Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
LAPORAN PRAKTIKUM
LABORATORIUM BIOLOGI DASAR
PERCOBAAN II
FOTOSINTESIS
NIM : I11113358
KELOMPOK : 5 (LIMA)
ASISTEN : ARNIATY RENY PAEMBONAN
I.1.Latar belakang
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis yang berarti
penyusunan. Jadi fotosintesis adalah proses penyusunan dari zat organik H 2O dan CO2
menjadi senyawa organik yang kompleks yang memerlukan cahaya. Fotosintesis hanya
dapat terjadi pada tumbuhan yang mempunyai klorofil, yaitu pigmen yang berfungsi
REAKSI FOTOSINTESIS
Fungsi suatu sel hidup bergantung pada persediaan energi yang tidak henti-
molekul organik ke dalam sel-selnya. Satu-satunya sumber molekul bahan bakar yang
menjadi tempat bergantung seluruh kehidupan ialah fotosintesis. Proses ini berlangsung
di dalam jasad berfotosintesis, termasuk jasad tumbuhan tinggi, tumbuhan pakis, lumut,
ganggang (ganggang hijau, biru, merah, dan coklat), berbagai jasad renik dll
(Malcome,1990).
Pada percobaan ini terdapat dua kegiatan yaitu uji sachs untuk mengetahui apakah
tanpa cahaya daun tidak berfotosintesis, dan ingenhousz untuk mengetahui hubungan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk membuktikan proses fotosintesis akan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Suatu sifat fisiologi yang hanya dimiliki khusus oleh tumbuhan ialah
kemampuannya untuk menggunakan zat-karbon dari udara untuk diubah menjadi bahan
organik serta diasimilasikan di dalam tubuh tanaman. Peristiwa ini hanya berlangsung
cukup cahaya dan oleh karena itu maka asimilasi zat-karbon disebut juga fotosintesis.
Lengkapnya adalah bahwa fotosintesis atau asimilasi zat-karbon itu suatu proses di mana
zat-zat anorganik H2O dan CO2 oleh klorofil diubah menjadi zat organik karbohidrat
dengan pertolongan cahaya matahari. Pengubahan energi sinar menjadi energy kimia
(karbohidrat) dan kemudian pengubahan energi kimia menjadi energi kerja pada
sebagai kebutuhan pokoknya agar tetap bertahan hidup, tumbuhan tersebut harus
melakukan suatu proses yang dinamakan proses sintesis karbohidrat yang terjadi dibagian
daun satu tumbuhan yang memiliki kloropil, dengan menggunakan cahaya matahari.
menggunakan energi dan cahaya matahari yang dapat dimanfaatkan oleh klorofil yang
luar dan membran dalam. Membran dalam mengelilingi suatu stroma yang mengandung
enzim-enzim tang larut dalam struktur membran yang disebut tilakoid. Proses fotosintesis
dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain air (H2O), konsentrasi CO2, suhu, umur
daun, translokasi karbohidrat dan cahaya yang diperlukan tumbuhan untuk proses
tersebut. Tanpa adanya cahaya matahari tumbuhan tidak akan mampu melakukan proses
fotosintesis, hal ini disebabkan klorofil yang berada didalam daun tidak dapat
menggunakan cahaya matahari karena klorofil hanya akan berfungsi bila ada cahaya
Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis
karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi.
Cara lain yang ditempuh organisme untuk mengasimilasi karbon adalah melalui
2013).
dengan kertas timah kemudian daun tersebut direbus, dimasukkan kedalam alkoholdan
ditetesi dengan iodium. Ia menyimpulkan bahwa warna biru kehitaman pada daun yang
yang kompleks dan besar. Karbohidrat sangat beraneka ragam contohnya seperti sukrosa,
trimer dan lain-lain. Dimer merupakan gabungan antara dua monosakarida dan trimer
Fotosintesis merupakan suatu proses yang penting bagi organisme di bumi, dengan
fotosintesis ini tumbuhan menyediakan bagi organisme lain baik secara langsung maupun
Hydrilla verticillata ke dalam bejana yang berisi air. Bejana gelas itu ditutup dengan
corong terbalik dan diatasnya diberi tabung reaksi yang diisi air hingga penuh, kemudian
bejana itu diletakkan di terik matahari. Tak lama kemudian muncul gelembung udara dari
tumbuhan yang mengandung zat hijau daun atau klorofil. Selain tumbuhan berklorofil,
makhluk hidup non-klorofil lain yang berfotosintesis adalah alga dan beberapa jenis
bakteri. Organisme ini berfotosintesis dengan menggunakan zat hara, karbon dioksida,
diketahui terlebih dahulu sifat-sifat cahaya. Cahaya memiliki sifat gelombang (wave
nature) dan sifat partikel (particle nature). Cahaya mencakup bagian dari energi matahari
dengan panjang gelombang antara 390 nm sampai 760 nm, dan tergolong cahaya tampak.
Kisaran ini merupakan porsi kecil dari kisaran spektrum elektromagnetik (Lakitan, 1996).
Fotosintesis dipengaruhi oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor-faktor yang
Kecambah yang ditumbuhkan di tempat gelap tidak dapat membuat klorofil dengan
sempurna. Kecambah ini dikatakan mengalami etiolasi, yaitu tumbuh sangat cepat (lebih
tinggi/panjang dari seharusnya) dan batang dan daunnya tampak bewarna pucat karena
tidak mengandung klorofil. Umur daun juga mempengaruhi laju fotosintesis. Semakin tua
efisien.
Air, ketersediaan air mempengaruhi laju fotosintesis karena air merupakan bahan baku
demikian juga sebaliknya. Namun bila suhu terlalu tinggi, fotosintesis akan
berhenti karena enzimenzim yang berperan dalam fotosintesis rusak. Oleh karena
itu tumbuhan menghendaki suhu optimum (tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi)
Proses fotosintesis terdiri dari reaksi terang dan reaksi gelap, untuk pembahasan
leibh lanjut dapat dilihat pada paragraph dibawah ini (Wawang, 2013).
Reaksi Terang
Reaksi terang terjadi dalam membran tilakoid dan mengubah energi cahaya
menjadi energi kimia. Ini reaksi kimia harus terjadi karena itu berlangsung di siang hari.
Klorofil dan pigmen lainnya antara lain beta-karoten yang diselenggarakan dalam
kelompok dalam membran tilakoid dan terlibat dalam reaksi terang. Masing-masing
pigmen yang berbeda berwarna dapat menyerap warna yang sedikit berbeda dari cahaya
dan lulus energi ke molekul krofil pusat untuk melakukan fotosintesis. Bagian tengah dari
struktur kimia dari molekul klorofil adalah cincin porfirin, yang terdiri dari cincin
Energi yang dihasilkan melalui reaksi terang disimpan dengan membentuk zat
kimia yang disebut ATP (adenosin trifosfat) yaitu suatu senyawa yang digunakan oleh sel
untuk penyimpanan energi. Senyawa kimia ini terbuat dari adenin nukleotida yang terikat
pada gula ribosa dan yang terikat dengan tiga gugus fosfat. Molekul ini sangat mirip
Reaksi gelap
Reaksi gelap terjadi di stroma dalam kloroplas, dan mengubah CO2 menjadi gula.
Reaksi ini tidak secara langsung perlu cahaya untuk terjadi, tapi itu tidak membutuhkan
produk dari reaksi terang (ATP dan lain kimia yang disebut NADPH). Reaksi gelap
melibatkan siklus yang disebut siklus Calvin dimana CO2 dan energi dari ATP digunakan
untuk membentuk gula. Perhatikan baik-baik bahwa produk pertama fotosintesis adalah
senyawa tiga karbon yang disebut gliseraldehida 3-fosfat. Dua di antaranya bergabung
demikian senyawa organik pertama yang stabil yang terbentuk adalah gliseraldehida 3-
fosfat. Karena molekul yang mengandung tiga atom karbon, tanaman ini disebut tanaman
C3. Untuk semua tanaman, cuaca musim panas meningkatkan jumlah air yang menguap
dari pabrik. Tanaman mengurangi jumlah air yang menguap dengan menjaga stomata-
stomata tetap tertutup selama cuaca kering dan panas. Sayangnya, ini berarti bahwa
setelah CO2 dalam daun mereka mencapai tingkat yang rendah, mereka harus berhenti
melakukan fotosintesis. Bahkan jika ada sedikit kiri CO2, enzim yang digunakan untuk
meraih dan memasukkannya ke dalam siklus Calvin hanya tidak memiliki cukup
CO2 untuk digunakan. Biasanya rumput di pekarangan kami hanya berubah warna
khusus untuk menghemat air. Tanaman ini menangkap CO2 dengan cara yang berbeda:
Tanaman ini memiliki enzim khusus yang dapat bekerja lebih baik, bahkan pada tingkat
CO2 yang sangat rendah, untuk mengambil CO2 dan mengubahnya pertama ke
oksaloasetat, yang berisi empat karbon. Dengan demikian, tanaman ini disebut tanaman
C4. CO2 ini kemudian dilepaskan dari oksaloasetat dan dimasukkan ke dalam siklus
Calvin. Inilah sebabnya mengapa crabgrass dapat tetap hijau dan terus tumbuh ketika
Pigmen Fotosintesis
Proses fotosintesis tidak dapat berlangsung pada setiap sel, tetapi hanya pada sel
yang mengandung pigmen fotosintetik. Sel yang tidak mempunyai pigmen fotosintetik
tidak mampu melakukan proses fotosintesis. Pada percobaan Jan Ingenhousz dapat
diketahui bahwa intensitas cahaya memengaruhi laju fotosintesis pada tumbuhan. Hal ini
dapat terjadi karena perbedaan energi yang dihasilkan oleh setiap spektrum cahaya. Di
samping adanya perbedaan energi tersebut, faktor lain yang menjadi pembeda adalah
kemampuan daun dalam menyerap berbagai spektrum cahaya yang berbeda tersebut.
disebabkan adanya perbedaan jenis pigmen yang terkandung pada jaringan daun. Di
dalam daun terdapat mesofil yang terdiri atas jaringan bunga karang dan jaringan pagar.
Pada kedua jaringan ini, terdapat kloroplas yang mengandung pigmen hijau klorofil.
Pigmen berwarna hijau ini merupakan salah satu dari pigmen fotosintesis yang berperan
spesies, beberapa cirinya selalu sama. Misalnya, prosesnya selalu dimulai dengan energi
cahaya diserap oleh protein berklorofil yang disebut pusat reaksi fotosintesis. Pada
tumbuhan, protein ini tersimpan di dalam organel yang disebut kloroplas, sedangkan pada
bakteri, protein ini tersimpan pada membran plasma. Sebagian dari energi cahaya yang
dikumpulkan oleh klorofil disimpan dalam bentuk adenosin trifosfat (ATP). Sisa
energinya digunakan untuk memisahkan elektron dari zat seperti air. Elektron ini
digunakan dalam reaksi yang mengubah karbondioksia menjadi senyawa organik. Pada
tumbuhan, alga, dan cyanobacteria, ini dilakukan dalam suatu rangkaian reaksi yang
disebut siklus Calvin, namun rangkaian reaksi yang berbeda ditemukan pada beberapa
bakteri, misalnya siklus Krebs terbalik pada Chlorobium. Banyak organisme fotosintesis
membantu mengurangi proses boros yang disebut fotorespirasi yang dapat menghabiskan
klorofil yang dapat menyerap sinar matahari. Daun memiliki permukaan atas dan bawah
yang dilindungi lapisan epidermis yang mempunyai lapisan lilin. Fungsi lapisan lilin
mencegah penguapan air (transpirasi) yang berlebihan. Lapisan epidermis tersusun atas
sel-sel epidermis, di antara sel-selnya terdapat stomata. Di antara epidermis bawah dan
Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam
organel yang disebut kloroplast. klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam
fotosintesis. Sebagian besar energi fotosintesis dihasilkan di daun tetapi juga dapat terjadi
pada organ tumbuhan yang berwarna hijau. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang
disebut mesofil yang mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya.
Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju
mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses fotosintesis. Permukaan daun biasanya
dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat anti air untuk mencegah terjadinya
penyerapan sinar matahari ataupun penguapan air yang berlebihan (Mardawati, 2013).
BAB III
METODE PERCOBAAN
III.1. Alat
Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah kertas timah, penjepit, gelas piala,
III.2. Bahan
daun mangga Mangifera indica, Tanaman Hydrilla verticilla, air panas, air biasa, JKJ
1. Menutup sebagian dari permukaan daun yang akan diperiksa yang belum terkena sinar
matahari dengan timah dan jepit rapat, biarkan selama kurang lebih seminggu
2. Memetik daun percobaan tadi dan mencelupkan dalam air mendidih sehingga daun
tersebut layu
4. Mencelupkan lagi ke dalam larutan JKJ beberapa saat, selanjutnya bilas dengan air
b. Percobaan Sachs
kedalamnya
2. Memasukkan corong terbalik kedalam gelas piala sedemikian rupa sehingga Hydrilla
3. Menutup pangkal corong tersebut dengan tabung reaksi terbalik yang berisi sejumlah
air
tabung reaksi.
BAB IV
IV.1. Hasil
a.Percobaan Ingenhouz
Keterangan:
Dalam melakukan percobaan ini, kita mengikuti beberapa tahap seperti yang telah
Banyak Gelembung
1. 0 10 ++
2. 10 20 ++
3. 20 30 +++
4. 30 40 ++
Banyak Gelembung
1. 0 10 +
2. 10 20 -
++ banyak gelembung
Dari dua percobaan di atas yang bertujuan untuk membuktikan proses fotosintesis
akan menghasilkan glukosa dan proses fotosintesis melepaskan O2 atau oksigen akan
A. Percobaan Ingenhousz
Gelas piala yang berisi air di masukkan hydrilla ke dalamnya kemudian masukkan
corong secara terbalik sehingga semua Hydrilla verticillata tepat berada di bawah corong.
Lalu corong tersebut di tutup pangkalnya dengan tabung reaksi yang berisi air. Kemudian
percobaan ini di tempatkan di bawah matahari. Setelah itu kami mengamati apakah
Pada percobaan yang telah kami lakukan, dapat di lihat bahwa pada menit 0-10
terdapat sedikit gelembung, pada menit 10-20 terdapat banyak gelembung, pada menit
20-30 terdapat sangat banyak gelembung begitupun pada menit 30-40 terdapat sangat
banyak gelembung.
B. Percobaan Sachs
Pada percobaan ini bahan yang di gunakan adalah daun mangga Mangifera indica.
Sebelum percobaan ini di lakukan, kira-kira satu minggu sebelumnya daun mangga
Mangifera indica di tutup bagian tengahnya dengan kertas timah lalu di jepit dengan
jepitan kertas agar bagian tersebut tidak terkena sinar matahari sehingga pada bagian
Pada saat percobaan sachs, daun mangga tersebut di petik kemudian kertas timahnya
di buka. Langkah pertama yang dilakukan yaitu daun mangga di masukkan ke dalam air
mendidih agar sel-selnya mati. Kemudian setelah itu daun tersebut di masukkan dalam
alkohol mendidih agar klorofil yang dikandung daun tersebut meluruh. Setelah di
masukkan dalam alkohol daun tersebut akan terlihat pucat karena klorofilnya telah larut.
Kemudian daun tersebut di masukkan dalam larutan JKJ lalu di bilas dengan air .
Perendaman pada larutan JKJ di maksudkan untuk menguji adanya amilum pada daun.
Apabila setelah di masukkan dalam JKJ bagian daun tersebut berwarna hijau berbintik
Dari hasil percobaan kami daun tersebut pada semua bagiannya berwarna hijau
berbintik hitam karena masih terdapat amilum. Percobaan kami ini gagal di karenakan
daun mangga yang kami tutupi kertas timah tidak rapat dan daunnya sudah tua sehingga
BAB V
PENUTUP
V.1. Kesimpulan
Berdasarkan dua percobaan di atas dapat kita simpulkan bahwa fotosintesis adalah
suatu proses pembentukan bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan cahaya
V. 2. Saran
percobaan sachs sebaiknya daun mangga yang di gunakan sebagai bahan praktikum harus
benar-benar di bungkus kertas timah dengan baik dan rapat agar percobaan tersebut
DAFTAR PUSTAKA
Afni. 2011. Fotosintesis. Afni22.blogspot.com. Diakses pada tanggal 4 Oktober; pukul 19.23
WITA
Rani. 2013. Fotosintesis Tumbuhan. Rani.blogspot.com. Diakses pada tanggal 5 Oktober; pukul
21.31 WITA
Slriadi. 2013. Fotosintesis. Slriadi.blogspot.com. Diakses pada tanggal 5 Oktober; pukul 20.51
WITA
Wawang. 2013. Pengertian Fotosintesis. Biologisel.com. Diakses pada tanggal 4 Oktober; pukul
19.06 WITA
Wikipedia. 2013. Fotosintesis. id.wikipedia.org. Diakses pada tanggal 4 Oktober 19.00 WITA