Anda di halaman 1dari 5

INJEKSI SUBKUTAN

STANDAR No. Dokumen


No. Revisi
OPERASIONAL
Tanggal Terbit
PROSEDUR Halaman 1/1
UPTD Tanda Tangan
KESEHATAN Susi Wartini
PUSKESMAS NIP: 19610501 198503 2 006
HANDAPHERANG

1. Pengertian Pemberian obat yang dilakukan dengan suntikan dibawah kulit

dapat dilakukan pada daerah lengan atas sebelah luar atau 1/3

bagian dari bahu, paha sebelah luar, daerah dada dan daerah

sekitar umbilikus (abdomen). Pemberian obat Pemberian obat

subkutan adalah pemberian obat melalui suntikan ke area

bawah kulit yaitu pada jaringan konektif atau lemak di bawah

dermis (Aziz,2006).

Melalui subkutan ini umumnya dilakukan dalam program

pemberian insulin yang digunakan untuk mengontrol kadar gula

darah.

Tehnik ini digunakan apabila kita ingin obat yang

disuntikanakan diabsorbsi oleh tubuh dengan pelan dan

berdurasi npanjang (slow and sustained absorption).


2. Tujuan Agar obat dapat menyebar dan diserap secara perlahan-lahan

(contoh: Vaksin, uji tuberculin)


3. Kebijakan
4. Referensi
5. Lokasi Injeksi a. Lengan atas sebelah luar
b. Paha bagian depan
c. Perut
d. Area scapula
e. Area ventrogluteal
f. Area dorsogluteal
6. Indikasi dan A. Indikasi :
Bisa dilkakukan pada pasien yang tidak sadar, tidak mau
Kontra
bekerja sama karena tidak memungkinkan untuk
Indikasi
diberikan obat secara oral, tidak alergi. Lokasinya yang

ideal adalah lengan bawah dalam dan pungguang bagian

atas.
B. Kontra Indikasi :
luka, berbulu, alergi, infeksi kulit
7. Alat & Bahan 1. Spuit ( 1 atau 3 ml) (1 Set)
2. Jarum ukuran (25 atau 27,3/8 atau 5/8 inchi) (1 Set)
3. Kom kecil (1 Buah)
4. Bak instrument kecil (1 Buah)
5. Kapas alcohol (2 Buah)
6. Obat yang akan diberikan (1 Set)
7. Sarung tangan disposable (1 Buah)
8. Buku rekam medic/catatan dokumentasi (1 Buah)
8. Prosedur Sikap

1. Teliti dan menjaga rasa aman serta nyaman klien


2. Memperhatikan prinsip Bersih sterilitas area injeksi
3. Komunikasi terapeutik sebelum, selama dan sesudah

melakukan tindakan keperawatan

Hal yang Perlu Dikaji

1. Lihat kembali instruksi pada buku rekam medis pastikan

benar pasien,benar obat,benar dosis,benar waktu serta

rute pemberian obat sesuai degan instruksi pada buku

rekam medis.
2. Lihat informasi tentang obat yang akan diberikan :cara

kerja,indikasi,waktu bekerja obat,dosis normal,efek

samping serta tujuan keperawatan


3. Lihat kembali riwayat prosedur dan kaji akan adanya

kontraindikasi pemberian injeksi subkutan seperti,shock


sirkuler,dan penurunan perfusi jaringan
4. Kaji riwayat pengobatan klien,riwayat alergi,serta riwayat

pemeberian obat.
5. Kaji keadekuatan jaringan lemak pada klien
6. Kaji tingkat pengetahuan klien akan prosedur yang

dilakukan
7. Observasi respon verbal dan nonverbal klien terhadap

prosedur tindakan.

Tindakan

1. Jaga privasi klien


2. Cuci tangan dan kenakan sarung tangan disposable
3. Gunakan kain penutup untuk menutupi bagian tubuh

klien yang terbuka saat prosedur tindakan dilakukan.


4. Pilih area penyuntikan,inspeksi akan adanya inflamasi

atau edema,palpasi akan adanya massa.


5. Pastikan ukuran jarum sesuai dengan mencubit kulit pada

area penyuntikan.panjang jarum idealnya berukuran

setengah dari panjang cubitan kulit pada area

penyuntikan.
6. Posisikan klien senyaman mungkin,instruksikan klien

untuk merelaksasi lengan,kaki,atau perut sesuai dengan

area penyuntikan.
7. Tentukan kembali area penyuntikan sesuai dengan letak

anatomis.
8. Bersihkan area penyuntikan dengan kapas

alcohol,pembersihan dimulai dari tengah area penyuntikan

dengan pola sirkuler(melingkar) keluar area penyuntikan

sekitar 5 cm( 2 Inchi)


9. Tahan kapas alcohol menggunakan jari tengah dan manis

dengan tangan non dominan


10. Buka tutup jarum
11. Tahan spuit diantara jari jempol dan telunjuk dengan

tangan dominan
12. Pemberian injeksi :
a. Untuk klien dengan ukuran tubuh normal,bentangkan
kulit pada area injeksi,atau cubit kulit dengan tangan

non dominan
b. Suntikan jarum dengan cepat pada sudut 45-90

derajat.(kemudian lepaskan cubitan)


c. Pada klien dengan obesitas,cubit kulit pada area

penyuntikan dan masukan jarum pda sudut 45-90

derajat dibawah lipatan jaringan


13. Setelah jarum masuk ke dalam kulit,tahan ujung spuit

dengan tangan non dominan sementara tangan

dominan menginjeksikan obat.hindari menggerakkan

spuit.
14. Setelah obat dimasukan,cabut jarum dengan cepat dan

usap area penyuntikan dengan kapas alcohol


15. Usap area penyuntikan dengan lembut,jangan menekan

area penyuntikan
16. Posisikan kembali klien
17. Buang jarum pada tempat pembuangan yang disediakan
18. Kemaskan alat,buka sarung tangan dan cuci tangan

Dokumentasi dan Evaluasi

1. Segera setelah pemberian obat,catat

dosis,rute,lokasi,waktu dan tanggal pemberian obat

pada buku medical record


2. Catat respons klien terhadap prosedur teindakan
3. Catat dan laporkan adanya efek yang tidak diharapkan

dari prosedur tindakan


4. Evaluasi respon klien akan adanya rasa

nyeri,terbakar,mati rasa,atupun geli pada are

penyuntikan
5. Observasi respon klien terhadap obat yang diberikan

berdasarkan proses dan waktu kinerja obat


6. Minta klien untuk menjelaskan tujuan dan efek

pengobatan.
9. Unit terkait
10. Dokumen

Terkait

Anda mungkin juga menyukai