A. Latar Belakang
Datamerupakaninformasi-informasiyangdi perlukansaatmelakukansuatu
perencanaan.Prosesperencanaanmerupakansebuahsiklusyangdiawali dengan
pengumpulandata. Dimanapengumpulandataharus berdasarkandarisumber
yangbersifatempirisdan berdasarkan kondisi eksisting diKawasan IndustriKabupaten
Karawang.
Olehkarenaitu,surveyinidilakukanuntukmembantukamidalammemahami
danmendapatkandata-data yang dibutuhkansertafaktamengenaiisuyangkami
angkatdalam aspeksaranadanprasaranadiKawasanIndustri Kabupaten Karawang.
B. Tujuan & Sasaran
Tujuan
Tujuan dari penyusunan desain survey ini adalah untuk memudahkan dalam
melaksanakan kegiatan survey lapangan terutama dalam mendapatkan data-data
yang dibutuhkanguna mengetahui tingkat perkembangan dan ketersediaan sarana
dan prasarana serta potensi permasalahan yang ada di Kawasan Industri Kabupaten
Karawang, identifikasi ketersediaan dan sebaran sarana prasarana, identifikasi
proyeksi kebutuhan sarana prasarana dimasa yang akan datang guna mengetahui
tingkat kepuasan masyarakat dan mendeteksi potensi permasalahan sarana dan
prasarana di Kawasan Industri Kabupaten Karawang.
Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan Studio Proses Perencanaanini, yaitu :
Mengetahui kondisi eksisting dan ketersediaan dari aspek sarana dan prasarana yang
terdapat di KawasanIndustri Kabupaten Karawang berdasarkan survey lapangan yang
dilakukan.
Mengetahui Tingkat pelayanan dan permasalahan sarana prasarana yang ada di
Kawasan Industri Kabupaten Karawang.
Teridentifikasinya potensi dan permasalahan sarana dan prasarana di wilayah kajian
studio.
Pengumpulan data statistik dan data laporan mengenai aspek sarana dan
prasarana.
Diskusi dengan responden terkait untuk memperbanyak informasi.
C. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup Wilayah
Ruang lingkup wilayah yang dikaji pada aspek sarana dan prasarana yaitu kawasan
Industri Kabupaten Karawang, dengan batasan wilayah sebagai berikut :
Ruang lingkup wilayah pada kawasan industri kab. Karawang yang memiliki luas
330,59 km2. Terdapat 5 (lima) kecamatan yang menjadi ruang lingkup wilayah studio
perencanaan, diantaranya :
Luas
Presentase
No. Kecamatan Wilayah (%)
(ha)
Ruang lingkup yang menjadi wilayah kajian yaitu wilayah Kawasan Peruntukan
Industri Kabupaten Karawang dengan luas wilayah 19.055,1 hektare atau 10,87 % dari
total luas keseluruhan Kabupaten Karawang. Meliputi kecamatan yang berada di
Kecamatan Teluk Jambe Timur, Kecamatan Teluk Jambe Barat, Kecamatan Cikampek,
Kecamatan Ciampel, dan Kecamatan Klari.
D. Mekanisme Survey
1) Alat yang digunakan
a. Peta
b. Kamera
c. GPS
GPS digunakan untuk menentukan koordinat sarana dan prasarana yang
ada diwilayah kajian. Sehingga kita dapat mengetahui dimana saja sarana dan
prasarana berada dan agar lebih mudah dikonversikan kedalam peta nantinya.
d. Form Kuisioner/Wawancara
e. Checklist Data
Checklist data merupakan alat yang digunakan untuk mendapatkan data
melalui sebuah daftar yang sudah disediakan sebelumnya.
f. Checklist Foto
Cheklist ini bertujuan sebagai bukti otentik bagaimana suasana atau kondisi
sarana dan prasarana yang ada diwilayah kajian.
a. Observasi Lapangan
Observasi lapangan yaitu dengan melihat bagaimana sarana dan prasarana
diwilayah kajian studio apakah sudah baik, kurang baik, atau cukup baik dengan
melihat kondisi sarana dan prasarana secara langsung. Tujuannya adalah untuk
mendapatkan informasi secara langsung terhadap kondisi sarana dan prasarana
diwilayah yang diteliti. Hal-hal yang dilakukan dalam kegiatan observasi lapangan
yaitu untuk mengetahui kondisi eksisting sarana dan prasarana yang tersedia di
Kawasan Industri Kecamatan ciampel , Telukjambe timur , Telukjambe barat, klari
dan cikampek.
Tabel 3.1
Observasi Lapangan
Kondisi Prasarana
Prasarana air limbah
Prasarana drainase
Prasarana listrik Teknik Visualisasi Kamera Foto
Prasarana telekomunikasi
Prasarana air bersih
Prasarana persampahan
Point Obsevasi Metode Observasi Alat Dokumentasi
Sebaran Sarana
Sarana Pendidikan
Sarana Kesehatan
Sarana Peribadatan
Sarana Perdagangan dan Niaga Plotting GPS GPS
Sarana Kebudayaan dan Rekreasi Foto
Sarana Ruang Terbuka, Taman dan Lapangan Teknik Visualisasi Kamera
Olahraga
Sarana Pemerintahan dan Pelayanan Umum
Sebaran Prasarana
Prasarana Air limbah
Prasarana Air drainase Plotting GPS GPS
Prasarana listrik Foto
Prasarana telekomunikasi Teknik Visualisasi Kamera
Prasarana air bersih
Prasarana Persampahan
. Wawancara
Wawancara dilakukan terhadap pemerintah/instansi dan masyarakat untuk
mendapatkan informasi mengenai kondisi dan tingkat pelayanan sarana dan
prasarana di Kawasan Industri Kabupaten Karawang dengan menggunakan
metode sampling.
Tabel 3.2
Wawancara
c. Kuisioner
Angket atau kuisioner merupakan suatu teknik pengumpulan data secara
tidak langsung (peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden). Kuisioner
dilakukan terhadap responden yang bertujuan untuk mengetahui kondisi dan tingkat
pelayanan sarana dan prasarana di Kawasan Industri kecamatan ciampel, telukjambe
timur, telukjambe barat, klari , cikampek . serta sejauh mana dan bagaimana
masyarakat menggunakan dan memanfaatkan sarana dan prasarana yang telah
disediakan oleh Pemerintah setempat.
d. Cheklist Foto
Merupakan salah satu kegiatan dokumentasi dimana kegiatan merekam data-
data eksisting sarana dan prasarana secara visual yang kemudian disusun dalam
tabel yang telah disediakan. Cheklist foto ini bertujuan sebagai bukti otentik
bagaimana suasana atau kondisi, sarana dan prasarana yang ada di Kawasan
Industri kecamatan ciampel , telukjambe timur , telukjambe barat , klari ,
cikampek.
Tabel 3.3
Checklist Foto
Instansi BPLH dan Dinas bina marga dan perairan : Narasumber yang dianggap
mengetahui dan menguasai mengenai hal- hal serta data yang ada di checklist data primer
maupun sekunder terutama yang menyangkut output pada survei studio proses ini terkait
dengan masalah yang terdapat diwilayah kajian.
Masyarakat : Narasumber yang dipilih secara acak/random untuk mengetahui kondisi dan
tingkat pelayanan sarana dan prasarana adalah Kepala Keluarga. Karena dianggap cukup
memahami dan mewakili.
2. Cara Pengambilan Sample
Probability Sampling
Simple Random Sampling
Teknik sampling secara acak, setiap individu dalam populasi memiliki peluang yang sama
untuk dijadikan sample. Syaratnya, anggota populasi dianggap homogen. Sampling ini
memiliki bias terkecil dan generalisasi tinggi.
Cluster Sampling
Pengambilan sampel dari populasi dikelompokkan menjadi sub-sub populasi secara
bergrombol (cluster) dari sub populasi selanjutnya dirinci lagi menjadi sub-populasi yang
lebih kecil. Responden dipilih secara acak berdasarkan strata yang sifatnya heterogen.
Non-probability Sampling
Purposive Sampling
Teknik pengambilan sample dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Pemilihan
sample didasarkan pada karakteristik tertentu yang dianggap mempunyai hubungan
dengan karakteristik populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Biasanya teknik ini
digunakan untuk studi kasus yang dimana aspek dari kasus tunggal yang representative
diamati dan dianalisis.
Snowball Sampling
Teknik sampling yang semula berjumlah sedikit kemudian anggota sample (responden)
menunjuk temannya untuk menunjuk temannya untuk menjadi sample sehingga
jumlahnya akan semakin banyak.
Maka dari itu, kita mengambil teknik sampling simple random dan sampling
purposive. Karena hal ini ditujukan agar sample yang kita pilih tidak bervariasi atau
bersifat homogen, yang dimana teknik pengambilan sample dilakukan secara acak.
Sedangkan sampling purposive, karena teknik pengambilan sampling ditentukan
berdasarkan responden yang ahli dalam bidang tertentu.
Teknik sampling yang digunakan adalah rumus ISAAC and MICHAEL, yaitu :
2. N . P . Q
S=
d 2 ( N 1 ) + 2 . P . Q
P = Q = 0,5
d = 0,05
S = Jumlah Sampel
Dik : 2 = 5% (0,353)
P = 0,5
Q = 0,5
d = 0,05
Jawab :
1.Kecamatan Ciampel
3.710,29475
S= 105,19325
S = 35,27
S = 36 sampel
11.937,9305
S= 338,27075
S = 35,29
S = 36 sampel
3. Kecamatan Teluk Jambe Barat
4.601,79625
S= 130,44825
S = 36 sampel
4. Kecamatan Klari
14.648,441
S= 415,05575
S = 35,29
S = 36 sampel
5. Kecamatan Cikampek
10.091,82875
S= 285,97325
S = 35,28
S = 36 sampel
Checklist Data
Merupakan kegiatan membuat keterangan data yang dibutuhkan atau data awal untuk melakukan
kegiatan analisis tiap aspek pada khususnya analisis aspek sarana prasarana yang berada di Kawasan
Industri Sekitar Kabupaten Karawang. Berikut dibawah ini merupakan daftar data yang dibutuhkan
beserta instansi yang berwenang menangani data tersebut :
Tabel 3.4
Bentuk
No Jenis Data Sumber Instansi Tahun Tujuan Ket
Data
WAWANCARA
(Instansi BPLH)
Nama Responden :
Umur :
Pekerjaan :
Kelurahan/Desa :
Berilah jawaban pada pertanyaan berikut :
........................................................
2 Dimana proses akhir pengolahan limbah di kawasan industry di tamping dan dari mana saja sumber air limbah tersebut?
3 Masalah apa yang sering ditimbulkan oleh air limbah di kawasan indsutri ?
WAWANCARA
Nama Responden :
Umur :
Pekerjaan :
Kelurahan/Desa :
WAWANCARA
Nama Responden :
Umur :
Pekerjaan :
Kelurahan/Desa :
Berilah jawaban pada pertanyaan berikut:
........................................................
2 Bagaimana peranan dinas bina marga dan pengairan dalam menanggulangi masalah drainase yang ada di kawaan industri kabupaten
karawang ?
STUDIO PROSES PERENCANAAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
Jln. Dr. Setia Budi No. 193
(Masyarakat)
Nama Responden :
Pekerjaan :
Kelurahan/Desa :
1 Dari mana sumber air bersih yang saudara gunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari hari ?
a PDAM b.Sumur c. Lain-lain(............)
2 Bagaimanacara membuangsampah yang seringdilakukan di daerahsaudara?
a. Dikumpulkan lalu dibuang ke TPA
b. Dibakar
c. Ditimbun dalam tanah
3 Berapa jarak yang saudara tempuh untuk menuju ke Sarana Pendidikan ?
o TK
o SD
o SMP
o SMA
(Lingkari yang perlu saja)
a Kurang Dari 5 Km b. Lebih dari 5 Km c. Lain-lain(............)
4 Bagaimana cara saudara/i membuang sisa air limbah rumah tangga ?
a Selokan b. Sungai c. Septic Tank
5 Berapa jarak yang saudara/i tempuh untuk menuju ke Sarana Kesehatan ?
o Rumah Sakit
o Puskesmas
o Klinik
o Posyandu
(Lingkari yang perlu saja)
a Kurang Dari 5 Km b. Lebih dari 5 Km c. Lain-lain(............)