ENZIM YANG TERDAPAT DI BUAH

A. Pepaya

Pepaya merupakan sumber alami enzim protease. Enzim hadir dalam bubur
buah pepaya papain. Papain juga dikenal sebagai pembersih enzim karena
meningkatkan tekstur kulit. Enzim ini ditemukan berlimpah dalam lateks dari
pohon. Lateks adalah racun bagi kesehatan. Oleh karena itu, enzim diekstraksi
dengan proses industri dan komersial dijual sebagai tablet. Ini juga digunakan
untuk melunakkan daging. Ini adalah bantuan tablet pencernaan yang membantu
untuk pemecahan makanan yang kaya protein. Namun, makan terlalu banyak
pepaya mengangkat tingkat papain dalam tubuh yang lebih lanjut dapat
berbahaya bagi tubuh. Efek samping dapat gangguan pencernaan, mual,
kembung dan diare.
B. Buah Kiwi

The proteolitik enzim hadir dalam buah Kiwi dikenal sebagai actinidin. Buah Kiwi
dikenal sebagai gooseberry Cina yang membantu dalam pencernaan makanan
yang kaya protein. Kegiatan actinidin sama dengan bromelain dan papain enzim.
Ini bertindak sebagai katalis untuk pencernaan protein. Kebaikan buah kiwi tidak
banyak dieksplorasi sebagai orang mungkin memiliki reaksi alergi yang terkait
dengan actinidin. Hal ini juga dapat menyebabkan diare dan mual.
Mengkonsumsi hanya jika Anda tidak sensitif terhadap actinidin.
C. Nanas
 Nanas merupakan sumber enzim bromelain. Ini adalah enzim protease yang
membantu dalam pemecahan molekul protein. Segar nanas merupakan sumber
alami bromelain. Namun, perusahaan herbal yang menjual produk ini melakukan
ekstraksi enzim dari bagian nanas dan dijual sebagai tablet atau pil. Banyak toko
makanan organik menyediakan produk nanas mengandung bromelain untuk
menyembuhkan arthritis. Hal ini juga bertindak sebagai antioksidan bagi tubuh.

ENZIM
Enzim adalah molekul protein yang bertindak sebagai katalis untuk melaksanakan beberapa
kegiatan metabolik. Mereka pemecahan molekul kompleks tubuh menjadi zat sederhana. Molekul
kompleks seperti protein, lemak dan karbohidrat akan dipecah oleh aksi enzimatik menjadi zat
sederhana, yang dapat dikeluarkan oleh tubuh dengan mudah. Enzim-enzim pencernaan hadir
dalam tubuh kita juga ditemukan dalam sayuran dan buah-buahan. Kelas enzim pencernaan alami
yang dikenal sebagai enzim pencernaan alami. Konsumsi makanan ini membantu sistem
pencernaan tubuh kita untuk memecah senyawa lain dalam tubuh.
Manfaat dari enzim pencernaan terutama terkait dengan kegiatan metabolik. Enzim pencernaan
dikategorikan menjadi tiga kelompok. Mereka yang disebutkan di bawah.

Enzim proteolitik: Enzim protease membantu pemecahan protein menjadi asam amino.

Enzim amilolitik: Enzim amilase membantu menurunkan karbohidrat dan pati molekul
menjadigula sederhana.
Enzim lipolitik: Enzim lipase membantu dalam degradasi molekul lemak menjadi asam lemak
dan gliserol.

Selain kelompok utama ada kategori lain dari enzim pencernaan alami, yang membantu dalam
beberapa kegiatan. Mereka terdaftar di bawah ini.
Selulase
Laktase
Invertase
Bromelain
Somazyne
Amiloglukosidase
Maltodekstrin
Protease asam
Papain
Enzim ini meningkatkan metabolisme dan membantu dalam pencernaan makanan. Hal ini juga
menghilangkan sakit perut, kembung, kram perut dan gangguan pencernaan. Hal ini juga membantu
untuk mengurangi berat badan dengan memecah molekul lemak. Yang terbaik yang hadir dalam
varietas makanan tertentu, yang bila dikonsumsi mempengaruhi aktivitas sistem pencernaan
dengan meningkatkan penyerapan, pemanfaatan dan asimilasi makanan. Ini membantu untuk
mengurangi efek racun dari makanan tertentu dengan menghilangkan radikal bebas dari tubuh.
Beberapa enzim juga memiliki aktivitas anti-oksidan yang memurnikan darah. Anda akan datang
untuk tahu tentang mereka dalam konten berikut.
Makanan dengan Enzim Pencernaan Alami
Sayur dan buah yang mengandung enzim pencernaan harus membentuk bagian dari diet biasa. Bila
dikonsumsi dengan makanan lain, mereka mengkatalisasi proses pencernaan. Enzim alami sama-
sama kuat sebagai tabel kimia atau sirup yang mengandung enzim pencernaan. Oleh karena itu,
peningkatan konsumsi zat ini mampu mempertahankan aktivitas metabolisme normal tubuh. Orang
yang menderita gangguan kesehatan dapat meningkatkan asupan makanan seperti sarat dengan
enzim tersebut.