Anda di halaman 1dari 19

Latihan Soal Ujian Kompetensi E.

Pneumothorax
Dokter Indonesia

Stase Pediatrik 3. Seorang anak laki-laki, 11 bulan, BB


7,8 kg, dibawa ke poli anak karena
1. Seorang anak laki-laki, 1 tahun, BB 8,2 kg, selama 3 hari mengalami diare lembek
dibawa ke poli anak dengan keluhan pucat cair dengan darah dan lendir, frekuensi
sejak 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan > 6x/hari, panas, kembung, dan bila
fisik didapatkan ikterik, splenomegali. Hasil buang air besar anak selalu menangis
laboratorium menunjukkan Hb 7,2 g%, leukosit dan mengejan. Anak menderita batuk
6900/mm3, trombosit 194.000/mm3, MCV 70 fl, pilek 2 minggu yang lalu, tapi sudah
MCH 24 pg, MCHC 18 g/dl, ditemukan sembuh. Pada pemeriksaan fisik
gambaran basophilic stippling pada darah tepi, didapatkan anak gelisah, suhu tubuh
SI dan TIBC normal, HbF 75%, HbA 15%, tes 38,50C, ubun-ubun besar cekung, mata
Coombs negatif. cowong, turgor kembali lambat,
Diagnosis yang tepat untuk penderita ini : abdomen cembung tapi tidak
distended, dan bising usus melemah.
A. Anemia defisiensi besi Laboratorium : Hb 10,3 g%, leukosit
13.400/mm3, elektrolit serum normal.
B. Anemia megaloblastik Obat antibiotika yang tepat untuk
penderita ini :
C. Anemia aplastik
A. Ampicillin
D. Thalassemia
B. Kloramfenikol
E. Autoimmune Hemolytic
Anemia (AIHA) C. Tetrasiklin

2. Seorang anak perempuan, 6 bulan, BB 6,5 kg, D. Colistin


dibawa ke UGD dengan keluhan sesak nafas.
Tiga hari sebelumnya ada menderita panas E. Metronidazole
tidak tinggi, batuk berdahak, pilek, dan diikuti
sesak yang semakin hebat. Tidak ada riwayat
sesak nafas sebelumnya. Pada pemeriksaan 4. Seorang anak perempuan berumur 10 tahun,
fisik paru didapatkan hipersonor, eksperium datang dengan hematuria. Dia pernah
memanjang, mengi dan ronki basah nyaring. mengalami nyeri menelan 14 hari sebelumnya.
Foto polos dada menunjukkan gambaran Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
hiperaerasi, diameter anteroposterior 170/100 mmHg, edema di pretibia dan dorsum
memanjang pada foto lateral, infiltrat pedis. Hasil pemeriksaan laboratorium
peribronchial dan patchy infiltrat. didapatkan kreatinin serum : 3,2 mg/dl.
Diagnosis yang tepat untuk penderita ini : Manakah di bawah ini yang paling tepat
menyebabkan keadaan tersebut ?
A. Bronkopneumonia A. Meningkatnya aktifitas endotelium
B. Meningkatnya produksi aldosteron
B. Bronkiolitis C. Meningkatnya produksi katekolamin
D. Masuknya cairan dari intravaskular ke
C. Asma bronkiale interstitial
E. Meningkatnya tekanan onkotik plasma
D. Pertusis
5. Seorang anak laki-laki berumur 5 tahun A. Bolus albumin
mengalami panas selama 3 hari. Pemeriksaan B. Epinefrin intratekal
fisik didapatkan anak tampak lemah dengan C. Kompresi
suhu badan 37,80C, tekanan darah 100/70, D. Infus Natrium bikarbonat
nadi 100 kali/menit. Rumple leeade + , E. Nalokson hidroklorat im
pembesaran kelenjar di retro aurikular dan
servikal. Rash eritromakulopapular di seluruh 8. Seorang anak perempuan 8 tahun datang
tubuh. Pemeriksaan laboratorium Hb : 12,3 bersama orang tuanya dengan keluhan utama
g/dl, Lekosit : 4.500 /l, Hematokrit : 36%, buang air kecil warna merah dan bengkak
Trombosit : 120.000/l. Diagnosis manakah di seluruh tubuh dan koreng dibawah lutut.
bawah ini yang paling tepat untuk kasus Menurut saudara, apakah kemungkinan
tersebut ? diagnosa pasien ini?
A. Dengue Fever A. Demam berdarah dengue
B. Dengue Hemorhagic Fever B. Sindroma nefritis akut
C. Morbili C. Sindroma nefrotik primer
D. Rubella D. Keracunan asam jengkol
E. Exanthema Subitum E. Infeksi Saluran Kemih

6. Seorang anak perempuan berumur 10 tahun, 9. Salah satu bayi kembar yang lahir cukup bulan
dirawat di ruang intensif anak dengan TAMPAK MERAH DAN Ht 72%. Komplikasi
penurunan kesadaran. Penderita juga yang paling mungkin adalah ..
mengalami kejang 5 jam sebelum MRS. A. Disseminated coagulopathy
Didapatkan riwayat sakit kepala dan B. Hipoglikemia
penglihatan kabur. Pemeriksaan fisik C. Enterokolitis nekrotikans
didapatkan somnolen, tekanan darah 180/110, D. Gagal ginjal
edema periorbita +. Pemeriksaan urinalisis E. Kejang
didapatkan albumin + 2, eritrosit penuh/lpb,
dismorfik. Pemeriksaan darah albumin 3,2 g/dl, 10. Seorang anak laki-laki berusia 23 bulan
titer ASTO meningkat. Dari jawaban di bawah dengan BB 6,1 kg dan PB 78 cm. Dibawa
ini, manakah yang menjadi etiologi keadaan ibunya ke dokter karena terlalu kurus. Dari
tersebut? pemeriksaan fisik didapatkan anak cengeng,
terlihat sayu, otot hipotrofi dan jaringan
A. Sindrom nefrotik subkutannya sedikit serta oedem pada dorsum
pedis. Ibunya mengatakan bahwa setiap kali
B. Stenosis arteri renalis diberi makan ia muntah. Kemungkinan
diagnosis adalah
C. Glomerulonefritis akut pasca A. KEP II
streptococcus B. KEP Marasmus
C. KEP Campuran
D. Hipoplasia ginjal D. KEP III
E. KEP kwashiorkor
E. Sindrom hemolitik uremik
11. Berapa kalori yang dibutuhkan untuk fase initial
pada pasien tersebut ..?
7. Seorang bayi yang baru lahir melalui operasi A. 300 kal/HR
SC ec solusio plasenta, mendapatkan O2 B. 400 kal/HR
100% per ETT. Bayi tersebut tampak C. 500 kal/HR
mengalami gangguan perfusi, heart rate 54 D. 600 kal/HR
x/mnt. Apakah yang saudara berikan untuk life E. 700 kal/HR
saving bayi tersebut ?
12. Seorang anak 6 tahun diantar ibunya berobat B. Pemeriksaan KOH dari aspirasi kuku
dengan keluhan utama sakit tenggorokkan C. Pemeriksaan HSV antigen dari aspirasi kuku
yang sering kambuh. Dari pemeriksaan fisik D. Kultur bakteri dari aspirasi kuku
didapatkan oedema periorbita +/+. Dari E. Kultur streptokokkus group A dari apus
pemeriksaan urin didapatkan darah (+) dan ANSWER: D
protein. Dari biopsy ginjal ditemukan epithelial 16. Anak 15 tahun menderita demam 3 hari
crescent pada glomerulus. Diagnosa penderita limfadenopati servikal dan aurikular. Pada
adalah pemeriksaan fisik TD 90/60 mmHg N: 100x/mnt
A. Glomerulonefritis proliferatif membranosa S: 37,8C dan terdapat eritemakulopapular
B. Glomerulonefritis lipoid seluruh tubuh.Hasil pemeriksaan lab Hb: 3,2 gr
C. Glomerulonefritis fokal segmental %, Ht: 36 %, L: 4500/mm3 T: 120/mm3.
D. RPGN (Rapid Proliferatif Glomerulonefritis) Diagnosa pasien ini adalah...
E. Nefropathy A. Dengue Fever
B. Dengue Hemorragic Fever
13. Seorang bayi laki-laki berusia 1 bulan, batuk C. Rubela
dahak dan berdarah, keringat malam, nafsu D. Morbili
makan menurun. Media yang cocok untuk E. Exantema subitum
pembiakan bakteri yang ada pada sampel
sputum bayi tersebut adalah 17. Anak 3 tahun akral dingin 6 jam SMRS. RPS
A. LJ (Lowenstein Jensen) panas 4 hari, kencing kurang selama 8 jam.
B. CBS Pemeriksaan Fisik apatis, TD 90 per palpasi,
C. Meyer-martin nadi 144 x/mnt, nadi 40 x/mnt. Hepatomegali.
D. Ziehl Nielsen Dilakukan IVFD, vena apa yang digunakan
E. Wright yang terbaik saat itu...
A. Umbilikalis
14. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa B. Medialis cubiti
ibunya ke RS dengan keluhan utama sejak 1 C. Jugularis externa
bulan yang lalu dan semakin lemah, pucat dna D. Femoralis
nafsu makan menurun. Pemeriksaan E. Poplitea
konjungtiva menunjukkan anemis. Lien hepar
teraba 1x1x1 cm. Denyut jantung 120x/mnt, Hb 18. Anak, facies mongoloid. Ada garis similian
3 gr%. Direncanakan tranfusi darah. Apakah jelas. Tidak demam. Diagnosanya adalah...
diagnosa pasien ini? A. Sindroma Turner
A. Thalasemia B. Sindroma Patau
B. Anemia aplastik C. Sindroma Dowm
C. LMA D. Sindroma Klinelfetter
D. Anemia hemolitik autoimun E. Sindroma Jacob
E. Anemia megaloblastik
19. Bayi usia 5 hari. Dibawa ibunya ke RS dengan
15. Seorang anak usia 5 tahun menderita demam keluhan mulut mencucu sehingga tidak bisa
3 hari, adenopati servikal, nyeri di bibir, lidah menyusu, panas, dan ternyata belum
dan gusi. Tiga minggu lalu mengeluh bengkak diimunisasi. Imunisasi apa yang dapat
dan nyeri di ibu jari tangan kanan disertai mencegah penyakit ini...
cairan. Oleh ibunya, penderita dikompres A. DT
namun nyeri tidak berkurang. Kemudian B. TT
penderita dibawa ke dokter dan diobati dengan C. Meningitis
sefalosporin gol 1 tapi tidak ada perbaikan. D. Hepatitis
Pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan E. MMR
adalah ...
A. Pemeriksaan gram dari aspirasi kuku
20. Anak mengeluh nafas berbunyi, menggorok, E. Memberi garam oralit
nafas berbau. Pemeriksaan yang diperlukan..
A. Rhinoskopi anterior 24. Suatu hari datang seorang ibu datang
B. Rhinoskopi posterior ke ICU, membawa anaknya umur 1
C. Laringoskopi direct bulan dengan keadaan seperti tidur,
D. Laringoskopi indirect reflex pupil negative, ada tanda
E. Endoskopi dehidrasi berat (ubun-ubun cekung,
turgor rendah). Dua hari sebelumnya
21. Anak wanita 16 bulan datang ke posyandu setiap diberi ASI selalu muntah, diare,
dengan neneknya. BB 8 kg, makan sesuai kembung. Biasanya kalau malam
menu orang dewasa dikeluarganya. Status gizi kencingnya lebih dari 10 kali, tetapi tadi
pasien .... malam hanya sekali dan sedikit. Apa
A. Kurang yang menyebabkan kembung pada
B. Buruk anak diatas?
C. Normal
D. Lebih A. Banyaknya ASI dalam usus
E. Gemuk B. Banyaknya air dalam usus
C. Banyaknya gas hasil fermentasi
22. Seorang anak umur 5 tahun. Datang dengan D. Banyaknya laktosa dalam usus
keluhan BAB mencret, air ampas sedikit. E. Banyaknya gas dan air dalam usus
Sebelumnya pasien sudah demam selama 4
hari. Pemeriksaan fisik TD 90/palpasi, N
60x/mnt, suhu 39 C, turgor menurun, 25. Suatu hari seorang ibu datang ke ICU,
kesadaran apatis. Kemungkinan komplikasi membawa anaknya yang berumur satu
pada pasien ini... bulan dengan keadaan seperti tidur,
A. Asidosis respiratorik reflex pupil negatif, ada tanda dehidrasi
B. Asidosis metabolik berat (ubun-ubun cekung, turgor
C. Alkalosis respiratorik rendah). Dua hari sebelumnya setiap
D. Alkalosis metabolik diberi ASI selalu muntah, diarrhea,
E. Multi organ failure kembung. Biasanya kalau malam
kencingnya lebih dari 10 kali, tetapi tadi
malam hanya sekali dan sedikit.
23. Suatu hari datang seorang ibu datang Penyebab dari kasus pada anak diatas
ke ICU, membawa anaknya umur 1 adalah .....
bulan dengan keadaan seperti tidur,
reflex pupil negative, ada tanda A. Terlalu banyak minum ASI
dehidrasi berat (ubun-ubun cekung, B. Lahir prematur
turgor rendah). Dua hari sebelumnya C. Usus Belum tumbuh sempurna
setiap diberi ASI selalu muntah, diare, D. Kurangnya laktase
kembung. Biasanya kalau malam E. Kurangnya enzim pankreas
kencingnya lebih dari 10 kali, tetapi tadi
malam hanya sekali dan sedikit. 26. Sejak dari 10 tahun yang lalu didalam
Tindakan apa yang harus segera garam oralit ditambahkan glukosa dan
dilakukan kepada anak diatas. asam amino. Penambahan glukosa
pada garam oralit bertujuan untuk?
A. Menghentikan pemberian ASI
B. Mengganti cairan yang hilang A. Pengganti makanan
C. Memberikan antibiotika peroral B. Menambah osmolaritas
D. Mengganti susu ASI dengan susu rendah C. Meningkatkan penyerapan Na dan air
laktosa D. Mempercepat penyembuhan luka
E. Memicu aktifitas glut-4 mengalami nyeri menelan 14 hari
sebelumnya. Pemeriksaan fisik
27. Seorang anak perempuan 6 bulan BB didapatkan tekanan darah 170/100
6,5 kg dibawa ke UGD dengan sesak mmHg, edema di pretibia dan dorsum
nafas. Tiga hari sebelumnya menderita pedis. Hasil pemeriksaan laboratorium
panas tidak tinggi, batuk berdahak, didaptkan kreatinin serum 2mg/dl
pilek dan diikuti sesak yang semakin
hebat. Tidak ada riwayat sesak nafas diagnosis yang paling tepat adalah ..
sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik A. Meningkatnya aktifitas endothelium
paru didapatkan hipersonor, ekspirasi B. Meningkatnya produksi aldosteron
memanjang, mengi dan ronki basah C. Meningkatnya produksi katekolamin
nyaring. Foto polos dada menunjukkan D. Masuknya cairan dari intravaskular ke
gambaran hiperaerasi diameter interstitial
anteroposterior memanjang pada foto E. Meningkatnya tekanan onkotik plasma
lateral, infiltrat paribronchial dan patchy
infiltrat
30. Seorang anak laki-laki berumur 5 tahun
diagnosis yang tepat untuk penderita ini mengalami panas selama 3 hari.
adalah........ Pemeriksaan fisik didapatkan anak
A. Bronkopneumonia tampak lemah dengan suhu badan
B. Bronkiolitis 37,8C, tekanan darah 100/70 mmHg,
C. Asma bronkiale nadi 100 kali/menit. Rumple leade
D. Pertusis positif, pembesaran kelenjar di
E. Pneumotoraks retroaurikular dan servikal. Rash
eritromakulopapular diseluruh tubuh.
28. Seorang anak laki-laki 11 bulan BB 7,8 Pemeriksaan laboratorium hb :12,3
kg dibawa ke poli anak karena selama g/dl, lekosit 4500/u, hemakosit 369 dan
3 hari mengalami diare lembek cair trombosit 120.000 ul
dengan darah lendir, frekuensi
>6x/hari, panas, kembung dan bila Diagnosis yang paling tepat untuk kasus
buang air besar anak selalu menangis tersebut adalah ......
dan mengejan. Anak menderita batuk A. Dengue fever
pilek 2 minggu yang lalu tapi sudah B. Dengue hemorrhagic fever
sembuh. Pada pemeriksaan fisik C. Morbili
didapatkan anak gelisah, suhu tubuh D. Rubella
38,5C, ubun-ubun cekung, mata E. Exanthema subitum
cowong, turgor kembali lambat,
abdomen cembung tapi tidak distended 31. Seorang anak laki-laki umur 6 bulan
dan bising usus melemah. dengan gizi cukup dibawa ke instalasi
Laboratorium : Obat antibiotika apa gawat darurat karena berak darah dan
yang tepat untuk penderita ini : perut membesar sejak 2 hari

A. Ampisilin Pemeriksaan radiologi yang pertama harus


B. Kloramfenikol dilakukan adalah
C. Tetrasiklin A. Foto polos abdomen 2 posisi
D. kolistin B. USG abdomen
E. Metronidasol C. Colon in loop
D. CT Scan abdomen
29. Seorang anak perempuan 10 tahun E. Colonscopy
datang ke hematuria. Dia pernah
32. Seorang ibu membawa anaknya C. Meminta perawat untuk menelepon dokter jaga
berusia 3 bulan ke tempat praktek PICU RSU bahwa ada pasien yang akan
dengan keluhan muntah dan perut dirujuk
kembung sejak 2 hari yang lalu. D. Langsung membuat surat rujukan sambil
Selama 1 minggu yang lalu anak telah menyuruh perawat untuk menjelaskan kepada
diberi makan bubur susu. Hasil orang tua pasien
pemeriksaan fisik dan radiologis E. Langsung membuat surat rujukan dan
menunjukkan dugaan invaginasi yang menyuruh perawat untuk menyiapkan
kemungkinan memerlukan operasi ambulans\
segera. Bagaiman cara menyampaikan
informasi yang tepat kepada ibu
tersebut tentang penyakit anaknya dan
kemungkinan akan dilakukan operasi?
34. Seorang ibu datang ke tempat praktek
A. Menyampaikan bahwa penyakit anaknya anda dengan membawa anaknya yang
disebabkan oleh kesalahan ibu yang berusia 2 tahun 6 bulan dengan
memberikan makanan bubur terlalu dini keluhan belum bisa duduk. Anak
B. Menyampaikan bahwa anaknya harus segera pernah mengalami panas tinggi dan
dioperasi karena keadaanya sudah parah kejang saat berusia 1 bulan dan
C. Menyampaikan bahwa operasi perlu segera setelah itu tangan, kaki dan seluruh
dilakukan tetapi juga mengandung resiko yang tubuhnya sering kaku-kaku. Hasil
berbahaya bagi pasien pemeriksaan fisik diduga anak
D. Menyarankan ibu untuk segera memberi tahu mengalami celebral palsy dan
suaminya sebelum memutuskan tindakan developmental delay. Kemungkinan
operasi, dan segera menandatangani Informed anak memerlukan fisioterapi dalam
Consent waktu yang cukup lama. Bagaimana
E. Menyampaikan penjelasan tentang penyakit menyampaikan informasi yang tepat
anaknya, kemungkinan penyebab dan tentang fisio terapi yang harus
terapinya termasuk operasi yang kemungkinan dilakukan pada anak tersebut ?
perlu segera dilakukan
A. Menyampaikan bahwa hanya fisioterapi yang
33. Saat dinas jaga di UGD RS swasta dapat membantu anak tersebut
anda menjumpai seorang anak B. Menyampaikan bahwa fisioterapi sangat
perempuan usia 2 tahun dengan penting dilakukan, tetapi sering menimbulkan
bronkopneumonia yang mengalami kebosanan pada anak, karena jangka waktu
gagal nafas. Setelah dilakukan yang cukup lama
resusitasi hingga pemasangan pipa C. Menyampaikan bahwa fisioterapi tidak dapat
endotrakeal (ETT) dan bagging menyembuhkan penyakit anak namun hanya
diputuskan untuk merujuk ke RSU dapat memperbaiki perkembangan motoriknya
yang memiliki pediatric intensive care saja
unit (PICU). Bagaimana respon D. Menyampaikan bahwa fisioterapi dapat
selanjutnya yang paling tepat ? membantu mengatasi keterlambatan
perkembangan anak dan sangat membutuhkan
A. Menjelaskan kepada orang tua dengan dukungan orang tua untuk keberhasilannya
keadaan anaknya dan langsung membuat E. Menyampaikan bahwa dengan fisioterapi,
surat rujukan setelah mendapat persetujuan perkembangan anak tersebut dapat normal
B. Melakukan konsultasi dengan dokter jaga kembali
PICU RSU melalui telepon dan menyampaikan
informasinya kepada orang tua pasien sebelum 35. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun
meminta persetujuan untuk merujuk dibawa oleh ibunya ke poliklinik
sebuah rumah sakit dengan keluhan kurus, turgor menurun dan mata
kelainan pada cara berjalan, sering cowong.
jatuh saat berjalan, dan kesulitan
menaiki tangga. Pamannnya meniggal Apakah tindakan yang pertama harus
saat usia 19 tahun karena penyakit dilakukan ?
distrofi otot. Pada pemeriksaan fisik A. Memberikan cairan oralit
ditemukan kelemahan pada otot-otot B. Memberikan susu rendah lemak
panggul dan bahu. Uji laboratorium C. Memberikan susu rendah laktosa
apakah yang penting untuk D. Menghentikan pemberian ASI
menegakkan diagnosa kasus E. Memberikan air kelapa muda
tersebut ?

36. 38. Sebuah keluarga dengan 6 anggota


keluarganya datang ke praktek anda
A. Kadar Alkali phospatase dengan mengeluh berak-berak cair
B. Kadar Urokinase banyak, mulas, muntah muntah disertai
C. Kadar Kreatine Kinase diare lebih dari 6 kali mulai pagi hari
D. Kadar Glukokinase hingga saat ini. Hasil pemeriksaan
E. Kadar Katalase menunjukkan bahwa 2 orang anak
dalam keadaan dehidrasi sedang.
36. Seorang anak perempuan berusia 1 Sebagai dokter pelayanan kesehatan
tahun bersuku bangsa Caneasian tingkat pertama tindakan paling tepat
dibawa ke RS oleh ibunya dengan harus dilakukan adalah ....
keluhan demam dan batuk berulang
sejak kelahirannya. Selama ini ia A. Merujuk 2 kasus dehidrasi sedang ke
mendapat pengobatan antibiotika dadi pelayanan kesehatan sekunder
dokter. Ibunya juga mendapati bahwa B. Melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala
BAB anaknya berbau khas dan lebih Puskesmas setempat sebagai penanggung
banyak dari ukuran normal, serta berat jawab kesehatan wilayahnya
badannya tidak meningkat. Dari hasil C. Pengobatan ambulatoir anggota keluarga yang
pemeriksaan X ray didapatkan dehidrasi ringan
bronkopneumonia, peningkatan lemak D. Melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala
pada feses dan peningkatan serum CI Puskesmas setempat sebagai penanggung
dengan pemeriksaan kuantitatif jawab kebijakan kesehatan wilayahnya
pilocarpine iontophoresis sweat test. E. Melakukan penggalian informasi tentang faktor
Protein apakah yang gen penyandinya penyebab terjadinya berak-muntah keluarga
mengalami mutasi pada anak ini tersebut

A. GPCR 39. Seorang ibu membawa anak


B. Tyrosine receptor perempuannya Ani berusia 3 tahun ke
C. Glycine receptor tempat praktek dr.Andi. Ani mengalami
D. ABC transporter panas selama 5 hari dan terjadi
E. CFTR percakapan seperti berikut :

37. Seorang ibu datang membawa bayi dr.Andi : O...anak ibu sudah panas selama 5
perempuannya yang berusia 5 hari hari. Waduh bisa-bisa DHF ini, kok tidak
dengan keluhan mencret disertai perut segera dibawa kesini waktu awal-awal panas
kembung dan muntah. Keluhan muncul kemarin?
terutama setiap bayi selesai minum Ibu : Anak saya kenapa dok? DHF itu apa
ASI. Dari pemeriksaan fisik bayi terlihat dokter saya tidak paham?
Apa penyebab tidak efektifnya komunikasi A. Lho.....sakit perutnya masih kadang-kadang
dokter dengan pasien pada ilustrasi diatas? dirasakan?
A. Dokter tidak dapat menjadi pendengar yang B. Tapi senang khan dijenguk teman-
baik teman.....sampai sakit perut pun tidak
B. Pasien memiliki pengetahuan yang terbatas dirasakan
C. Dokter gagal melakukan proses enconding C. Ya....obatnya harus cepat diminum supaya
informasi rasa sakit perutnya hilang
D. Pasien terlalu banyak memberikan pertanyaan D. Nah kalau begitu sakit perut kamu bukan
E. Dokter tidak memahami latar belakang budaya karena tifus tapi karena terlalu banyak ketawa
pasien E. Sepertinya sakit perut kamu sudah tidak
bermasalah lagi

40. Seorang ibu membawa anak


perempuannya Azka berusia 5 tahun 42. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun
ke tempat praktek dr.Panjaitan. Azka dibawa oleh kedua orang tuanya ke
mengalami panas selama 5 hari dan UGD karena lemah dan seluruh
terjadi percakapan seperti berikut : Ibu: badannya teraba dingin. Dari
Dokter anak saya ini lho sumer-sumer anamnesis diketahui bahwa sejak 4
sudah 5 hari. Saya khawatir kok hari yang lalu anak menderita panas
sumer-sumer terus sudah saya beri tinggi dan mengeluh sakit perut, bila
obat sirup anak tapi nggak sembuh- diberi paracetamol panasnya turun
sembuh. Kira-kira kenapa ya dok? Dr. kemudian panas lagi. Hasil
Panjaitan: Maaf, kenapa bu? Sumer- pemeriksaan fisik dan laboratorium
sumer bu? Bisa dijelaskan apa itu? mengarah pada diagnosis DBD
Apa penyebab tidak efektifnya stadium IV. Resusitasi dilakukan
komunikasi dokter dengan pasien pada selama 1 jam tidak berhasil mengatasi
ilustrasi diatas? syok dan pasien dinyatakan
meninggal.
A. Dokter tidak dapat menjadi pendengar yang
baik Bagaimana cara menyampaikan yang tepat
B. Pasien memiliki pengetahuan yang terbatas kepada orang tuanya?
C. Dokter gagal melakukan proses enconding A. Menyampaikan informasi kepada orang tua
informasi secara langsung segera setelah anaknya
D. Adanya semantic barrier dinyatakan meninggal
E. Adanya Noise dalam proses komunikasi B. Menyampaikan informasi bahwa pasien DBD
stadium lanjut biasanya tidak dapat tertolong
dan sebagian besar meninggal
41. Anda sedang melakukan visite pasien C. menyampaikan rasa duka cita karena anaknya
anak perempuan usia 12 tahun yang tidak dapat tertolong dan memberikan informasi
menderita tifus abdominalis dan terjadi tentang penyakit dan penyebab kematiannya
percakapan sebagai berikut: Dokter: setelah orang tua tenang
Selamat siang. Pasien: Selamat siang, D. menyampaikan bahwa kematian anaknya
dokter. Dokter: Banyak teman sekolah disebabkan karena penyakitnya sudah parah
yang barusan menjenguk ya? Pasien: akibat keterlambatan pengobatan
Iya, dok senang banget banyak E. menyampaikan bahwa kalau tidak terlambat
temanyang menjenguk dan bisa membawa ke UGD, kemungkinan anaknya
ngobrol lama. Senang sih ketawa terus masih dapat tertolong
........sampai tidak terasa perut aku
sakit. Bagaimana respon selanjutnya
yang paling tepat ?
43. Seorang anak perempuan berusia 10 Pemeriksaan laboratorium tersebut
tahun dirawat di ruang intensif anak dibawah ini diperlukan untuk menunjang
dengan penurunan kesadaran. diagnosis :
Penderita juga mengalami kejang 5 A. Pemeriksaan serum lgA
jam sebelum MRS. Didapatkan riwayat B. Pemeriksaan serum lgD
sakit kepala dan penglihatan kabur C. Pemeriksaan serum lgE
pemeriksaan fisik didapatkan D. Pemeriksaan serum lgG
somnolen, tekanan darah 180/110 E. Pemeriksaan serum lgM
mmHg, edema periorbita positif.
Pemeriksaan urinalisis didapatkan
albumin 2+ eritrosit penuh/lpb, 46. Seorang ibu membawa anaknya
dismorfik. pemeriksaan darah albumin berusia 13 bulan ke tempat praktek
3,2 g/dl, titer ASTO meningkat. dengan keluhan panas selama 3 hari.
Mulai pagi tadi keluar bercak-bercak
Yang mengalami etilogi keadaan tersebut : merah sekujur tubuh dengan matanya
A. Sindroma nefrotik merah berair. Seminggu yang lalu anak
B. Sindroma arteri renalis tetangganya juga sakit seperti ini.
C. Glomerunofritis akut paska streptokokus
D. Hipoplasia ginjal Secara sepintas penyakit tersebut bisa dicegah
E. Sindroma hemolik uremik agar gejala klinisnya tidak serius pada saat
usia bayi sampai 12 bulan dengan cara :
A. Imunisasi DPT1,2,3 saat usia 2 bulan sampai
44. Seorang bayi barusia 12 hari, pada 13 bulan
pemeriksaan klinis didapatkan bula B. Polio 1,2,3,4 saat usia 2 bulan sampai 12
dengan dasar eritematosa, hipopion, bulan
dan erosi dengan krusta kuning C. Hepatitis B saat usia 11-12 bulan
keemasan didapatkan pada wajah dan D. Imunisasi BCG saat lahir sampai dengan 12
leher. Suhu badan 38C bulan
E. Imunisasi campak saat usia 9 bulan
Penyakit infeksi tersebut terdapat pada
lapisan kulit dibawah ini :
A. Stratum basale
B. Stratum spinosum
C. Stratum granulosum 47. Seorang anak perempuan 5 tahun
D. Stratum lusidum dibawa ibunya ke PUSKESMAS
E. Stratum korneum karena mencret seperti pancuran air.
Tampak tanda dehidrasi berat dan
pemeriksaan laboratorium
45. Seorang anak usia 12 tahun mengeluh menunjukkan vibrio cholera positif.
gatal yang sangat pada lipat tangan Apakah penyebab diarrhea profus
dan lipat kaki disertai bercak pada anak diatas ?
kemerahan sejak 1 tahun yang lalu dan
sering kambuh. Pada pemeriksaan A. Vibrio Cholera menyebabkan kerusakan
didapatkan makula eritematosa, batas mukosa usus yang luas
tidak jelas di fossa cubiti dan fossa B. Vibrio Cholera mensekresi exotoxin yang
poplitea, xerosis cutis dan ptyriasis memicu sekresi cairan usus
alba. C. Vibrio Cholera menghambat penyerapan air
oleh mukosa usus
D. Toxin Vibrio Cholera meningkatkan gerak
peristaltik usus amat bermakna
E. Toxin Vibrio Cholera menghambat penyerapan 51. Anak BB=25 kg, butuh PCT
natrium, chlor serta air 10mg/kgBB/x. sediaan 500mg. Butuh
untuk 4 hari. Berapa kablet yang
48. Seorang anak perempuan 5 tahun diberikan
dibawa ibunya ke PUSKESMAS
karena mencret seperti pancuran air. A. X
Tampak tanda dehidrasi berat dan B. VIII
pemeriksaan laboratorium C. VI
menunjukkan vibrio cholera positif. D. IV
Bagaimanakah mekanisme terjadinya E. XX
diarrhea profus pada kasus diatas?

A. Rusaknya sel mukosa usus menumpahkan 52. Anak laki-laki 8 tahun. Gula darah 180.
cairan sel ke lumen usus reduksi urine +2. badan tambah kurus
B. Toxin Vibrio Cholera meningkatkan aktifitas padahal makan minum banyak.
adelnilyl siklase mukosa usus Kenapa sering kencing?
C. Vibrio Cholera mengikat protein kanal air
sehingga tidak dapat terluka A. krn banyak minum
D. Toxin Vibrio Cholera memicu peristaltik B. krn banyak makan
sehingga cairan usus terdorong keluar C. krn banyak aktivitas
E. Vibrio Cholera mengikat protein kanal natrium D. krn kadar gula darah urine meningkat
dan chlor sehingga tertutup E. ISK

53. thalasemia mayor


49. Anak 1 tahun, tidak bisa berjalan
karena lutut sakit, kakak juga pernah A. diturunkan ayah
diberi fresh frozen plasma, screening B. ibu
apa yang perlu dilakukan untuk anak C. ayah & ibu
ini? D. nenek dari ayah
E. dari ibu
A. Bleeding time
B. Clotting time 54. anak laki2, 2 tahun, BB 15 kg.
C. APTT Maintenance cairan untuk 1 hari
D. TT
E. Protrombin time A. 750 cc
B. 1000cc
C. 1100cc
50. Anak 6 tahun sejak 5 hr yll bengkak D. 1250cc
pada matanya, sejak 2 hr yll disertai E. 2250cc
keluhan panas badan dan nyeri
pinggang. Menurut ortu kencing keruh
& bergumpal. Pemx awal untuk 55. Anak 20 bln, muntaber 10x, turgor
tentukan dx menurun, mulut kering, cekung, nadi
meningkat. Keadaan plasma darah
A. ureum pasien?
B. kreatinin
C. Keton uri A. penurunan viskositas plasma
D. albumin urin B. peningkatan viskositas plasma
E. glukose urin C. tidak terjadi perubahan viskositas
D. penurunan viskositas & tekanan osmotik
E. tidak terjadi perubahan viskositas & tekanan yang menjadi sumber utama energi
osmotik yang akan dioksidasi pada otot rangka
penderita tersebut ?

56. Anak laki2 2 bln dibawa ke puskesmas A. Kreatin Fosfat otot


dengan keluhan sumbing bibir dan B. Glikogen otot
langit. Pd pasien KU baik, tidak batuk, C. Trigliserida otot
tidak pilek. BB 4,5 kg, didapatkan D. Asam lemak serum
labiognatopalatoschizis unilateral E. Glukosa serum
sinistra komplit. Lab Hb 11 g/dl. Pemx
lain dbn. Kapan usia pasien yang
paling tepat dilakukan labioplasty 60. Anak laki2, 5 tahun. jatuh dari sepeda
5 hari yll. terdapat luka sobek di lengan
A. 10 jam kirinya ukuran 2x1 cm yg diobatinya
B. 10 hari dgn povidone iodine
C. 10 minggu termasuk penyembuhan luka mana pd
D. 10 bulan kasus diatas?
E. 10 tahun
A. Primary intention
B. Secondary intention
57. BB minimum dapat dilakukan C. Tertiary intention
labioplasty D. Delayed intention
E. Acute intention
A. 5 kg
B. 6
C. 7 61. Bayi baru lahir dgn
D. 8 labiognatopalatoschizis. Bayi sehat, BB
E. 9 3500g. tidak ada kelainan bawaan pd
organ lain. Orang tua adalah pasangan
yg sehat, tidak ada cacat bawaan,
58. Seorang anak laki-laki berusia 8 digigit demikian juga kakek & nenek dr kedua
oleh seekor lebah. Dalam lima menit pihak.
terlihat lesi yang membengkak, apa yg paling mungkin menjadi faktor
berukuran 2 cm, dan berwarna merah penyebab kelainan bawaan tersebut?
di tempat gigitan tersebut. Di antara
jawaban berikut, temuan manakah A. Trauma pada kehamilan trimester kedua
yang dominan pada lesi gigitan B. Faktor genetik
tersebut ? C. Kekurangan vitamin A dan E selama kehamilan
D. Kekurangan asam folat
A. Reaksi terhadap korpus alienum E. terjadinya radiasi dari sinar X pada kehamilan
B. Perdarahan muda ibunya
C. Infiltrasi limfositik
D. Migrasi neutrofilik
E. Vasodilatasi 62. Anak 2 bln --> ke UGD, perut
kembung, muntah, tidak buang air
besar sejak 4hr yll. Ada riwayat diare
59. Seorang anak perempuan berusia 4 menyemprot. Pada pemeriksaan
tahun tidak dapat makan selama dua ditemukan pergerakan meconium yg
hari karena penyakit gastro-intestinal. lambat dan obstipasi berulang. Mana
Dari jawaban di bawah ini, manakah diagnosis yg paling tepat?
A. Intussuception 65. Bayi perempuan 9 bln --> UGD, sering
B. Diare akut buang air besar berdarah dan
C. Enterocolitis berlendir. Sehari sebelumnya bayi
D. Hirschprung's disease tampak gelisah dan menangis
E. Ulcerative colitis melengking, hal ini terjadi berulang2.
Tidak ada demam sebelumnya, pada
pemeriksaan ditemukan massa di
63. Anak 2 bln --> ke UGD, perut epigastrium dan tidak ada portio-like
kembung, muntah, tidak buang air appearance pada colok dubur. Mana
besar sejak 4hr yll. Ada riwayat diare diagnosis paling tepat?
menyemprot. Pada pemeriksaan
ditemukan pergerakan meconium yg A. Disentri amuba
lambat dan obstipasi berulang. Mana B. Intussuception
penanganan thd pasien yg paling C. Haemorrhoid
tepat? D. Ulcerative colitis
E. Perforated Meckel's diverticulum
A. NGT dapat mengurangi distensi abdomen
B. Rectal biopsy harus dilakukan secepatnya u/
diagnosis pasti 66. Bayi perempuan 9 bln --> UGD, sering
C. Pemeriksaan yg paling akurat u/ diagnosis buang air besar berdarah dan
pasti adl CTscan abdomen berlendir. Sehari sebelumnya bayi
D. Abdominal X-ray dan barium enema harus tampak gelisah dan menangis
dilakukan setelah kondisi akut ditangani melengking, hal ini terjadi berulang2.
E. Rectal biopsy dapat dilakukan pada keadaan Tidak ada demam sebelumnya, pada
akut pemeriksaan ditemukan massa di
epigastrium dan tidak ada portio-like
appearance pada colok dubur. Mana
64. Anak 2 bln --> ke UGD, perut yg paling mengarahkan diagnosis?
kembung, muntah, tidak buang air
besar sejak 4hr yll. Ada riwayat diare A. buang air besar berdarah dan colok dubur
menyemprot. Pada pemeriksaan B. Intussuception triad
ditemukan pergerakan meconium yg C. Nyeri kolik dan colok dubur
lambat dan obstipasi berulang. Mana D. BAB berdarah tanpa demam
tindakan penanganan yg paling tepat? E. Masa teraba tanpa portio-like appearance

A. rectal biopsy, plain X-ray, Barium enema, NGT


insertion, resusitasi cairan dan warmed saline 67. Bayi perempuan 8bln, --> UGD sesak
enema napas sejak 3hr yll, stridor saat
B. NGT & resusitasi cairan, AB, diikuti warmed inspirasi dan retraksi ringan di
saline enema, Rectal biopsy dan Ba enema suprasternal. sesak berkurang bila
C. Rectal biopsy, resusitasi cairan dan warmed penderita tidur miring atau memakai
saline enema, Foto polos abdomen, Ba enema, bantal. tidak ada febris, tidak disertai
NGT gangguan makan/minum. pemeriksaan
D. NGT dan resusitasi cairan, Rectal biopsy, radiologis soft tissue leher
barium enema, Foto polos abdomen, warmed memperlihatkan penyempitan di
saline enema daerah laring. keluhan seperti ini
E. Rectal biopsy, NGT, resusitasi cairan, warmed dirasakan sejak 2 bulan yll tetapi
saline enema, foto polos abdomen, Ba enema sembuh sendiri. Pemeriksaan
penunjang?
A. naso-endoskopi A. epidemik
B. Rhinoskopi posterior B. endemik
C. Rontgen thorax AP dan Lat C. pandemik
D. Laringoskopi D. wabah
E. Esofagoskopi E. KLB

68. ,6 bln, pucat sejak 2 bulan yang lalu. 72. Bayi laki-laki 6 bulan, di ibunya ke
Riwayat keluarga tidak ada, tempat praktek anda karena pucat
Pemeriksaan fisik : gizi kurang, sejak 2 bulan yll. Riw keluarga sakit spt
anemis, ikterik ringan, sistolik murmur, ini (-). PF: status gizi kurang, anemis,
hepatosplenomegali, limfadenopati (-), ikterik ringan, Sistolik mur-mur derajat
Hb 5 g/dl, Leukosit 6.400, Ht 15,4, III (III/VI derajad 3 dari 6),
Trombosit 235.000, hitung jenis hepatosplenomegali, limfadenopati (-),
leukosit normal. Diagnosa... Lab: Hb 5, Leu 6400,Ht 15,4 Trom 235
rb, Diff Count dbn.Dx:?
A. Anemia Def besi
B. Anemia Sideroblastik A. An. Def Besi
C. Anemia karena penyakit kronis B. An. Sideroblastik
D. LLA C. Thalasemia Maj
E. Thalasemia mayor D. ALL
E. Anemia krn penyakit kronis

69. Anak, 21 bln, dyspneu, RR 33x/men, T


= 39,1C, cuping hidung (+), Ro PA 73. Anak Perempuan 13 th dibawa ibunya
konsolidasi lobar udara bronkhogram ke poliklinik dengan keluhan demam
(+) superior kanan. Diagnosa... terus menerus sejak 3 hari yll nyeri
kepala, nyeri otot t.u tungkai,mual
A. efusi pleura muntah, keluar darah dari hidung,
B. Bronkopneumoni bintik2 merah. Px selanjutnya?
C. Pneumonia
D. Schwarte A. Tes RL
E. Atelektasis B. Widal
C. Darah rutin
D. Apus tenggorok
70. Sesak 2hr, batuk, panas tinggi, flu E. mantoux
3hari. Respirasi 53x/menit, t 390C
cuping hidung (+).
74. Bayi 8 bln, BAB 4-5 x/hari dan sisa
A. Efusi pleura makanan yang belum tercerna selama
B. Bronkopneumonia 2 mg. Ibu bekerja memberi ASI 1x
C. Pneumonia sebelum dan 3-4 x setelah kerja.
D. Sind Schwarte MPASI 3x bubur susu, 1x sari jeruk
E. Atelektasis peras. Ayah tidak bekerja dan nenek
membantu mengasuh bayi. Apa yang
mendsari BAB tsb?
71. Kejadian pada anak usia 5 th dimana
ibunya belum pernah vaksinasi TT, pilih A. bayi ditinggal kerja ibu
salah satu yang benar: B. nenek membantu nmengasuh
C. bubur susu 3x
D. sari jeruk 1x 78. Manakah dari dibawah ini yang paling
E. ayah tidak bekerja mungkin mendasari anemi pada kasus
diatas?

75. Seorang bayi perempuan 8 bulan, BAB A. ggg prod


4 5 x/hari disertai sisa makanan B. destruksi
yang belum tercerna sempurna sejak 2 C. perdarahan kronis
minggu terakhir. Ibu bekerja sebagai D. perdarahan akut
guru & memberikan ASI 1x sebelum E. kongenital
berangkat kerja & sepulang kerja 3-4
x . Makanan tambahan bubur susu 79. Seorang anak laki usia 23 bulan, BB
3x/hari & sari jeruk peras 1x sehari. 6,1 kg, PB 78 cm, dirawat di RS
Ayah tidak bekerja, nenek bantu asuh dengan diare kronis. Anak cengeng,
bayi. Anjuran terbaik? wajah sayu, otot hipotrofi, & jar
subkutis sangat sedikit + udem pada
A. Sementara ibu berhenti bekerja dorsum pedis. Tiap kali makan muntah.
B. Pemberian bubur susu dihentikan Diagnosis?
C. Pemberian sari jeruk peras dihentikan
D. Diberikan imunisasi A. KEP II
E. Dikonsultasikan ke puskesmas B. KEP kwashiorkor
C. KEP III
D. KEP kwashiorkor + marasmik
76. Bayi, lubang kencing tidak lazim, E. KEP marasmik
pembesarah klitoris, muara uretra ....,
rencana?
80. Anak usia 11 bulan, batuk pilek > 2
A. foto rontgen minggu, dahak (+), demam (+), limfosit
B. lab darah >>
C. obserfasi di pusk
D. pasang kateter A. Amoxicillin
E. rujuk poli bedah B. kloramfenicol
C. amox + as klavulanat
D. kotrimoksasol
77. Bayi laki2 4,5 th, dibawa ke UGD E. eritromisin
dengan kel perdarahan yang sulit
berhenti di bekas suntikan im hep B.
Pada PF: KU baik, perdarahan 81. Bayi perempuan 8 bln, dibawa ke UGD
merembes di paha kiri bekas suntikan, sesak napas sejak 3 hari, stridor saat
perdarahan tempat lain tidak ada, inspirasi dan retraksi ringan di
anemi(-), ikterik (-), hepatomegali (-), suprasternal. Sesak berkurang bila
splenomegali(-), limfadenopati (-). Lab penderita tidur miring atau memakai
darah : Hb 11, Leu 8500, trom 170rb, bantal. Tidak ada febris, tidak disertai
PT PTTK meningkat. Dx? gangguan makan/minum. Pemeriksaan
radiologis soft tissue leher
A. ITP, memperlihatkan penyempitan di
B. Hemofili A, daerah laring. keluhan seperti ini
C. Hemofili B, dirasakan sejak 2 bulan yll tetapi
D. Def vit K, sembuh sendiri, Dx ?
E. DIC Pemeriksaan penunjang?
A. naso-endoskopi paru kiri berkurang. Pada X photo
B. Rhinoskopi posterior thorax terlihat pada rongga thorax kiri
C. Rontgen thorax AP dan Lat ada massa (aeration berkurang), tidak
D. Laringoskopi ada ronchi, laboratorium darah lengkap
E. Esofagoskopi dalam batas normal, tidak ada
pernafasaan cuping hidung.
Kemungkinan besar bayi ini mengalami
82. Bayi perempuan 8 bln, dibawa ke UGD :
sesak napas sejak 3 hari, stridor saat
inspirasi dan retraksi ringan di A. Sepsis
suprasternal. Sesak berkurang bila B. Pneumonia
penderita tidur miring atau memakai C. Hernia diafragmatika
bantal. Tidak ada febris, tidak disertai D. Kelainan jatung bawaan
gangguan makan/minum. Pemeriksaan E. Asidosis respiratorik
radiologis soft tissue leher
memperlihatkan penyempitan di
daerah laring. keluhan seperti ini 85. Seorang bayi, menunjukkan gejala
dirasakan sejak 2 bulan yll tetapi tidak senang makan, perut kram,
sembuh sendiri. Pada anak, apakah bengkak pada perut, muncul gas dan
upaya preventif penyakit diatas? diare yang terjadi 30 menit sekali
selama 2 jam. Didiagnosa oleh dokter,
A. kortikosteroid dosis rendah jangka menengah bayi tersebut mempunyai kelainan
B. Vaksinasi Haemophillus influenza tipe B lactose intolerance. Laktose termasuk
C. Oksigenasi yg adekuat kelompok karbohidrat :
D. AB dosis rendah jangka lama
E. hindari makanan dan minuman dingin dan es A. Monosakarida, tersusun dari glukosa..
B. Monosakarida, tersusun dari galaktosa.
C. Disakarida, tersusun dari 2 glukosa.
83. Anak laki-laki 10 tahun febris karena D. Disakarida, tersusun dari glukosa dan
ISPA dan dalam waktu 10 hari galaktosa
kemudian terdapat pembengkakan E. Disakarida, tersusun dari 2 galaktose
pada lutut kiri disertai nyeri dan
mobilisasi terbatas. Pada X foto di
korteks distal femur tampak fokus litik 86. Seorang anak umur 18 bulan dirawat di
dikelilingi tepi yang sklerotik. Apa RS untuk evaluasi diare persisten/
diagnosa pasien ini : kronis dan penurunan berat badan
selama beberapa bulan. Berdasarkan
A. Osteomyelitis tuberculosa. keterangan ibunya, anak sering
B. Osteomyelitis akut pyogenik mengalami batuk pilek dan nafsu
C. Arthritis suppuratif . makan menurun. Pemeriksaan jasmani
D. Osteogenik sarcoma. menunjukkan kekurangan lemak
E. Osteoarthritis subkutan, sedikit odem di daerah kaki
dan perut. Pada KMS tercatat bahwa
berat badan dan tinggi badan jauh di
84. Seorang bayi umur 1 hari, sejak lahir bawah garis merah (dibawah normal).
mengalami sesak nafas hebat. Pada Termasuk dalam klasifikasi kekurangan
pemeriksaan phisik bayi tampak sesak gizi (malnutrisi) apa anak tersebut ?
frekwensi nafas 40 x/menit, temperatur
badan 36,5 0C tampak sianosis sekitar A. marasmus
hidung dan mulut, suara nafas paru B. kwashiorkor
C. marasmik kwashiorkor 90. Jumlah asupan protein yang dianjurkan
D. gizi kurang (undernutrition) tiap hari untuk pertumbuhan optimal
E. gizi sedang pada umur 6 bulan pertama :

A. 0,2 g/kg
87. Seorang anak umur 18 bulan dirawat di B. 1,0 g/kg
RS untuk evaluasi diare persisten/ C. 2,0 g/kg
kronis dan penurunan berat badan D. 10,0 g/kg
selama beberapa bulan. Berdasarkan E. 5,0 g/kg
keterangan ibunya, anak sering
mengalami batuk pilik dan nafsu
makan menurun. Pemeriksaan jasmani 91. Seorang ibu membawa anaknya
menunjukkan kekurangan lemak berusia 10 th ke RS dengan keluhan
subkutan, sedikit odem di daerah kaki batuk, pilek, demam. Bagaimanakah
dan perut. Pada KMS tercatat bahwa cara membedakan dari pemeriksaan
berat badan dan tinggi badan jauh di penunjang pasien tersebut terinfeksi
bawah garis merah (dibawah normal). bakteri atau virus? Ciri pasien terinfeksi
Apa kemungkinan penyebab penyakit bakteri
pada pasien tersebut?
A. Hasil Lab leukosit > 15.000
A. infeksi enteral B. Jarang progresive
B. infeksi parenteral C. Tidak terbentuk pleural fluid
C. atropi dari organ (mis. Usus, pankreas dll) D. Lebih toxic
D. alergi makanan E. Ro; hyperaerasi diffuse
E. psikogen

92. Seorang pasien datang ke RS dengan


88. Agen mana di bawah ini yang paling keluhan demam tinggi, batuk dengan
bermanfaat untuk pengobatan infeksi rusty/bloody sputum, diagnosa
usus dengan Entamoeba histolitica ? Pneumococcal pneumonia, hal berikut
benar tentang penyakit tersebut
A. Ampisilin
B. Amoxicilin A. Predisposisi penyakit ; malnutrisi
C. Azitromisin B. Merupakan infeksi primer dari paru
D. sefotaksim C. Pada pasien dewasa disebabkan mycoplasma
E. metronidazole D. Obat pilihan utamanya tetracyclin
E. Hasil Ro dapat digunakan untuk menentukan
kumannya
89. Seorang bayi berat 9 kg dengan diare
dan dehidrasi sedang, turgor kulit jelek
dan produksi urin berkurang, tidak 93. Seorang anak usia 4 tahun BB 16 Kg
syok. Defisit cairan pada anak ini kira- dibawa ke Poli Anak dengan keluhan 2
kira : hari diare, sehari rata2 3-4 kali berak
lembek, disertai tumpah2 sehari 2-3
A. 1900 2000 ml kali, pada pemeriksaan badan
B. 1400 1500 ml didapatkan : Keadaan umum : kompos
C. 900 1000 ml mentis, tidak gelisah, temperature
D. 400 500 ml badan 38,5 C; tanda-tanda dehidrasi
E. 200 250 ml (-), rasa haus (+) Pemeriksaan :
Tenggorok merah, tonsil bengkak
berbintik2 putih Laboratorium : - Drh
: dalam batas normal hanya L.E.D :
30/40, Leukosit : 15.000 Faeces: 96. Seorang anak usia 3 tahun BB 8 Kg
dalam batas normal, Analisis gas darah dibawa ibunya ke Puskesmas dengan
: Normal. Anak ini menderita ? keluhan diare kronis dan anak makin
kurus pada pemeriksaan fisis
A. Pharyngitis + Tonsilitis folikularis + diare ringan didapatkan anak cengeng; tanda2
B. Diare karena bakteri + dehidrasi ringan K.K.P (+); suhu tubuh normal; perut
C. Keracunan makanan atau salah makan kembung sekali; otot-otot lemah; ada
D. Intoleransi makanan perubahan pemeriksaan E.K.G
E. Diare akut oleh infeksi enteral (gelombang T mendatar). Apa tindakan
diagnose yang akan anda lakukan
pada pasien ini?
94. Seorang bayi usia 3 bulan , BB : 7 Kg,
datang ke praktek dokter dengan A. pemeriksaan darah lengkap
keluhan 3 Hari diare disertai tumpah2, B. kultur darah dan faeces
sehari diarenya 5-6 kali sedikit2, C. pemeriksaan kadar kalcium darah
tumpah sehari 2-3 kali. Bayi minum D. pemeriksaan enzym-enzym pencernaan
susu Dancow dengan takaran : 2 Takar E. pemeriksaan lumbal fungsi
+ 30 cc air. Pada pemeriksaan fisik :
ditemukan anak agak gelisah, tanda-
tanda dehidrasi tidak jelas hanya anak 97. Seorang anak usia 5 th, BB 20 Kg
terlihat haus dan jumlah urine mengalami diare akut dan dibawa oleh
berkurang. Pilihan jawaban : ibunya ke RSU, menurut ibunya :
anaknya mendadak panas badan,
A. Anak mengalami diare osmotik kemudian mual dan tumpah2;
B. Anak mengalami diare sekretorik mengeluh nyeri perut (tenesmus); nyeri
C. Anak mengalami keracunan kepala; lamanya sakit 5-7 hari; berak
D. Anak diare + dehidrasi berat cair; feses tidak ada darah, tidak ada
E. Anak harus dipuasakan lendir; frekwensi berak 5-10 kali/hari;
warna feses kuning-hijau; tanda
dehidrasi sedang (+). Pertanyaannya:
95. Seorang anak usia 2 tahun BB 8 Kg, anak tersebut menderita diare akut
datang ke Poli Anak dengan keluhan yang disebabkan oleh
diare yang berlangsung lama (lebih
dari 1 bulan ) sudah sering berganti- A. rotavirus
ganti susu tidak diberi makan oleh B. shigella
ibunya. Pada pemeriksaan fisik C. salmonella
ditemukan: Anak lemah : Turgor Kulit D. kolera
; mata cowong ; tandat-tanda E. enterotoksis escheresia coli
kekurangan kalori protein (+) ; anak
cengeng (+).
98. Seorang anak usia 7 tahun BB 26 Kg
A. Pemeriksaan laboratorium darah + Feaces dibawa oleh ayahnya ke poli anak RSU
B. Pemberian terapi cairan dengan infuse dengan keluhan anaknya mendadak
C. Pemeriksaan kadar enzym pencernaan + diare selama 3 hari. Pada pemeriksaan
infuse cairan dan masuk RS fisik didapat : kesadaran menurun;
D. Penderita diberi Oralit dipojok rehidrasi anak syok; tensi tidak terukur; nadi
E. Penderita diberi oralit di pojok rehidrasi dan hampir tak teraba; akral dingin; kulit
bila membaik penderita dipulangkan. berwarna keabu2an; frekwensi berak
sering. Pemeriksaan feses: feses bau A. dengan cairan II 25 Hs makro pada 2 jam
amis; cair; warna seperti air cucian pertama
beras; darah (-); lendir (-). B. dengan cairan II 25 Hs makro selama 2 jam
pertanyaannya : anak ini menderita pertama
diare akut dan dehidrasi berat yang C. dengan cairan III 25 Hs makro selama 2 jam
disebabkan oleh : pertama
D. dengan cairan III 25 Hs makro selama 1 jam
A. rotavirus pertama
B. bakteri shigella E. dengan cairan I 25 Hs makro selama 2 jam
C. salmonellosis pertam
D. kolera
E. enterotosik escheresia coli 101. Seorang anak usia 6 tahun,
BB 25 Kg dibawa berobat ke poli anak
RSU dengan keluhan berak-lendir
99. Seorang anak usia 5 tahun BB 18 Kg campur darah. Menurut orang tuanya:
dibawa ke RS dalam keadaan : anak mengalami diare lendir dan darah
dehidrasi berat, syok, kesadaran selama 7 hari; sehari rata-rata berak
apatis, tidak panas menurut diagnose sebanyak 4-5 x tidak ada tumpah; anak
dokter yang memeriksanya anak mengalami panas badan nyeri perut
tersebut menderita kolera eltor. Untuk (+) pada pemeriksaan feses ditemukan
mengatasi keadaannya oleh dokter : lendir (+) darah (+) (bercampur);
diberi terapi cairan parenteral. feses lembek, mikroskopis feses :
lekosit (+)(+)(+), Eritrosit (+)(+)(+),
A. Larutan ringer laktat dengan tetesan 180 Hs Kista amuba (+)(+). Pertanyaannya :
makro pada 1 jam pertama. anda akan memberi obat apa pada
B. Larutan ringer laktat dengan tetesan 90 Hs anak ini
makro pada 1 jam pertama
C. Larutan (cairan) II dengan tetesan180 HS A. Tetracyclin 50 mgr/Kg BB/hari + Vit
makro pada 1 jam pertama B. Ampicilline 50 mgr/Kg BB/hari + Vit
D. Larutan (cairan) II dengan tetesan 52 Hs makro C. Metronidazole 30mg/Kg BB/hari + Vit
pada 1 jam pertama D. Furazoline 5mg/KG BB/hari+Vit
E. Penderita diberi tranfusi darah segar 180 cc E. Nalidixic acid 50 mg/KgBB/hari + Vit
dalam 1 jam pertama

102. seorang bayi usia 4 bulan BB


100. Seorang bayi usia 2 bulan BB 6,5 Kg diperiksakan ke dokter dengan
5 Kg dibawa ibunya ke poli bayi RSU keluhan sejak 4 hari yang lalu
dengan keluhan 2 hari ini bayinya mengalami berak cair ada ampasnya
mengalami diare mendadak disertai sebanyak 4-8 kali/hari sedikit2
muntah tiap bayi menyusu pada penderita tidak panas; selama sakit
ibunya. Pada pemeriksaan fisik rewel dan tidak mau menetek pada
didapatkan: Suhu tubuh 38,5C; ibunya. Waktu diperiksa fisis
kesadaran somnolen; ubun2 besar didapatkan : Anak tetap aktif: suhu
cekung; mata cowong; turgor kulit tubuh normal; U.U.B : rata; mata tidak
jelek; penderita tidak kencing; cowong. Pada mulut: didapatkan
pernapasan cepat dan dalam mukosa selaput/bintik-bintik putih menutupi
mulut kering. Oleh dokter yang seluruh mukosa mulut
menangani saat itu; penderita diberi
terapi cairan parenteral Menurut anda bayi ini mengalami diare O.K
A. infeksi diphtheria
B. penyakit candida albican (maniliasis) C. Pemeriksaan tinja sedimentation
C. intoleransi susu ibu D. Pemeriksaan Harada Mori
D. diare O.K stomatitis bakteria E. Pemeriksaan Graham Scotch adhesive tape
E. mencret O.K. diare sekretorik.

106. Komplikasi paling mungkin


103. seorang anak usia 3 th BB 15 diare akut dehidrasi berat pada anak
Kg datang ke RS bersama orang adalah
tuanya dengan keluhan mencret
disertai tumpah2 sejak 2 hari ini; berak A. Alkalosis respiratorik
agak sering; tumpah2 jarang. Pada B. Asidosis respiratorik
pemeriksaan fisik didapatkan. Rasa C. Alkalosis metabolic
haus (-), berat badan sangat menurun, D. Asidosis metabolic
penurunan berat badan > 12, 50%, E. Gagal organ multiple
turgor menurun sekali, kulit dan selaput
lendir basah, gejala s.S.P : apatis,
tekanan darah rendah. Menurut anda 107. Bayi usia 4 minggu dating
anak ini menderita diare dengan. dengan keluhan utama muntah seperti
kopi sejak 10 hari yang lalu. Frekuensi
A. dehidrasi hipertonik muntah semakin bertambah sering.
B. dehidrasi isotonik Penurunan berat badan (+). Bayi
C. dehidrasi hipotonik tampak baik. Penyebab muntah bayi ini
D. dehidrasi dengan metabolik alkalosis adalah
E. dehidrasi disertai tanda2 hipokalemia
A. Hipertrofi pylorus kongenital
B. Obstruksi usus halus
104. Seorang anak usia 6 tahun C. Gastroenteretis
menderita pruritus ani malam hari. D. Intususepsi
Pada pemeriksaan apus anal E. Tumor otak
ditemukan telur?

A. Ascaris lumbricoides 108. Seorang anak menderita baruk


B. Ancylostoma duodenale kering 10 hari, demam tidak begitu
C. Oxyoris vermicularis tinggi, pemeriksaan fisik menunjukkan
D. Trichuris trichiura crackles dan ronki kering difus di
E. Sirongyoides stercoralis lapangan paru. Bakteri penyebabnya
adalah :

105. Pemeriksaan penunjang A. Pneumococcus


pruritus ani pada malam hari yang B. Hemofilus influenza
disebabkan Oxyuris vermicularis yang C. Staphylococcus aureus
tepat adalah : D. Tuberculosa
E. M. Pneumonia
A. Pemeriksaan tinja langsung dengan larutan
iodine
B. Pemeriksaan tinja apung (floatation) dengan
larutan garam dapur jenuh

Anda mungkin juga menyukai