PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang merupakan bantuan pemerintah pusat
kepada pemerintah daerah untuk mendukung operasional Puskesmas, saat ini telah memasuki
tahun ke-enam.Pada periode Rencana Strategis Kementrian Kesehatan (Renstra Kemenkes)
tahun 2010-2014, BOK telah banyak membantu dan sangat dirasakan manfaatnya oleh
puskesmas dan kader kesehatan di dalam pencapaian program kesehatan prioritas nasional
,khususnya kegiatan promotif dan prefentif sebagai bagian dari upaya kesehatan masyarakat.
Pada tahun pertama pelaksanaan Rencana Pembangunan JangkaMenengahNasional
(RPJMN) dan Renstra Kemenkes 2015-2019 BOK tetap di fokuskan pada pencapaian
program kesehatan prioritas nasional, baik secara langsung berkaitan dengan MDGs bidang
kesehatan maupun yang mempunyai daya ungkit tinggi terhadap program kesehatan nasional
dalam pencapaian target pada RPJMN dan atau Renstra Kemenkes. Berbagai upaya telah dan
akan terus ditingkatkan agar peran dan fungsi puskesmas sebagai fasilitas pelayanan
kesehatan dasar semakin meningkat.
Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut diselenggarakan berbagai upaya
kesehatan secara menyeluruh , berjenjang dan terpadu .Puskesmas dan jaringannya adalah
penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan untuk jenjang tingkat pertama. Dimana
pencapaian target dan sasaran pada bulan September sebagai berikut : Partisipasi masyarakat (
D/S ) baru tercapai : 81,7 %, ( N/D) : 70,3 %, (BGM/D) : 1,8 %. ( S = 2434, K = 2434, D =
1988, N = 1397, BGM = 35 ). Cakupan ibu hamil resti yaitu Anemia : 23 org, K 1 Akses: 7
org, bumil usia < 20 tahun : 7 org, > 35 th : 6 org, Bumil Jumlah anak > 5 : 0 org, Lila < 23.5
cm : 8 org. Rata rata Cakupan Imunisasi pada bulan lalu antara lain : HB Pid : 57 11,3%),
BCG+Pol1 : 54 (9,7%), DPT HB Hib1+Pol2 : 60 (10,4%), DPT HB Hib2+Pol3 : 53 (9,3%),
DPT HB Hib 3+Pol4 : 54 (9,2%), Campak : 60 (21,1%) Imunisasi lengkap 60 (21,1%).
Dari data kunjungan ke puskesmas diperoleh data pasien TB Positif a/n Ny. Siti Umsyah
desa Kuwu dan Tn. Mustajab desa kuwu. Kunjungan pasien ISPA di Puskesmas mencapai
12,3%. Terdapat pasien yang tidak tepat waktu dalam pemeriksaan dahak a/n Tn. Priyono dan
Tn. Supriyadi desa Simo, Ny. Kasinem desa Crewek. Di peroleh data PJB 75% di desa Bago.
Dari data kunjungan rawat inap diperoleh data pasien dengan diagnosa Demam Dengue a/n
An. Luluk N 3 tahun desa Banjarsari dan An. Alif AD 9 tahun Desa Grabagan.
Adapun upaya kesehatan promotif dan preventif yang dibiayai dana BOK antara lain,
pelayanan Pendampingan P4K, pelayanan posyandu, penyuluhan gizi, pemantauan garam
beryodium, Pelacakan serta Pengendalian kasus penyakit menular, abatisasi selektif,
pemantauan sarana air bersih dan kualitas air minum, pemantauan pemukiman, pemantauan
tempat-tempat umum, pemantauan rumah tangga ber-PHBS dan lain-lain.
1
Namun demikian tidak dapat dipungkiri di bulan Juni masih ditemukan berbagai masalah
yang dihadapi oleh puskesmas dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat.
Diantaranya adalah penyerapan dana BOK belum maksimal di semua program antara lain
Promkes P2M, dan Gizi, serta yang lebih penting lagi kurangnya peran aktif masyarakat
dalam hal meningkatkkan derajat kesehatannya. Adanya masalah-masalah, tentu dapat
berpengaruh pada hasil penyelenggaraan upaya kesehatan yang menjadi tugas dan fungsi
Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan Primer.
Pemanfaatan BOK tahun 2016 merupakan kesinambungan dari pelaksanaan tahun
2015sebagai dukungan pembiayaan di Puskesmas ditujukan untuk membantu membiayai
berbagai upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif, pada tahun 2016 ini sendiri
adalah tahun ke-tiga dari pemanfaatan dana kapitasi JKN, diharapkan terjadi sinergime
pembiayaan operasinal puskesmas, sehingga dapat meningkatkan capaian pembangunan
kesehatan. Puskesmas Kradenan 1 merupakan Puskesmas dengan fasilitas rawat inap dan
sarana penunjang lainnya. Diharap fasilitas tersebut dapat digunakan untuk melakukan
tindak lanjut dari upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif.
B. TUJUAN BOK
1. Tujuan Umum
Meningkatnya akses dan pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat melalui kegiatan
promotif dan preventif untuk mewujudkan pencapaian terget SPM Bidang Kesehatan dan
Upaya Kesehatan Essensial.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya cakupan dalam pelayanan kesehatan yang bersifat promotif
dan preventif.
b. Meningkatnya upaya menggerakan potensi masyarakat dalam
meningkatkan derajat kesehatannya.
c. Tersedianya dukungan biaya untuk upaya pelayanan kesehatan yang bersifat
promotif dan preventif bagi masyarakat.
d. Terselenggaranya proses Lokakarya Mini di tingkat Puskesmas dalam
perencanaan , penggerakan pelaksanaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
C. SASARAN BOK
~ Puskesmas dan jaringannya
BAB II
2
PERMASALAHAN
1. Dari uraian latar belakang pada Bulan September masih terdapat permasalahan yaitu :
tingginya cakupan ibu hamil resti yaitu Anemia 23 org, K 1 Akses: 7 org, bumil usia < 20
tahun : 7 org, > 35 th : 6 org, Bumil Jumlah anak > 5 : 0 org, Lila < 23.5 cm : 8 org
2. Rata rata Cakupan Imunisasi pada Bulan September relatif baik tapi belum bisa mencapai
UCI, karena ada satu desa yang belum UCI yaitu Desa Bago.
3. Rendahnya partisipasi masyarakat ( D/S ) baru tercapai : 81,7 %, ( N/D) : 70,3 %,
(BGM/D) : 1,8 %. ( S = 2434, K = 2434, D = 1988, N = 1397, BGM = 35 )
4. Kurangnya pengetahuan kader Posyandu tentang PHBS dan administrasi posyandu,
motivasi kerja kader menurun, dan kurangnya pengetahuan kader Posbindu tentang
pelaporan bulanan ( laporan rutin )
5. Dari data kunjungan ke puskesmas diperoleh data pasien TB Positif a/n Ny. Siti Umsyah
Desa Kuwu dan Tn. Mustajab Desa Kuwu. Kunjungan pasien ISPA di Puskesmas mencapai
12,3%.
6. Terdapat pasien yang tidak tepat waktu dalam pemeriksaan dahak a/n Tn. Priyono dan Tn.
Supriyadi Desa Simo, Ny. Kasinem Desa Crewek.
7. Di peroleh data Pemeriksaan Jentik Berkala 75% di Desa Bago.
8. Dari data kunjungan rawat inap diperoleh data pasien dengan diagnosa Demam Dengue a/n
An. Luluk N 3 tahun Desa Banjarsari dan An. Alif AD 9 tahun Desa Grabagan.
BAB III
3
SUMBER DANA
A. Sasaran
1. Upaya kesehatan dasardengan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) adalah
masyarakat diwilayah puskesmas Kradenan I yang meliputi kelompok-kelompok potensial
sebagai berikut :
a. Kelompok sasaran ibu hamil sejumlah 604 orang
b. Kelompok sasaran ibu hamil resiko tinggi sejumlah 125 orang
c. Kelompok sasaran ibu bersalin sejumlah 576 orang
d. Kelompok sasaran bayi sejumlah 576 bayi
e. Kelompok sasaran bayi resiko tinggi sejumlah 52 bayi
f. Kelompok sasaran balita 2430 anak
g. Kelompok sasaran balita risiko tinggi 1956 anak
h. Sekolah Dasar/MI 21sekolah
i. SMP/MTS8sekolah
j. SMA/MA/SMK7sekolah
2. KegiatanpendukungUpayaKesehatan: Kesling, PHBS, Promkes, Gizi, dan P2M.
3. ManajemenPuskesmas
4. BarangUpayaPenunjangKesehatan
B. Rencana Kegiatan
4
Rincian kegiatan berdasarkan permasalahan yang dihadapi dan telah dibahas pada
lokakarya mini dengan melibatkansemua pemegang program untuk satu bulan yang akan
datang, sedangkan rincian secara lengkap sebagaimana pada lampiran POA untuk bulan
Oktober 2016.
C. REALISASI DANA
Bulan : Oktober 2016
Chart Title
Realisasi bulan Realisasi Komulatif
215,627,800
162,126,800
136,138,800
112,945,800
94,370,800
79,750,800
65,187,800
49,756,800 53,501,000
25,624,800
24,132,000 25,988,000
23,193,000
18,575,000
14,783,000
10,841,800
10,841,800 15,431,000
14,563,000
14,620,000
5
BAB IV
BAB V
6
INDIKATOR KEBERHASILAN
BAB VI
PENUTUP
7
Dengan disusunnya Rencana Kegiatan/Plan of Action (POA) ini, diharapkan pemanfaatan
dana dapat dipertanggung jawabkan dan dilaksanakan sesuai petunjuk tehnis yang ada. Rencana
kegiatan ini hanya berlaku selama satu bulan berjalan dan dapat direvisi pada saat Rapat evaluasi
Tim Pengelola BOK Puskesmas Kradenan I. Perubahan/revisi yang akan dilakukan semata-mata
bertujuan utnuk memenuhi tuntutan akan pelayanan kesehatan pada masyarakat yang berstandar.
Semoga Rencana Kegiatan/Plan of Action (POA) ini berguna sebagai pedoman dalam
pelaksanaan program BOK Puskesmas Kradenan I dalam memanfaatkan dana dan melaksanakan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang ada diwilayah kerjanya.
Rencana Kegiatan/Plan of Action (POA) memerlukan perbaikan secara
berkesinambungan, oleh karena itu diharapkan pihak-pihak yang berkompeten untuk
memberikan masukan guna perbaikan di bulan mendatang.
dr. Y A T I N O
NIP. 19690807 200212 1 005