Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
GENETIKA MIKROORGANISME
DI SUSUN OLEH
KELAS B
KELOMPOK 8
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2017
KATA PENGANTAR
Penyusun
DAFTAR ISI
Gen adalah bagian kromosom atau salah satu kesatuan kimia (DNA)
dalam kromosom, yaitu dalam lokus yang mengendalikan ciri genetis suatu
makhluk hidup. Gen diwariskan oleh satu individu kepada keturunannya
melalui suatu proses reproduksi. Dengan demikian, informasi yang menjaga
keutuhan bentuk dan fungsi kehidupan suatu organisme dapat terjaga.
Pengenalan dari sebuah fragmen potongan DNA kedalam suatu plasmid
memungkinkan fragmen di perbanyak (teramplifikasi). Amplifikasi regio DNA
spesifik dapat di capai oleh enzim bakteri menggunakan polymerase chain
reaction (PCR) atau metode amplifikasi nukleotida berdasar enzim yang lain
(misalnya amplifikasi berdasar transkripsi). DNA yang di masukkan kedalam
plasmid dapat di kontrol oleh promoter ekspresi pada bakteri yang mengamati
protein, di ekspresi pada tingkat tinggi. Genetika bakteri mendasari
perkembangan rekayasa genetika, suatu teknologi yang bertanggung jawab
terhadap perkembangan di bidang kedokteran.(Jewetz, 2001).
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. DEFINISI
1. Pengertian Gen
Gen adalah bagian kromosom atau salah satu kesatuan kimia (DNA)
dalam kromosom, yaitu dalam lokus yang mengendalikan ciri genetis suatu
makhluk hidup. Gen diwariskan oleh satu individu kepada keturunannya
melalui suatu proses reproduksi. Dengan demikian, informasi yang menjaga
keutuhan bentuk dan fungsi kehidupan suatu organisme dapat terjaga. Gen
terdapat berpasangan dalam satu lokus pada kromosom homolog. masing-
masing gen dalam pasangan itu disebut alel. Kedua alel dapat membawa ciri
sifat yang sama atau berbeda, misalnya sifat tangkai panjang dan tangkai
pendek
1. Replikasi
Proses replikasi DNA adalah proses pengandaan DNA dimana proses ini
diperlukan dalam pembelahan sel. Sebelum proses ekspresi gen, biasanya
DNA dilipatgandakan menjadi lebih banyak. Proses replikasi DNA pada
dasarnya adalah 1 double stranded DNA dicopy menjadi 2 buah, dari 2 buah
akan dicopy menjadi 4 buah. Jadi berawal dari denaturasi DNA yang akan
membuka pilinan dari double stranded menjadi single stranded. Kemudian
dengan bantuan sebuah enzim yang disebut DNA polimerase, DNA akan
terikat DNA polimerase kemudian copy DNA terjadi. Melalui prinsip replikasi
DNA ini lah PCR (Polymerase Chain Reaction) dilakukan.
2. Transkripsi.
Transkripsi adalah sintesis molekul RNA dalam template DNA.Proses ini
terjadi dalam inti sel (nukleus) tepatnya pada kromosom. Komponen yang
terlibat dalam proses transkripsi yaitu: DNA template yang terdiri dari basa
nukleotida Adenin (A), Guanin (G), Timin (T), Sitosin (S); enzim polimerase
RNA, faktor transkripsi Tahapan dalam proses transkripsi pada dasarnya
3. Translation
Tahap selanjutnya setelah transkripsi adalah terjemahan.Penerjemahan adalah
suatu proses penerjemahan urutan nukleotida molekul mRNA yang ada dalam
rangkaian asam amino yang menyusun suatu polipeptida atau protein.
1. Konjugasi
Konjugasi ialah pemindahan gen antara sel-sel yang kontak satu
dengan yang lain secara fisik. Konjugasi bakteri pertama kali
dipertunjukkan o!eh Lederbeng dan Tatuni pada tahun 1946. Mereka
menggabungkan dua galur mutan Eschericihia Coli yang berbeda yang
tidak mampu mensintesis satuatau lebih faktor
tumbuh esensiil dan memberinya kesempatan untuk kawin. Kemudian
mereka mencawankan biakan campuran tersebut pada medium minimal
yang hanya menunjang pertumbuhan galur-galur tipe liar.
2. Transformasi
Transformasi ialah proses pemindahan DNA bebas sel atau
bugil yang mengandung sejumlah terbatas informasi DNA dari satu
sel ke sel yang lain.
DNA tersebut diperoleh dari sel donor melalui lisis sel alamiah atau
dengan cara ekstraksi kimiawi. Begitu DNA diambil oleh sel resipien,
maka terjadilah rekombinasi. Bakteri yang telah mewarisi penanda dan
sel donor tersebut telah tetransformasi, bakteri-bakteri tertentu, Bila
ditumbuhkan dengan diberi sel- sel mati, filtrat biakan, atau ekstrak
sesuatu galur yang berkerabat dekat, maka akan memperoleh dan lalu
memindah sebarkan ciri-ciri dari galur yang sekerabat tersebut.
3. Transduksi
Di samping melalui konjugasi dan transformasi, mikroorganisme
juga dapat
melakukan rekombinasi gen dengan cara transduksi. Transduksi ialah
proses pemindahan gen dari satu bakteri ke bakteri lain oleh
bakteriofaga.
Beberapa bakteriofaga tenang (yang mempunyai siklustemperate), yang
biasanya tidak melisis sel inang, membawa DNA yang dapat berperilaku
sebagai episom di dalam bakteri.
BAB III
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
Dari berbagai pembahasan dibab sebelumnya, maka dapat di tarik kesimpulan
yaitu:
1. Gen adalah bagian kromosom atau salah satu kesatuan kimia (DNA) dalam
kromosom, yaitu dalam lokus yang mengendalikan ciri genetis suatu
makhluk hidup
2. Prinsip dogma sentral adalah jantung dari setiap modeling/simulasi yang
dilakukan oleh aplikasi bioinformatika. Dogma sentral adalah proses
ekspresi gen yang mengikuti tahapan-tahapan dalam info genetik yang
terdiri proses dasar replikasi DNA,transkripsi DNA menjadi RNA, dan
translasi RNA menjadi protein atau polipeptida.
IV.2 Saran
Diharapkan makalah ini dapat membantu menambah wawasan dan
menjadi pembelajaran
DAFTAR PUSTAKA
Pelczar, Michael dan Chan. 2010. Dasar-dasar Mikrobiologi. Jakarta: UI Press.
Suharni, Tri Theresia, dkk. 2008. Mikrobiologi Umum. Yogyakarta: Universitas Atma
Jaya
Syahrurachman, Agus. 1994. Mikrobiologi kedokteran ed.revisi. Jakarta: Bina Rupa
Aksara
http://cahscient.files.wordpress.com/2008/08/textbook-mikrobiologi8.doc
https://brainly.co.id/tugas/1716053
http://wanenoor.blogspot.co.id/2011/11/sentral-dogma-biologi-pengertian-
gen.html#.WMl4NdI37IU
http://www.sridianti.com/mengenal-transformasi-genetik.html
http://kumpulanilmukesahatan.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-gen.html