PEMBAHASAN
Kata profesi dalam Bahasa Inggris disebut dengan istilah profession, sama
artinya dengan vocation,occupation, dan job yang berarti pekerjaan atau
jabatan.1 Sementara dalam bahasa Latin adalah profecus yang berarti mengakui,
pengakuan, menyatakan mampu, atau ahli dalam melakukan pekerjaan tertentu.
Adapun dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, kata profesi diartikan pekerjaan
yang dan menjadi nafkah untuk hidup; pekerjaan yang dikuasai karena pendidikan
keahlian, seperti guru, dan dokter.2 Pengertian bahasa ini mengisyaratkan bahwa
profesi adalah istilah pekerjaan dalam bentuk apa pun sepanjang dilakukan dalam
kemampuan. Tentu, pengertian ini masih harus diperjelas dengan mengikuti
penjelasan para ahli.
Merujuk dari berbagai pendapat di atas, dapat dirumuskan bahwa ciri utama
profesi adalah sebagai berikut:
1. Memberikan pelayanan kepada masyarakat;
2. Memiliki kekhusuan bidang ilmu dan keterampilan;
3. Menerapkan hasil penelitian dan aplikasi dari teori ke praktik;
4. Memiliki persyaratan khusus;
5. Memiliki kewenangan atau otonomi khusus;
6. Bertanggung jawab atas keputusan yang diambil;
7. Memiliki komitmen;
8. Memiliki administrasi untuk memudahkan profesinya;
9. Mempunyai organisasi dan asosiasi profesi.
Dalam keseharian, istilah lain yang terkait dengan profesi adalah istilah
profesional, profesionalisme, profesionalitas, dan profesinalisasi. Keempat istilah
tersebut memiliki kesamaan, yaitu menunjuk suatu pekerjaan, sedangkan
perbedaannya terletak pada penekanan. Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan
yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang
memerlukan kemahiran, keahlian, atau kecakapan memenuhi standar mutu atau
norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.10
A. TENAGA KEPENDIDIKAN
Dilihat dari pendekatan bahasa Indonesia, kata kependidikan berkenaan
dengan bidang pekerjaan berkaitan dengan pekerjaan mendidik. Kata ini berasal
dari kata pendidik mendapat awalan ke dan berakhiran an, berarti proses
atau kegiatan mendidik. Dalam konteks pendidikan di Indonesia, kata
kependidikan berarti sama dengan menunjuk kata keguruan dan Ilmu
Pendidikan sehingga jika dikaitkan dengan tenaga kependidikan berarti orang-
orang yang terlibat dalam proses kegiatan pendidikan.
Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003
Bab 1 Pasal 1 disebutkan bahwa tenaga kerja kependidikan adalah anggota
masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang
penyelenggaraan pendidikan. Pengertian ini tentu masih bersifat umum,
mencakup pengertian penyelenggaraan pendidkan yang berlangsung dilingkungan
keluarga, masyarakat, dan sekolah. Seperti orangtua disebut tenaga kependidikan
bagi anak-anaknya dilingkungan rumah, kiai, ustad, dan sukarelawan yang
membantu pendidikan di pesantren, majelis taklim dan mendidik anak jalanan
adalah tenaga kependidikan dilingkungan masyarakat. Dalam konteks Sistem
Pendidikan Nasional tenaga kependidikan yang dimaksud adalah anggota
masyarakat dengan kriteria dan standar tertentu diangkat untuk menunjang
penyelenggaraan proses pendidikan pada satuan pendidikan, seperti pendidik,
kepala sekolah, pengawas , laboran, pustakwan , peneliti, dan tenaga teknis
adminitrasi penyelenggaraan pendidikan.
Sementara itu, tugas pokok tenaga kependidikan tertulang dalam udang-
undang sistem pendidikan nasional Nomor 20 tahun 2003 BAB XI Pasal 39 ayat 1
yang menyebutkan bahwa tenaga kependidikan tetugas melaksanakan
administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayan teknis untuk
menunjang proses pendidikan dalam satuan pendidikan. Tugas pokok ini masih
perlu diperjelas sesuai dengan tenaga kependidikannya masing masing ,
misalnya tenanga kependidikan yang betugas melaksanakan administrasi, adalah
pendidik, kepala sekolah , dan pengawai administrasi . tenaga kependidikan yang
betugas melakukan pengelolaan adalah kepala satuan pendididkan atau institusi,
sedangkan tugas tenaga kependidikan untuk pengembangan adalah peneliti dan
tugas tenaga kependidikan dalam melakukan pengawasan bisa dilakukan oleh
pengawasan atau supervisor. Sekalipun demikian , tidak berate bahwa dalam
pelaksanaannya terpisah, tetapi setiap tenaga kependidikan betugas secara umum
sebagai berikut :
1. Menjalankan tugas administrasi;
2. Melakukan pengolalaan sebagai pengembangan satuan pendidikan atau
institusi;
3. Melakukan pengembangan sebagai bagian dari pendidikan merespons
perubahan;
4. Melakukan pengawasan. Sebagai bagian dari proses pertanggung jawaban
profesi dan pendidikan.
Secara singkat, profesi tenaga kependididkan adalah kerjaan yang dilakukan
seseorang berkaitan dengan proses penyelenggaraan pendidikan yang dapat
menghasilkan dan dilakukan dengan kemahiran keterampilan, dan kecakapan
tertentu serta idasarkan dan norma yang belaku.
B. HAK DAN KEWAJIBAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Untuk memberikan kelelusaan, ,motivasi dan penghasilan, pendidikan dan
tenaga kependidikan diberi hak dan kewajiban yang melekat pada diri sendiri.
merujuk pada peraturan yang berlaku secara umum dapat dijelaskan bahwa
pendidikan dan tenaga kependidikan herhak memeroleh:
1. Penghasilan dan jaminan kesejahteraan social pantas dan memadai;
2. Penghasilan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja;
3. Pembinaan karier sesusai dengan tutunan pengembangan kualitas;
4. Pelindungan hokum dalam pelaksakan tugas dan hak atas asil kekayaan
intelektual;
5. Kesempatan untuk menggunakakn sarana, prasarana, dan fasilitas pendidikan
untuk menunjang kelancaran pelaksaan tugas.