Anda di halaman 1dari 1

STUDI POLA PENGGUNAAN TANGKI SEPTIK DAN EMISI KARBON DIOKSIDA (CO2) DAN

METANA (CH4) DARI TANGKI SEPTIK DI SURABAYA BAGIAN SELATAN Dian Ayu Eka
Wati Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut
Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Abstrak Setiap orang berpontensi
menghasilkan air limbah, tangki septik merupakan salah satu penghasil gas rumah
kaca. Hasil buangan dari manusia yang ada dalam tangki septik memiliki potensi
dalam menghasilkan gas efek rumah kaca karena akan menghasilkan gas berupa
gas karbondioksida (CO2 ) dan metana (CH4 ). Penelitian dimaksudkan agar dapat
mengetahui pola penggunaan tangki septik dan perhitungan perhitungan emisi gas
karbondioksida (CO2 ) dan metana (CH4 ) yang ada dalam tangki septik. Dengan
cara melakukan survey kuesioner dengan menggunakan sistem random dan
perhitungan emisi gas karbondioksida (CO2 ) dan metana (CH4 ) yang ada dalam
tangki septik. Berdasarkan hasil survey, didaptkan responden yang memiliki tangki
septik sebanyak 92% responden, 8% responden tidak mempunyai tangki septik dan
didapatkan dari hasil perhitungan Emisi gas karbondioksida (CO2 ) pada berat
minimal 33,82 Gg, berat rata-rata 44,95 Gg dan berat maksimal 54,06 Gg jauh lebih
besar dibandingkan dengan emisi gas metana (CH4 ) berat minimal 7,36 Gg, berat
rata-rata 10,42 Gg dan berat maksimal 14,05 Gg. Kata kunci: Gas efek rumah kaca,
Karbondioksida (CO2 ), Metana (CH4 ), Tangki Septik, dan Surabaya bagian Selatan
Abstra

Anda mungkin juga menyukai