahan
Permasalahan dari percobaan ini adalah : Bagaimana Menentukan kapasitan pada 2 (dua)
buah plat sejajar dan bagaimana Mengetahui Pengaruh Diameter Plat dan Tegangan
terhadap kapasitan, serta perbandingan antara besaran C hasil perhitungan dengan hasil
pengamatan.

Tujuan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk Menentukan kapasitan pada 2 (dua) buah
plat sejajar dan untuk Mengetahui Pengaruh Diameter Plat dan Tegangan terhadap
kapasitan. Dan membandingkan antara besaran C hasil perhitungan dan pengamatan.

1
Laporan Fisika Dasar

BAB II
DASAR TEORI

2.1. Muatan Listrik


Muatan listrik merupakan sifat materi yang sangat mendasar. Pada dasarnya
muatan lisrtrik dikaitkan dengan partikel yang seukuran atom, seperti elektron dan
proton. Model atom secara sederhaa dapat diilustrasikan dengan gambar dibawah ini

Gambar 2. 1 gambar dari suatu atom

Gambar diatas memperlihatkan model atom yang dianalogikan dengan system tata surya
yang disederhanakan. Elektron dianalogikan sebagai planet yang mengelilingi matahari
dan matahri itu sendiri dianggap sebagai inti atom (nukleus). Dalam atom ada gaya yang
selalu mempertahankan electron tetap mengorbit inti atom. Gaya yang mempertahankan
electron mengorbit inti atom adalah gaya tarik- menarik antara proton pada inti atom dan
electron pada orbitnya. (Halliday, 1996)
Muatan listrik dibedakan menjadi dua macam, yaitu muatan positif dan muatan
negative. Sebuah proton mempunyai muatan positif dan elektron yang mempunya muatan
negatif. Kedua muatan ini mempunyai besar muatan yang sama. Dua benda bermuatan
akan mengalami gaya kelistrikan, baik tarik menarik maupun tolak menolak
(Halliday, 1996).

2.2 Ragam Geometri Kapasitor

Kapasitas kapasitor ( C ), walaupun pada dimensi, jenis dielektrik dan jarak antar
konduktor yang sama, namun nilai C berbeda pada geometri yang berbeda. Berikut
diuraikan ragam geometri kapasitor, yaitu:

2
Laporan Fisika Dasar

2.2.1 Kapasitor bola

Kapasitor bergeometri bola, biasa disebut kapasitor bola, terdiri dari dua bola
konduktor konsentris, bola sebelah dalam sebut saja berjari- jari a, bermuatan
keseluruhan +Q yang tersebar homogen di permukaan bola, dan berjari jari luar b yang
bermuatan -Q Bola sebelah dalam dan luar bermuatan senilai (Q) namun berlawanan
tanda. Pada kondisi demikian itu kapasitor disebut menyimpan muatan listrik Q.

Gambar 2.2 1 Bagan sebuah kapasitor bola

(Tipler, 2001)
Kapasitan dari kapasitor dua bola konsentris yang radiusnya a dan b adalah:
k .q 1 q
E = r
2 = 4 o . r
2

dV
E = dr

b b

dV = E dr
a a

b b
1 q
dV = 4 o r
2 dr
a a

3
Laporan Fisika Dasar

q 1 1
V = 4 o ( a - b )...

....(2.5)
4 o
q = 1 1 V...
( )
a b

(2.6)
4 o
Karena q = C. V, maka kapasitan dari kapasitornya sebesar, C = 1 1 ...
( )
a b

(2.7)
(Tipler, 2001)

2.2.2 Kapasitor pelat sejajar

Sebuah kapasitor pelat sejajar terbuat dari 2 pelat konduktor yang didekatkan
sehingga permukaan kedua pelat itu sejajar. Kedua pelat konduktor yang sejajar itu
masing- masing luasnya A, jarak antar pelat d, dan masing masing pelat itu bermuatan
+Q dan Q pada kerapatan seragam . Medan listrik yang dikerahkan diantara kedua pelat


itu ( E ) adalah dan mengingat bahwa Q = A maka diperoleh kapasitas
o

dari kapasitor itu yang terbentuk:

dV
E = dx

dV
=
o dx

q dV
o A = dx

b b
q
dV =
o A dx
a a

4
Laporan Fisika Dasar

q
Vb Va = o A (xb-xa)

q
Vab = o A d........

(2.8)
A o
Q = d Vab...

(2.9)
A o
Sehingga kapasitan kapasitornya, C = d .......

(2.10)

Gambar 2.2 2 Bagan sebuah kapasitor pelat sejajar

(Tipler, 2001)

2.2.3 Kapasitor silinder

Kapasitor bergeometri silinder, biasa disebut kapasitor silinder. Kapasitor ini


terbuat dari 2 buah konduktor berbentuk silinder konsentris. Kedua konduktor silinder itu
(misalnya) memiliki panjang l, masing masing berjari jari a dan b (b < a), dan
medium diantara kedua konduktor itu vakum atau udara, serta kedua konduktor tersebut
bermuatan masing masing Q dan +Q yang tersebar seragam diseluruh permukaan
silinder

5
Laporan Fisika Dasar

Gambar 2.2. 3 Bagan sebuah kapasitor silinder

Maka diperoleh kapasitas kapasitor yang terbentuk

dV
E= dx dr

a a a
q
dV = E dx = 2 o L r dr
b b b

q a
Vab = 2 o L ln b ..

.(2.11)

6
Laporan Fisika Dasar

2 o L
Q = a Vab.......
ln
b

(2.12)

2 o L
Sehingga kapasitas kapasitornya, C = a .....
ln
b

(2.13)

(Tipler, 2001)

2.3. Sambungan Kapasitor


Beberapa kapasitor dapat disambung secara seri, parallel, atau gabungan seri dan parallel.

2.3.1 Sambungan seri


Kapasitor di rangkai secara seri kita dapatkan bahwa arus yang melewati
kapasitor bernilai tetap sedangkan tegangan yang melewatinya berubah- ubah atau
berbeda. Pada sambungan seri besarnya muatan pada masing- masing kapasitor sama

Jika kapasitans 1 kapasitor Gambar 2.3.nilainya


yang sama 1 Gambar sambungan
dengan kapsitorseri
kapsitor tersebut adalah
Cs, maka:
q
Vab = Cs

1 1 1
= q ( C1 + C2 + C3 )....

.(2.14)

7
Laporan Fisika Dasar

1 1 1 1 1
Atau Cs = C1 + C2 + C3 +....+ Cn .

...(2.15)
(Serway, 2003)

2.3.2 Sambungan Parallel


Jika kapasitor disambung parallel, beda potensial antara masing- masing
kapasitor sama, yaitu Vab, sedangkan muatan masing masing kapasitor berlainan
besarnya.

Gambar 2.3. 2 Gambar sambungan parallel

Jika kapasitans yang senilai dengan ketiga kapasitor tersebut adalah Cp, maka:

Q = q1 + q2 + q3

= (C1 +C2 + C3) Vab = Cp. Vab (2.16)

Atau Cp = C1 + C2 + C3+.+ Cn...(2.17)

8
Laporan Fisika Dasar

(Serway, 2003)

BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 Alat dan Bahan


Alat alat dan bahan bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah : I
Measuring Amplifier D 1 (satu) buah, Parallel Plat Kapasitor 1 (satu) pasang, Regulated
Power Supply 0 300 V 1 (satu) buah, dan Voltmeter atu E Measuring instrument D 1
(satu) buah, serta 8 buah kabel listrik

3.2 Langkah Kerja


Langkah langkah kerja yang harus dilakukan pada percobaan ini adalah :
Diusun peralatan seperti gambar dibawah

Gambar 3.2 1 Rangkaian alat percobaan Plat Kapasitor


Laporan Fisika Dasar

Keterangan Gambar : 1. Power Supply 2. I-Measuring 3. Voltmeter 4. Kabel Resistor


5. Kabel Koaksial 6. Sepasang Plat Kapasitor 7. Tempat
mengatur diameter Plat

kemudian diatur tegangan pada power supply unit dan biarkan untuk beberapa saat
(Diatur tegangan 7 volt dan dilakukan pengisian selama 30 detik), dilepaskan kabel dari
resistor pada kutub positif plat kemudian dimasukkan kabel koaksial dan dicatat harga
V hasil pengamatan pada voltmeter, terakhir diulangi langkah sebelumnya untuk jarak
antar plat kapasitor yang berbeda (varian jarak antar kapasitor 1mm, 3mm, 5mm, 7 mm).
BAB IV
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisa Data


Dari percobaan yang telah dilakukan, diperoleh data data hasil pengamatan dari
berbagai varian. Data data tersebut terlampir sebagai berikut:
4.1.1 Data muatan (Q) pada kapasitor plat sejajar dengan jarak antar plat 1 mm
No Tegangan ( V ) Jarak (mm) Q
1 2 = 2 x 10-9
2 1,5 = 1,5 x 10-9
3 7 VOLT 1 milimeter 2 = 2 x 10-9
4 1,5 = 1,5 x 10-9
5 1,5 = 1,5 x 10-9
Table 1 .muatan ( Q ) hasil pengamatan pada diameter 1 mm

4.1.2 Data muatan (Q) pada kapasitor plat sejajar dengan jarak antar plat 3 mm
No Tegangan ( V ) Jarak (mm) Q
1 0,5 = 0,5 x 10-9
2 0,5 = 0,5 x 10-9
3 7 VOLT 3 milimeter 0,5 = 0,5 x 10-9
4 0,5 = 0,5 x 10-9
5 0,5 = 0,5 x 10-9

10
Laporan Fisika Dasar

Table 2. muatan ( Q ) hasil pengamatan pada diameter 3 mm.

11
Laporan Fisika Dasar

DAFTAR PUSTAKA
Halliday David. Fisika edisi ketiga. - Jakarta : Penerbit Erlangga, 1996.

Serway R.A. Physics for scientists and engineers sixth edition [Buku]. - USA : Brooks
and cole publisher Co., 2003.

Tipler Paul A Physics for scientists and engineers [Buku]. - New York : W.H. freeman
and company, 2001.

12

Anda mungkin juga menyukai