Bab 3 Bab 4 Dapus Lampiran
Bab 3 Bab 4 Dapus Lampiran
METODE PENELITIAN
Objek yang akan dikaji pada penelitian ini adalah lapisan batuan serpih (shale)
pada formasi x sumur x cekungan Kutai. Lapisan serpih tersebut dianalisis untuk
menentukan potensi gas serpih yang terkandung di dalam lapisan batuan serpih
Data Geokimia
Data Petrografi
a. Komputer
c. Perangkat lunak berupa software Geolog 7.0, Mapsource, Corel Draw, dan
Microsoft Office
11
12
Secara umum metode yang digunakam pada penelitian ini terdiri dari tiga tahap,
yaitu : tahap persiapan, tahap pengolahan dan analisis data, serta tahap pembahasan
Pada tahapan ini dilakukan studi literatur pada daerah penelitian baik
Pada tahapan ini dilakukan pengumpulan data berupa data primer maupun
batuan. Langkah awal dalam analisa deskripsi adalah mengenali objek analisis
secara kualitatif mulai dari tampak luar sampai unsur pembentuknya. Pengenalan
objek analisis sangat penting karena menentukan jenis dan urutan analisis lanjut
yang perlu dilakukan agar analisisnya bermanfaat. Sifat-sifat fisik batuan yang
dapat kita amati pada core dideskripsi seperti halnya mengamati suatu singkapan
batuan. Apabila dilakukan analisis lebih lanjut, maka dari suatu analisis core akan
13
struktur pori, kandungan khlorin, saturasi minyak, berat jenis minyak, fluoresensi,
dan volume air sisa. Dalam penelitian ini yang menjadi fokus pengamatan yaitu
pengendapan daerah penelitian dan kandungan mineral. Disamping itu, data core
Data log sumur merupakan suatu data yang diambil melalui pengukuran
log pada suatu lubang sumur yang bertujuan mengetahui informasi sifat fisik
batuan dan material yang terkandungnya. Data log sumur digunakan untuk
log gamma ray dengan bentuk dasar yang bisa mencirikan karakteristik suatu
a) Cylindrical
Bentuk ini cenderung diminati oleh para ahli geologi karena dianggap
b) Irregular
namun di lain pihak, bentuk ini cenderung terlalu mudah untuk dianggap
silang siur (thin interbedded). Unsur endapan tipis mungkin berupa crevasse
splay, over bank deposits dalam laguna, turbidit dalam lingkungan air dalam,
c) Bell shaped
halus dalam artian lempung yang bersifat radioaktif makin banyak ke arah
shelf sand (tide and storm dominated), submarine channel dan endapan
turbidit.
d) Funnel shaped
bahwa range besar butir pada setiap level cenderung sama, namun
atas dan bukan mengkasar ke atas). Bentuk funnel merupakan hasil dari
delta front (distributary mouth bar), crevasse splay, beach and barrier beach
e) Symmetrical shaped
bioturbasi, selain setting secara geologi yang merupakan ciri dari shelf sand
Tahapan ini berupa korelasi sumur berdasarkan data log sumur yang
atau pola-pola data log yang sama pada setiap sumur. Salah satu cara pengerjaannya
dilakukan penghubungan titik-titik yang memiliki kesamaan atas ciri khas yang sama
a. Volume Shale
Vshale dipakai untuk lapisan shally, ditentukan dari GR log, sebab defleksi
kandungan sinar gamma tidak dipengaruhi oleh jenis fluida, tetapi sangat dipengaruhi
oleh kandungan unsur radioaktif yang terdapat dalam lapisan serpih, selain itu juga
resistivitas fotmasi sebenarnya (Rt), dan resistivitas pada flused zone (Rxo).
Perhitungan resistivitas air formasi (Rw) dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai
berikut :
Porositas dapat ditentukan dari beberapa macam log, diantaranya Log Densitas
(FDC), Log Neutron (CNL), dan Log Sonic, serta kombinasi antara dua macam Log.
b = Densitas bulk
c. Porositas Sonic
Keterangan :
Untuk menghitung harga kejenuhan air (Sw) dari formasi dapat dilakukan
F .Rw
Sw
Rt
F = faktor formasi
Implikasi dari rumus ini adalah bahwa hubungan antara porositas dan tahanan
jenis berbanding terbalik (bila porositas rendah maka tahanan jenisnya tinggi).
Persiap
an
Pelapora
PENUTUP
Demikian Proposal Tugas Akhir ini telah penulis susun dengan sebaik-
baiknya. Besar harapan penulis agar kiranya proposal ini dapat menjadi bahan
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian
SAMSUL RIZAL
NPM. 270110130061
22
DAFTAR PUSTAKA
Harsono, Adi. 1997. Evaluasi Formais dan Aplikasi Log. Schumberger Oil Field,
Edisis Ke 8, Jakarta
Hyne Norman J. 1984, Geologi for petroleum exploration drilling and production,
Mc Graw Hill, inc, New York.
IDENTITAS PENULIS
Kab. Bekasi
E-Mail : Samsulr30@gmail.com
IPK : 3.72