Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Rig itu sendiri merupakan serangkaian peralatan khusus yang digunakan


untuk membor suatu sumur atau pengakses sumur. Rig itu dicirikan dengan
adanya menara yang terbuat dari baja yang dapat digunakan untuk menaikan
dan menurunkan pipa-pipa tubular pada sumur. Rig berdasarkan lokasinya
ada 2 macam, yaitu Rig Darat (onshore) merupakan rig yang bekerja pada
wilayah daratan dan Rig Lepas Pantai (offshore) merupakan rig yang
bekerja pada wilayah perairan.
Pengeboran adalah usaha secara teknis membuat lubang dengan aman
sampai menembus lapisan formasi yang kaya akan minyak atau gas. Lubang
tersebut kemudian dilapisi dengan casing dan disemen, dengan maksud
untuk menghubungkan lapisan formasi tersebut dengan permukaan bumi
yang memungkikan penambangan minyak atau gas secara komersial.
pengeboran eksplorasi ini adalah untuk membuktikan ada tidaknya suatu
cekungan mengandung minyak dan atau gas bumi. Pada permulaan
pengeboran ini, data-data pengeboran yang akurat belum tersedia sehingga
memerlukan perencanaan yang tepat dengan memperhitungkan
kemungkinan-kemungkinan masalah yang terjadi selama proses operasi
pengeboran.
Pengeboran Deliniasi ini bertujuan untuk mengetahui penyebaran reservoir,
mencari batas-batas, serta ketebalan reservoir. Pada pengeboran ini sudah
ada data sumur dari hasil data-data pengeboran yang dilakukan pada
pengeboran eksplorasi sehingga biaya pengeboran dan konstruksi sumur
sudah dapat diperhitungkan secara relatif.
Pengeboran Eksploitasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengurasan
terhadap reservoir produksi sekaligus meningkatkan produksi.Pengeboran

34
sumur eksploitasi memerlukan biaya jauh lebih murah karena data-data
sumur sudah lengkap seperti kedalam dan ketebalan reservoir, jenis dan sifat
batuan yang ditembus mata bor dan lain-lain.
Pengeboran darat adalah semua kegiatan pengeboran yang titik lokasinya
berada di daratan. Istilah lainnya adalah Onshore Drilling. Pengeboran lepas
pantai adalah kegiatan pengeboran yang titik lokasinya berada di laut lepas
pantai samapai perairan yang dalam.
Sistem dalam land rig dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1. Power
2. Rotating
3. Hoisting
4. Circulating
5. Control and measurement

3.2 Saran

Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat memberikan gambaran dan


wawasan kita tentang RIG dan sistem sistem yang bekerja pada RIG. Serta dengan
perkembangan dari waktu ke waktu penyusun dapat mengetahui bagaimana
perkembangan RIG dan sistem sistemnya di dunia pengeboran minyak. Dengan
semaking berkembangnya alat pengeboran minyak maka diharapkan kelangkaan
minyak dapat diatasi.

Dari pembahasan materi dan penyusunan makalah ini penyusun mengalami


beberapa kendala. Maka penyusun memohon maaf jika terdapat beberapa kesalahan
dan kekurangan dalam penulisan kata kata serta rangkaian kalimat, oleh sebab itu
penyusun juga membutuhkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
demi menyempurnakan makalah ini.

35

Anda mungkin juga menyukai