Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

Elektronika Dasar

Nama : M. Hari Fadhlurrohman


NIM : 09011381520084
Jurusan : SK 4 Palembang
Dosen : Aditya P.P.P, S.Kom., M.T

LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAN SISTEM DIGITAL


JURUSAN SISTEM KOMPUTER
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2017
7. Penguat Operasional.

A. Kompetensi dasar.
Mahasiswa dapat :
Membuat daftar karakteristik penguat operasional yang ideal dan penguat
operasional 741.
Menganalisis penguat pembalik OpAmp.
Menganalisis penguat non pembalik OpAmp.
Menjelaskan bagaimana kerja penguat penjumlah.

B. Peralatan yang digunakan.


1. Logic circuit trainer.
2. Kabel seperlunya.
3. Multimeter.
4. Osiloskop.
5. Power Supply, function generator.
6. IC OpAmp 741 dan resistor.

C. Prosedur praktikum.
Penguat Pembalik.
1. Rangkailah rangkaian penguat pembalik seperti pada gambar 7.1.

Gambar 7.1. Rangkaian penguat pembalik OpAmp.


2. Atur frekuensi generator sebesar 50 Hz dengan Vin = 0,5 Vpp, R1 = 1 Kohm dan R2 =
10 Kohm.
3. Hubungkan oscilloscope pada input dan output Op-Amp.
4. Amati bentuk gelombang yang dihasilkan dari input dan output.

Ket :
Warna kuning gelombang input, warna hijau gelombang output

5. Bandingkan nilai pengukuran Vout dan perhitungan Vout.

Simulasi proteus :

Vin (Volt)
Frekuensi (Hz) Penguat Vout (Volt)
Rms Vpp
0,18 0,5 50 10 K ohm 1,77

Matematis :

Vout = R2/R1 x Vin


= 10/1 x 0,18
= 1,8 V
Penguat Non Pembalik.
1. Rangkailah rangkaian penguat nonpembalik seperti pada gambar 7.2.

Gambar 7.2. Rangkaian penguat non pembalik OpAmp.

2. Atur frekuensi generator sebesar 50 Hz dengan Vin = 1 Vpp, R1 = 1 Kohm dan R2 =


10 Kohm.
3. Hubungkan oscilloscope pada input dan output Op-Amp.
4. Amati bentuk gelombang yang dihasilkan dari input dan output.

Ket : Warna biru gelombang input, warna pink gelombang output


5. Bandingkan nilai pengukuran Vout dan perhitungan Vout.
Simulasi proteus :

Vin (Volt) Frekuensi Vout


Penguat
Rms Vpp (Hz) (Volt)
0,35 1 50 10 K ohm 3,86

Matematis :
2
Vout = (1 + 1) x Vin
10
= ( 1 + 1) x 0,35
= 11 x 0,35
= 3,85 Volt

D. Tugas.
1. Cari materi tentang OpAmp dan karakteristik dari IC 741.
Operational amplifier (OpAmp) merupakan komponen IC (komponen terpadu) dimana
rangkaian dalam komponen terpadu ini mengandung beberapa transistor, resistor,
dioda, dan capacitor yang dibuat dalam satu wadah (paket) dan hanya terminal yang
perlu saja yang dihubungkan keluar Amplifier (penguat) adalah komponen yang dapat
merubah suatu sinyal dari suatu level tertentu ke suatu sinyal dengan level yang berbeda,
dimana sinyal tersebut bisa berupa sinyal tegangan atau sinyal arus. Adapun jumlah pin
(terminal) pada kemasaan OpAmp 741 sebanyak 8 kaki seperti gambar berikut:

2. Tiga sinyal suara menggerakkan penguat penjumlah pada gambar 7.3. Berapakah
tegangan output AC?

Tegangan output AC pada rangkaian diatas adalah 2,19 AC Volt.

Anda mungkin juga menyukai