Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIKUM MODUL

PENGENALAN USE CASE dalam UML

2013/2014
I. TUJUAN

1. Mahasiswa mengenal konsep Use Case dalam UML.


2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan studi kasus ke konsep Use Case.

II. APLIKASI YANG DIBUTUHKAN

Perangkat Lunak Rational Rose Enterprise Edition

III. DASAR TEORI

USE CASE

Secara umum bahwa use case :

1. Teknik untuk mendapatkan functional requirement dari sebuah sistem.


2. Menggambarkan interaksi antara pengguna dan sistem.
3. Menjelaskan secara naratif bagaimana sistem akan digunakan.
4. Sekumpulan skenario yang dihubungkan satu sama lain dengan satu tujuan yang sama
dari pengguna.
5. Berisi apa yang dilakukan oleh sistem, bukan bagaimana sistem melakukan.

Use case mempunyai 2 level yaitu :

1. System use case : interaksi dengan sistem.


2. Business use case : bisnis interaksi dengan konsumen atau kejadian.

ACTOR

Actors: pelaku.

1) Dalam notasi Use Case, pengguna sistem disebut dengan Actor (role).
2) Actor bisa berupa manager, pimpinan, mahasiswa, dan lain sebagainya.
Actor tidak harus berupa manusia.
Jika sistem A mengerjakan sebuah fungsi untuk sistem B, maka sistem B disebut actor.
3) Satu use case bisa memiliki banyak actor didalamnya.

RELASI DALAM USE CASE

Ada beberapa relasi yang terdapat pada use case diagram:

1. Association, menghubungkan link antar element.

2. Generalization, disebut juga inheritance (pewarisan), sebuah elemen dapat

merupakan spesialisasi dari elemen lainnya.

3. Dependency, sebuah element bergantung dalam beberapa cara ke element

lainnya.

4. Aggregation, bentuk assosiation dimana sebuah elemen berisi elemen lainnya.

Tipe relasi/ stereotype yang mungkin terjadi pada use case diagram:

1. <<include>> , yaitu kelakuan yang harus terpenuhi agar sebuah event dapat

terjadi, dimana pada kondisi ini sebuah use case adalah bagian dari use case

lainnya.

2. <<extends>>, kelakuan yang hanya berjalan di bawah kondisi tertentu seperti

menggerakkan alarm.

3. <<communicates>>, mungkin ditambahkan untuk asosiasi yang menunjukkan

asosiasinya adalah communicates association . Ini merupakan pilihan selama

asociasi hanya tipe ralationship yang dibolehkan antara actor dan use case.
IV. PROSEDUR PELAKSANAAN

Pada praktikum ini, latihan yang dilakukan mengenai skenario aktivitas e-Learning.

Aktor yang ada pada e-Learning adalah :

- Pengunjung

- Mahasiswa

- Admin

Aktivitas secara garis besar yang berkenaan dengan e-Learning adalah :

- Register

- Login

- Berita

- Matkul

- Materi

Buatlah use case diagram nya dari skenario diatas !


V. TUGAS PRAKTIKUM

1. Kembangkan use case diatas dengan adanya tambahan aktor Dosen beserta
aktivitas yang berhubungan dengan Dosen.
2. Buat Use Case sistem aplikasi automatisasi voucher hotspot

Jawaban No 1.

Gambar 1.1 Use Case Diagram pada Aplikasi E-Learning

Adanya dosen, mengakibatkan proses use case dari sebuah use case diagram elearning
semakin lengkap.

Actor pertama yakni pengunjung. Disini pengunjung di artikan orang yang mengunjungi
elearning. Jadi mahasiswa, dosen dan admin bisa dikatakan sebagai pengunjung. Karena
pengunjung ini bersifat generalisasi atau sebagai actor umum (secara general). Namun
pengunjung yang sebenarnya atau di luar mahasiswa, dosen dan admin hanya dapat
melihat berita saja.
Actor kedua yakni mahasiswa. Mahasiswa dapat melakukan:
Register untuk mengakses elearning.
Login tidak dapat dilakukan jika mahasiswa belum register. Dan login dapat
dilakukan jika adanya user dan password.
Melihat berita
Mata kuliah yang sebagai induk dari rekayasa perangkat lunak, jaringan, dan
desain.
Materi tidak dapat dilakukan jika tidak ada matakuliah yang di ambil oleh
mahasiswa tersebut. Dan materi didapatkan hanya jika mahasiswa mengupload
dan mendownloadnya.
Actor ketiga yakni admin. Admin disini bisa berlaku untuk mahasiswa dan dosen. Karena
admin bersifat generalisasi. Admin dia mampu melakukan login, matakuliah, materi, dan
maintenance. Admin ini memiliki kelebihan di bidang maintenance sistem. Apabila ada
kerusakan atau perbaikan hanya admin saja yang melakukannya demi keamanan sebuah
sistem.
Actor keempat yakni dosen. Untuk dosen dapat melakukan:
Register sebagai dosen untuk akses elearning.
login dengan password yang sudah di tentukan.
Mengakses berita di dalam informasi elearning.
Matakuliah yang di ampu dengan bobot sks yang sudah ada.
Materi yang akan diberikan dengan menguploadnya dan mendownloadnya. Dan
materi tidak dapat berjalan jika tidak ada sajian matakuliah (matakuliah yang di
ampu oleh dosen).
Pemberian tugas yang nantinya akan di berikan kepada mahasiswa.
Pemberian nilai.

Jawaban No 2.

Pada sistem aplikasi automatisasi voucher hotspot yang akan kami buat, terdapat 3 aktor yang
berperan penting dalam sistem tersebut, yakni:

1. Admin : sebagai pembuat aplikasi, pengemban, pengolah, dan perawat, serta yang
memperbaiki aplikasi apabila terdapat kerusakan sistem.
2. Pegawai : sebagai pengguna aplikasi
3. Konsumen : sebagai orang yang akan di ikut sertakan dalam pelayanan yang akan
digunakan dengan aplikasi tersebut.

Dalam setiap actor, memiliki fungsi dan peranannya masing-masing. Dalam


menggambarkan perannnya tersebut digunakan use case diagram untuk memudahkan
implementasi di dalam pembagian peranan tersebut.

Gambar 1.2 Use Case Diagram Aplikasi Automatisasi Voucher

pada gambar 1.2 use case diatas, dapat menggambarkan suatu rancangan sistem dengan
permodelan fungsionalnya yang nantinya berperan dalam sistem tersebut. Use case tersebut
mempunyai maksut dan arti seperti ini :

Actor pertama yakni konsumen atau pembeli. Pembeli dapat melakukan :


Pemilihan paket voucher yang memiliki anak yakni jenis dari paket tersebut
seperti 3 jam, 6 jam, 10 jam, dll. Dari paket voucher tersebut terdapat password
yang digunakan untuk login.
Login masuk ke hotspot dapat dilakukan jika konsumen telah membeli voucher
dengan mendapatkan password yang sudah ada.
Konsumen harus membayar voucher yang telah dibeli.
Actor kedua yakni pegawai. Yang berkerja melayani konsumen di creative computer
yang telah di percaya dan diberikan amanah dalam pekerjaannya. Pegawai mendapat izin
khusus atau sebagai admin yang bisa login dalam penggunaan program tersebut. Namun
tidak dapat mengolah data di dalamnya. Pegawai hanya dapat melakukan aktivitas :
Masuk ke hotspot dengan atau tanpa daftar. Karena telah diberikan wewenang dan
bonus kerja untuk masuk ke hotspot tanpa paket.
Mencari data (search data) untuk kode voucher dan data lainnya.
Melihat data (view data) untuk kode vucher dan data lainnya.
Actor ketiga yakni admin dari sistem. Admin hanya memiliki dua tugas utama, yakni :
Mengolah data terdiri dari password, insert data, update data, save data, delete
data, search data, view data.
Maintenance sistem, dilakukan apabila ada kerusakan pada sistem atau ketidak
sesuaian sistem tersebut. Demi membangun sistem yang easily, user friendly, dan
good function.

Anda mungkin juga menyukai