Kebaikan :
Mendapat jaminan dan dukungan lebih dari negara
Permodalannya mudah karena mendapat modal dari negara
Sebagai salah satu sumber pendapatan negara
Keburukan :
Manajemen perusahaan kurang profesional
Sulit untuk mendapat keuntungna bahkan sering mendapat kerugian
Peraturan - peraturan yang terlalu mengikat menghampat pengelolaan
perusahaan
Pengelolaan kurang efisien
BUMN meliputi :
Kebaikan :
Menangani bidang-bidang usaha penting yang menguasai hajat hidup
orang banyak
Tujuan utamanya adalah memberikan layanan kepada masyarakat
Seluruh modalnya adalah milik negara
Keburukan :
Sering terjadi pemborosan (inefisiensi), karena tidak adanya
perusahaan saingan
Tingkat produktivitas kurang, karena status pegawainya adalah
pegawai negeri sipil. Pada umumnya, pegawai negeri sipil kurang
produktif karena dalam menghargai karyawan lebih mementingkan
unsur senioritas dan masa kerja dibanding unsur profesionalisme
karyawan
Sering menjadi alat politik kelompok tertentu, sehingga perjan menjadi
sapi perahan (diperas) untuk kepentingan kelompok tersebut
Jika perjan rugi, berarti negara yang dirugikan. Sebagai catatan,
sekarang ini sudah tidak ada lagi BUMN yang berbentuk perjan. Semua
sudah berubah menjadi perum atau persero
Kebaikan :
Menangani bidang-bidang usaha yang penting.
Bertujuan memberikan layanan kepada masyarakat sekaligus mencari
keuntungan. Keuntungan yang didapat digunakan lagi sebagai dana
pembangunan.
Seluruh modalnya milik pemerintah, baik pusat atau daerah.
Dibanding perjan, perum bekerja lebih efisien karena selain member
layanan kepada masyarakat, juga dituntut untuk meraih laba
(keuntungan).
Dengan status pegawai perusahaan negara atau daerah, budaya kerja
di perum umumnya lebih baik dibanding perjan
Keburukan :
Masih terjadi pemborosan (inefisiensi) karena tidak adanya
perusahaan saingan.
Tingkat produktivitas pegawai umumnya masih di bawah pegawai
perseroan (PT).
Sering menjadi alat politik kelompok tertentu sehingga perum menjadi
sapi perahan (diperas) untuk kepentingan kelompok tersebut.
Jika perum rugi, berarti negara yang dirugikan.
3. PERSERO (PERUSAHAAN TERBATAS NEGARA)
Ciri-ciri:
Tujuan utamanya mencari laba (Komersial)
Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang
dipisahkan yang berupa saham-saham
Dipimpin oleh direksi
Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta
Badan usahanya ditulis PT (nama perusahaan) (Persero)
Tidak memperoleh fasilitas negara
Kebaikan :
Mencari keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada
umum. Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari
kekayaan negara yang dipisahkan berupa sahamsaham.
Keburukan :
Tidak memperoleh fasilitas Negara dan Pegawainya berstatus sebagai
pegawai swasta..
Kebaikan :
Cepat dalam pengambilan keputusan karena pemilik modal juga
kadang kala menjadi pengelola
Sebagai penyumbang pajak pada kas pemerintah
Memberi kontribusi dalam menaikkan Produk Domestik Bruto (PDB)
Sebagai penyedia barang dan jasa
Cepat dalam mendapatkan modal karena dalam pengelola umumnya
juga pemilik
Banyak menampung tenaga kerja
Keburukan :
Terlalu mementingkan laba sehingga sering kali tidak memperhatikan
lingkungan
Sering mengalami kesulitan dalam mendapat pinjaman
Sering terjadinya silang pendapat antara manajemen perusahaan
dengan para serikat buruh
Menimbulkan persaingan tidak sehat
Mengalirnya devisa ke luar negeri
BUMS meliputi :
1. Perusahaan Perseorangan
Ciri-ciri :
Kepemilikannya dimiliki oleh 1 orang saja
Badan usaha perseorangan bisa didirikan tanpa izin
Modal usaha relatif kecil
Seluruh keuntungan dinikmati sendiri
Relatif mudah didirikan dan juga gampang untuk dibubarkan
Keuntungannya relatif kecil dan terkadang harus mengorbankan
penghasilan yang lebih besar
Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau bisa seumur hidup
Tidak ada pajak, yang ada hanyalah pungutan dan retribusi
Kebaikan :
Pajak yang rendah
Penerimaan seluruh keuntungan perusahaan
Jumlah pengeluaran untuk biaya organisasi tidak terlalu besar
Terjaminnya rahasia perusahaan dan peraturan tentang perusahaan
perseorangan tidak terlalu banyak
Kemudahan dalam pengoperasian, karena aktivitas-aktivitas yang
dilakukan masih sangat terbatas
Pemilik mempunyai kebebasan sepenuhnya untuk menentukan apa
yang akan dilakukan yang dapat memberikan keuntungan yang paling
besar baginya
Keburukan :
Besarnya perusahaan bersifat terbatas dikarenakan untuk dapat
menangani masalah-masalah yang lebih besar diperlukan adanya
persekutuan dengan orang lain
Tanggung jawab bersifat tidak terbatas. Utang perusahaan tidak hanya
ditanggung atau dijamin oleh harta perusahaan tetapi juga oleh
pribadi pemilik
Kelanjutan atau kontinuitas perusahaan sangat terbatas
2. Firma (Fa)
Ciri-ciri :
Firma didirikan oleh lebih dari satu orang dalam suatu perjanjian.
Dalam firma, memasukkan sesuatu (barang atau uang) dalam
perusahaan di bawah satu nama.
Membagi keuntungan yang didapat dalam menjalankan firma.
Firma memiliki anggota-anggota yang masing-masing langsung
mempunyai tanggung jawab bersama dan sepenuhnya terhadap pihak
ketiga.
Setiap persero, tidak dikecualikan, berkuasa untuk bertindak atas
nama firma, mengeluarkan uang, mengadakan perjanjian terhadap
pihak ketiga.
Mengikat persero lain kepada pihak ketiga.
Dalam firma, pendirian harus dilakukan dengan akta notaris meskipun
itu bukan merupakan persyaratan yang mutlak.
Kebaikan :
Untuk mendirikan firma relatif lebih mudah, tidak memerlukan syarat
yang berat, namun jika dibandingkan dengan perusahaan
perseorangan lebih sedikit berat karena firma memerlukan
kesepakatan dari para pihak yang akan mendirikan firma.
Kelebihan firma yang kedua adalah dalam hal pendirian firma tidak
terlalu memerlukan akta formal, karena dapat menggunakan akta di
bawah tangan (tidak formal), hanya saja perbedaan kedua hal ini juga
berbeda jika terjadi masalah hukum.
Lebih mudah dalam memperoleh modal kerja karena pihak perbankan
lebih mempercayainya, apalagi jika firma tersebut didirikan dengan
akta resmi dan juga tidka terlalu banyak aturan pemerintah yang
mengatur.
Lebih mudah berkembang karena manajemen dipegang lebih dari satu
orang sehingga terbuka terhadap berbagai pendapat atau kritikan
untuk kemajuan usaha.
Keburukan :
Dalam hal tanggung jawab, pemilik firma bertanggung jawab yang
tidak terbatas atas utang yang dimilikinya.
Apabila salah satu pemilik firma meninggal dunia atau mengundurkan
diri, maka akan mengancam kelangsungan hidup perusahaan.
Kesulitan dalam peralihan kepemimpinan karena berbagai kepentingan
para pihak yang terlibat dan juga sering terjadi konflik kepentingan
sehingga dapat menghambat kemajuan usahanya.
Kesulitan untuk menghimpun dana dalam jumlah besar, serta
mengikuti tender dalam jumlah tertentu.
Kebaikan :
Modal yang dikumpulkan lebih besar.
Pendiriannya mudah.
Mudah memperoleh kredit usaha.
Kesempatan ekspansi lebih banyak.
Kemampuan manajemennya lebih besar.
Keburukan :
Sebagian anggota/sekutu memiliki tanggung jawab tidak terbatas
karena ada sekutu yang aktif dan sekutu yang pasif.
Kelangsungan hidup CV tidak menentu.
Sulit untuk menarik kembali investasinya (terutama untuk sekutu
pimpinan).
Kekuasaan dan pengawasan kompleks.
4. PT (Perseroan Terbatas)
Ciri-ciri :
Modalnya terdiri atas saham-saham atau andil
Kekuasaan tertinggi ada pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Pemilik PT adalah pemegang saham
Tanggung jawab pemegang saham terbatas pada modal yang
ditanamkan (pengelola PT adalah dewan direksi yang diawasi oleh
dewan komisaris)
Pemegang saham akan memperoleh keuntungan yang berupa dividen
Dewan komisaris terdiri atas golongan atau beberapa orang pemilik
saham
Kebaikan :
Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham terhadap
utang-utang perusahaan. Maksudnya adalah jika anda termasuk
pemegang saham dan kebetulan perusahaan punya utang, anda
hanya bertanggung jawab sebesar modal yang anda setorkan. Tidak
lebih;
Kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin, sebab
tidak tergantung pada beberapa pemilik. Pemilik dapat berganti-ganti;
Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual saham kepada
orang lain;
Mudah memperoleh tambahan modal untuk memperluas volume
usahanya, misalnya dengan mengeluarkan saham baru;
Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan pengelolaan sumber-
sumber modal untuk itu secara efisien. Jadi jika anda mempunyai
manajer tidak cakap, anda bisa ganti dengan yang lebih cakap;
Hukum yang terjamin yang menimbulkan dampak positif yakni
kelangsungan perusahaan;
Memudahkan kita dalam mengganti pekerja dalam perusahaan
dengan memecatnya, karna dibutuhkan manajemer dan pekerja dalam
mengelola perusahaan;
Memiliki status sebagai badan hukum, sehingga PT merupakan subjek
hukum dan mandiri, status sebagai badan hukum juga membuka
kemungkinan usaha lebih luas (seluruh bidang usaha terbuka,
termasuk bidang keuangan);
Jangka waktu dapat tidak terbatas;
Manajemen yang lebih kuat;
Lebih fleksibel, karena hampir semua bentuk kegiatan ekonomi
terbuka bagi PT;
Kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin; dan
Biasanya untuk Penanaman Modal Asing (PMA) ada fasilitas bebas
pajak (tax holiday).
Keburukan :
PT merupakan subyek pajak tersendiri. Jadi tidak hanya perusahaan
yang terkena pajak. Dividen atau laba bersih yang dibagikan kepada
para pemegang saham dikenakan pajak lagi sebagai pajak
pendapatan. Tentunya dari pemegang saham yang bersangkutan;
Jika anda akan mendirikan perseroan terbatas, pendiriannya jauh lebih
sulit dari bentuk kepemilikan usaha lainnya. Dalam pendiriannya, PT
memerlukan akte notaris dan ijin khusus untuk usaha tertentu;
Biaya pembentukannya relatif tinggi;
Bagi sebagian besar orang, PT dianggap kurang secret dalam hal
dapur perusahaan. Hal ini disebabkan karena segala aktivitas
perusahaan harus dilaporkan kepada pemegang saham. Apalagi yang
menyangkut laba perusahaan;
Pembentukan PT sangat sulit dikarenakan banyak yang harus kita
lakukan seperti halnya kelengkapan administrasi perusahaan, aktre
notaris, dan ijin dalam usaha yang digeluti;
Banyaknya pajak yang harus dibayar mulai dari pajak perusahaan
sampai kepada pajak untuk pemegang saham yang dikenal dengan
pajak pendapatan. Misalnya Pengenaan pajak ganda, yaitu :
pengenaan PPh atas laba perusahaan, yang kemudian PPh dikenakan
lagi atas bagian laba yang dibagikan pada pemegang ssaham dalam
bentuk deviden;
Ketentuan perundangan lebih ketat;
Rahasia perusahaan relatif kurang terjamin;
Biasanya untuk PMA, sedikit lebih rentan terhadap situasi dan kondisi
sosial, politik, dan keamanan suatu negara.
Macam-macam PT :
1. PT Tertutup
PT Tertutup adalah Perseroan Terbatas yang saham-sahamnya hanya dimiliki
oleh orang-orang tertentu tetapi setiap orang dapat ikut serta dalam
modalnya. Biasanya pemegang saham berasal dari famili sendiri atau
sahabat karib. Surat sahamnya dituliskan atas nama.
2. PT Terbuka
PT Terbuka adalah Perseroan Terbatas yang saham-sahamnya boleh dimiliki
oleh setiap orang. Jadi setiap orang dapat ikut ambil bagian dalam modal
perusahaan. Biasanya saham-saham dari PT Terbuka bukan atas
nama melainkan saham atas tunjuk, sehingga mudah untuk dipindah-
tangankan dengan menjualnya kepada orang lain.
3. PT Kosong
PT Kosong adalah Perseroan Terbatas yang sudah tidak menjalankan
usahanya lagi, tinggal namanya saja. Karena masih terdaftar, PT ini dapat
dijual untuk diusahakan lagi. Biasanya PT Kosong menanggung utang yang
sulit untuk dibayar tanpa menjual seluruh saham-sahamnya.
Adapun dokumen-dokumen L/C yang dibutuhkan meliputi :
2. Draft (wesel)
Merupakan perintah yang tidak bersyarat dalam bentuk tertulis yang
ditujukan oleh seseorang yang menariknya dan mengharuskan orang yang
dialamatkan atau si tertarik untuk membayar pada saat diminta atau pada
waktu yang telah ditentukan untuk membayar sejunlah uang kepada orang
yang ditunjuk atau kepada si pemegang wesel. Wesel dapat dipindah tangan
atau diperjualbelikan kepada pihak lain.
3. Faktur (invoice)
Merupakan daftar perincian harga dari barang-barang yang dikeluarka oleh
penjual atas suatu transaksi dan dapat juga dijadikan sebagai alat tagihan.
4. Asuransi
Merupakan perusahaan yang menanggung dan mengganti terhadap yang
akan dialami para eksportir apabila terjadi kehilangan atau kerusakan
barang. Perusahaan asuransi biasanya menanggung pengangkutan baik
melalui darat, laut maupun udara.
6. Certificate of Origin
Merupakan surat keterangan asal barang yang diekspor.
7. Certificate of Inspection
Merupakan surat keterangan pemeriksaan tentang keadaan barang
Dan dokumen pendukung lainnya.
Berikut ini proses dan prosedur pembukaan letter of credit atau L/C