Anda di halaman 1dari 17

CARA MENENTUKAN SAMPEL

(TEKNIK SAMPLING)
Teknik untuk mendapatkan contoh /
sampel yang representative dari suatu
populasi
bagaimana
seberapa besar proses atau
ukuran (banyak) teknik
sampel yang pengambilan
digunakan sampel
tersebut.
Besar Ukuran Sampel
Berapa besar (banyak) sampel yang
digunakan sehingga dianggap
mampu merepresentasikan populasi?

Tingkat Banyak- Derajad Alasan


ketelitian nya kesera- lain dari
(precisi- variabel gaman peneliti
ons & (degree (waktu,
level) rancang of biaya,
an homoge tenaga,
analisis nity) dll.)
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
Pengambilan Sampel Acak Sederhana
(Simple Random Sampling)
Teknik pengambilan sampel sederhana yang
dilakukan secara acak.
Cara menggunakan
Memakai tabel random
Pengundian
Prosedur
Tentukan jumlah subyek dalam populasi
terjangkau yang akan diambil sampelnya..
Tiap subyek diberi nomor, dan sampel
ditentukan dengan bantuan Tabel Random.
Tabel Random kelompok 5 digit

85967 73152 14511 85285 36009 95892 36962 67835 63314 50162

07483 51453 11649 86348 76431 81594 95848 36738 25014 15460

96283 01898 61414 83525 04231 13604 75339 11730 85423 60698

49174 12074 98551 37895 93547 24769 09404 76548 05393 96770

97366 39941 21225 93629 19574 71565 33413 56087 40875 13351

6 of 28
Contoh::
Contoh
Akan dipilih 20 sampel dari 200 tanaman (setiap tanaman diberi
nomor urut 001 200 200)). Oleh karena ada 200 subyek subyek,, maka angka
yang diambil adalah 3 digit pertama pada Tabel Random. Random.
Penentuan nomor awal dilakukan secara acak acak,, misalnya dengan
menjatuhkan ujung pena ke deretan angka pada Tabel Random Random..
Misal angka pertama adalah 074 074,, maka angka berikutnya (ke
kanan)) adalah 835
kanan 835,, 145
145,, 311
311,, 649,
649, 863
863,, 487
487,, 643
643,, 181
181,, 594
594,, 958
958,, 483
483,,
673,, 825
673 825,, 014
014,, 154
154,, 609
609,, 628
628,, 830
830,, 018
018,, ..... dst
dst.. Oleh karena jumlah
subyek 200
200,, maka hanya angka < 200 yang dipilih dipilih,, sehingga yang
diambil sebagai sampel adalah pasien dengan nomor urut 074 074,, 181,
181,
014,, 154,
014 154, 018,
018, .... dst
dst.. sampai diperoleh 20 orang orang.. Bila ada angka
yang muncul sama sama,, maka angka yang muncul belakangan
diabaikan..
diabaikan

Catatan: pembacaan angka tidak harus selalu ke kanan,


Catatan: kanan, namun boleh ke
kiri,, ke bawah atau ke atas
kiri atas,, asalkan konsisten
konsisten..

7 of 28
Pengambilan Sampel Acak Sistematis
(Systematic Random Sampling)
Metode pengambilan sampel dengan
interval tertentu dari kerangka sampel
yang telah ditentukan.
Prosedur :
Tentukan jumlah subyek dalam populasi
terjangkau yang akan diambil sampelnya.
Tiap subyek diberi nomor urut.
Bila diambil 1/n dari populasi, maka tiap
sukyek ke-n dipilih sebagai sampel.
Contoh...
Akan dipilih 10 sampel dari 100 tanaman
Tetapkan jumlah anggota kelompok (k) dihitung
dengan rumus:
k = N/n
= 100/10
= 10
Dengan demikian
demikian,, setiap tanaman ke
ke--10 akan
dipilih sebagai sampel
sampel..
Pilih secara acak sebuah angka pada tabel random
yang nantinya menjadi Random Start, misalnya
dengan menjatuhkan ujung pena ke deretan angka
pada Tabel Random. 9 of 28
Misalnya nilai Random Start yang terpilih adalah
10042 (baris 5 kolom 1), dimana angka terakhir
bilangan tersebut (2) nilainya lebih besar dari 1
dan lebih kecil dari 10 (1 > 2 < 10).
Satuan-satuan sampling lainnya dipilih secara
sistematis dengan menambahkan angka yang
terpilih dengan nilai k (k=10):
(01) Random start : 02 (06) 42 + 10 : 52
(02) 02 + 10 : 12 (07) 52 + 10 : 62
(03) 12 + 10 : 22 (08) 62 + 10 : 62
(04) 22 + 10 : 32 (09) 62 + 10 : 72
(05) 32 + 10 : 42 (10) 72 + 10 : 82
Pengambilan sampel berstrata
(Stratified Sampling)
Metode pemilihan sampel yaitu populasi
yang heterogen dibagi-bagi menjadi
beberapa strata yang homogen.
Pemilihan sampel ditentukan berdasarkan
strata, mis.: jenis kelamin, umur, ras, tingkat
pendidikan, status gizi, dll.
Sampel dipilih secara acak untuk setiap
strata, lalu hasilnya digabung menjadi
sampel yang bebas dari variasi setiap
strata.
Contoh...
Penelitian untuk mengetahui tingkat adopsi
teknologi pada petani usia 20 50 tahun, di mana
dari penelitian terdahulu diketahui adanya kenaikan
tingkat adopsi yang nyata pada petani usia < 35
tahun dibandingkan petani usia > 35 tahun. Bila dari
200 petani diambil 20 sampel berusia 20 50 tahun,
maka keragamannya sangat besar. Oleh karena itu
dilakukan sampling terpisah, misalnya dengan
mengelompokkan 10 orang petani berusia < 35 tahun
dan 10 orang berusia > 35 tahun. Dengan demikian,
subyek yang diperoleh tidak akan menunjukkan
keragaman antar strata.
13 of 28
Cluster Sampling
Metode pemilihan sampel dimana unit
samplingnya adalah kumpulan atau kelompok
elemen.
Elemen (unit observasi) dari masing-masing
kelompok (cluster) bisa sama ataupun berbeda
jumlahnya.
Pemilihan sampel dilakukan secara acak pada
kelompok individu dalam populasi alamiah.
Cluster dapat ditetapkan berdasarkan wilayah,
misalnya kelurahan, kecamatan atau
kabupaten/kota.
Contoh...
Seorang peneliti ingin mengetahui tingkat
kepuasan konsumen terhadap infrastruktur yang
telah dibuat oleh pihak developer sebuah
perumahan.
Perumahan tersebut dihuni oleh 120 rumah tangga
yang secara geografis terbagi kedalam 12 blok,
masing-masing blok terdiri dari 10 rumah tangga.
Bila peneliti menetapkan jumlah sampel sebagai
responden adalah 50 rumah tangga, maka jumlah
blok yang menjadi sampel adalah 5 blok (50 : 10 =
5 blok).
Secara sederhana, metode pemilihan sampel metode
cluster adalah sebagai berikut:
Buat kerangka sampel yang terdiri atas 12 blok dan beri
nama blok tersebut (dalam hal ini blok A, B, C, D, E, F. G, H,
I, J, K dan L), dimana masing-masing blok terdiri atas 10
rumah tangga, sehingga total populasi terdiri atas 120
rumah tangga.
Pilih secara acak 5 blok yang menjadi sampel, baik
dengan cara mengundi ataupun menggunakan tabel acak,
dalam hal ini blok yang terpilih secara acak dengan
pengundian adalah blok A, D, G, J dan L.
Masing-masing rumah tangga yang ada pada blok A, D,
G, J dan L, adalah sampel terpilih yang selanjutnya akan
menjadi responden.

Anda mungkin juga menyukai