Anda di halaman 1dari 3

EVALUASI KETERSEDIAAN OBAT

TERHADAP FORMULARIUM
Nomor :

Terbit ke :
SOP No.Revisi :

Tgl.Diberlaku :

Halaman :

UPTD PUSKESMAS Drg.Umar


CIKEMBAR NIP. 19630213 199010 1001
[Type here] [Type here] [Type here]
Pengertian 1. Evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium adalah suatu
proses yang sistematis untuk menentukan sampai sejauh mana
ketersediaan terhadap formularium yang telah tercapai.
2. Hasil evaluasi adalah menjadi umpan balik program yang
memerlukan perbaikan, kebutuhan yang belum terlayani,
kemampuan dalam melaksanakan program, dampak program
terhadap prilaku, prestasi kerja, peningkatan mutu.
3. Tindak lanjut adalah memperbaiki hal yang dipandang lemah,
kurang tepat, kurang relevan, dengan tujuan yang ingin dicapai
dan mengembangkan program dengan cara menambah atau
merubah beberapa hal yang dipandang dapat meningkatkan
kualitas atau efektifitas program.
4. Formularium adalah daftar obat yang digunakan oleh
puskesmas yang berisi panduan terapi pasien, biasanya berisi
nama obat generik yang dikelompokkan dalam terapi penyakit
disertai dengan beberapa alternatif nama generik bermereknya
2-3 item. Seiring dengan perkembangannya formularium
diperbaharui setiap tahun dan ditambahkan/dikuranginya item
melalui prosedur tertentu.

Tujuan Sebagai acuan untuk mengetahui kesesuaian ketersediaan obat dengan


kebutuhan obat

Kebijakan

Referensi Permenkes Republik Indonesia No.30 Tahun 2014 Tentang Standar


Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas

5. Langkah- 1. Petugas farmasi melakukan pengambilan data stock opname 6


Langkah / bulan sekali.
Prosedur 2. Petugas farmasi mengumpulkan data jenis obat yang tersedia

1
EVALUASI KETERSEDIAAN OBAT
TERHADAP FORMULARIUM
Nomor :

Terbit ke :
SOP No.Revisi :

Tgl.Diberlaku :

Halaman :

UPTD PUSKESMAS Drg.Umar


CIKEMBAR NIP. 19630213 199010 1001
[Type here] [Type here] [Type here]
dari stock opname selama satu tahun terakhir.
3. Petugas farmasi mencatat jumlah jenis obat yang tersedia di
puskesmas.
4. Petugas farmasi menghitung jumlah jenis obat yang tersedia di
Puskesmas.(A)
5. Petugas farmasi mengumpulkan data jenis obat di Puskesmas
yang tercantum di formularium (DOEN 2015)
6. Petugas farmasi mencatat total jenis obat di Puskesmas yang
tercantum di Formularium (DOEN 2015)
7. Petugas farmasi menghitung jumlah jenis obat di Puskesmas
yang tercantum di Formularium (DOEN 2015) (B)
8. Petugas farmasi menghitung tingkat ketersediaan obat dengan
membandingkan jumlah obat yang tersedia di Puskesmas
dengan jumlah jenis obat yang tercantum di Formularium
(DOEN 2015) x 100%
9. Petugas farmasi menyampaikan hasil evaluasi ketersediaan
obat terhadap formularium kepada kepala Puskesmas
10. Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil evaluasi ketersediaan
obat terhadap Formularium dengan melaporkan kepada Team
Perencana Kebutuhan Obat Terpadu Kabupaten melalui Kepala
Instalasi Farmasi Kabupaten.

6. Unit terkait Kepala Puskesmas

Petugas Gudang Obat

Penanggung jawab Sub Unit

7. Dokumen terkait LPLPO

2
EVALUASI KETERSEDIAAN OBAT
TERHADAP FORMULARIUM
Nomor :

Terbit ke :
SOP No.Revisi :

Tgl.Diberlaku :

Halaman :

UPTD PUSKESMAS Drg.Umar


CIKEMBAR NIP. 19630213 199010 1001
[Type here] [Type here] [Type here]

Anda mungkin juga menyukai